Cara Menambahkan Custom Javascript dan CSS di WordPress
Cara Menambahkan Custom Javascript dan CSS di WordPress
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis. JavaScript populer di internet untuk mengembangkan aplikasi berbasis web atau situs web. Sedangkan CSS adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengatur style di dalam website atau bisa disebut dengan kumpulan kode-kode yang bertujuan untuk mengatur tampilan/layout halaman web supaya terlihat lebih menarik oleh pengunjung.
Salah satu fungsi utama penambahan custom JavaScript dan CSS di WordPress adalah untuk menyesuaikan tampilan website sesuai kebutuhan.
Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati, karena bisa jadi menambahkan custom JavaScript dan CSS yang salah bisa memunculkan permasalahan yang lebih rumit. Permasalahan yang sering muncul seperti tampilan yang berubah menjadi kacau dan bahkan membuat website tidak dapat diakses.
Pada artikel ini kami akan membahas bagaimana cara menambahkan custom JavaScript dan CSS di WordPress dan beberapa alasan kenapa hal ini mungkin perlu Anda lakukan.
Hal pertama yang menjadi pertanyaan adalah alasan kenapa menambahkan custom JavaScript dan CSS di WordPress itu diperlukan.
Pada pengembangan website yang menggunakan WordPress, ada tiga elemen yang biasanya ada yaitu JavaScript, CSS, dan HTML. Anda memang bisa membuat website menggunakan HTML saja, tetapi hasilnya tidak maksimal. Untuk membuat website dengan performa terbaik, sebaiknya menggunakan ketiga elemen utama, yaitu HTML, CSS, dan JavaScript.
Ada beberapa hal yang JavaScript dapat lakukan supaya website dapat berjalan dengan bagus, baik, dan andal. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan JavaScript untuk melakukan beberapa hal di bawah ini:
Mengubah, menampilkan, atau menyembunyikan elemen HTML.
Mengubah atau memaksimalkan fungsionalitas plugin WordPress.
Mengubah tata letak elemen dan desain WordPress yang terkadang terbatas untuk diubah.
Menambahkan variabel ke dalam CSS seperti memberikan respon saat action diambil dan menggabungkan dua variabel.
Mengaitkan website dengan pihak ketiga seperti Google Analytics dan Third-Party API.
Sedangkan menambahkan custom CSS di WordPress tentu saja untuk memberikan tampilan yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Selain itu ada beberapa manfaat menambahkan custom CSS di WordPress yang perlu Anda ketahui.
Mengubah dan menyesuaikan format teks.
Menyesuaikan warna dan ukuran layout pada tampilan WordPress.
Menentukan style konten yang berbeda-beda.
Cara (1) – Menambahkan Custom CSS di WordPress Dengan Plugin
Menambahkan baris kode ke dalam WordPress bukan perkara mudah. Tidak hanya harus berhati-hati saat menuliskan baris kode, tapi juga bagaimana cara Anda menambahkannya. Cara penulisan baris kode yang salah bisa berakibat fatal dan membuat instalasi WordPress, tema, plugin, dan komponen lain menjadi bermasalah.
Cara yang mudah dan aman untuk menambahkan custom JavaScript dan CSS di WordPress adalah dengan menggunakan plugin. Berikut empat plugin yang bisa Anda manfaatkan untuk menambahkan custom JavaScript dan CSS di WordPress.
Jika ingin menambahkan plugin di WordPress, Anda tinggal membuka fitur instalasi plugin melalui “Plugins » Add New” pada dashboard WordPress.
1. Simple Custom CSS
Simple Custom CSS adalah plugin custom CSS yang paling banyak digunakan. Ketika Anda menggunakan tema ini, file CSS isinya tidak akan berubah dan akan tetap sama dengan yang aslinya. Plugin ini bekerja dengan meng-override nilai (value) yang ada di dalam file CSS asli, jadi ketika melakukan update tema tidak akan mengubah custom CSS yang sudah ditambahkan.
Simple Custom CSS merupakan salah satu plugin yang mudah untuk Anda gunakan. Anda hanya perlu masuk ke dalam menu “Appearance » Custom CSS” setelah plugin aktif. Anda dapat memasukkan berbagai macam nilai dan variabel.
Jangan lupa klik “Update Custom CSS” ketika sudah selesai menambahkan kode CSS yang baru.
2. Simple Custom CSS & JS
Simple Custom CSS & JS adalah plugin WordPress yang layak Anda coba. Plugin ini bisa digunakan untuk menambahkan custom JavaScript sekaligus CSS. Jadi, Anda tidak perlu melakukan instalasi plugin terpisah untuk menambahkan script JavaScript atau CSS — cukup menggunakan satu plugin, Anda dapat menambahkan keduanya.
Jika plugin sudah aktif, Anda dapat menemukan menu utamanya di dashboard WordPress yaitu ‘Custom CSS & JS’. Berikut tampilan dashboard plugin Simple Custom CSS and JS.
Anda akan melihat beberapa tombol menu untuk menambahkan kode CSS, kode JavaScript, dan kode HTML. Jika ingin menambahkan kode JavaScript, klik tombol “Add JS Code” dan Anda akan diarahkan ke editor JavaScript. Anda tinggal menambahkan beberapa baris kode ke dalam editor kemudian klik “Save” untuk menyimpan custom JavaScript yang baru.
Meskipun Simple Custom CSS & JS tersedia gratis, Anda dapat upgrade ke akun premium untuk mendapatkan fitur tambahan seperti code revision, CSS preprocessor, minify, dan preview.
3. Custom CSS and JavaScript
Plugin ini memungkinkan Anda untuk menambahkan custom JavaScript dan CSS ke situs WordPress Anda. Plugin ini sangat berguna untuk mengganti CSS dan JavaScript sehingga Anda bisa menyesuaikan desain, tampilan, dan juga fungsionalitas sesuai dengan selera Anda.
Anda perlu mengaktifkan plugin terlebih dahulu. Setelah aktif, cara menggunakannya plugin ini cukup mudah. Buka tab Custom CSS di “Appearance » Custom CSS”. Tab ini akan menampilkan teks editor yang nantinya Anda gunakan untuk menambahkan beberapa baris kode.
Plugin Custom CSS and JavaScript ini juga menawarkan fitur revision dan minify secara gratis tanpa harus membayar. Anda dapat menyimpan kodenya terlebih dahulu menggunakan tombol “Save” atau langsung menerapkannya ke dalam website menggunakan tombol “Save & Publish”. Namun, sebelum mengeksekusi perintah “Save & Publish“, pastikan terlebih dahulu kode yang Anda masukkan sudah benar. Sebab custom atau JavaScript yang Anda tambahkan akan langsung diterapkan di website yang aktif.
4. WP Add Custom CSS
Plugin custom CSS lain yang layak Anda coba adalah WP Add Custom CSS. Plugin ini adalah alternatif lain untuk menambahkan custom CSS di WordPress.
Anda bisa mengakses WordPress Add Custom CSS cukup melalui halaman “Dashboard » Add Custom CSS”. Anda akan melihat teks editor dengan beberapa opsi. Untuk menambahkan kode CSS, masukkan ke dalam CSS rules kemudian klik “Save” untuk menyimpannya.
