Popular Posts

Thursday, March 31, 2016

Cara Setting Cloudflare

Cara Setting CloudFlare di WordPress – Panduan Blog Online

Cara Setting CloudFlare di WordPress

Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!

Cara Setting Cloudflare di WordPress dengan Langkah Mudah

Salah satu hal yang penting diperhatikan dalam pengembangan website adalah memastikan website tersebut dapat diakses dengan cepat. Belakangan hal ini menjadi krusial mengingat kecepatan loading website turut menentukan ranking di search engine. Ada banyak cara untuk mempercepat website, misalnya menggunakan plugin caching WordPress seperti WP Super Cache, optimasi gambar, maupun menggunakan Content Delivery Network (CDN). Dari sejumlah cara yang kami sebutkan, CDN CloudFlare adalah yang paling efektif. Nah, untuk memasangnya pada website, ada beberapa pilihan cara setting CloudFlare yang bisa Anda coba.

[ecko_button color=”blue” size=”large” url=”https://www.niagahoster.co.id/”]Tentu akan sangat memudahkan apabila Anda menggunakan hosting yang sudah menyediakan fitur CloudFlare. Di layanan Panduan Blog Online, fitur CloudFlare kini sudah tersedia dalam cPanel![/ecko_button]

Pada tutorial berikut ini, kami akan mengulas cara setting CloudFlare untuk website, baik menggunakan plugin WordPress maupun tanpa menggunakan plugin WordPress.

Apa Saja yang Anda Butuhkan?

Sebelum Anda melanjutkan langkah pada tutorial berikut, Anda harus memiliki kedua akses ini.

  • Kontrol panel domain (Pilihan A dan Pilihan B)
  • cPanel hosting di Panduan Blog Online (Pilihan A)

Ada dua pilihan cara setting CloudFlare dalam tulisan ini, Pilihan A dan Pilihan B. Anda dapat memilih cara yang dirasa paling sesuai untuk Anda. Apabila Anda menggunakan hosting Panduan Blog Online, disarankan untuk menggunakan Pilihan A. Jika Anda menggunakan layanan lain atau VPS dapat mencoba Pilihan B.

Pilihan A – Cara Setting CloudFlare di cPanel Panduan Blog Online

Cara setting CloudFlare di layanan Panduan Blog Online cukup mudah Anda lakukan sendiri. cPanel sudah terintegrasi dengan CloudFlare. Silakan login ke cPanel hosting Anda di Panduan Blog Online (untuk link cPanel namadomainanda.com/cpanel). Setelah Anda berhasil login di cPanel, silakan cari menu CloudFlare, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

cara setting cloudflare

Selanjutnya, silakan login menggunakan akun CloudFlare Anda jika sudah terdaftar, jika belum terdaftar silakan register terlebih dahulu. Setelah Anda berhasil login di akun CloudFlare, silakan klik menu Domain dan pilih Full Zone Setup, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Silakan tunggu beberapa saat, nameserver dari CloudFlare akan segera tampil. Nantinya harus Anda masukkan di pengaturan nameserver domain panel Anda.

setting akun cloudflare

Langkah selanjutnya silakan masuk ke domain panel Anda, kemudian silakan update nameserver menggunakan nameserver yang diberikan CloudFlare. Lihat contoh gambar di bawah ini agar lebih jelas. Di sini kami menggunakan domain panel milik Panduan Blog Online.

domain panel Panduan Blog Online

Pada langkah ini proses seting DNS CloudFlare pada website Anda sudah selesai, silakan ditunggu maksimal 72 jam untuk proses pointing sepenuhnya.

Baca Juga: Cara Mempercepat Loading Blog Menggunakan Content Delivery Network (CDN)

Pilihan B – Cara Setting CloudFlare Secara Umum

Secara umum terdapat 5 langkah untuk setting CloudFlare:

  • Membuat akun CloudFlare;
  • Menambahkan nama domain pada CloudFlare;
  • Mengecek DNS record untuk nama domain Anda di CloudFlare;
  • Menghubungkan nama domain Anda ke nameserver CloudFlare;
  • Cara setting CloudFlare dengan menginstal dan mengkonfigurasi plugin CloudFlare di WordPress.

Untuk lebih jelasnya, dibawah ini penjelasan lengkap dari 5 poin diatas.

Langkah 1: Membuat Akun CloudFlare

Silakan buka website CloudFlare dan klik tombol Sign Up untuk membuat akun di CloudFlare. Silakan isi semua yang diperlukan dan klik create account.

cara daftar cloudflare

Jika Anda sudah memiliki akun CloudFlare, silakan lewati langkah ini.

Langkah 2: Menambahkan Nama Domain di CloudFlare

Setelah Anda berhasil daftar di CloudFlare, Anda akan diminta untuk menambahkan domain dari website Anda. Silakan masukkan nama domainnya dan klik Scan DNS Records.

tambah domain di cloudflare

Biasanya hal ini memerlukan beberapa menit sampai proses scan selesai.

Langkah 3: Mengecek DNS Record untuk Nama Domain Anda di CloudFlare

Setelah proses scan selesai, Anda akan melihat detail DNS dari domain Anda. Pada langkah ini, Anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkan  CloudFlare untuk subdomain yang dimiliki. CloudFlare yang berstatus aktif memiliki logo awan berwarna oranye, sedangkan yang berwarna silver berarti tidak aktif.

dns record di cloudflare

Disarankan untuk mengaktifkan CloudFlare untuk nama domain dan www seperti yang terlihat pada gambar di atas. Cara ini menjadikan CloudFlare dapat berjalan dengan baik itu pada domain dengan www atau tanpa www. Ketika sudah selesai silakan lik tombl Continue untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

Penting: Mengaktifkan CloudFlare untuk cPanel, email, ftp atau sistem lainnya tidak disarankan karena dapat menyebabkan berbagai masalah DNS.

Langkah 4: Menghubungkan Nama Domain Anda ke Nameserver CloudFlare

Pada langkah ini, Anda akan dihadapkan pada pilihan mengenai CloudFlare plan. Silakan pilih yang versi Gratis dan klik tombol Continue.

