Popular Posts

Thursday, July 28, 2016

Email Blast

Cara Memilih Platform Email Blast untuk Email Marketing

Cara Memilih Platform Email Blast untuk Email Marketing

Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!

email blast

Pada artikel Panduan Lengkap Membuat Email Marketing Efektif telah dibahas mengenai pentingnya email marketing sebagai salah satu marketing channel untuk bisnis apapun. Marketing channel ini bahkan memiliki efektivitas lebih tinggi dibanding beberapa media sosial. Selain itu, email marketing tidak membutuhkan biaya besar, mengingat tersedia berbagai layanan email blast gratis.

email blast adalah

Apa itu email blast?

Email blast adalah istilah yang digunakan untuk aktivitas mengirimkan email kepada banyak penerima pada waktu bersamaan.  

Kebanyakan email blasting digunakan untuk tujuan marketing sehingga mayoritas penyedia layanan email massal menyebut perusahaannya sebagai platform email marketing.

Untuk mengirim email marketing, Anda tidak dapat menggunakan platform penyedia email biasa seperti Gmail atau Yahoo karena jumlah email yang dikirimkan besar. Selain itu, banyak fitur email marketing yang tidak tersedia di layanan email biasa seperti email otomatis, segmentasi audiens, laporan, dan analisis performa email.

[ecko_button color=”blue” size=”large” url=”https://www.niagahoster.co.id/ebook/98-tips-meroketkan-penjualan-dengan-website”]Download gratis E-Book 98 Tips Meroketkan Penjualan dengan Website[/ecko_button]

Apa yang harus diperhatikan ketika memilih platform email blast untuk marketing?

1. Tujuan Perusahaan

Sebelum memilih layanan platform email blast, Anda harus memahami tujuan seperti apa yang ingin dicapai oleh perusahaan Anda. Memahami tujuan kampanye perusahaan melalui email penting karena setiap layanan email marketing memiliki spesifikasi fitur yang berbeda-beda.

Dengan mengetahui tujuan apa yang ingin dicapai, Anda dapat memilih layanan email marketing yang paling sesuai dengan kebutuhan sehingga Anda tidak akan menghamburkan uang untuk fitur yang tidak dibutuhkan.

2. Layanan Gratis atau Berbayar?

Beberapa perusahaan menyediakan layanan email blast gratis, tetapi tentu dengan fitur terbatas. Misalnya, MailChimp memungkinkan pengguna layanan email blast gratis untuk mengirimkan email marketing maksimal 12.000 email per bulan kepada 2.000 subscriber atau lebih sedikit.

Untuk platform berbayar, biasanya setiap perusahaan menyediakan pilihan pembayaran per bulan atau per tahun dengan variasi harga dan fitur. Perbandingan harga dan fitur layanan email marketing akan dibahas di poin selanjutnya.

3. Template Email

email blast contoh template
Contoh template email di MailChimp

Ketersediaan template email juga perlu dipertimbangkan ketika memilih platform email blast. Dengan adanya berbagai pilihan template email, Anda bisa membuat email menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.

4. Segmentasi Audiens

Segmentasi audiens email marketing bisa dilakukan berdasarkan beberapa aspek, yaitu tipe konsumen, minat konsumen, lokasi konsumen, ataupun engagement. Anda harus mempertimbangkan fitur segmentasi audiens juga agar dapat mengirimkan email yang sesuai dengan audiens yang ditargetkan.

5. Email Tersedia untuk Desktop dan Mobile Version

cara membuat email blast

Berdasarkan penelitian Forrester, sebanyak 42 persen email marketing dibuka melalui perangkat mobile. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan bahwa platform yang dipilih menyediakan template email yang tetap nyaman dilihat melalui perangkat mobile.

6. Customer Support

Ketersediaan customer support juga perlu dipertimbangkan ketika memilih layanan email marketing agar ketika terjadi masalah pada layanan yang digunakan, Anda bisa menyelesaikannya dengan cepat.

Perlu diperhatikan bahwa beberapa penyedia layanan email marketing hanya menyediakan fitur customer support kepada pengguna berbayar. Beberapa platform bahkan menyediakan professional support untuk penggunanya yang membutuhkan konsultasi tentang email marketing.

7. Email Otomatis

Fitur email otomatis memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan email secara otomatis disesuaikan dengan perilaku penerima email. Anda bisa mengatur mengirim email otomatis ketika seseorang baru saja subscribe newsletter, ketika penerima email tidak membuka email sebelumnya, atau ketika penerima email tidak mengklik CTA di email sebelumnya.

Ketersediaan fitur ini juga perlu dipertimbangkan agar memudahkan Anda dalam mengirim email dengan konten yang berbeda kepada konsumen yang perilakunya berbeda pula.

8. Analisis Email Marketing

Setelah mengirimkan email marketing kepada konsumen potensial, Anda juga perlu mengevaluasi performa kampanye tersebut.

Anda harus mengetahui berapa banyak penerima email yang membuka email, yang mengklik tautan pada email, dan juga yang membatalkan langganan newsletter. Dengan begitu Anda bisa menganalisis keberhasilan kampanye yang Anda lakukan melalui email.

Beberapa platform menyediakan fitur analisis dan laporan secara gratis dan beberapa platform mengharuskan pengguna untuk mengakses fitur ini. Jadi Anda harus cermat dalam memilih platform yang disesuaikan dengan budget Anda.

[ecko_button color=”blue” size=”large” url=”https://www.niagahoster.co.id/ebook/tutorial-toko-online-woocommerce”]Download Gratis E-Book Membuat Toko Online WooCommerce[/ecko_button]

Berikut beberapa platform email blast yang bisa Anda digunakan:

1. MailChimp

email blast mailchimp

Bagi para pemilik bisnis skala kecil dengan subscriber kurang dari 2000 akun, Mailchimp menyediakan layanannya secara gratis. Namun, pengguna layanan gratis ini hanya bisa mengirimkan email maksimal 12.000 email per bulan.

Versi gratis Mailchimp sudah meliputi

  • Template email,
  • Segmentasi audiens
  • Laporan performa email marketing.

Jika versi gratis belum memenuhi kebutuhan Anda, MailChimp menyediakan versi berbayar mulai dari 10 US Dollar per bulan.   

2. Vertical Response

email blast vertical response

Vertical Response juga memberikan layanan gratis yang bisa mengirimkan 4000 email per bulan kepada maksimal 300 penerima.

Versi gratis layanan ini sudah meliputi:

  • Email Editor
  • Template kompatibel untuk perangkat mobile
  • Contact list management
  • Email Welcome Otomatis
  • Facebook and Twitter Sharing
  • Report dan Analisis
  • HTML editor

Sayangnya, pada versi gratis, pengguna belum bisa mendapatkan fitur customer support. Report dan analisis pada versi gratis pun masih terbatas. Jika pengguna ingin mendapatkan fitur yang lebih lengkap, Vertical Response menyediakan layanan berbayarnya mulai dari harga 11 US Dollar.