Cara (2) – Menambahkan Custom CSS Menggunakan Editor WordPress
WordPress sendiri sudah menyediakan editor untuk mengubah CSS dan JavaScript yaitu Editor WordPress. Hanya saja fitur ini tidak dianjurkan untuk melakukan custom CSS dan JavaScript karena cukup beresiko. Sebab Editor WordPress akan langsung menerapkan pengubahan yang Anda tulis. Jadi Anda tidak bisa menyimpan kode terlebih dahulu atau melihat preview pengubahan yang Anda buat. Ketika Anda menyimpannya, WordPress akan langsung menerapkan ke website.
Selain itu, mengedit tema secara langsung dapat menyebabkan website rusak dan penambahan atau pengubahan kode akan hilang pada update selanjutnya.
Jadi kami sarankan melakukan backup file atau data sebelum mengubah kode CSS dan JavaScript menggunakan Editor WordPress. Anda dapat menggunakan file manager atau FTP untuk menyalin atau menjalankan proses backup. Selain itu Anda bisa menggunakan plugin backup untuk melakukan backup WordPress.
Anda dapat mengakses fitur ini melalui “Dashboard » Appearance » Editor” dan Anda akan menemukan beberapa file beserta teks editornya.
Selain editor di WordPress, Anda juga dapat menggunakan Theme Customizer untuk mengubah konfigurasi CSS yang ada di WordPress. Cara dengan mengakses halaman “Appearance » Customize”. Anda akan menemukan opsi untuk menambahkan kode CSS ke dalam tema WordPress.
Cara (3) Menambahkan Custom JavaScript dan CSS WordPress dengan Child Theme
Cara pertama dan kedua dapat digunakan untuk website yang sudah aktif. Bagaimana cara melihat tampilan WordPress yang sudah diubah beberapa baris kodenya sebelum di-online-kan? Gunakan Child Theme!
Child Theme adalah metode yang layak Anda coba. Apalagi jika Anda ingin melihat terlebih dahulu tampilan WordPress setelah menambahkan custom JavaScript atau CSS. Cara ini dapat mengatasi ketidakyakinan Anda terhadap kode yang sudah Anda tambahkan dan memastikan jika semua berjalan dengan baik.
Pada proses pengembangan menggunakan Child Theme, website akan tetap terlihat dengan tampilan sebelumnya saat user mengaksesnya Ketika tampilan yang baru sudah benar dan tidak ada masalah, Anda bisa langsung merilisnya. Dengan child theme, Anda bisa lebih bebas berkreasi dan mencoba berbagai kombinasi CSS.
Penutup
Banyak cara yang bisa Anda coba untuk menambahkan custom JavaScript dan CSS di WordPress. Anda bisa mencoba menggunakan plugin yang dengan mudah diinstall melalui halaman dashboard WordPress. Anda juga dapat menambahkan beberapa baris kode menggunakan editor langsung yang tersedia –namun tidak disarankan untuk menggunakan editor ketika pengubahan yang dilakukan cukup kompleks dan skala besar.
Kami lebih menyarankan Anda untuk menggunakan plugin atau child theme untuk mengurangi resiko kerusakan. Selain mengurangi resiko kerusakan, kedua cara ini tidak akan mengubah kode ketika menjalankan proses update.
11 Alasan Kenapa Harus Sewa VPS – Panduan Blog Online
11 Alasan Kenapa Harus Sewa VPS
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Bimbang untuk sewa VPS? Tentu itu menjadi permasalahan yang wajar setelah sekian lama menggunakan shared hosting. Apalagi pengunjung masih belum stabil alias naik turun. Kadang sedikit, dan tiba-tiba meningkat drastis. Tak jarang, server Web Hosting yang sebelumnya tidak pernah bermasalah, karena trafik yang tinggi, menjadi tidak bisa diakses.
Kondisi ini biasanya membuat panik pelanggan shared hosting dan menganggap masalah terjadi pada servernya. Padahal tidak selama begitu.
Penyedia layanan shared hosting biasanya mempunyai batasan tertentu pada penggunaan sumber daya (resource) pada server. Hal ini untuk mengantisipasi penggunaan yang berlebihan pada salah satu akun dan mengakibatkan akun yang lain terganggu.
Saat melebihi kapasitas yang ditentukan, server biasanya akan menonaktifkan akun web hosting itu secara otomatis. Tindakan ini membuat situs web itu tidak bisa diakses.
Saat bertanya ke Layanan Support, kasus situs web yang overload karena akses yang tinggi, biasanya akan direkomendasikan sewa VPS. Tentunya sesudah melakukan pengecekan penyebab situs web tersebut tidak bisa diakses.
Pada layanan shared hosting biasa, pengguna hanya bisa menambahkan domain di dalam satu akun hosting. Berbeda ketika menggunakan VPS. Anda dapat memasang panel Web Host Manager (WHM) dan membuat beberapa akun cPanel di dalam satu VPS.
Ini juga akan menjadi keuntungan yang menarik jika Anda bekerja melayani beberapa klien, atau bahkan, bisa membuat perusahaan penyedia hosting sendiri. Proses instalasi WHM bisa dilihat melalui artikel Cara Install WHM.
Menarik?
Menjalankan Sistem Tidak Hanya Web Hosting
VPS tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk menyimpan file situs web saja. Anda dapat menyimpan berbagai macam file atau bahkan menjadikannya penyimpanan file (Cloud Storage), seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive.
Caranya juga cukup mudah. Anda cukup memasang Owncloud di server VPS dan unggah beberapa file menggunakan user-interface yang menarik.
Namun, ada cara lain juga tanpa melakukan instalasi aplikasi pihak ketiga, yaitu menggunakan FTP. Akan tetapi, cara ini lebih rumit, karena harus menggunakan teks perintah.
Mendapatkan Akses “Root”
VPS dapat menjawab kebutuhan kustomisasi konfigurasi. Anda dapat menginstal beberapa aplikasi tambahan yang tidak bisa dilakukan di shared hosting menggunakan akses “root” yang diberikan pada saat sewa VPS.
Jika pengembangan situs web menggunakan Laravel tentu akan ada sedikit kendala di shared hosting karena membutuhkan akses ke shell. Masalah itu bisa diatasi ketika menggunakan VPS.
Tentu tidak sekedar pengguna Laravel saja. VPS dapat dimanfaatkan untuk pengguna PHP yang menginginkan kustomisasi beberapa modul atau menggunakan beberapa versi PHP pada beberapa situs web yang berbeda.
Kapasitas Penyimpanan Dapat Di-Upgrade Tanpa Harus Melakukan Migrasi
Alasan ini mungkin juga bisa dipakai ketika menggunakan sharedhosting. Namun, di beberapa penyedia shared hosting menentukan batas penyimpanan yang sama di setiap paketnya. Jadi, meskipun melakukan upgrade paket, penyimpanannya tetap.
Berbeda dengan ketika sewa VPS. Anda ketika melakukan upgrade paket, biasanya besarnya penyimpanan setiap paket berbeda. Tergantung paket yang digunakan.