Sekarang Anda akan mendapatkan nameserver dari CloudFlare. Silakan login ke doman panel yang Anda miliki untuk melakukan update namserver sesuai dengan nameserver yang didapatkan dari CloudFlare.

menambahkan nameserver cloudflare

Silakan klik tombol Continue.

Catatan: Hal ini biasanya memerlukan waktu maksimal 72 jam untuk proses propagasi secara penuh. Ketika nameserver sudah berhasil diupdate, Adna akan menerima konfirmasi email dari CloudFlare. Anda juga dapat mengecek status melalui website CloudFlare. Website Anda tidak akan mengalami downtime selama proses ini.

status domain di cludflare

Langkah 5 (optional): Cara Setting CloudFlare dengan Menginstal dan mengkonfigurasi plugin CloudFlare di WordPress

Jika website Anda menggunakan WordPress, Anda dapat menginstall plugin CloudFlare untuk memudahkan pengaturan fitur CloudFlare di dashboard admin. CloudFlare memiliki plugin yang cukup bagus untuk WordPress, dengan beberapa fitur yang cukup mudah digunakan, seperti:

  • Optimasi WordPress dalam satu klik
  • Aturan Web Aplication Firewall
  • Membersihkan cache otomatis
  • Statistik
  • Kemampuan untuk mengubah setingan CloudFlare tanpa harus masuk ke dashboard CloudFlare

Silakan login ke dashboard admin WordPress Anda kemudian instal plugin CloudFlare. Ketika proses instalasi selesai dan plugin sudah diaktifkan, mulai untuk mengkonfigurasi plugin CloudFlare. Silakan pilih menu Plugins, pilih Installed Plugins, kemudian pada plugin CloudFlare silakan klik Settings untuk melakukan konfigurasi.

cara setting cloudflare

Anda akan diminta memasukan email dan API key. Silakan klik tombol Get your API Key from here. Kemudian akan muncul pop up untuk login ke akun CloudFlare, dimana Anda dapat menemukan API Key pada bagian API KEY.

api key cloudflare

Setelah Anda mendapatkan API Key, silakan masukkan alamat email Anda dan API Key ke dalam formulir sebelumnya, kemudian klik tombol SAVE API Credentials.

Anda akan diarahkan ke halaman seting CloudFlare, silakan klik tombol Apply pada baris Apply Default Setings. Anda dapat menggunakan pengaturan default CloudFlare untuk website WordPress.

setting cludflare di wordpress

Kami sangat merekomendasikan agar Anda mengaktifkan Automatic Cache dengan mengklik tombol Enable pada baris Automatic Cache. Mengaktifkan Automatic Cache dapat membantu menghapus cache pada CloudFlare ketika dilakukan update desain pada website Anda.

mengaktifkan cache pada cloudflare

Kesimpulan

CloudFlare adalah cara terbaik untuk mempercepat website dan melakukan proteksi ketika terjadi serangan DDoS. Nah, cara setting CloudFlare ini sebenarnya tidak sulit. Anda hanya perlu memperhatikan secara seksama langkah-langkah pengaturan yang perlu Anda ambil.

Jika Anda pernah memiliki pengalaman menginstal CloudFlare, atau ingin sekedar ingin bertanya-tanya, Anda bisa menyampaikannya pada kolom komentar di bawah ini. Kami akan dengan senang hati membantu Anda ?

Source:niagahoster.com

Wednesday, March 30, 2016

Cara Backup Email Di Cpanel Melalui File Manager

Cara Backup Email di cPanel Melalui File Manager – Panduan Blog Online

Cara Backup Email di cPanel Melalui File Manager

Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!

Cara Backup Email di cPanel Melalui File Manager

Cara backup email di cPanel pada hosting dapat Anda lakukan melalui fasilitas file manager. Melakukan backup email dan pesannya tentu sangat berguna apabila Anda ingin menyimpan arsip untuk pesan lama di email, atau ketika akan melakukan transfer konten email ke server berbeda.

Biasanya backup dapat dilakukan dengan full backup cPanel. Akan tetapi, file yang diunduh akan terlalu besar jika Anda menggunakan fitur ini, mengingat Anda hanya memerlukan file email saja. Di tutorial ini Anda akan belajar bagaimana melakukan backup data email yang selanjutnya dapat Anda unduh.

Baca juga: Cara Setting Email Default di cPanel

Apa yang Anda Butuhkan?

Sebelum memulai tutorial ini, pastikan Anda memiliki:

  • Akses ke cPanel akun hosting Anda

Langkah 1: Akses File Manager di cPanel

Silahkan login ke cPanel dimana hosting Anda berada, kemudian pilih menu File Manager seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

cara backup email di cpanel

Langkah 2: Temukan Direktori Email

Setelah Anda membuka File Manager, silakan buka direktori home dari akun hosting Anda (biasanya berada pada /home/username). Anda akan melihat dua direktori yaitu etc dan mail.

  • etc – direktori yang berisi mengenai nama, password, quota, dan metadata dari akun email Anda.
  • mail  direktori yang berisi pesan dan konten dari akun email Anda.

Langkah 3: Cara Backup Email di cPanel dengan Mengkompresi Direktori Email

  1. Pertama-tama, klik kanan pada direktori etc kemudian pilih Compress seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

backup email di cpanel

2. Pada tampilan yang muncul, Anda akan melihat empat pilihan jenis arsip file yang dapat digunakan:

  • .zip – Tipe arsip file kompresi standar dan biasanya digunakan oleh pengguna Windows.
  • .tar – Tipe arsip file yang tidak dikompress dan hanya menyimpannya ke dalam arsip.
  • .tar.gz – Tipe arsip file yang dikompres dengan algoritma gzip. Tipe arsip ini biasanya digunakan pada Linux.
  • .tar.bz2 – Tipe arsip file yang menggunakan algoritma Bzip2, menawarkan kompresi yang lebih baik dibandingkan .tar.gz, tapi lebih lambat.