3. BenchMark

email blast benchmark

Sama seperti dua layanan sebelumnya, Benchmark juga menyediakan layanan gratis. Versi gratis Benchmark memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan 14.000 email per bulan kepada maksimal 2.000 penerima.

Fitur-fitur gratis Benchmark adalah sebagai berikut:

  • Desain email
  • Template responsif
  • Sign up form
  • Email Otomatis Dasar
  • RSS Email Campaign
  • Email Delivery Management
  • Google Analytics Tracking
  • Manajemen List dan Segmentasi

Pada versi gratis Benchmark, pengguna sudah mendapatkan fitur customer support. Namun, fitur segmentasi audiens dan email otomatis yang disediakan masih terbatas. Layanan berbayar Benchmark dimulai dari harga 13.99 US Dollar per bulan.

4. Zoho Campaigns

email blast zoho campaign

Sama dengan MailChimp, Zoho Campaign juga menyediakan layanan gratis dengan pengiriman email maksimal 12.000 per bulan kepada 2.000 penerima.

Pada versi gratis Zoho Campaign, pengguna dapat mengakses hampir semua fitur layanan email marketing kecuali fitur marketing automation yang meliputi email otomatis berdasarkan segmentasi, email otomatis berdasarkan kalendar, hingga email otomatis berdasarkan laporan.

Layanan berbayar email marketing Zoho Campaign dimulai dari harga 5 US Dollar hingga 350 US Dollar. Anda dapat memilih layanan berbayar disesuaikan dengan jumlah penerima email marketing Anda.

Kesimpulan

Banyak layanan email blast yang tersedia secara gratis, tetapi dengan fitur-fitur terbatas tentunya. Sebagai pemilik bisnis, Anda harus memahami platform seperti apa yang dibutuhkan bisnis Anda.

Platform gratis biasanya menetapkan batasan jumlah email dan jumlah penerima yang terbatas. Sedangkan layanan berbayar memungkinkan Anda untuk mengirimkan email lebih banyak dan tentu dengan fitur yang lebih lengkap pula.

Pahami betul seperti apa kebutuhan email marketing Anda sehingga tidak terjadi pemborosan dana untuk fitur-fitur yang tidak Anda butuhkan.

Demikian artikel mengenai cara memilih platform email blast untuk marketing. Klik subscribe pada blog Panduan Blog Online untuk mendapatkan tips dan trik terbaru mengenai blog, website, web hosting, dan bisnis online. Selamat mencoba tips-tips kami!

Source:niagahoster.com

Friday, July 22, 2016

Content Management System Untuk Website Anda

CMS Apa yang Tepat untuk Website Anda? – Panduan Blog Online

CMS Apa yang Tepat untuk Website Anda?

Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!

Content Management System Apa yang Tepat untuk Website Anda?

Beberapa tahun yang lalu website merupakan salah satu media promosi hingga penjualan yang cukup sulit dibuat.  Untuk membuat website sederhana Anda harus mempelajari script pemrograman website yang cukup sulit untuk dikuasai dan membuat website secara manual. Namun , saat ini semua orang dapat membuat website dengan lebih cepat, mudah dan terjangkau dengan adanya suatu sistem yang disebut CMS. Apa itu CMS ?

CMS yang merupakan kependekan dari Content Management System merupakan sistem pembuatan website siap pakai.

Perhatikan gambar di bawah ini.

content management system

Jaman dahulu untuk membuat masakan yang enak Anda harus mempersiapkan bermacam-macam bumbu terlebih dahulu yang pengolahannya cukup merepotkan & jika komposisinya tidak tepat masakan Anda menjadi tidak enak. Namun saat ini sudah tersedia banyak bumbu instan untuk aneka masakan yang tinggal dicampur dengan bahan baku utama saja.

Nah, kurang lebih seperti itu perbandingan antara membuat website secara manual dengan membuat website menggunakan CMS.

Dengan menggunakan CMS, para pengguna tidak perlu terlalu banyak bersinggungan dengan script karena fungsi serta fitur dasar pada website sudah tersedia dan dapat langsung digunakan setelah CMS terinstal. Anda tinggal menyusun tata letak, mengubah warna, dan mengisi konten saja untuk membuat website. Fitur-fitur tambahan pada CMS umumnya menerapkan fungsi khusus seperti system module, component, add-on, dan plugin.

Fungsi Content Management System adalah …

mempermudah proses pembuatan website tanpa harus mengenal script pemrograman secara detil, sehingga pengguna pemula pun tidak akan menemui kesulitan ketika menggunakan CMS. Pengguna hanya cukup mendaftar, menginstal CMS, kemudian mengatur tampilan dengan fitur themes/template berikut extension/plugin tambahan yang diinginkan.

Website Seperti Apa yang bisa Anda Buat dengan CMS?

Anda dapat membuat berbagai website yang kaya fitur dengan memanfaatkan fitur Add on/Plugin/Extension pada CMS.

Add on/plugin/extension pada CMS adalah fitur tambahan yang memiliki berbagai fungsi khusus, yang akan mendukung CMS mewujudkan website yang Anda inginkan. Misalnya, plugin e-commerce seperti booking hotel, pemesanan travel, toko online, dan lain-lain.

Cara Penggunaan CMS?

Sebelum Anda memilih & menggunakan CMS, Anda perlu tahu bahwa terdapat dua jenis CMS berdasarkan server penyimpanannya, yaitu CMS Hosted & CMS Self-Hosted.

1. CMS Hosted

Jika Anda menggunakan CMS Hosted, ini artinya seluruh file website disimpan dalam server penyedia CMS. Anda tidak akan memiliki akses ke server penyimpanannya. Akses Anda hanya terbatas untuk mengelola CMS melalui halaman backend/administrator saja.

Seluruh file dan server akan dikelola oleh penyedia CMS. Untuk dapat menggunakan CMS Hosted, Anda harus mendaftar & login ke platform penyedia CMS untuk dapat menggunakannya.

Jika diibaratkan kendaraaan, CMS Hosted adalah sebuah bus. Anda hanya dapat menumpang bus tersebut & mengikuti aturan penumpang yang berlaku. Fasilitas bus yang Anda dapatkan seperti kursi yang empuk, AC, dan lainnya tergantung dari pemilik bus tersebut.

Berikut adalah gambaran sederhananya.

content management system

Masih berhubungan dengan penjelasan di atas, berikut adalah kelebihan serta kekurangan CMS hosted.