Selain itu, ketika sudah menggunakan paket yang paling tinggi tetapi membutuhkan resource yang lebih besar, itu memungkinkan untuk dilakukan. Pemindahannya pun cukup mudah, bahkan tidak perlu dipindahkan. Cukup dilakukan konfigurasi pada panel Cloud VPS. Anda juga dapat membaca artikel mengenai Cara Pindah Hosting Antar cPanel.
Kebebasan Mencopot & Memasang Perangkat Lunak
Di VPS pengguna dapat menentukan perangkat lunak apa saja yang ingin dibutuhkan dan mencopot yang tidak perlu. Disamping itu juga dapat menambahkan beberapa aplikasi yang dibutuhkan oleh sistem yang akan dibangun. Jadi, dengan ini bisa membuat panel seminimal mungkin sesuai dengan kebutuhan sistem. Sumber: www.pexels.com
Panel Dapat Disesuaikan Dengan Kebutuhan
Panel yang tersedia untuk VPS tidak hanya WHM saja. Ada banyak pilihan panel yang dapat ditambahkan, seperti Webuzo maupun VestaCP. Webuzo sendiri merupakan panel yang juga sudah disediakan oleh Panduan Blog Online pada Layanan VPS miliknya.
[ecko_quote source=””]Menggunakan VPS Panduan Blog Online Anda bisa mendapatkan bantuan install cPanel di VPS dan bantuan migrasi dari cPanel hosting ke cPanel VPS Anda!![/ecko_quote]
Pada saat Anda sewa VPS, sistem operasi sudah ditentukan oleh penyedia pada saat pertama kali dijalankan. Pengaturan keamanan yang diterapkannya pun cukup sederhana. Sehingga terkadang perlu dilakukan konfigurasi ulang.
Anda juga dapat membuat versi keamanan yang lebih baik. Seperti menutup port yang tidak terpakai dan menambahkan sistem firewall lain. Termasuk juga untuk menangani Virus yang terkadang muncul mendadak.
Server Lebih Stabil
Kebanyakan server VPS lebih stabil dibandingkan dengan shared hosting. Ini dikarenakan pengguna kapasitas akun satu dengan yang lainnya tidak saling berpengaruh seperti shared hosting. Sehingga membuat kinerja server cenderung stabil.
Sumber Daya Lebih Besar
Dibandingkan dengan shared hosting, sumber daya pada VPS lebih besar dengan harga yang hampir sama. Pengguna juga dapat menambah kapasitas RAM, Bandwidth, dan CPU yang tidak bisa ditambahkan jika menggunakan layanan shared hosting.
Sudah Terdapat IP Dedicated Tanpa Tambahan Biaya
Pada saat sewa VPS, pengguna akan diberikan alamat IP khusus yang hanya dimiliki oleh server itu sendiri. Alamat IP ini dapat digunakan untuk mengakses server menggunakan SSH atau mengakses file yang ada di browser menggunakan alamat IP, bukan domain.
Jadi, fungsi alamat IP dapat digunakan untuk menggantikan domain.
Sedangkan jika menggunakan Shared Hosting, pengguna harus menambah biaya untuk mempunyai alamat IP dedicated. Karena di dalam shared hosting satu IP bisa digunakan untuk beberapa pengguna. Tidak jarang, pada beberapa situs web berbeda menggunakan IP yang sama.
Uptime Bisa Jadi Lebih Tinggi
Tingkat masalah yang dialami server VPS lebih sedikit. Dikarenakan penggunaannya tidak seganas pada shared hosting. Jadi, jika ada masalah pada satu server biasanya tidak berpengaruh pada server yang lainnya. Selain itu, kebanyakan VPS menggunakan teknologi Cloud VPS. Ditambah kualitas dari Data Center yang digunakan tentunya.
Jadi, tunggu apa lagi untuk sewa VPS?
Kesimpulan
Layanan Cloud VPS memberikan solusi yang menarik untuk dicoba bagi pelanggan shared hosting yang sudah merasakan pertumbuhan pengguna yang signifikan. Dengan tujuan memberikan sumber daya yang lebih besar untuk situs web agar dapat menampung jumlah pengunjung yang banyak.
Selain itu banyak sekali keuntungan lain yang dapat dimanfaatkan dengan sewa VPS. Tidak hanya untuk penyimpanan file situs web, tetapi juga dapat digunakan untuk menjalankan sistem lain. Supaya sistem tersebut dapat diakses melalui jaringan internet.
Ngeblog Di Mana Saja Pakai Aplikasi WordPress di Android & iOS
Ngeblog Di Mana Saja Pakai Aplikasi WordPress di Android & iOS
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Tahukan Anda bahwa hampir setengah dari semua traffic website berasal dari perangkat smartphone? Tidak hanya mengunjungi website di perangkat smartphone, banyak orang juga membuat konten menggunakan aplikasi di dalamnya. Tidak terkecuali membuat konten blog.dari platform WordPress, Facebook, Instagram, Twitter, dan situs media lainnya.
Kalau Anda memiliki blog WordPress, sekarang Anda bisa membuat konten dengan mudah lewat aplikasinya di smartphone. menggunakan aplikasi ini, Anda dapat menambah atau mengedit konten, melihat pesanan di toko online Anda, membalas komentar dan masih banyak lagi.
Pada artikel ini akan membahas tentang fitur apa saja yang dapat digunakan di aplikasi milik WordPress. Kami juga akan memberikan beberapa tutorial menggunakan aplikasi WordPress di Android atau iPhone.
Kenapa Menggunakan Aplikasi WordPress di Smartphone?
Aplikasi WordPress dapat membantu Anda untuk membuat konten dan mengelola situs web Anda saat Anda bepergian. Anda juga dapat dapat mengambil foto, merekam video, menulis post blog saat Anda dalam perjalanan . Intinya, Anda dapat “membawa situs WordPress Anda dalam saku Anda”.
Sebenarnya, Anda dapat menggunakan WordPress Admin area pada web browser smartphone. Karena, WordPress Admin area sudah sepenuhnya mendukung tampilan responsive pada web browser smartphone.
Namun, user interface dari WordPress Admin area di browser smartphone tidak optimal.
Di sisi lain, aplikasi ini sengaja dirancang dan dioptimalkan untuk smartphone. Selama bertahun-tahun, aplikasi ini telah mengalami perbaikan yang signifikan. Tujuannya adalah agar aplikasi WordPress pada smartphone dapat mudah digunakan. Hasilnya, aplikasi blog keluaran WordPress ini juga memiliki user interface yang intuitif. Karena ini pula penggunaan aplikasi WordPress jadi menyenangkan.
Aplikasi ini juga menggabungkan keyboard asli smartphone Anda dengan format WordPress. Ini membuat menulis konten pada perangkat smartphone menjadi lebih sederhana dan mudah.