3. Pilih tipe arsip file Zip untuk kompatibilitas yang maksimal. Isikan namanya supaya mudah ditemukan ketika akan di-restore. Silakan klik tombol Compress File(s) untuk mengkompresi arsip.

backup email di cpanel

4. Lakukan langkah yang sama untuk direktori mail seperti melakukan kompresi pada direktori etc.

backup email

backup email cpanel

Baca Juga : Cara Membuat Email Domain Sendiri

Langkah 4: Download Arsip yang Sudah Dikompresi

Supaya file backup Anda lebih aman, silakan untuk mendownloadnya dan disimpan di komputer. Karena untuk file backup yang disimpan pada akun hosting tidak cukup aman.

Silakan klik kanan pada file etc.zip kemudian klik Download. Lakukan hal yang sama pada file mail.zip. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah ini.

backup email cpanel 1

backup email cpanel 2

Akun email Anda dan pesannya sekarang sudah berhasil di download dan tersimpan aman pada komputer Anda.

Langkah 5: Hapus File Arsip di Akun Hosting

Setelah Anda mengunduh kedua file backup tadi, silakan untuk menghapusnya dari hosting Anda. Cara ini akan menjaga space dan struktur file pada hosting lebih rapi.

Silakan klik kanan pada file etc.zip dan klik Delete untuk menghapusnya. Lakukan hal yang sama juga pada file mail.zip.

backup email cpanel 3

Setelah itu file backup pada hosting Anda sudah berhasil dihapus.

Kesimpulan

Setelah menyelesaikan tutorial ini, kini Anda telah belajar bagaimana cara backup email di cpanel melalui file manager. File yang telah diunduh dapat Anda gunakan untuk me-restore email atau memindahkannya ke akun email lain.

Apakah Anda memiliki pertanyaan? Gabung diskusi kami di kolom komentar berikut ya ?

Source:niagahoster.com

Monday, March 28, 2016

Townhall Meeting Niagahoster

Townhall Meeting Panduan Blog Online: Budaya Menyelaraskan Visi

Townhall Meeting: Budaya Menyelaraskan Visi untuk Layanan Pelanggan Lebih Baik

Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!

Townhall Meeting: Budaya Menyelaraskan Visi untuk Layanan Pelanggan Lebih Baik

Pada tanggal 12 Juli 2019 kemarin, townhall meeting
kembali diadakan di Panduan Blog Online. Townhall meeting menjadi aktivitas
rutin yang dilakukan di Panduan Blog Online setiap bulannya. Apa sebenarnya townhall
meeting
itu?

Budaya Townhall Meeting

Townhall meeting adalah tipe rapat yang diadakan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan menyampaikan laporan kepada semua karyawan. Rapat ini diikuti oleh semua karyawan dan semua peserta rapat bebas mengutarakan masukan serta kritik terhadap laporan yang disampaikan. Laporan biasanya disiapkan oleh para manajer di perusahaan dan dipresentasikan secara langsung ke hadapan semua karyawan dari semua tim.

Panduan Blog Online mengadopsi metode meeting ini sejak bulan Maret 2019. Metode rapat ini dianggap lebih efektif dibandingkan metode sebelumnya berupa email yang rutin dikirimkan ke para Hoster Rangers. Rapat ini bersifat wajib untuk diikuti oleh setiap Hoster Rangers. Bahkan disediakan fitur khusus yang memudahkan Hoster Rangers yang sedang melakukan kerja remote untuk dapat mengikuti rapat ini.

Townhall meeting ini diisi oleh para manajer yang menyiapkan laporan perkembangan pencapaian OKR. OKR atau objective and key results adalah metode pengukuran manajemen kerja yang sudah diterapkan oleh Panduan Blog Online sejak tahun 2015. Metode OKR juga diterapkan oleh perusahaan besar lainnya di dunia seperti Google, Intel (pencetus pertama), Spotify, Twitter dll. Selengkapnya mengenai penerapan OKR di Panduan Blog Online bisa dibaca di sini.

Bukan Sekadar Meeting

Penyampaian laporan progress perusahaan dengan townhall
meeting
diharapkan bisa meningkatkan engagement karyawan terhadap
pencapaian yang sudah menjadi target. Dari townhall meeting ini pula, kami
saling berbagi insight baru yang bisa mendukung kami memberikan pelayanan yang
lebih baik untuk pelanggan.

Presentasi laporan disiapkan oleh masing-masing manajer tim
mengenai perkembangan target tim. Di townhall meeting inilah tim produk
memberikan insight mengenai pengembangan produk yang sedang dilakukan. Tidak
hanya itu, tim customer support juga berbagi tentang insight yang
didapatkan lewat percakapan sehari-hari dengan pelanggan melalui semua fitur
komunikasi customer support. Tim manajemen reputasi akan membagikan
perkembangan publikasi Panduan Blog Online melalui semua channel online maupun offline.

Townhall meeting Panduan Blog Online tidak hanya diisi dengan
penyampaian laporan. Akan tetapi, juga disertai dengan berbagi tips productivity
hacks
, pemutaran lucky wheel bagi yang berulang tahun selama sebulan
terakhir, dan penampilan dari para Hoster Rangers bertalenta.

Dampak Positif untuk Hoster Rangers

Rapat ini dikemas menyenangkan sehingga semua Hoster Rangers
bisa tetap antusias mengikuti jalannya rapat. Rapat yang biasanya berlangsung selama
kurang lebih 4 jam ini, terbukti ditanggapi positif oleh para Hoster Rangers.

Townhall meeting cukup kondusif, kemudian materi yang disampaikan oleh masing-masing leader dari semua divisi cukup mengena untuk dapat mengetahui fokus target dan strategi. Semuanya selaras dengan tujuan dan target perusahaan. Townhall meeting juga menjadi wadah untuk lebih mengakrabkan satu dengan yang lain dan saling mengenal antara yang lama dan yang baru.”

-Lilla, Event Specialist Panduan Blog Online

“Setelah mengenal townhall meeting di Panduan Blog Online, saya menganggap townhall meeting seharusnya menjadi budaya yang wajib ada di sebuah perusahaan. Townhall meeting bisa menambah engagement karyawan terhadap perusahaan, karyawan tahu tumbuh kembang perusahaannya sehingga dapat turut serta berdiskusi tentang perusahaan. Hal ini mengindikasikan transparansi dan kolaborasi antar divisi bisa semakin digiatkan.”