Kelebihan CMS Hosted

  • Tidak perlu berlangganan hosting sendiri, karena file CMS disimpan di server penyedia layanan CMS.
  • Anda tidak harus membeli domain karena biasanya penyedia layanan CMS hosted juga menyediakan sub-domain gratis yang bisa Anda gunakan.
  • Anda dapat membuat website sebanyak-banyaknya tanpa khawatir kehabisan disk space hosting.

Kekurangan CMS Hosted

  • Tidak memiliki kendali penuh pada script website Anda, sehingga proses pengeditan script lebih terbatas.
  • Script website disimpan pada server penyedia CMS. Karenanya, pihak penyedia dapat menghapus file website Anda kapanpun mereka inginkan.

2. CMS Self-Hosted

Dengan menggunakan CMS Self-Hosted, seluruh file CMS yang Anda gunakan akan disimpan dalam server hosting yang Anda miliki. Kelebihan utamanya adalah Anda memiliki hak akses penuh ke seluruh file CMS bersangkutan sehingga dapat memodifikasi script sesuai kebutuhan. Kekurangannya, Anda perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk menyewa server hosting serta mengelolanya sendiri.

Bagi sebagian orang, penggunaan CMS Self-Hosted bisa jadi sedikit merepotkan. Anda harus memiliki server hosting terlebih dahulu, mengunggah file CMS ke hosting, melakukan konfigurasi database dan script agar saling terhubung, sebelum kemudian CMS dapat digunakan sesuai fungsinya.

Berbeda dengan CMS Hosted, CMS Self-Hosted bisa diibaratkan mobil pribadi milik Anda sendiri. Anda memiliki kuasa penuh atas mobil yang Anda miliki dan bebas menentukan spesifikasinya. Namun, Anda juga terbebani biaya servis mobil tersebut.

Agar lebih jelas, silakan simak gambaran sederhana berikut ini.

cms self hosted

Berdasarkan gambaran di atas, dapat ditarik kesimpulan kelebihan serta kekurangan CMS Hosted berikut ini.

Kelebihan CMS Self-Hosted

  • Memiliki kendali penuh terhadap file website yang Anda miliki.
  • Anda dapat melakukan backup & mengunduh file website Anda ke komputer lokal kapanpun Anda inginkan.

Kekurangan CMS Self-Hosted

  • Anda harus membeli server hosting sendiri untuk menyimpan file website Anda.
  • Memerlukan domain sendiri (dan sub-domain sendiri) jika ingin memiliki banyak website.
  • Kapasitas penyimpanan website Anda dibatasi oleh paket server hosting yang Anda gunakan.

Dari kelebihan dan kekurangan 2 jenis CMS di atas, Anda dapat memutuskan mana jenis CMS yang cocok untuk Anda: apakah yang praktis namun terbatas, ataukah yang membutuhkan sedikit biaya & usaha ekstra namun kendali penuh ada di tangan Anda.

Setelah mengetahui jenis CMS berdasarkan penyimpanan filenya, Anda dapat beranjak untuk memilih platform CMS untuk membuat website Anda sendiri.

Saat ini ada sangat banyak CMS yang bisa Anda gunakan. Beberapa CMS terbaik yang populer antara lain WordPress, Joomla, dan Drupal.

Berikut adalah gambaran market share ketiga CMS di atas.

havawebsite-wp-stats-graphic

WordPress menguasai 60% pasar CMS Dunia, atau sekitar 26% website di dunia. Ini artinya, sebanyak 60% pengguna CMS di sunia menggunakan WordPress, sedangkan 26% website yang ada di dunia saat ini dibuat menggunakan WordPress. Di bawahnya, disusul Joomla sebanyak 6% dan Drupal 5%.

WordPress, Joomla, dan Drupal merupakan CMS multifungsi. Ketiga CMS ini fleksibel dan dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pembuatan website, baik website berjenis company profile, e-commerce, education/e-learning, dan sebagainya.

CMS Multipurpose

Mana yang Terbaik? Agar dapat memilih CMS mana yang terbaik bagi Anda, Anda perlu mengetahui kelebihan serta kekurangan masing-masing CMS terlebih dahulu.

Berikut adalah beberapa CMS dengan fungsi khusus yang dapat Anda gunakan.

1. WordPress

wordpress CMS

WordPress adalah Content Management System buatan Matt Mullenweg dan Mike Little. CMS yang dibuat dengan PHP dan MySQL ini adalah CMS paling populer yang memiliki market share pengguna paling banyak di dunia.

WordPress sendiri dibagi menjadi 2, versi Self-Hosted yang bisa diunduh di www.WordPress.org dan WordPress Hosted yang bisa Anda daftarkan di www.wordpress.com.

WordPress banyak digunakan karena mudah digunakan dan tampilan adminstrasi yang sederhana namun memiliki performa sangat baik.

Selain itu, WordPress juga menyediakan beragam pilihan theme website yang Anda inginkan, serta plugin yang memungkinkan Anda menambahkan fitur menarik sesuai fungsi website impian Anda.

Kelebihan WordPress

  • Dapat diinstal dengan mudah.
  • Tampilan menu halaman admin sederhana & mudah digunakan.
  • Dukungan plugin serta theme beragam.
  • Mudah dimodifikasi.
  • Kemudahan update versi dalam satu klik.
  • Versi WordPress lama memiliki kompatibilitas yang tidak jauh berbeda dengan yang terbaru.

Kekurangan WordPress

  • Membutuhkan pengetahuan tentang pemrogaman website untuk modifikasi sistem.
  • Perlu plugin keamanan tambahan untuk meningkatkan keamanan website (mengubah halaman admin WordPress dan sebagainya).

Kesimpulan

Jika Anda merupakan pengguna pemula, WordPress dapat lebih cepat dipelajari, terima kasih kepada tampilan dan cara kerjanya yang sederhana. Selain itu Anda juga dapat memiliki banyak pilihan fitur serta tampilan website karena dukungan theme dan plugin yang luas dari developer, baik gratis maupun berbayar.

2Joomla


joomla CMS

Joomla merupakan CMS dengan jumlah pengguna terbesar setelah WordPress. Awalnya CMS ini memiliki versi berbayar yang disebut Mambo, namun akhirnya kalah populer dibandingkan versi Open Sourcenya (Joomla). Hal inilah yang membuat developer lebih memilih untuk mengembangkan Joomla.

Joomla memiliki sistem tampilan bernama Templates, yang memiliki fungsi mirip fitur Theme pada WordPress. Untuk melakukan modifikasi website, Anda bisa memanfaatkan fitur Extension. Ada tiga pilihan kategori yang nantinya bisa dipasang pada website Anda: Plugin, Module, dan Component.

Kelebihan Joomla

  • Dapat diinstal dengan mudah.
  • Dukungan Extension & Theme beragam.
  • Tampilan mudah dimodifikasi.
  • Memiliki fitur Legacy yang berfungsi untuk menggunakan extension dari versi sebelumnya.