Fitur Aplikasi WordPress
Seperti yang kami jelaskan di awal, adanya aplikasi dari WordPress membantu Anda posting blog di mana saja, melihat statistik pengunjung Anda, membalas komentar blog, dan push notifikasi untuk melihat perkembangan aktivitas website Anda. Berikut ini penjelasan lebih lengkap untuk beberapa fitur yang ada di aplikasi WordPress:
Publish
Pada bagian menu ini, Anda dapat melihat postg blog, media, halaman, dan komentar. Setelah memilih option, Anda dapat melakukan hal lain seperti:
Melihat, mengedit, atau menghapus post dan halaman;
Menambahkan tag, kategori dan featured images;
Membalas komentar;
Mengedit dan mengunduh berbagai media.
Dan sebagainya.
Configuration
Menu ini akan membantu Anda untuk mengkonfigurasi pengaturan pada WordPress.com. Tetapi jika Anda menggunakan hosting di WordPress.org, hasilnya akan berbeda. Misalnya, di WordPress.org, akan ada pengaturan general, writing, dan discussion settings.
Pada menu ini, Anda dapat melihat situs atau masuk ke Dashboard WordPress Anda melalui mobile browser. Kemudian Anda dapat menggunakan WordPress persis seperti halnya dari desktop.
Additional App Features
Selain dapat mengerjakan hal administratif yang berhubungan dengan konten, WordPress App juga dapat membantu Anda mengatur social sharing buttons, automated sharing, and cross-posting on social media, dan pemberitahuan tentang kinerja situs Anda. Anda juga dapat mengedit profil Anda, dan melakukan konfigurasi lainnya.
Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Menggunakan Aplikasi WordPress
Sebelum Anda menggunakan aplikasi WordPress, pastikan Anda sudah memiliki situs web WordPress (berbayar) atau blog WordPress (gratis).
Aplikasi WordPress dapat digunakan untuk platform WordPress.com (gratis) maupun WordPress.org yang menggunakan layanan hosting dan domain (berbayar).Untuk penjelasannya, Anda bisa melihat pada artikel kami tentang perbedaan WordPress.com dan WordPress.org.
Setelah Anda memiliki situs web WordPress atau blog WordPress, Anda dapat mengikuti panduan di bawah ini untuk menggunakan aplikasi milik WordPress.
Cara Menggunakan Aplikasi WordPress
Aplikasi WordPress app tersedia untuk perangkat mobile yang memiliki sistem operasi Android dan iOS. anduan ini akan spesifik membahas cara penggunaan aplikasi WordPress pada sistem operasi Android. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.
1. Install WordPress
Cara instalasi WordPress App sama seperti aplikasi lainnya. Tergantung pada perangkat seluler yang Anda gunakan. Pada tutorial ini, kami akan menggunakan smartphone dengan sistem operasi Android di Google Play.
2. Login Aplikasi WordPress
Sekadar info saja, Anda dapat menambahkan beberapa situs website dari akun WordPress.com atau domain situs WordPress.org sekaligus. Pada panduan ini, kami menggunakan domain untuk login ke dalam aplikasi WordPress.
Kemudian, Anda akan diarahkan ke halaman login WordPress. Terdapat tiga pilihan login untuk masuk ke halaman admin WordPress
Login menggunakan alamat email yang Anda tambahkan pada situs WordPress Anda.
Login menggunakan akun Google.
Login menggunakan nama domain dari situs web Anda.
Pada panduan ini menggunakan pilihan ketiga, yaitu menggunakan nama domain untuk login. Klik pada menu Login dengan memasukkan alamat situs Anda.
Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memasukkan nama domain yang Anda gunakan pada situs web WordPress. Lalu, klik Selanjutnya.
Langkah berikutnya, setelah Anda klik selanjutnya akan muncul pop up proses verifikasi situs Anda fungsinya adalah memastikan apakah domain yang Anda masukkan sudah benar.
Setelah proses verifikasi situs berhasil, Anda akan diminta untuk memasukan username dan password situs web WordPress Anda. Jika sudah mengisikan dengan benar klik Selanjutnya untuk melanjutkan proses login aplikasi WordPress.
Apabila Anda berhasil login ke aplikasi WordPress, Anda akan mendapatkan tampilan seperti gambar di bawah ini. Di halaman ini, Anda dapat menambahkan domain website Anda dengan cara klik Hubungkan Situs Lainnya.
Jika tidak ada domain yang akan ditambahkan, klik Lanjutkan untuk masuk ke halaman admin WordPress.
Anda akan diarahkan ke halaman Dashboard WordPress. Kemudian, Anda bisa melakukan edit konten, upload file media, membalas komentar blog, dan sebagainya.
3. Mengedit Postingan WordPress
Aplikasi WordPress hadir dengan user interface yang intuitif. Hal ini memudahkan Anda membuat atau mengedit halaman web Anda. Anda dapat melihat semua konten blog dengan klik menu Blog Post di Dashboard Aplikasi WordPress.
Anda dapat mengedit post blog atau membuat post baru. Caranya, dengan klik tombol tambah yang ada di pojok kanan bawah seperti pada gambar di atas.
Ketika Anda klik tombol tambah, Anda akan diarahkan ke editor konten. Di sini, Anda dapat menulis konten baru menggunakan keyboard smartphone Anda.
Anda dapat klik tombol ‘Tambah’ untuk menambahkan gambar ke postingan blog Anda. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengunggah gambar dari perangkat Anda. Baik itu menggunakan kamera smartphone, penyimpanan media smartphone, dan media WordPress.
WordPress App juga dapat membantu Anda untuk mengubah opsi postingan. Opsi postingan yang dimaksud adalah beberapa pengaturan seperti menambahkan kategori dan tag, featured image, mengubah status posting, dan opsi lainnya.
Aplikasi WordPress dilengkapi dengan fitur penyimpanan otomatis. Fitur ini menyimpan post blog Anda secara lokal di smartphone Anda.
Setelah selesai mengedit dan menambahkan posting blog, cukup klik tombol Publish atau Update di sudut kanan atas. aplikasi akan memproses dan mengunggah posting blog ke situs web Anda.
Anda dapat mengunjungi situs web Anda di browser untuk melihat postingan yang baru ditambahkan.
4. Upload File Media
Aplikasi WordPress dapat membantu Anda untuk mengelola dan mengunggah foto / video dari penyimpanan smartphone Anda. Anda dapat mengunggah media saat menulis posting blog. Di sisi lain, Anda juga bisa langsung masuk ke library media dari Dashboard aplikasi.
Ini akan mengarahkan Anda ke library media WordPress, tempat di mana Anda akan melihat semua file media di library. Anda dapat mengedit file media, menghapusnya, dan mengunggah foto atau video baru dari penyimpanan smartphone Anda. Caranya, cukup klik tombol Tambah di pojok kanan atas. seperti pada gambar di bawah ini.
5. Mengelola Komentar Pada WordPress
Komentar pada blog dapat membantu Anda meningkatkan interaksi Anda dengan pengunjung blog Anda. Dengan adanya aplikasi dari WordPress, Anda dimudahkan untuk membalas komentar dari blog saat berpergian.
Anda dapat melihat semua komentar di situs Anda dengan mengunjungi menu Comments di Dashboard aplikasi WordPress. Anda akan melihat beberapa komentar yang menunggu persetujuan Anda.