-Sasi, Video Creator Panduan Blog Online

Budaya townhall meeting ini akan terus dilanjutkan tentunya dengan penyampaian yang lebih baik. Kami menyadari, Hoster Rangers adalah aset terbaik kami untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Melalui townhall meeting ini, diharapkan setiap Hoster Rangers bisa lebih engaged terhadap misi perusahaan untuk membantu semakin banyak orang memaksimalkan potensi internet dan meraih kesuksesan online.

Source:niagahoster.com

Saturday, March 26, 2016

Perilaku Konsumen Di Bulan Ramadhan

9 Perilaku Konsumen di Bulan Ramadhan yang Perlu Anda Ketahui

9 Perilaku Konsumen di Bulan Ramadhan yang Perlu Anda Ketahui

Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!

perilaku konsumen

Bulan Ramadhan adalah bulan spesial bagi para pemilik bisnis. Bulan ini spesial karena perilaku konsumen di bulan Ramadhan ini memiliki karakteristik yang berbeda dibanding bulan-bulan biasa.

Perubahan perilaku konsumen Indonesia selama bulan Ramadhan ini kemungkinan diakibatkan oleh berubahnya pola makan, berubahnya aktivitas harian, atmosfer religius, dan tradisi ramadhan selama satu bulan penuh.  

Hal ini tentu saja harus diperhatikan oleh para pemilik bisnis agar dapat membuat strategi kampanye marketing yang efektif

Mengapa kampanye marketing selama bulan Ramadhan ini menjadi penting bagi para pemilik bisnis dan perusahaan?

Alasannya adalah mayoritas masyarakat Indonesia sedang sama-sama merayakan bulan Ramadhan. Euforia Ramadhan ini hanya terjadi satu kali dalam setahun dan lama terjadinya pun cukup panjang, yaitu sebulan lebih.

Perubahan perilaku konsumen di bulan Ramadhan ini cenderung memberikan efek positif kepada bisnis. Bahkan Direktur Retail Measurement Service Nielsen, Yongky Susilo mengatakan, “Bulan Ramadhan adalah bulan penting bagi para pemilik bisnis/perusahaan. Mengabaikan konsumen di bulan Ramadhan sama halnya dengan mengabaikan mereka setahun ke depan.”

Apa yang dikatakan Yongky Susilo bukan hal yang berlebihan, bahkan benar adanya. Banyak perusahaan yang berhasil menarik perhatian konsumen saat Ramadhan yang kemudian menaikkan brand awareness perusahaan tersebut. Salah satu contoh perusahaan yang sukses mengambil perhatian konsumen saat Ramadhan adalah JD.ID.

[ecko_alert color=”blue”]Dalam kategori e-commerce Indonesia, JD.ID pada awalnya memiliki brand awareness paling rendah sebelum bulan Ramadhan 2017. Namun, setelah merilis video kampanye #UngkapkanDenganJD di bulan Ramadhan, JD.ID mengalami peningkatan brand awareness terbaik di kategori e-commerce. Pencarian merek ini di Google pun meningkat 40.6 persen setelah kampanye Ramadhannya dirilis. (Sumber: Google Indonesia)[/ecko_alert]

Sebenarnya JD.ID bukanlah perusahaan pertama yang berhasil menerapkan strategi kampanye efektif di bulan Ramadhan. Contoh lain keberhasilan kampanye efektif bulan Ramadhan adalah iklan sirup.

Banyak orang yang berkelakar bahwa kemunculan iklan sirup di televisi adalah tanda mendekatnya bulan Ramadhan. Hal ini menunjukkan bahwa tim kampanye iklan sirup ini berhasil membuat sirup identik dengan bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan adalah saat yang tepat bagi para pemilik bisnis atau perusahaan untuk meningkatkan brand awareness produk. Hal tersebut diawali dengan memahami perilaku konsumen di bulan ramadhan ini terlebih dahulu.

Kami merangkum sembilan perilaku konsumen di bulan Ramadhan berdasarkan Think Ramadhan with Google. Kesembilan perilaku konsumen ini akan menjelaskan mengapa kampanye-kampanye di atas bisa berhasil merebut perhatian konsumen Indonesia.  

Berikut adalah beberapa perilaku konsumen di bulan Ramadhan:

1. Waktu Istirahat Lebih Banyak

perilaku konsumen bulan ramadhan

Berdasarkan pengamatan Google pada Ramadhan 2017, umumnya orang-orang Indonesia lebih banyak memanfaatkan waktunya untuk beristirahat selama bulan tersebut. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh perubahan pola makan dan waktu luang yang lebih banyak dibandingkan bulan-bulan biasa.

Pola makan orang-orang Indonesia yang biasanya tiga kali sehari berubah menjadi dua kali sehari, yaitu pada waktu sahur dan buka puasa. Jam makan siang yang biasanya digunakan untuk makan siang pun dapat digunakan untuk beristirahat atau tidur siang.

Belum lagi ditambah libur panjang menjelang Lebaran yang biasanya dimanfaatkan untuk beristirahat dari rutinitas. Waktu istirahat yang berlimpah ini berakibat pada perilaku konsumen yang kedua, yaitu menghabiskan waktu online lebih banyak.

Saran:

Jika ingin membuat konten marketing, baik itu melalui blog, video, ataupun podcast, Anda dapat membuat konten ringan yang bisa menemani konsumen di sela-sela waktu istirahat mereka.

Berikan konten ringan dan menghibur yang masih berkaitan dengan bulan Ramadhan. Anda dapat membuat konten bersambung yang diterbitkan setiap beberapa hari sekali. Dengan begitu, konsumen akan menantikan konten Anda di setiap waktu luang mereka.

Semakin sering mereka mengakses konten Anda, semakin tinggi juga brand awareness produk Anda. Menyediakan konten yang menemani waktu istirahat mereka juga merupakan langkah baik karena kondisi pikiran konsumen sedang santai dan rileks.

2. Menghabiskan Waktu Online Lebih Banyak

perilaku konsumen bulan ramadhan online

Kebiasaan istirahat yang lebih banyak di atas berpengaruh ke pola aktivitas harian yang lain, yaitu berselancar di internet. Disebabkan bertambahnya waktu istirahat, orang-orang Indonesia pun mengonsumsi internet lebih banyak dibanding bulan-bulan biasanya.