Kekurangan Joomla

  • Tampilan halaman admin memiliki menu cukup banyak, membutuhkan waktu ekstra untuk menguasai penggunaan.
  • Rawan bug pada Extension, kadang berpotensi menganggu fungsi dasar Joomla Anda.
  • Update versi terbaru relatif sulit & merepotkan.

Kesimpulan

Jika Anda termasuk pengguna yang terbiasa menggunakan WordPress namun merasa ada beberapa fitur yang tidak dapat diakomodasi oleh WordPress, Joomla dapat menjadi alternatif. Pastikan menggunakan versi yang terbaru untuk meminimalisir adanya bug pada keamanan. Menariknya, Joomla menyediakan Extension dengan fungsi khusus yang akan memudahkan Anda membuat website yang Anda inginkan.

3. Drupal

drupal cms

CMS terpopuler  No. 3 di dunia saat ini adalah Drupal. Pengguna WordPress tentu tidak akan merasa asing mengingat tampilan serta kesederhanaan administrasinya tidak jauh berbeda. Selain sebagai CMS, Drupal juga dapat digunakan sebagai framework pengembangan website lebih lanjut (multipurpose).

Kelebihan Drupal

  • Dapat diinstal dengan mudah.
  • Pengembangan yang luas, selain CMS Drupal juga dapat berfungsi sebagai framework.
  • Mampu membuat form dan tabel secara online tanpa scripting manual.

Kekurangan Drupal

  • Membutuhkan requirement khusus yang tidak selalu ada di layanan hosting.
  • Ukurannya cukup besar.
  • Membutuhkan waktu ekstra untuk dapat menguasai semua fiturnya.

Kesimpulan

Meskipun user base-nya belum sebesar WordPress, bukan berarti Drupal tidak layak digunakan. Fungsi framework pada Drupal memungkinkan Anda membuat website custom lebih fleksibel seperti halnya membuat website dengan hard coding/manual namun dengan fungsi yang sudah tersedia sehingga Anda tinggal menggunakannya saja.

Selain CMS multifungsi seperti WordPress, Joomla serta Drupal , ada CMS lain yang dibuat khusus untuk menangani bidang tertentu seperti e-commerce, e-learning , support system, dan lain-lain. Karena dirancang untuk kebutuhan khusus, maka fitur-fitur yang tersedia pun hanya dibuat khusus sesuai kategorinya.

CMS e-Commerce

CMS E-Commerce khusus dirancang untuk membuat sistem yang berhubungan dengan transaksi online, misalnya toko online, sistem booking penerbangan, reservasi hotel, dan lain sebagainya.

Berikut adalah beberapa CMS populer yang cocok untuk membuat website e-commerce PrestaShop, Opencart dan Magento, fitur – ftur CMS ini dibuat untuk mendukung pembuatan sistem e-commmerce seperti toko online, online booking & sejenisnya.

1. PrestaShop

prestashop cms

PrestaShop merupakan salah satu CMS spesialis e-commerce yang banyak digunakan. Selain tampilan yang menarik, halaman admin PrestaShop terbilang sederhana & mudah digunakan.

PrestaShop juga dilengkapi dengan fitur module tambahan yang berfungsi untuk menambahkan fitur-fitur tambahan khusus pada website Anda. Selain itu, PrestaShop juga mendukung pengunaan Bahasa Indonesia sehingga dapat mempermudah Anda dalam pengelolaan.

Kelebihan PrestaShop

  • Gratis dan bersifat Open Source.
  • Memiliki pengaturan bahasa dan mata uang.
  • Spesifik. PrestaShop memang CMS yang khusus digunakan untuk membuat toko online, sehingga fungsinya fokus pada fungsi toko online saja.
  • Dilengkapi dengan sistem keranjang belanja yang siap pakai dan sistem pelaporan transaksi yang membantu Anda merekap data penjualan.
  • Instalasi mudah.
  • Dukungan support serta forum komunitas dalam & luar negeri.
  • Dukungan add-on yang banyak.

Kekurangan Prestashop

  • Pilihan theme gratis terbatas.
  • Kecepatan backend yang tergolong lambat dan berat.

2. OpenCart

opencart cms

Selain PrestaShop, CMS lain yang tidak kalah menarik & cocok untuk membuat sebuah website e-commerce toko online adalah OpenCart. Dari sisi desain tampilan, theme default OpenCart sendiri sudah terlihat sangat profesional. Begitu pula dengan fitur & menu administratornya, lengkap & mudah digunakan.

CMS ini sudah dilengkapi dengan sistem payment gateway serta shipping default beragam sehingga memudahkan Anda dalam membuat website toko online.

Kelebihan OpenCart

  • Kategori produk tak terbatas (Unlimited Categories).
  • Produk tak terbatas (Unlimited Products).
  • Manufaktur tak terbatas (Unlimited Manufactures).
  • Jumlah halaman tak terbatas (Unlimited Pages).
  • Jumlah module tak terbatas (Unlimited Module Instance System).
  • Memiliki fitur beragam bahasa (Multi Language).
  • Memiliki fitur bermacam-macam uang (Multi Currency).
  • Template dapat diganti dengan mudah dan tersedia template gratis dan berbayar.
  • Halaman produk terdapat Deskripsi, Review dan Rating untuk pengunjung.
  • Pada halaman produk terdapat Related Products untuk produk lain yang terkait.

Kekurangan OpenCart

  • Template/module belum bisa dilakukan secara otomatis.
  • Pengguna awam cenderung kesulitan dalam hal pemasangan: chatbox, script iklan (hal ini kembali pada kurangnya pemahaman PHP, dan sebagainya).

3. Magento

magento cms

Magento merupakan salah satu CMS e-commerce yang layak Anda gunakan. Salah satu keunggulan CMS ini adalah adanya fitur Multi Store, dimana Anda dapat memiliki banyak situs toko online dari satu panel admin yang sama. Pendeknya, Anda dapat mengelola seluruh toko online yang Anda miliki tanpa harus login/logout ulang menggunakan akun berbeda.

Kelebihan Magento

  • Bersifat Open Source dan tersedia gratis (walaupun tersedia juga versi berbayar).
  • Memiliki pengaturan bahasa dan mata uang berbagai negara.
  • Spesifik. Magento adalah CMS yang digunakan untuk membuat toko online, sehingga fungsinya berfokus pada fungsi toko online saja.
  • Dilengkapi dengan sistem keranjang belanja yang siap pakai dan sistem pelaporan transaksi yang dapat membantu Anda merekap data penjualan.
  • Instalasi yang mudah.
  • Dukungan support serta forum komunitas dalam & luar negeri.
  • Dukungan add-on yang banyak.

