Pengertian SMTP, POP3, dan IMAP pada Layanan Email – Panduan Blog OnlinePengertian SMTP, POP3, dan IMAP pada Layanan Email
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Pastinya kebanyakan pengguna internet termasuk Anda sudah terbiasa menggunakan teknologi komunikasi seperti email.
Anda pernah bertanya-tanya seperti apa sebenarnya cara kerja email? Simak panduan email untuk pemula berikut ini!
Dalam artikel ini kami akan mengulas seperti apa cara kerja layanan email dengan memahami pengertian SMTP, POP3, dan IMAP.
Pengertian Protokol pada Email
Sebelum membahas SMTP, POP3 dan IMAP, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu protokol.
Ketika komputer berkomunikasi dengan komputer lain, perlu adanya sebuah aturan dan instruksi yang diikuti oleh setiap komputer. Istilah ini dinamakan dengan protokol.
Protokol yang akan kami ulas di sini fungsinya berhubungan dengan pengiriman serta penerimaan email yaitu SMTP, POP3, dan IMAP. Di bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing protokol tersebut.
Pengertian SMTP dan POP3
Sebelum masuk ke pembahasan IMAP, Anda akan mendapatkan penjelasan mengenai SMTP dan port defaultnya berikut.
Apa Itu SMTP?
Simple Mail Transfer Protocol atau SMTP adalah suatu protokol untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokal email ke server, sebelum akhirnya dikirimkan ke server email penerima. Proses ini dikontrol dengan Mail Transfer Agent (MTA) yang ada dalam server email Anda.
Port SMTP Default
- Port 25 – Port tanpa dienkripsi
- Port 426 – Port SSL/TLS, nama lainnya SMTPS
Baca juga: Cara Setting SMTP Gmail Gratis
Pengertian POP3
POP3 (Post Office Protocol 3) adalah versi terbaru dari protokol standar untuk menerima email. POP3 merupakan protokol client/server dimana email dikirimkan dari server ke email lokal. Digunakan untuk berkomunikasi dengan email server dan mengunduh semua email ke email lokal (seperti Outlook, Thunderbird, Windows Mail, Mac Mail, dan sebagainya), tanpa menyimpan salinannya di server. Biasanya, dalam aplikasi email terdapat pilihan untuk tetap menyimpan salinan email yang diunduh pada server atau tidak.
Apabila Anda mengakses akun email yang sama dari perangkat berbeda, kami sangat merekomendasikan Anda untuk menyimpan backup. Hal ini perlu dilakukan sebagai langkah antisipasi, semisal perangkat kedua tidak mengunduh email, sementara perangkat pertama sudah menghapusnya.
POP3 adalah protokol komunikasi satu arah, yang artinya data diambil dari server dan dikirimkan ke email lokal di perangkat komputer Anda.
Port POP3 Default
- Port 110 – Port tanpa dienkripsi
- Port 995 – Port SSL/TLS, nama lainnya POP3S
Kelebihan Menggunakan POP3
- Ketika email sudah diunduh melalui aplikasi local mail di komputer, Anda tidak perlu terhubung ke internet apabila Anda ingin membukanya kembali.
- Kebanyakan tidak ada ukuran limit untuk email yang dikirim dan diterima.
- Dapat membuka file attachment dengan cepat .
- Tidak ada ukuran maksimal untuk mailbox, kecuali harddisk komputer Anda penuh.
Kekurangan Menggunakan POP3
- Jika JavaScript pada email reader diaktifkan, email phishing dengan embed JavaScript dapat terbaca di email.
- Semua pesan akan disimpan di komputer. Hal ini dapat mengurangi space pada harddisk komputer.
- Semua file attachment diunduh dan disimpan dalam komputer. Karenanya, potensi komputer terinfeksi virus dari email lebih besar.
- Folder email terkadang hilang. Jika ini yang terjadi, upaya restore cukup sulit dilakukan.
Baca Juga : Cara Mudah Membuat Email di Cpanel
Pengertian IMAP dan Perbedaannya dengan POP3
IMAP (Internet Message Access Protocol), seperti halnya POP3, juga digunakan untuk mengirimkan email ke local mail, hanya saja terdapat sedikit perbedaan cara kerja.
IMAP adalah merupakan protokol komunikasi dua arah sebagai perubahan yang dibuat pada local mail yang dikirimkan ke server. Pada dasarnya, isi email tetap berada di server. Protokol IMAP lebih direkomendasikan oleh penyedia email seperti Gmail dibandingkan menggunakan POP3.
Dalam IMAP, email disimpan di server. ketika Anda akan mengecek email, local mail akan menghubungi server untuk menampilkan pesan email. Sehingga untuk file pesan email tetap berada di server dan tidak didownload ke email lokal.
Port IMAP Default
- Port 143 – Port tanpa dienkripsi
- Port 993 – Port SSL/TLS, nama lainnya IMAPS
Kelebihan Menggunakan IMAP
- Anda dapat mengakses email dari mana saja melalui perangkat berbeda.
- Email dapat diakses melalui web browser tanpa aplikasi email.
- Anda hanya mengunduh pesan yang ingin dibuka, sehingga tidak perlu menunggu semua pesan diunduh.
- Attachment tidak secara otomatis diunduh oleh IMAP, sehingga email dapat diakses lebih cepat. Anda juga dapat memilih attachment tertentu yang ingin Anda buka.
Banyaknya pengguna mobile dewasa ini mengakibatkan IMAP lebih banyak digunakan. Hal ini dikarenakan file dari pesan email tersimpan dalam server dan Anda hanya tinggal mengaksesnya saja.
Kekurangan Menggunakan IMAP
- Ada beberapa layanan hosting yang tidak mendukung IMAP.
- Email disimpan pada server sehingga mengurangi disk space hosting.
- Email dengan IMAP hanya dapat diakses ketika terkoneksi internet.
Kesimpulan
Kami berharap saat ini Anda lebih memahami tentang protokol pada email dan port yang digunakan dengan sedikit penjelasan mengenai pengertian SMTP, POP3 dan IMAP. Anda juga telah mengetahui bahwa POP3 maupun IMAP pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, dan hanya memiliki sedikit perbedaan saja.
Dalam IMAP, konten email disimpan di server. Sementara itu, POP3 mengunduh semua email ke komputer. Di samping itu, kami juga telah membahas port default untuk SMTP, POP3 dan IMAP.
Setelah membaca ulasan kami, apakah Anda masih memiliki pertanyaan? Jika masih, atau Anda sekedar ingin berbagi pengalaman, jangan ragu sampaikan pada kolom komentar berikut ini ?
No comments:
Post a Comment