Orang-orang Indonesia pun menghabiskan waktunya di dunia maya melalui perangkat mobile. Menurut data Global Web Index, orang-orang Indonesia menghabiskan 4 jam 20 menit setiap harinya untuk mengakses internet melalui perangkat mobile selama bulan Ramadhan.

Dibandingkan tahun 2016, jumlah konsumsi internet melalui perangkat mobile selama bulan Ramadhan 2017 meningkat 20 persen.

Saran:

Dengan peningkatan konsumsi internet selama bulan puasa ini, para pemilik bisnis juga harus turut meningkatkan online presence-nya. Hal ini agar para konsumen dapat selalu menemukan bisnis Anda di internet. Informasi produk, informasi promo Ramadhan, apa pun yang berkaitan dengan perusahaan Anda harus tersedia di dunia maya.

Para konsumen yang mengakses internet setidaknya empat jam sehari ini adalah calon konsumen potensial untuk bisnis Anda. Selain itu, jangan lupa untuk membuat website Anda mobile friendly, mengingat kebanyakan konsumsi internet dilakukan melalui perangkat mobile.

3. Menjadi Lebih Dermawan

perilaku konsumen bulan ramadhan baik

Bulan Ramadhan juga menjadi kesempatan bagi orang-orang Indonesia untuk menjadi lebih dermawan dibanding bulan-bulan biasanya. Berdasarkan Think Ramadhan With Google, kata kunci zakat mengalami peningkatan drastis selama bulan Ramadhan.

Kebanyakan orang-orang Indonesia mencari kata kunci zakat dan sedekah beserta tata caranya. Tiga kata kunci populer mengenai zakat adalah organisasi zakat (85.000 pencarian), arti zakat, infaq, sedekah (40.000 pencarian), dan bagaimana membayar zakat online (20.000 pencarian).

Saran:

Para pemilik bisnis atau perusahaan dapat memanfaatkan perubahan perilaku ini di kampanye promo Ramadhannya. Misalnya, dengan membeli produk Anda, sekian persen dari penjualan akan disumbangkan ke organisasi zakat terpercaya.

Dengan promo seperti ini, Anda mengajak konsumen untuk secara tidak langsung berbuat kebaikan. Konsumen Anda tidak hanya membeli produk, tetapi mereka juga melakukan kebaikan dengan menyumbangkan sebagian rupiahnya kepada orang yang membutuhkan.

Anda sebagai pemilik bisnis juga secara tidak langsung melakukan kebaikan, yaitu dengan menyediakan sarana bagi para konsumen untuk berbagi dengan orang lain.

4. Menonton Video Online Lebih Sering

perilaku konsumen bulan ramadhan video

Pada poin sebelumnya sudah disebutkan bahwa waktu online yang dihabiskan orang-orang Indonesia selama bulan Ramadhan meningkat dibanding bulan-bulan lain. Salah satu aktivitas maya yang banyak dilakukan orang-orang Indonesia adalah menonton video secara online.

Peningkatan ini tercatat di dua platform besar, yaitu YouTube dan Facebook. Google mencatat peningkatan waktu menonton YouTube orang-orang Indonesia di bulan Ramadhan mencapai 1.5 kali lipat dibandingkan bulan-bulan lain pada tahun 2017. Kebanyakan konten yang ditonton adalah konten terkait bulan Ramadhan.

Berdasarkan data internal Google, orang-orang Indonesia menghabiskan 46 juta jam menonton YouTube selama bulan Ramadhan 2017. Konten YouTube yang populer selama bulan tersebut adalah konten-konten islami, makanan, pakaian, wisata, dan tips kecantikan.

Tidak hanya menonton video di YouTube, orang Indonesia juga menonton video di Facebook. Jumlah video yang diunggah di Facebook selama bulan Ramadhan 2017 lebih tinggi 19 persen dibanding bulan lain pada tahun yang sama.

Selain itu, Facebook juga mencatat pada bulan Ramadhan 2017, jumlah waktu yang dihabiskan penggunanya menonton video di Facebook meningkat 74 persen dibanding tahun sebelumnya.

Saran:

Jika Anda belum memiliki konten video untuk kampanye marketing Anda, bulan Ramadhan ini adalah saat yang tepat untuk memulainya. Dengan peningkatan konsumsi video di YouTube dan Facebook selama bulan Ramadhan ini, konten video adalah salah satu kanal marketing efektif yang bisa Anda gunakan.

JD.ID adalah salah satu contoh perusahaan yang berhasil memanfaatkan kanal marketing ini untuk meningkatkan brand awareness perusahaannya. Anda dapat membuat konten dengan tema Ramadhan, keluarga, atau religius.

Melalui konten video ini, Anda memungkinkan para konsumen untuk membangun koneksi atau sense of belonging dengan produk yang Anda jual. Jadi ketika ia membutuhkan suatu produk, merek yang pertama kali muncul di kepalanya adalah merek Anda.   

5. Mengerjakan Ibadah Lebih Rajin

perilaku konsumen di bulan ramadhan

Bulan Ramadhan menjadi kesempatan bagi orang-orang untuk lebih banyak beribadah dibanding bulan-bulan biasa. Semangat beribadah orang-orang Indonesia ini dapat dilihat dari peningkatan pencarian kata kunci yang berkaitan dengan ibadah.

Kata kunci seperti kultum, doa, dan kisah nabi mengalami peningkatan sebesar 1.7 kali lipat selama bulan Ramadhan 2017 dibandingkan bulan lain pada tahun yang sama. Jika dibandingkan dengan tahun 2016, pencarian kata kunci tersebut pada Ramadhan 2017 meningkat 33 persen.

Saran:

Menghadapi konsumen yang sedang rajin beribadah, para pemilik bisnis dan perusahaan mau tidak mau mengikuti pola aktivitas harian mereka.

Oleh karena itu, para pemilik bisnis harus pintar mencari waktu kampanye marketing yang tepat agar tidak mengganggu aktivitas ibadah mereka. Hindari melakukan kampanye marketing pada waktu ibadah bulan Ramadhan, seperti salat tarawih.