Kekurangan Magento

  • Fitur yang lengkap dan kompleks, membutuhkan lebih banyak waktu untuk menguasainya.
  • Kurang ramah untuk pemula.
  • Jika dibandingkan dengan CMS e-commerce lain, sistem Magento tergolong berat dan lambat.
  • Ukuran file yang cukup besar dibanding CMS sejenis.

CMS e-Learning

Untuk keperluan pembuatan website e-learning seperti pembelajaran online, e-course dan lain-lain, berikut adalah beberapa CMS populer yang bisa Anda gunakan.

1. Moodle

moodle cms

Moodle merupakan salah satu CMS e-learning yang memiliki pengguna terbanyak dan telah digunakan oleh puluhan ribu situs e-learning di seluruh dunia. Kelebihan CMS Moodle di antaranya adalah adanya fitur tes maupun quiz online, fitur forum & chatting untuk berdiskusi, serta tracking hasil tes pengguna. Modifikasi interface pun cukup mudah dilakukan di sini.

Kelebihan Moodle

  • Sistem jaringan dan keamanan dapat diatur sendiri.
  • Ruang akses yang dapat dibatasi sesuai dengan jaringan yang dibuat.
  • Sistem pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan (karena bersifat Open Source).
  • Fitur lengkap untuk sebuah proses pembelajaran jarak jauh (e-learning).

Kekurangan Moodle

  • Tampilan default terlihat menarik.
  • Pilihan theme terbatas.

2. eFront

efront cms

eFront merupakan salah satu CMS e-learning yang memiliki fitur tidak jauh berbeda dengan Moodle. Dibandingkan dengan CMS e-learning lain, Moodle misalnya, kelebihan yang dimiliki eFront terletak pada tampilan yang lebih menarik.

Kelebihan eFront

  • Fitur yang lengkap.
  • Fitur dasar yang sudah cukup mendukung untuk pembuatan elearning.
  • Tampilan yang lebih menarik daripada Moodle.

3. ATutor

atutor cms

Seperti hanya Moodle dan eFront, ATutor juga merupakan salah satu CMS e-learning yang cukup populer. Keunggulan utamanya adalah ukuran default CMS ini yang relatif lebih kecil dibandingkan Moodle maupun eFront. Setelahnya, jika Anda membutuhkan fitur tambahan, Anda bisa menginstal fitur yang benar-benar dibutuhkan saja agar dari penggunaan space serta kecepatan website tetap maksimal.

CMS Forum

Untuk keperluan membuat website forum komunitas, Anda dapat menggunakan beberapa CMS berikut ini.

1. vBulletin

vbulettin cms

vBulletin merupakan CMS berbayar yang banyak digunakan oleh forum-forum besar di dalam maupun luar negeri. Keunggulan CMS ini terletak pada tersedianya banyak add-on untuk menambahkan beragam fitur pada forum serta kemampuan integrasi ke berbagai CMS lain. Hal inilah yang menjadikan vBulletin memiliki nilai lebih dibandingkan CMS sejenis.

2. Vanilla Forums

vanillaforum

Vanilla Forums merupakan CMS alternatif selain vBulletin yang tersedia dalam dua pilihan, Versi Bisnis (berbayar) atau Open Source. Pada Versi Bisnis, Vanilla Forums akan mengelola hosting untuk forum Anda dalam cloud server mereka, dan Anda juga akan mendapatkan fitur-fitur premium yang tidak dimiliki oleh versi Open Source.

Sementara itu, pada versi Open Source, Anda harus menginstal CMS ini pada hosting Anda sendiri. Jika terjadi gangguan pada forum, tidak ada support teknis langsung yang dapat membantu Anda.

Dari sisi tampilan, Vanilla Forums mengadopsi tampilan forum saat ini yang minimalis & sederhana.

3. SMF

smf logo

SMF merupakan CMS forum Open Source yang mudah digunakan & memiliki fitur yang tidak kalah lengkap dari CMS lain. Fitur dasar yang dimiliki oleh SMF sudah mencukupi untuk membuat sebuah forum standar pada umumnya. SMF juga memiliki menu editor script pada dashboard admin, sehingga jika Anda tidak perlu login ke Cpanel untuk melakukan custom script.

CMS Ticket System

Beberapa layanan bisnis membutuhkan fitur layanan support ticket system. Jika layanan bisnis Anda membutuhkannya, Anda dapat menggunakan Content Management System berikut ini.

1. OS Ticket

osticket

OS Ticket sangat efektif membantu Anda dalam memberikan bantuan support kepada para pelanggan.
Secara umum, penggunaan OS Ticket cukup mudah digunakan karena tidak banyak pengaturan yang perlu Anda lakukan. Selain itu, CMS ini Open Source & tersedia gratis untuk Anda.

2.Vision Helpdesk

visionhelpdesk cms

Vision Helpdesk merupakan CMS untuk sistem tiket yang hadir dengan beragam fitur menarik, bahkan dilengkapi dengan billing system. Anda dapat membagi klien menjadi menjadi dua: gratis dan berbayar yang dibatasi waktu. Penanganan klien pun bisa Anda bagi berdasarkan prioritas yang Anda inginkan.

Vision Helpdesk bisa Anda gunakan dengan sistem berlangganan. Meskipun penggunaannya berbayar, biaya lisensinya cukup terjangkau.


Content Management System seperti apa yang tepat untuk Anda?

Terlepas dari seluruh pilihan yang ada, kenali terlebih dahulu kebutuhan Anda sesuai dengan website yang Anda inginkan. Kemudian, pastikan bahwa Content Management System yang Anda pilih dapat mengakomodasinya dengan baik.

Silakan lihat kembali, apakah keinginan Anda disediakan oleh fitur bawaan? Ataukah tersedia melalui plugin? Apakah tampilannya editornya memudahkan Anda? – Ini adalah beberapa pertimbangan yang perlu Anda pikirkan.

Harap diingat juga, ada beberapa Content Management System yang membutuhkan pemahaman dasar mengenai pemrograman agar dapat digunakan semaksimal mungkin. Jika ini yang terjadi, bisa jadi Anda perlu sedikit belajar dasar-dasar pemrograman.

Pilihan ada di tangan Anda. Jangan sampai, adanya Content Management System, yang bertujuan mempermudah kerja Anda, malah jauh lebih merepotkan Anda.

Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya.
Salam,

Source:niagahoster.com

Wednesday, July 20, 2016

Banner Ads Efektif Untuk Anda

Membuat Banner Iklan Efektif untuk Bisnis Anda – Panduan Blog Online

Membuat Banner Iklan Efektif untuk Bisnis Anda

Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!

Banner iklan bisa digunakan untuk mempromosikan website bisnis Anda agar lebih dikenal masyarkat luas.