Anda dapat memilih salah satu komentar apa pun untuk melihat lebih banyak opsi. Ini akan membantu Anda untuk mengedit komentar, menyetujui atau menolak, menandainya sebagai spam, atau menambahkan balasan.
Kesimpulan
Aplikasi WordPress memang tidak cukup untuk menjalankan seluruh fitur yang ada di halaman admin WordPress. Akan tetapi, dengan adanya aplikasi ini membuat pekerjaan Anda akan menjadi lebih mudah. Sebab, Anda dapat langsung menulis konten, mengunggah foto, dan mengelola komentar saat jauh dari komputer.
Adanya aplikasi WordPress juga dapat digunakan saat berpergian ke tempat-tempat dengan konektivitas rendah. Anda dapat menggunakan beberapa fitur aplikasi offline yang dapat menyimpan konten Anda sebagai draft dan disimpan penyimpanan smartphone Anda.
Jika Anda ingin memposting konten blog saat Anda working remotely, traveling, dan sedang dalam perjalanan, maka menginstall aplikasi WordPress adalah pilihan yang tepat.
Buat website WordPress Anda makin hebat dengan paket hosting khusus WordPress. Dilengkapi LiteSpeed Enterprise dan WordPress Accelerator yang membuat website Anda 40x lebih cepat dalam sekali klik saja.
Google Analytics untuk Meningkatkan Bisnis Anda – Panduan Blog Online
Google Analytics untuk Meningkatkan Bisnis Anda
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Saat ini sudah lebih dari 27 juta website terhubung dengan Google Analytics. Angka ini akan terus bertambah dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya. Tentu masih ada kemungkinan semakin banyak lagi website yang akan terhubung dengan Google Analytics.
Pertanyaannya, apa sebenarnya Google Analytics itu? Dan bagaimana cara menggunakan Google Analytics untuk meningkatkan bisnis Anda? Pada artikel ini saya akan mencoba membahasnya lebih lanjut.
Nah, hal pertama yang perlu kita tahu tentang Google Analytics.
Google Analytics adalah perangkat lunak (software) berbasiskan web yang digunakan untuk menganalisis kinerja website: melacak, melihat umur, dan mengetahui jumlah pengunjung. Tidak hanya itu, masih banyak lagi fitur Google Analytics yang bisa Anda manfaatkan.
Analisis yang dilakukan di Google Analytics dapat dijadikan sebagai bahan untuk merencanakan serta membuat konten yang lebih baik untuk pelanggan (customers). Jadi Google Analytics bisa menjadi pintu untuk Anda mengembangkan situs web yang lebih menarik dan menjawab kebutuhan pasar.
Jika Anda menggunakan WordPress, Anda dapat membuka artikel kami mengenai cara mendaftar dan menambahkan Google Analytics ke website WordPress. Agar bisa langsung membaca artikel ini sekaligus mempelajarinya langsung secara praktek.
Fungsi Google Analytics
Pengunjung yang berhubungan langsung dengan internet pasti mempunyai identitas. Identitas ini digunakan internet (penyedia ISP, DNS, dan lain sebagainya) untuk mengetahui beberapa data pengguna internet, seperti alamat Internet Protocol (IP), lokasi, jenis perangkat, beberapa aktivitas, dan lain sebagainya. Ini tentu saja dimanfaatkan juga oleh beberapa penyedia layanan berbasis online untuk mengenali pelanggannya.
Seakan tidak mau ketinggalan, Google Analytics juga ikut melakukannya. Jadi, fungsi Google Analytics yang utama adalah mendapatkan informasi terkait dengan pengunjung atau aktivitas pengunjung pada sebuah halaman website.
Tidak hanya mengumpulkan informasi pelanggan, Google Analytics juga mengamati/mengumpulkan data mengenai kinerja Search Engine Optimization (SEO) website pada mesin pencarian Google.
Sebagai contoh, informasi yang bisa didapatkan oleh Google Analytics seperti kata kunci (keywords) apa saja yang banyak menarik pengunjung, bagaimana tingkah laku pengunjung website (behaviour), apa perangkat yang digunakan oleh pengunjung, dan lain sebagainya.
Melalui beberapa fungsi itu Anda dapat dengan mudah membuat laporan dan memprosesnya secara cepat dengan tampilan yang mudah digunakan dan laporan yang dapat dibagikan dengan mudah.
Manfaat Google Analytics Untuk Bisnis
Di Google Analytics, terdapat banyak fitur yang bisa Anda manfaatkan untuk mengembangkan bisnis; apalagi jika bisnis yang sedang Anda kembangkan berhubungan dengan mesin pencarian Google.
Sesuai dengan fungsinya, beberapa fitur cukup membantu Anda untuk lebih mudah mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan kinerja website.
Ada beberapa fitur-fitur Google Analytics yang penting untuk diketahui. Di bawah ini gambaran beberapa fitur yang bisa Anda manfaatkan ketika menggunakan perangkat lunak ini.
1. Analytics Intelligence
Fitur ini membantu Anda untuk mendapatkan data-data yang Anda butuhkan. Tentu dari sini Anda bisa mendapatkan beberapa informasi terkait dengan kinerja website maupun bisnis yang sedang Anda kembangkan. Selain itu, Anda juga dipermudah dengan kemampuan pemodelan informasi canggih yang akan membantu Anda untuk memahami setiap data yang didapatkan.
Google Analytics akan selalu memberikan data terbaru, perubahan tren, dan peluang lain yang penting untuk Anda ketahui.
2. Pelaporan (Reporting)
Anda bisa mendapatkan berbagai laporan. Termasuk bagaimana pelanggan (customers)/pengunjung berinteraksi dengan website. Laporan ini dengan mudah dapat Anda bagikan dengan rekan kerja ke berbagai macam aplikasi pelaporan.
Laporan yang bisa Anda dapatkan menggunakan Google Analytics cukup detail, seperti laporan Pengunjung (Audience), Iklan (Advertising), Akuisisi (Acquisition), Tingkah Laku Pengunjung (Behavior), Konversi (Conversion), Laporan Langsung (Real-Time Reporting), dan Diagram Alur Pengunjung (User Flow Reporting). Anda bisa mendapatkan seluruh informasi tersebut hanya dengan menggunakan Google Analytics.
3. Data Analysis and Visualization
Google Analytics membantu Anda memvisualisasikan berbagai data, mengaksesnya, dan mengatur sesuai dengan kebutuhan bisnis. Visualisasi akan membuat penggambaran data menjadi lebih terlihat. Tentu ini akan memudahkan di dalam membaca/menganalisis bagian yang bisa dan masih perlu dikembangkan.
Kemudahan lain yang ditawarkan dari Google Analytics adalah kemudahan dalam pengaksesan. Anda dapat mengakses di mana pun berada; tentu selama masih ada koneksi internet. Perangkat lunak ini menyediakan versi mobile (Android dan iOS), notifikasi email, dan integrasi dengan berbagai macam produk Google.