6. Mencari Promo Lebih Sering Dibanding Bulan Biasa

Kebanyakan orang pasti menyukai promo karena bisa mendapatkan produk dengan harga miring. Setiap ada event tertentu, perusahaan berusaha membuat promo-promo yang berkaitan dengan event tersebut. Misalnya, event Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang diadakan rutin setiap tahun.

Uniknya di bulan Ramadhan 2017, ketertarikan orang-orang Indonesia terhadap promo lebih besar dibandingkan event promo lain, bahkan Harbolnas 2017 sekalipun. Pencarian kata kunci promo selama bulan Ramadhan tahun lalu 22 persen lebih tinggi dibandingkan promo Harbolnas.

Selain itu, ketertarikan tinggi terhadap promo ini tidak terbatas pada promo online saja. Berdasarkan data internal Google, pencarian promo offline juga meningkat, terutama pada kebutuhan pokok seperti minyak, beras, dan gula.

Saran:

Mengingat ketertarikan orang-orang Indonesia terhadap promo Ramadhan yang begitu tinggi, membuat promo khusus selama bulan Ramadhan menjadi keharusan. Para konsumen tidak hanya mencari promo-promo untuk belanja online, tetapi juga belanja offline. 

Anda dapat memberikan bonus, diskon, atau penawaran-penawaran lainnya yang bisa membangkitkan gairah belanja para konsumen ini. Pahami apa yang mereka butuhkan selama bulan Ramadhan dan apa yang mereka butuhkan untuk menyambut hari raya Lebaran.

7. Melakukan Transaksi Belanja Lebih Banyak

perilaku konsumen di bulan ramadhan

Selama bulan Ramadhan, orang-orang Indonesia dikelilingi oleh promo dan diskon di berbagai tempat. Hal ini menyebabkan aktivitas belanja mereka pun turut meningkat.

Berdasarkan data internal Google, transaksi e-commerce meningkat dua kali lipat selama bulan Ramadhan 2017 dibanding bulan-bulan biasa. Transaksi belanja offline juga mengalami peningkatan. Menurut Google, transaksi yang terjadi pada Jakarta Great Sale Ramadhan 2017 mencapai 16 miliar rupiah. Nilai transaksi ini meningkat 50 persen dibandingkan dengan event yang sama pada tahun 2016.

Produk yang dibeli masyarakat Indonesia selama bulan Ramadhan ini pun bermacam-macam, dari makanan, pakaian, tiket pesawat, sampai paket data internet. 

[ecko_alert color=”blue”]Baca juga: Sukses di Bulan Ramadhan dengan Lima Bisnis Populer Ini![/ecko_alert]

Saran:

Baik bisnis online maupun bisnis offline mempunyai kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak pada bulan ini. Persamaan dari keduanya adalah sama-sama membutuhkan online presence.

Jenis produk yang dapat Anda jual di bulan Ramadhan ini pun bermacam-macam. Anda dapat memilih salah satu produk untuk dijual. Hal terpenting adalah selalu sediakan informasi bisnis Anda di internet. Promo Ramadhan yang sedang Anda jalankan harus muncul saat dicari di Google.

8. Memerhatikan Keluarga

perilaku konsumen di bulan ramadhan keluarga

Selain identik dengan ritual keagamaan, bulan Ramadhan juga selalu identik dengan keluarga. Bulan Ramadhan menjadi kesempatan bagi orang-orang Indonesia untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga.

Terutama bagi mereka yang tinggal di perantauan, kesempatan libur panjang menjelang Lebaran dimanfaatkan untuk pulang kampung atau mudik. Banyak tradisi selama bulan Ramadhan dan Lebaran yang berkaitan erat dengan keluarga. Beberapa di antaranya adalah buka bersama, mudik, sungkem, dan halalbihalal.

Berdasarkan data internal Google, 8 dari 10 iklan yang sukses pada bulan Ramadhan 2017 mengandung figur keluarga dalam ceritanya.

Saran:

Supaya para konsumen dapat membangun koneksi emosional dengan kampanye promo Ramadhan Anda, usahakan buat kampanye yang mengandung tema keluarga. Anda dapat membuat cerita yang memiliki nilai-nilai kekeluargaan. Kemudian tuangkan cerita tersebut dalam berbagai bentuk seperti video, poster, atau artikel blog.  

Bulan Ramadhan dan keluarga adalah dua hal yang berhubungan. Pada bulan ini kebanyakan orang berusaha menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga. Ikatan emosional para konsumen dengan keluarga yang lebih dalam saat Ramadhan membuat mereka lebih merasa relatable dengan cerita-cerita bertemakan keluarga.

9. Memberikan Penampilan yang Lebih Baik Dibanding Bulan-bulan Biasa

perilaku konsumen di bulan ramadhan penampilan

Selama satu bulan penuh ini, orang-orang tidak hanya berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan. Orang-orang Indonesia juga berlomba-lomba untuk memberikan penampilan terbaik di Hari Raya Lebaran. Bulan Ramadhan adalah masa mempersiapkan diri untuk menyambut hari raya tersebut.

Berbagai kata kunci yang berkaitan dengan penampilan menjadi populer pada bulan ini. Mulai dari pakaian, produk kecantikan, gaya rambut, sampai cara merawat tubuh. Volume pencarian pakaian muslim di Google meningkat 1.7 kali lipat selama bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan biasa.

Saran:

Para pemilik bisnis juga harus memahami kebutuhan penting di bulan Ramadhan ini, yaitu bagaimana para konsumen bisa berpenampilan terbaik di hari spesialnya. Tentu hal ini disesuaikan dengan tema Ramadhan dan Lebaran.

Sebagai pemilik bisnis, Anda harus dapat meyakinkan konsumen Anda bahwa produk atau jasa yang dijual mampu membuat penampilan mereka menjadi yang terbaik di hari raya. Tidak hanya menjual produk, Anda juga bisa menawarkan jasa kelas kecantikan atau perawatan tubuh.