Seperti yang diketahui, internet memiliki cakupan sangat luas dan dapat diakses oleh siapa saja di seluruh dunia. Bahkan, menurut internetworldstats.com, pengguna internet di seluruh dunia saat ini mencapai 3,631,124,813 orang.

Cakupan yang luas menjadikan internet sebagai media promosi efektif. Ini memang bagus untuk Anda, namun di sisi lain Anda juga perlu berhati-hati. Luasnya cakupan pengguna juga dapat berarti membanjirnya kompetitor. Agar dapat berhasil di sini, Anda perlu tampil menarik.

Nah, salah satu cara agar layanan Anda terlihat menarik adalah dengan menggunakan banner iklan.

banner iklan

Fungsi Utama Banner Iklan

Apa itu Banner ? Banner iklan adalah iklan menggunakan display grafis berbentuk seperti ‘spanduk’ yang dipasang pada halaman website. Pada dasarnya banner ads memiliki fungsi yang sama dengan kolom iklan pada media cetak. Perbedaan utamanya, calon pelanggan dapat berinteraksi secara langsung melalui banner ads, baik itu membeli maupun sekedar melihat produk yang diiklankan.

Banner iklan ini dapat Anda jadikan salah satu strategi untuk memancing pengunjung masuk ke website layanan Anda, agar pengunjung dapat melihat berbagai produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Bahkan, banner iklan dapat membantu menciptakan brand image layanan Anda. Fungsi utama banner iklan bisa secara lengkap Anda lihat dalam ulasan berikut ini.

1. Alat Presentasi yang Fleksibel

Selain menghadirkan iklan berikut informasi kreatif dan menarik, banner iklan dapat memberikan pengalaman tersendiri bagi pengunjung. Tidak hanya terbatas pada gambar statis (tanpa animasi bergerak) iklan saja, Anda juga dapat menambahkan lebih banyak media untuk banner Anda seperti animasi, slideshow, dan media streaming guna meningkatkan brand awareness pengunjung.

2. Membangun Brand Perusahaan

Tak dapat dipungkiri bahwa membangun sebuah brand memerlukan strategi khusus agar dapat berhasil dengan baik. Nah, Anda membutuhkan promosi menarik serta kreatif agar calon pelanggan lebih tertarik dan dapat lebih mudah mengingat bisnis Anda. Banner iklan dapat menjadi cara Anda mewujudkan hal ini.

3. Meningkatkan Traffic Pengunjung

Bagi pemilik website, traffic atau statistik jumlah pengunjung website merupakan hal yang sangat penting. Semakin tinggi traffic, semakin tinggi pula potensi suatu website meraih keuntungan. Di sinilah fungsi banner iklan dalam meningkatkan jumlah traffic. Banner iklan yang dipasang di website lain (seperti iklan), akan membantu mendorong pengunjung mengklik banner untuk selanjutnya membawa pengunjung ke website Anda.

4. Menampilkan Informasi Khusus Lebih Menarik

Diskon dan promo spesial adalah salah satu cara efektif meningkatkan pendapatan. Nah, banner iklan dapat digunakan untuk menampilkan diskon, promo produk terbaru, hingga update layanan. Dengan cara ini, informasi layanan Anda dapat tampil lebih menarik.

Namun sayangnya, banner iklan website sering dianggap mengganggu tampilan halaman website. Misalnya, membuat loading halaman jadi lambat, mata pengunjung tidak fokus, merusak tampilan website, dan lain-lain.

Hal tersebut terjadi karena banner iklan website yang dikampanyekan belum maksimal dalam penyajiannya! Oleh sebab itu, apa yang perlu dilakukan agar sebuah banner iklan di website menjadi lebih efektif?

Baca juga: Cara Beriklan di Instagram Ads untuk Pemula

Tips Cara Membuat Banner Iklan Lebih Efektif

Ketika Anda menjalankan promosi iklan online, Anda akan dihadapkan pada tantangan seberapa efektif iklan yang Anda kampanyekan. Misalnya,  apakah para pengunjung website mengklik iklan tersebut? Ataukah mereka hanya mengacuhkannya, bahkan memblokirnya?

Biar kami beritahu sedikit rahasia, banner iklan harus memiliki daya tarik sempurna agar dapat tampil dengan efektif. Berikut adalah beberapa tips dalam membuat banner agar lebih efektif.

1. Perhatikan Struktur Utama Banner Iklan

Dalam mendesain sebuah iklan banner, ada struktur yang perlu Anda perhatikan agar banner iklan menjadi lebih efektif dalam mempromosikan bisnis Anda.

2. Logo Perusahaan

Jika iklan banner tidak menempatkan logo usaha Anda, calon pengunjung tidak akan tahu siapa Anda. Hal ini dapat berpengaruh pada enggannya mereka mengklik banner Anda.

Karenanya, memasang logo perusahaan dalam desain banner iklan sangatlah penting. Logo perusahaan dapat membangun kepercayaan serta brand awareness. Perhatikan juga proporsi penempatan dan ukuran logo, harus mudah terlihat dan terbaca sebagai logo atau identitas usaha Anda.

3. Pesan

Agar lebih efektif, pesan dalam iklan banner iklan harus singkat, padat, dan jelas. Pesan di sini merupakan tujuan yang ingin Anda sampaikan, apakah ingin memperkenalkan produk baru, diskon spesial, dan lain-lain. Selain itu, kami sangat menyarankan Anda menggunakan prinsip bahasa yang mendesak dan terbatas. Penjelasan mengenai hal ini akan kami bahas pada bagian lain ulasan ini.

4. Gambar Pendukung

Penggunaan gambar dan ilustrasi menarik yang sesuai dengan produk/layanan Anda mampu menyampaikan pesan jauh lebih efektif dibandingkan teks. Pastikan Selain itu menggunakan gambar dengan resolusi yang baik, akan menambah kesan profesional bisnis Anda. Untuk gambar dengan hasil yang lebih baik, Anda dapat menggunakan jasa fotografi atau menggunakan desainer untuk ilustrasi.

5. CTA (Call to Action)

CTA adalah tujuan yang ingin capai, seperti ajakan bagi pengunjung website untuk bertindak. Bentuk ajakannya bisa bermacam-macam, misalnya menghubungi, membeli, melihat produk, dan sebagainya.

CTA dapat berupa tombol ataupun hanya sebatas teks saja. Agar lebih efektif, CTA harus tampil lebih menonjol dari segi bentuk, tipografi, maupun warna. Hal ini dapat membuat poin ajakan Anda lebih mudah ditangkap oleh pengunjung website.

6. Warna

Menggunakan warna yang tepat untuk tombol CTA, background, maupun teks pesan dalam banner iklan adalah sangat penting, karena setiap warna dapat merangsang perasaan atau suasana hati orang yang melihatnya. Kombinasi warna yang efektif mampu meningkatkan daya tarik pengunjung untuk mengklik banner iklan tersebut. Selain itu penggunaan kontras warna juga harus diperhatikan, seperti kontras warna antara teks dan background, warna tombol, maupun warna brand usaha Anda.