4. Data Collection and Management
Google Analytics mendukung penggunaan library JavaScript, aplikasi SDK, dan Open Measurement (OM) protocol. Protokol OM memungkinkan Anda untuk mengimpor data dari berbagai macam aplikasi pihak ketiga yang terhubung dengan internet. Kemudian mengombinasikannya dengan data yang sudah dikumpulkan dari Google Analytics untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
Cara Membaca Laporan Google Analytics
Berbicara mengenai bisnis, ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan Google Analytics untuk mengembangkannya — apalagi bisnis Anda menggunakan website sebagai sarana promosi.
Apakah Anda ingin meningkatkan kinerja dari website? Google Analytics bisa menjadi salah satu solusi yang wajib dicoba. Kenapa? Jika sudah membaca bagian-bagian sebelumnya pasti sudah tau bagaimana. Jadi, data yang diambil dari Google Analytics bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi kinerja website.
Namun dari sekian banyak website yang menggunakan Google Analytics, masih banyak pengguna sepertinya tidak tahu bagaimana cara membaca data yang ada di sana.
Meskipun sedikit sulit, tapi ada beberapa hal yang bisa dijadikan pintu masuk untuk memahami data di sana.
Di Google Analytics, data-data yang didapatkan tidak hanya ditampilkan ke dalam bentuk angka saja. Data-data ini juga ditampilkan ke dalam grafik dan chart. Tentu ini akan mempermudah proses untuk membaca dan menganalisisnya.
Di samping itu, kita akan mengulas sedikit cara membaca laporan di Google Analytics pada beberapa bagian laporan.
1. Komparasi dengan Kompetitor
Salah satu bagian yang bisa Anda baca adalah tab benchmarks. Tab Benchmark » Channel Anda bisa melihat trend website di Industri sejenis dengan yang Anda jalankan. Data yang muncul pada tabel menunjukan seberapa baik website Anda berkompetisi dengan kompetitor di industri yang sama di setiap channel-nya.
Meskipun ini tidak menjamin data yang diperoleh lengkap dan sama persis dengan kondisi aslinya, tentu ini akan lebih baik daripada tidak ada data sama sekali. Selain itu, perbandingan ini akan memberikan Anda perspektif umum bagaimana website Anda bekerja.
2. Lokasi pengunjung
Mengetahui lokasi pengunjung website kita bisa menjadi poin yang menarik untuk dibahas. Kenapa? Lokasi asal pengunjung bisa kita gunakan untuk menentukan konten apa yang menarik untuk dibahas.
Misalnya saja, target audiens Anda kebanyakan berada di lingkungan dengan potensi wisata yang besar. Tentu, konten yang dibuat sebisa mungkin memiliki keterkaitan dengan wisata dan produk yang dijual.
Pengunjung tidak hanya berada di area lokal, tetapi tersebar di seluruh dunia. Jadi sangat penting untuk mengetahui dan memetakannya dan memberikan konten yang terbaik untuk mereka.
Pada tab ini Anda bisa melihat informasi lokasi user, sessions, bounce rate, dan lainnya sesuai dengan lokasi. Anda dapat melihat tampilannya di bawah ini.
3. Kompatibilitas dengan Browser
Di Indonesia tidak semua orang menggunakan perangkat yang canggih. Tidak jarang juga masih banyak orang yang menggunakan perangkat lama.
Tentu hal ini perlu diperhatikan. Dengan mengetahui jenis perangkat yang pengunjung website gunakan, Anda dapat meningkatkan kinerja website disesuaikan dengan perangkat yang banyak digunakan pengunjung.
Melalui data dan informasi dari catatan perangkat pengguna ini, Anda dapat memastikan browser/teknologi apa yang sedang mereka gunakan. Dengan begitu, Anda bisa memastikan website dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kebanyakan perangkat pengunjung.
4. Mengetahui Kata Kunci Populer
Pada bagian sebelumnya, sudah dibahas mengenai bagaimana trafik website mempengaruhi bisnis. Anda mungkin juga sudah tahu bahwa menargetkan kata kunci yang benar dapat menyumbang trafik banyak untuk pengembangan bisnis. Namun, sudahkah Anda memastikan website berada di posisi atas pada kata kunci (keywords) yang ditarget? Tentu Anda perlu memastikannya.
Pengecekan bisa saja dilakukan dengan mengetikkan ‘kata kunci’ pada halaman Google secara manual. Namun ini cukup membutuhkan waktu yang lama. Anda bisa memanfaatkan Google Analytics untuk melihat halaman mana yang mempunyai performa yang baik dan mana yang belum. Caranya dengan melihat kata kunci yang terkait dengan halaman itu.
Anda bisa melihat informasi artikel mana saja yang sering diakses melalui menu Acquisition » Search Console » Landing Pages. Fitur ini akan membantu Anda untuk memanfaatkan halaman dengan trafik tinggi dan memaksimalkan penggunaannya.
Untuk melihat detailnya, cukup klik salah satu URL dan analytics akan menunjukkan kata kunci yang terkait dengan halaman itu. Di bawah ini adalah tampilan yang akan Anda dapatkan jika dilihat per-halaman.
5. Penyebab Pengunjung Meninggalkan Website
Lihat bagaimana pengunjung atau pengguna website menutup website Anda. Amati halaman mana yang membuat mereka berhenti saat menjelajah. Melalui cara ini, Anda dapat membuat halaman yang lebih baik dan memodifikasi halaman yang membuat pengunjung cepat-cepat pergi.
Anda dapat memperbaiki isi halaman itu, menambahkan beberapa link, atau bahkan membuat isi yang berbeda dari yang sebelumnya.
Langkah ini akan membantu Anda memahami apa yang tidak disukai pengunjung mengenai website Anda dan menjaga agar mereka bisa bertahan di website dalam jangka waktu yang lama.
Untuk membuka informasi terkait hal ini, Anda bisa masuk ke opsi Behavior » Behavior Flow. Anda bisa melihat informasi bagaimana alur dari pengunjung ketika mengunjungi halaman tertentu.
6. Waktu yang Tepat Untuk Mengirim Email
Mengirim email adalah salah satu strategi marketing yang digunakan saat ini. Namun terkadang waktu pengiriman email tidak diperhatikan jam dan harinya. Padahal jika dilihat dari beberapa informasi dari internet, dapat ditemukan waktu-waktu ideal untuk mengirimkan email ke customer. Cara ini membuat penggunaan email untuk marketing belum berjalan secara maksimal.
Anda juga dapat menemukan fitur ini di Google Analytics dengan mengunjungi menu ‘when do you users visit’. Melalui halaman ini kamu dapat melihat informasi terkait dengan hari dan jam padat pengunjung.
Pada menu “Home” kemudian scroll ke bawah, maka Anda akan menemukan beberapa informasi mengenai waktu user mengunjungi halaman website, berikut tampilannya.
Anda bisa memanfaatkan data ini untuk menentukan apa saja hal yang akan dilakukan kemudian, seperti menentukan kapan mengirim newsletter atau notifikasi.
Kesimpulan
Ternyata ada banyak sekali manfaat menggunakan Google Analytics untuk mengembangkan bisnis. Anda bisa memanfaatkan beberapa cara yang sudah dibahas pada artikel ini. Namun, masih banyak sekali fitur-fitur dari Google Analytics yang bisa Anda explore melalui aplikasinya langsung.