Kesimpulan

Bulan Ramadhan tidak hanya spesial dari sudut pandang agama saja, tetapi juga bagi para pemilik bisnis. Bulan ini dapat dijadikan kesempatan untuk meningkatkan brand awareness, mendapatkan konsumen baru, dan tentunya memperoleh keuntungan yang lebih banyak

Hal yang harus dipahami oleh para pemilik bisnis adalah perubahan perilaku konsumen di bulan suci tersebut. Seperti yang sudah dipaparkan di atas, sembilan pola perilaku konsumen tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu dasar untuk menentukan kampanye marketing yang efektif.  

Perubahan perilaku konsumen di bulan Ramadhan ini dapat memberikan dampak positif bagi bisnis yang Anda kelola. Jika Anda bisa memahami pola perilaku konsumen di bulan Ramadhan, Anda dapat membangun ikatan emosional yang baik antara konsumen dan produk Anda.

Hasil dari kampanye marketing selama bulan Ramadhan ini tidak berhenti ketika bulan Ramadhan usai. Jika hubungan antara produk dan konsumen berhasil dibangun melalui kampanye di bulan puasa, produk Anda akan selalu diingat oleh konsumen, bahkan setelah bulan Ramadhan berakhir.

Demikian artikel mengenai perilaku konsumen Indonesia di bulan Ramadhan. Ikuti terus perkembangan tentang website, blog, bisnis online, dan marketing online di Blog Panduan Blog Online. Jangan ragu untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman Anda di media sosial.

Klik subscribe agar Anda tidak ketinggalan artikel-artikel terbaru kami. Selamat menunaikan ibadah puasa!  

ebook ramadhan 2019

Download Ebook Disini 

Source:niagahoster.com

Thursday, March 24, 2016

Cara Membuat Database Di Whm

Cara Membuat Database di WHM – Panduan Blog Online

Cara Membuat Database di WHM

Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!

cara membuat database di whm

Anda baru mempunyai VPS hosting dan ingin memasang website di dalamnya? Atau, Anda harus saja melakukan migrasi dari shared hosting ke VPS WHM? Perlu Anda ketahui bahwa sebelum menambahkan website ke dalam VPS, Anda harus menyiapkan databasenya terlebih dahulu.

Artikel ini akan membahas bagaimana cara membuat database di WHM secara lengkap.

Cara Membuat Database di WHM

Hampir semua website membutuhkan database supaya dapat berfungsi. Sebelum Anda membuat website di dalam WHM tentu saja perlu membuat database terlebih dahulu supaya informasi website dapat disimpan dengan baik.

Database merupakan sekumpulan informasi yang tersimpan di dalam perangkat komputer (server) secara sistematis. Informasi-informasi yang ada di dalam database diambil dan ditampilkan ke dalam website website menggunakan kueri (query)

Membuat database di WHM sangat mudah karena Anda hanya perlu melakukan beberapa klik saja. Namun Anda harus memastikan terlebih dahulu sudah mempunyai username dan password untuk mengakses WHM.

Langkah 1. Buka cPanel

Silakan buka cPanel akun hosting Anda melalui URL (https://namadomain.com:2082 atau https://namadomain.com/cpanel). Atau, Anda bisa mengakses dari member area penyedia layanan web hosting yang dipakai.

Kemudian masukkan username dan password cPanel Anda. Jika Anda lupa detail akun untuk log in ke dalam cPanel dapat melakukan ‘reset password’ atau menanyakan langsung ke layanan customer service.

Langkah 2. Memasukkan Nama Database

Jika sudah masuk ke cPanel cari panel Databases seperti tampilan di bawah ini, kemudian pilih menu “Database >> MySQL Database”.

Di dalam menu MySQL database, masukkan nama database kemudian klik “Create Database”. Contohnya dengan nama ‘niagahoster’. Seluruh database di depannya akan ditambahkan nama depan sesuai dengan user_id dari akun hosting Anda.

Setelah selesai, klik “Create Database” untuk melanjutkan ke pembuatan database. Pastikan Anda mendapatkan notifikasi seperti gambar di bawah ini untuk memastikan database sudah berhasil dibuat.

Langkah 3. Membuat User Database

Setelah membuat database, langkah selanjutnya adalah membuat user baru supaya dapat mengakses database tersebut. Setiap database lebih baik menggunakan user yang berbeda supaya lebih aman.

Masih di menu MySQL Database, scroll ke bawah sampai menemukan kolom MySQL Users.

Di bagian ‘Add New User’, isikan username dan password. Pastikan Anda menggunakan password yang kompleks. Atau, Anda bisa menggunakan Password Generator untuk mendapatkan password yang kompleks.

Setelah Anda mengisi semua kolom dengan benar. Klik “Create User” untuk mengeksekusi user baru. Pastikan Anda mendapatkan pesan seperti gambar di bawah ini yang menandakan user baru berhasil dibuat.

Baca Juga: Cara Menggunakan VPS

Langkah 4. Mengatur Privileges

User yang baru Anda buat belum memiliki hak akses ke dalam database. Maka dari itu, Anda perlu mengatur privileges supaya dapat menambahkan, menyunting, dan menghapus informasi yang ada di dalam database.

Pada kolom ‘user’ tambahkan nama user yang ingin Anda berikan akses, sedangkan kolom ‘database’ pilih dengan nama database tersebut. Klik “Add” untuk melanjutkan ke pemilihan akses yang ingin diberikan.

Kemudian di bagian ‘Manage User Privileges’ berikan tanda centang di opsi ‘All Privileges’ untuk memberikan semua akses ke user.

Langkah 5. Memastikan Database Berhasil Dibuat

Jika seluruh proses yang Anda jalankan berhasil dan user sudah mempunyai akses ke database, Anda akan melihat tampilan seperti gambar di bawah ini.

Sampai di sini Anda sudah dapat menggunakan database untuk menyimpan informasi website.

Baca juga: Cara Membuat Email di cPanel

Penutup

Cara membuat database di WHM (cPanel) sangat mudah karena sudah tersedia tampilan (GUI). Anda hanya tinggal melakukan beberapa langkah saja untuk membuat database sekaligus user yang dapat dipakai untuk mengakses database tersebut.