Baca juga: 5 Jenis Iklan Online untuk Meningkatkan Keuntungan Bisnis Anda

Gunakan Standar Dimensi, Format, dan Ukuran Banner yang Efektif Dimensi

banner iklan

Dimensi Banner Iklan memiliki standar ukuran yang ditetapkan oleh IAB. IAB adalah singkatan dari International Advertising Bureau, organisasi periklanan berbasis di Amerika Serikat yang mengembangkan standar industri serta melakukan penelitian.

banner iklan

Nah, saat ini memang tersedia banyak publisher iklan di internet. Salah satu yang memiliki jumlah pengguna terbesar adalah Google AdSense. Karenanya kami menggunakan layanan ini sebagai acuan utama.

1. Format

desain banner iklan unik

desain banner iklan unik
Setelah melihat contoh banner iklan diatas, kita mengetahui bawah terdapat 2 format tampilan bersifat statis maupun dinamis yang dapat Anda tampilkan. Anda akan membutuhkan file dengan format JPG, PNG, GIF maupun SWF (Flash) untuk versi animasi. Perlu diingat bahwa tidak semua perangkat dapat menampilkan iklan banner. Karenanya, selalu pastikan iklan banner Anda berjalan dengan efektif pada perangkat yang Anda inginkan.

Begitu juga halnya ketika banner Anda berbentuk animasi. Durasi animasi perlu Anda perhatikan, terlebih karena pengunjung tidak memiliki banyak waktu untuk memperhatikan iklan tersebut.

2. Ukuran File

Ukuran file tidak boleh luput dari perhatian. Menurut ketentuan Google, file berukuran kecil akan lebih baik. Ukuran yang disarankan di sini adalah sebisa mungkin di bawah 150KB. File iklan yang terlalu besar dapat berpengaruh pada kecepatan loading maupun kinerja website Anda. Jika website Anda lambat diakses, kesempatan pengunjung untuk melihat tayangan iklan dapat berlalu begitu saja.

3. Perhatikan Kesederhanaan dan Keterbacaan

desain banner iklan online

Iklan banner yang tampil pada halaman website hanya memiliki beberapa detik untuk mendapatkan perhatian audiens sebelum mereka melanjutkan ke bagian halaman lain. Namun, seringkali pengiklan mencoba menampilkan sebanyak mungkin informasi ke dalam iklan banner. Bukannya berefek baik, pada akhirnya audiens malah kehilangan fokus pada informasi utama yang disampaikan dalam banner tersebut.

Untuk memastikan iklan banner efektif, aspek kesederhanaan serta keterbacaan komponen dalam banner harus terjaga. Tujuannya, agar audiens dapat langsung memahami apa yang ingin disampaikan dalam iklan tersebut.

Berikut adalah beberapa tips membuat banner iklan menjadi lebih sederhana.

• Gunakan teks singkat dan padat.
• Batasi penggunaan elemen gambar atau ornamen.
• Tidak perlu menggunakan banyak warna.

4. Fungsikan CTA dengan Tepat

desain banner iklan online

Mungkin unsur yang paling penting dalam iklan banner iklan adalah CTA (Call to Action). CTA adalah ajakan kepada audiens untuk melakukan suatu tindakan. Menggunakan kalimat standar seperti klik di sini mungkin tidak akan menarik perhatian banyak orang. Gunakan kata atau kalimat yang lebih spesifik, misalnya BUY NOW atau BELI SEKARANG jika Anda ingin mengarahkan mereka untuk membeli. Apabila Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut (seperti mendapatkan leads) dari pengunjung Anda, gunakan kalimat spesifik seperti ISI FORMULIR atau DAFTAR SEKARANG.

Mengapa Call To Action penting untuk banner iklan Anda? Call To Action menjadi hal utama dalam mencapai tujuan konversi. Melalui CTA Anda dapat meminta audiens melakukan apa yang Anda inginkan. Jadi, hal utama yang perlu Anda perhatikan adalah penyampaian agar pesan iklan tetap konsisten. Kemudian, kemas CTA agar terasa seperti sebuah ajakan yang menarik. Dalam prakteknya Anda dapat mencoba menggunakan tiga tips berikut ini.

• Usahakan Call To Action terlihat menonjol dengan warna terang
• Gunakan warna yang kontras dengan background
• Buat Call To Action dalam bentuk sebuah tombol

5. Gunakan Gambar/Ilustrasi yang Berkualitas

banner iklan berkualitas

Penggunaan gambar berkualitas dalam desain banner sangat penting karena dapat menambah kesan profesional dan meyakinkan audien. Seperti apa gambar/ilustrasi yang baik digunakan dalam sebuah desain banner iklan? Berikut adalah beberapa tips tentang apa yang dapat Anda lakukan.

• Selalu pastikan untuk menggunakan gambar/ilustrasi yang relevan dengan produk maupun jasa.
• Perhatikan juga kualitas gambar yang digunakan, jangan pasang gambar berkualitas rendah seperti hasil download dari website lain.
• Resolusi gambar harus tinggi. Jangan gunakan hasil foto amatir, yang membuat gambar terlihat pecah dan tidak jelas.
• Apabila menggunakan stock foto, gambar maupun ilustrasi, pastikan Anda memiliki izin menggunakan stock tersebut sebelumnya, atau Anda akan digugat karena melanggar lisensi hak cipta karya orang lain.

6. Gunakan Prinsip Bahasa Mendesak

membuat banner iklan

Prinsip bahasa mendesak dan terbatas merupakan suatu cara untuk memengaruhi tindakan audiens melalui sisi psikologis. Sebelum mengambil keputusan pembelian produk, calon pelanggan tentu akan berpikir dan membuat pertimbangan terlebih dahulu. Di sini Anda dapat memengaruhi mereka untuk segera melakukan tindakan, agar mereka segera membeli produk ataupun menggunakan layanan Anda.

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan dalam menciptakan bahasa mendesak yang efektif untuk banner iklan Anda.

Waktu

Ada banyak kalimat yang dapat dipadukan dengan bahasa mendesak yang berhubungan dengan waktu, berikut beberapa contoh kata yang menggambarkan tindakan untuk segera, seperti: Sekarang Saatnya, Berakhir Malam Ini, Kesempatan Terakhir, dan sebagainya.

Kelangkaan

Kelangkaan/terbatasnya jumlah produk merupakan salah satu cara efektif dalam mendorong seseorang melakukan tindakan. Jika Anda memiliki produk yang ingin dipromosikan, Anda dapat menambahkan kalimat yang memiliki kesan terbatas seperti Produk Terbatas, 10 Produk Tersisa, Hanya Ada 10 Item, dan lain-lain.