Semoga artikel ini bisa membantu Anda untuk mengembangkan bisnis. Bagi Anda yang belum mempunyai website, tunggu apa lagi? Yuk kita kembangkan lagi bisnis kita untuk bisa merambah ke seluruh dunia menggunakan internet dengan menggunakan website. Gunakan web hosting terbaik dan domain yang menarik untuk mendapatkan performa yang optimal.
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Halaman-halaman website Anda sudah berada di halaman pertama hasil pencarian Google untuk berbagai kata kunci. Akan tetapi, website Anda belum juga mencapai jumlah trafik yang diharapkan. Ini pertanda jika website Anda memiliki CTR yang lemah. Lalu, bagaimana cara meningkatkan CTR organik website Anda?
Angka impression halaman website Anda sudah tinggi, tetapi jumlah click through rate (CTR) masih rendah. Anda pun mulai bertanya-tanya, apa yang salah dengan optimasi SEO yang sudah Anda terapkan. Sebelum menyelidiki apa yang salah dengan teknik SEO Anda, ada baiknya untuk memahami apa itu click through rate (CTR) dan impression serta cara meningkatkan CTR terlebih dahulu.
Click Through Rate (CTR) adalah rasio jumlah klik terhadap jumlah impression. Biasanya klik bersumber dari hasil pencarian organik. Sedangkan impression adalah jumlah munculnya halaman website Anda di hasil pencarian Google.
Cara Menghitung CTR
Misalnya, impression halaman website Anda untuk kata kunci “cara membuat blog” adalah 1000 dan jumlah klik yang didapatkan adalah 100. Maka angka CTR Anda adalah 10 persen. Dibawah ini adalah rumus menghitung CTR.
Mendapatkan angka organic click through rate (CTR) yang tinggi merupakan hal penting bagi semua pemilik website atau blog. Sebab organic CTR mendominasi pendapatan klik di hasil pencarian Google.
Menurut riset WordStream, 62,20 persen klik di hasil pencarian Google di desktop didapatkan dari organic CTR. Di perangkat mobile, organic CTR juga mendominasi jumlah klik sebesar 40,90 persen.
Selain itu, organic CTR yang tinggi juga memberikan sinyal bagus kepada Google. Google menilai halaman website dengan organic CTR tinggi sebagai halaman yang relevan dan solutif bagi para pencari.
Masalahnya adalah mendapatkan angka organic CTR tinggi tidak mudah, mengingat semua orang menginginkannya. Bahkan ketika halaman website Anda sudah muncul di halaman pertama hasil pencarian Google tidak menjamin angka organic CTR yang tinggi.
Memperoleh organic CTR tinggi memang sulit, tetapi bukan hal mustahil jika Anda tahu caranya. Ada banyak cara meningkatkan CTR yang dapat Anda praktekkan langsung. Di bawah ini akan saya jelaskan mengenai lima cara efektif untuk meningkatkan organic CTR Anda.
5 Cara Meningkatkan CTR (Organic)
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, muncul di halaman pertama hasil pencarian Google saja tidak menjamin organic CTR yang tinggi. Anda perlu menargetkan setidaknya peringkat pertama sampai ketiga di hasil pencarian Google. Peringkat pertama, kedua, dan ketiga hasil pencarian Google mendominasi organic CTR dengan angka 20,5 persen, 13,32 persen, dan 13,14 persen (secara berurutan).
Berikut adalah lima cara efektif untuk meningkatkan organic CTR website Anda:
1. Pahami Audiens Anda
Kesalahan pertama dan yang paling sering dilakukan oleh para pemilik website atau blog adalah tidak memahami audiens yang akan dijangkau. Sering kali penulis menentukan topik yang akan ditulis berdasarkan penilaian subjektif saja, tanpa mempertimbangkan apa yang diinginkan pembaca.
Di sinilah pentingnya melakukan riset keyword sebelum membuat konten. Membuat konten tanpa riset keyword bisa berakibat pada satu dari dua hal berikut. Pertama, tidak ada orang mencari topik yang Anda tulis di Google.
Misalnya, Anda ingin menulis tentang “cara membuat komputer”, tetapi ternyata orang yang mencari kata kunci tersebut di Google sangat sedikit, bahkan tidak ada. Haruskah Anda menulis konten dengan kata kunci tersebut? Jika Anda mengharapkan organic CTR tinggi, tentu disarankan untuk menulis topik lain.
Akibat kedua jika menulis konten tanpa melakukan riset keyword adalah apa yang Anda tulis tidak sesuai maksud atau search intent dari para pencari. Search intent atau maksud pencarian adalah apa yang diinginkan oleh kebanyakan pencari terhadap satu kata kunci tertentu. Satu kata kunci bisa dimaksudkan untuk dua hal yang berbeda atau lebih.
Misalnya, ketika memasukkan kata kunci “keyboard”, halaman teratas di hasil pencarian Google adalah keyboard untuk komputer, bukan alat musik keyboard. Hal ini bisa terjadi karena kebanyakan pengguna Google mencari kata kunci “keyboard” bermaksud untuk mencari keyboard untuk komputer, bukan alat musik keyboard. Jadi Google mengutamakan halaman website yang sesuai dengan search intent mayoritas pengguna.
Ketika pengguna Google melakukan pencarian, mereka hanya memerlukan beberapa detik saja untuk menentukan halaman website mana yang akan dikunjungi. Artinya Anda punya waktu yang sangat sedikit untuk menarik perhatian pengguna Google.
Berdasarkan riset Copyblogger, hanya 20 persen orang yang membaca judul artikel dan membaca kontennya, sedangkan 80 persen sisanya hanya membaca judul tanpa membacanya sama sekali.
Temuan di atas menunjukkan betapa pentingnya sebuah judul untuk sebuah artikel. Apalagi hasil pencarian Google hanya menampilkan judul konten dan ringkasan singkat halaman website (meta description). Jadi Anda harus bisa menarik perhatian calon pembaca melalui judul artikel dan meta description.
Salah satu trik efektif untuk membuat judul menarik adalah dengan menambahkan angka di judul. Seperti judul artikel ini, yaitu Tingkatkan Organic CTR dengan 5 Cara Ini atau 15+ Contoh Blog dan Website Pribadi Inspiratif.
Orang-orang akan lebih tertarik pada artikel-artikel dengan model listicle karena mereka tahu berapa banyak poin penting yang akan didapatkan dari suatu artikel. Menurut Content Marketing Institute, judul artikel blog yang menggunakan angka menghasilkan performa organic CTR 45 persen lebih baik dibanding yang tidak menggunakan angka.
Tidak hanya memanfaatkan angka, judul artikel blog yang menarik juga harus memenuhi beberapa kriteria. Temukan kriteria dan trik membuat judul artikel menarik lainnya di 10+ Langkah Mudah Membuat Judul Artikel Blog Menarik.
Selain judul artikel, Anda juga perlu menaruh perhatian besar pada meta description. meta description adalah teks singkat yang menjelaskan tentang konten Anda di hasil pencarian. Teks ini terletak tepat di bawah judul dan URL artikel.