Masih ada pertanyaan terkait dengan cara membuat database di WHM? Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar melalui kolom di bawah ini. Jangan lupa juga subscribe untuk mendapatkan informasi terbaru dari kami terkait dengan dunia teknologi, bisnis, dan digital marketing.

Source:niagahoster.com

Sunday, March 20, 2016

Apa Itu Ptr Record Reverse Ip Lookup

Apa Itu PTR Record dan Bagaimana Cara Reverse IP Lookup

Apa Itu PTR Record dan Bagaimana Cara Reverse IP Lookup

Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!

Apa Itu PTR Record dan Bagaimana Cara Melakukan Reverse IP Lookup

DNS record memiliki banyak tipe yang bisa Anda pilih. Hal ini bisa membingungkan, terutama bagi pemula. Permasalahan yang kerap muncul misalnya DNS record mana yang dibutuhkan dan bagaimana pengaturannya. Dalam tutorial kali ini kami akan membahas apa itu PTR record dan bagaimana cara mengeceknya jika akan digunakan untuk IP address.

Apa Itu PTR Record?

Secara singkat, PTR record adalah seperti versi reverse dari A record. A record memetakan nama domain ke sebuah IP address, sedangkan PTR memetakan IP address ke hostname. Bagaimanapun juga, kedua record tersebut sifatnya independen. Sebagai contoh, A record dari hostinger.com mengarah ke IP address 21.21.128.xx, sementara 23.23.128.xx dapat dipetakan ke hostname yang berbeda.

[ecko_alert color=”gray”]Baca juga: Cara Mengubah Time Zone Email[/ecko_alert]

Mengapa Anda Memerlukan PTR Record?

PTR record berguna untuk outgoing mail server. Record ini meningkatkan kehandalan untuk server pengirim dan memungkinkan penerima untuk mengecek hostname melalui alamat IP. Ini merupakan salah satu cara terbaik perlindungan dari spammer yang menggunakan domain tertentu untuk mengirimkan spam. Oleh karena itu, penyedia layanan email besar seperti yahoo.com dan gmail.com melakukan reverse DNS lookup sebelum menerima email yang masuk.

Apa yang Anda Perlukan?

Sebelum memulai langkah tutorial, pastikan bahwa Anda memiliki akses ke komputer console Anda (jika Anda memilih menggunakan Cara 1).

Cara 1: Mengecek PTR dengan nslookup atau dig

Windows dan Unix (Linux, MacOS) memiliki tools inbuilt untuk mengecek DNS record. Jika Anda seorang pengguna Windows, silakan ikuti langkah di bawah ini.

1. Silakan akses Start Menu Windows, ketikkan cmd pada kolom pencarian, kemudian tekan Enter.

2. Setelah itu, Anda akan melihat layar Command Prompt seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

pt record

3. Silakan ketikkan perintah untuk cek hostname dari IP address (ingat, ubah IP_ADDRESS dengan IP sebenarnya).

nslookup IP_ADDRESS

4. Sebagai contoh, jika Anda ingin mengecek PTR record dari 54.243.154.xx, Anda akan melihat hasil seperti ini.

C:UsersTom>nslookup 54.243.154.xxxServer:  server1.yourisp.comAddress:  121.91.3.xxName:    ec2-54-243-154-49.hostinger.comAddress:  54.243.154.xx

Seperti yang dapat Anda lihat, PTR record yang tertera adalah ec2-54-243-154-49.hostinger.com

Untuk user Linux dan Mac langkahnya hampir sama:

1. Pada MacOS, silakan akses terminal dari launcher dengan menekan tombol F4 pada keyboard. Jika menggunakan Linux, Anda dapat menekan tombol Ctrl+Alt+T secara bersamaan untuk mengakses terminal.

2. Gunakan command di bawah ini untuk mengecek record (ingat untuk mengubah IP_ADDRESS dengan IP sebenarnya).

dig -x IP_ADDRESS

3. Sebagai contoh, pengecekan PTR record dari IP 54.243.154.xx akan terlihat seperti di bawah ini.

dmins-Mac-mini:~ domantas$ dig -x  54.243.154.xx; <<>> DiG 9.8.3-P1 <<>> -x  54.243.154.xx;; global options: +cmd;; Got answer:;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 26997;; flags: qr rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 1, AUTHORITY: 0, ADDITIONAL: 0;; QUESTION SECTION:;xx.154.243.54.in-addr.arpa.    IN    PTR;; ANSWER SECTION:xx.154.243.54.in-addr.arpa. 250    IN    PTR    ec2-54-243-154-49.hostinger.com;; Query time: 34 msec;; SERVER: 351.91.3.242#53(151.91.3.242);; WHEN: Fri Dec 30 11:38:29 2016;; MSG SIZE  rcvd: 99

Dari bagian ANSWER SECTION, Anda dapat melihat PTR record milik Anda, yaitu:

ec2-54-243-154-49.hostinger.com

Cara 2: Menggunakan Tools Online

Cara lain mencari tahu hostname dari IP address adalah dengan menggunakan tool reverse lookup seperti MxToolBox. Anda hanya perlu memasukkan IP addresss pada kolom isian yang tersedia dan menekan tombol Reverse Lookup.

ptr record

Kesimpulan

Sayangnya, jika hasil lookup menunjukkan record tidak diset untuk IP address, dalam banyak kasus, Anda perlu menghubungi penyedia hosting. Bagaimanapun juga, saat ini Anda telah mengetahui apa itu PTR record berikut cara mengeceknya. Hal ini tentu cukup berguna, terutama jika Anda mengalami error pada DNS dan mengalami permasalahan pengiriman email.

Semoga tutorial yang kami berikan dapat membantu Anda. Jika Anda masih memiliki pertanyaan, silakan sampaikan pada kolom komentar pada bagian akhir halaman ini. Jangan lupa subscribe untuk terus mendapatkan update ulasan terbaru kami langsung melalui inbox email ?

Source:niagahoster.com

Cara Mengatasi Error Are You Sure You Want To Do This Di Wordpress

Cara Mengatasi Error "Are You Sure You Want To Do This" di WordPress Cara Mengatasi Error “Are You Sure You Want To Do This” di Wo...