Kompetisi

Tak dapat dipungkiri bahwa manusia suka berkompetisi. Memenangkan sebuah kompetisi menjadi gengsi bagi sebagian orang. Karenanya, kalimat mendesak yang terkesan seperti adanya ‘kompetisi’ dapat menjadi cara ampuh jika dipasang pada banner iklan Anda. Contoh kalimat yang bisa Anda gunakan adalah Siapa cepat dia dapat, Spesial untuk 10 pendaftar pertama, dan sebagainya.

7. Pertimbangkan Penggunaan Animasi

membuat banner iklan animasi

Banner iklan dengan tampilan yang unik dan interaktif tentu akan terlihat lebih menarik. Akan tetapi, dalam kenyataannya iklan banner animasi/motion graphic tidak selalu menghasilkan konversi yang lebih baik dibandingkan banner statis.

Malah, ada banner iklan dengan animasi yang memerlukan plugin tambahan seperti Adobe Flash atau Silverlight, yang belum tentu didukung oleh semua browser. Jika demikian, banner animasi kemungkinan tidak selalu berjalan sempurna.

Saat ini telah diciptakan alternatif lain sebagai pengganti Adobe Flash untuk media interaktif dalam website. Alternatif ini bernama HTML5.

[ecko_alert color=”gray”]HTML5 adalah Hyper Text Markup Language yang digunakan untuk membuat konten dinamis murni menggunakan kode. HTML5 sering digunakan untuk membuat iklan banner online, berikut berbagai macam konten website lain.

membuat banner iklan

Berbeda dari Adobe Flash, HTML5 bukanlah software atau program. Ini adalah bahasa yang digunakan untuk membuat konten, dan relatif baru dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. Namun dalam penggunaannya, HTML5 memerlukan ketrampilan yang baik dalam coding CSS maupun Javascript.[/ecko_alert]

Jadi, tetap perhatikan penggunaan animasi untuk sebuah banner iklan, apakah format dan ukuran file akhir seperti Flash, GIF, maupun HTML5, dapat benar-benar efektif dalam segi load maupun kompatibel disetiap browser pengunjung.

8. Desain Responsif

membuat banner iklan

Saat ini sebagian besar pengguna internet mengakses website melalui perangkat mobile. Jumlahnya bahkan meningkat pesat, mengalahkan pengguna desktop. Karenanya Anda perlu menggunakan banner iklan yang dapat tampil pada perangkat mobile dengan baik.

Pemasangan space iklan memang jamak dilakukan oleh pemilik website. Akan tetapi, kerap muncul permasalahan pada waktu pemilik website mengatur format banner ke ukuran yang tetap. Ketika dibuka menggunakan perangkat berbeda, iklan tidak berjalan baik. HTML5 menghadirkan solusi untuk memecahkan masalah ini, membuat iklan banner responsif yang dapat mengadaptasi ukuran dengan baik.

Berikut adalah alasan mengapa HTML5 sangat efektif dalam menciptakan display iklan yang responsif.

• Iklan dalam format  HTML mudah untuk diakses dan dibaca pada perangkat apapun.
• Teks, video, gambar, dan Javascript semua digunakan dalam satu iklan seperti sebuah halaman situs website.
• Banner dapat menggunakan script yang dinamis.

Membuat banner responsif memang perlu keterampilan khusus dalam hal coding HTML, CSS maupun Javascript. Namun, saat ini telah banyak website telah menyediakan pembuatan banner builder yang memudahkan Anda berkreasi menggunakan coding tanpa harus mahir terlebih dahulu.

Baca juga: 10 Tips Membuat Iklan Ramadhan Efektif dari Google

Referensi Online Banner Creator

Mungkin bagi Anda yang bukan seorang desainer maupun developer yang tidak paham tentang desain dan coding, solusi yang dapat Anda lakukan adalah menyewa jasa desainer atau developer untuk menciptakan kampanye iklan dengan banner iklan.

Banyak orang menyewa jasa desainer maupun developer untuk menciptakan kampanye iklan. Kami tidak mengatakan ini adalah langkah yang buruk. Hanya saja, sebenarnya Anda bisa membuat banner iklan sendiri di rumah, baik statis maupun animasi, dengan tool khusus.

Berikut adalah beberapa referensi website desain banner online yang dapat Anda coba.

1. Canva.com

Prosedur penggunaannya sangat praktis. Tersedia juga banyak foto, gambar, dan clipt art yang beraneka ragam, baik yang berbayar maupun yang gratis untuk menciptakan desain banner unik.

canva

2. Bannersnack.com

BannerSnack merupakan salah satu situs untuk merancang banner online secara gratis yang cukup populer. Anda dapat membuat berbagai jenis iklan banner seperti Flash, GIF, HTML5, dan lain-lain.

Ada banyak template dari berbagai dimensi ukuran untuk banner iklan, termasuk untuk postingan media sosial. Anda juga dapat menentukan ukuran secara custom sesuai keinginan Anda.

bannersnack

3. Snappa.io

Snappa.io menggabungkan seluruh aset visual terbaik dalam graphic editor kaya fitur. Berbekal graphic editor ini, Anda bisa mewujudkan gambar apapun yang Anda inginkan. Anda hanya perlu drag & drop objek saja, dan dapat menambahkan efek menarik melalui slider!

snappa

4. HTML5Maker.com

Di sini Anda dapat merancang banner animasi seperti desainer profesional. Tampilan yang sederhana dan mudah digunakan akan memudahkan Anda membuat desain banner sesuai keinginan. Menariknya lagi, tersedia juga banyak pilihan foto dan gambar gratis untuk Anda.

html5maker


Banner iklan merupakan media iklan online yang dapat dengan mudah Anda pasang pada website. Namun, jangan sampai efektivitas banner dalam mempromosikan bisnis Anda menjadi sia-sia karena konten dan tampilan yang kurang menarik.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tetap memperhatikan setiap aspek dalam membuat banner iklan yang efektif. Take your time, tidak perlu terburu-buru. Pertimbangkan konsep, struktur, konten, hingga ukuran dimensinya dengan matang. Setelah semuanya siap, artinya Anda juga sudah siap meraih kesuksesan yang lebih masif dari internet berbekal banner iklan.

Baca juga:

Selamat mencoba! Jika Anda memiliki pertanyaan, atau masukan, jangan ragu sampaikan melalui kolom komentar di bawah ini ya ?

Source:niagahoster.com

Cara Mengatasi Error Are You Sure You Want To Do This Di Wordpress

Cara Mengatasi Error "Are You Sure You Want To Do This" di WordPress Cara Mengatasi Error “Are You Sure You Want To Do This” di Wo...