Panjang ideal meta description adalah maksimal 130 karakter. Lebih dari 130 karakter, Google akan secara otomatis memotong meta description Anda. Anda bisa mengubah meta description menggunakan plugin Yoast SEO. Yoast SEO akan memberikan peringatan jika meta description Anda melebihi kapasitas seharusnya.
3. Manfaatkan Structured Markup
Ketika melakukan pencarian di Google, mungkin Anda pernah menemukan hasil pencarian seperti di bawah ini. Selain judul, URL, dan meta description, halaman website ini juga menampilkan rating.
Rating di atas adalah salah satu bentuk dari structured markup. Structured markup atau sering juga disebut sebagai schema markup adalah kode yang bisa Anda tambahkan di konten untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian. Kode structured markup bisa menampilkan rating, waktu acara, bintang review, sampai harga produk.
Anda bisa menambahkan structured markup dengan mudah menggunakan plugin. Beberapa plugin structured markup yang bisa Anda gunakan adalah Schema Pro, WP Review, WP Product Review, dan All In One Schema Rich Snippet.
Anda juga pasti pernah menemukan hasil pencarian seperti di bawah ini:
Ini adalah cara meningkatkan CTR yang paling baik. Gambar di atas merupakan salah satu contoh featured snippets. Featured snippets adalah fitur hasil pencarian dari Google yang menampilkan jawaban singkat dari kata kunci yang dimasukkan oleh pencari.
Konten dari featured snippet diambil dari ringkasan halaman website yang menurut Google paling solutif dan sesuai dengan apa yang diinginkan pencari. Dalam banyak kasus, Google mengambil featured snippets dari konten peringkat pertama. Namun, tidak menutup kemungkinan featured snippet bisa diambil dari peringkat di bawahnya jika kontennya memang lebih solutif dibanding konten peringkat pertama.
Dengan mendapatkan featured snippets, Anda bisa mendatangkan lebih banyak organic CTR. Menurut penelitian Ahrefs, 8,6 persen organic CTR di halaman pertama diambil oleh konten dengan featured snippets.
Sayangnya, featured snippets bukan fitur yang bisa Anda atur sendiri. Tidak ada plugin atau kode yang bisa menambahkan featured snippets untuk Anda. Google akan menentukan secara sepihak konten mana yang layak mendapatkan featured snippets.
Walaupun begitu, bukan berarti tidak ada strategi untuk mendapatkan featured snippets. Berikut adalah beberapa tips agar konten Anda mendapatkan featured snippets:
Pertama, cek terlebih dahulu kata kunci yang ingin Anda targetkan. Coba cari kata kunci tersebut di Google dan lihat apakah ada konten yang mendapatkan featured snippets untuk kata kunci itu. Jika ada, kemungkinan untuk mendapatkan featured snippets lebih besar.
Kedua, jawab pertanyaan pencari dengan jelas di konten Anda. Misalnya, salah satu artikel Panduan Blog Online membahas mengenai pengertian plugin. Di konten tersebut saya dengan jelas menerangkan apa itu definisi plugin dan fungsinya sehingga bisa mendapatkan featured snippet.
Ketiga, maksimalkan penggunaan heading (H1, H2, H3, dan H4) di konten Anda. Pastikan H2 Anda mengandung focus keyword yang Anda targetkan.
Keempat, buat alur konten yang terstruktur sehingga Google bisa memahami konten Anda dengan mudah.
Kelima, buat konten sedetail mungkin. Konten yang lebih detail dan lebih lengkap memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan featured snippets.
5. Jangan Kecewakan Pembaca Anda
Konten berkualitas rendah tidak akan pernah mendapatkan posisi tinggi di hasil pencarian Google. Sebab konten tidak berkualitas hanya akan mengecewakan pembaca. Pembaca akan kesulitan atau bahkan tidak bisa menemukan jawaban di konten berkualitas rendah.
Jika tidak puas dengan konten Anda, pembaca akan langsung meninggalkan website Anda sehingga akan meningkatkan bounce rate. Bounce rate adalah persentase pengunjung yang langsung meninggalkan website setelah membuka satu halaman saja (Google Analytics).
Bounce rate yang tinggi mengindikasikan kualitas konten di halaman tersebut terlalu buruk sehingga pengunjung tidak tertarik untuk mengeksplorasi konten-konten lainnya. Semakin tinggi bounce rate, semakin buruk nilai website Anda di Google dan tentu akan berpengaruh pada organic CTR Anda.
Oleh karena itu, Anda harus memuaskan pembaca dengan konten berkualitas sehingga betah membaca, bahkan membaca konten-konten lain di website atau blog Anda. Berikut adalah beberapa tips membuat konten yang menarik untuk pembaca:
Pertama, bagi artikel Anda menjadi paragraf-paragraf singkat. Paragraf yang terlalu panjang akan membuat pembaca cepat lelah dan kesulitan menemukan poin utama dari artikel Anda. Sebaiknya buat satu paragraf tidak lebih dari tiga kalimat.
Kedua, tambahkan media visual untuk memudahkan pembaca memahami konten Anda. Terdapat berbagai macam media visual yang bisa Anda manfaatkan, dari gambar ilustrasi, foto, infografik, atau video.
Ketiga, pastikan konten Anda menjawab pertanyaan pembaca. Orang melakukan pencarian di Google untuk mendapatkan jawaban. Kalau mereka tidak menemukan jawaban di konten Anda, tentu mereka akan beralih ke konten dari website lain yang lebih solutif.
Semua orang tentu berharap kontennya akan mendapatkan organic CTR dalam satu kali percobaan. Idealnya memang seperti itu. Namun, dalam praktiknya tentu banyak situasi dan kondisi di luar perkiraan.
Bisa jadi ada tren baru sehingga Anda harus mengupdate konten, kompetitor membuat konten yang jauh lebih baik dari konten Anda, tautan di konten rusak, atau gambar di konten Anda error. Apa pun bisa terjadi. Oleh karena itu, setelah menerbitkan satu konten, Anda perlu melakukan monitoring konten secara reguler.
Periksa apakah konten kurang lengkap, gambar tidak muncul, tautan rusak, dan lain sebagainya. Pastikan konten Anda selalu berada dalam kondisi terbaik sehingga tidak merusak pengalaman pembaca. Dengan monitoring konten secara berkala, Anda bisa mengetahui mana konten yang perlu perbaikan dan konten mana yang sudah cukup baik performa organic CTR-nya.
Kesimpulan
Meningkatkan organic CTR bukan proses yang bisa selesai dalam semalam. Diperlukan proses yang cukup lama, dari riset keyword sampai monitoring konten, untuk mendapatkan angka organic CTR yang ditargetkan.
Jika Anda baru menerbitkan konten dan tidak langsung mendapatkan organic CTR tinggi, jangan menyerah. Lakukan evaluasi dan benahi konten Anda mengikuti tips dan trik di atas. Dengan begitu konten Anda akan jadi lebih baik kualitasnya dan kemungkinan untuk mendapatkan organic CTR tinggi lebih besar.
Demikianlah pembahasan tentang cara meningkatkan CTR (Organic). Jangan lupa subscribe blog Panduan Blog Online dan jangan lewatkan artikel menarik lainnya. Selamat mencoba!