Popular Posts

Wednesday, February 27, 2019

Email Marketing

Panduan Lengkap Membuat Email Marketing Efektif 2020

Panduan Lengkap Membuat Email Marketing Menarik untuk 2020

Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!

email marketing

Jika Anda sedang mencari channel marketing yang efektif, email marketing bisa menjadi salah satu pertimbangan terbaik Anda. Mungkin Anda bertanya-tanya, di tengah maraknya media sosial, apakah marketing channel satu ini bisa tetap efektif untuk dijadikan channel marketing?

Pertanyaan Anda akan terjawab di artikel ini. Saya akan membahas semua seluk beluk soal email marketing. Dari apa itu email marketing, mengapa marketing channel ini masih efektif, hingga strategi membuat email marketing yang efektif dan menarik.

Sudah siap untuk belajar soal email marketing? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini ya!

Apa itu Email Marketing?

Email marketing adalah pengiriman pesan komersial seperti newsletter dan promosi melalui email. Email menjadi salah satu channel digital marketing yang efektif untuk melakukan pemasaran dikarenakan biaya yang dikeluarkan murah dan mengarah ke konsumen yang tertarget.

Beberapa orang mungkin menganggap email marketing sebagai spam yang berpotensi mengganggu konsumen. Namun, fakta berkata sebaliknya, penggunaan metode marketing ini terus meningkat setiap tahunnya. Hal itu tentu terjadi bukan tanpa alasan. Berikut tujuh alasan mengapa email marketing efektif untuk bisnis Anda:

7 Alasan Email Marketing Tetap Efektif untuk Bisnis Anda

Anda tidak perlu ragu untuk menginvestasikan dana untuk email marketing. Data dan fakta mendukung kalau channel marketing ini masih efektif hingga saat ini.

email marketing

1. Investasi Kecil, Revenue Besar

Perbandingan investasi yang dikeluarkan untuk email marketing dengan revenue yang dihasilkan sangat besar. Menurut Direct Marketing Association (DMA), dari dana yang diinvestasikan untuk email marketing, pebisnis bisa memperoleh revenue 3800 persen lebih besar dari dana investasi tersebut.

2. 72 Persen Konsumen Lebih Menyukai Email Marketing

Sebanyak 72 persen konsumen menyatakan lebih senang menerima materi promosi melalui email marketing dibanding melalui media sosial. Hal ini mungkin disebabkan email dapat menampung detail promosi lebih lengkap dibandingkan media sosial sehingga konsumen dapat memahami penawaran lebih mudah.

3. Lebih Efektif Dibanding Facebook dan Twitter

Sebuah studi yang dilakukan oleh McKinsey and Company menunjukkan bahwa email marketing 40 kali lebih efektif untuk memperoleh konsumen dibandingkan Facebook dan Twitter. Efektivitas yang tinggi ini mungkin disebabkan perusahaan dapat menjangkau konsumen di area personal mereka, yaitu kotak masuk email.

4. Algoritma Google dan Media Sosial yang Selalu Berubah

Google selalu merubah alogaritmanya dalam kurun waktu tertentu. Hal ini menyebabkan perusahaan harus mengikuti perubahan tersebut agar tetap bisa menjangkau konsumen melalui organic search.

Begitu juga dengan media sosial yang menggunakan alogaritma berbasis interest seperti Facebook dan Instagram. Alogaritma ini menyebabkan terkadang unggahan di dua media sosial tersebut terlambat dilihat oleh konsumen sehingga konsumen melewatkan penawaran dari perusahaan.

Berbeda dengan Google dan media sosial, email dapat mengirimkan materi promosi pada waktu yang ditentukan. Jadi konsumen tidak akan ketinggalan penawaran berharga dari Anda.

5. Email Lebih Personal

Email marketing memungkinkan Anda untuk berkomunikasi lebih personal dengan konsumen, misalnya dengan menyapa menggunakan nama pelanggan.

Berdasarkan penelitian Retention Science, email yang menggunakan sapaan nama memiliki tingkat open rate lebih tinggi 18 persen dibanding yang tidak.  

Bisnis yang sudah online & memiliki brand/domain sendiri, menjadi selangkah lebih depan dari lainnya dengan Email Hosting.

Paket Email Hosting Panduan Blog Online

6. Mudah untuk Menjangkau Konsumen Melalui Perangkat Mobile

Berdasarkan riset PEW, sebanyak 52 persen orang mengakses email melalui perangkat mobile. Kemudian sebanyak 42 persen email marketing dibuka melalui perangkat smartphone. Hal ini menunjukkan bahwa email marketing masih efektif untuk diaplikasikan di saat penggunaan smartphone yang terus meningkat.

7. Mendorong Konsumen untuk Belanja Online Maupun Offline

Memberikan alamat email kepada perusahaan memang bukan hal yang mudah bagi beberapa konsumen. Namun, perusahaan dapat memberikan penawaran yang berharga sebagai ganti untuk alamat email yang diberikan.

Faktanya, 59 persen konsumen bersedia untuk menjadi berlangganan email marketing atau newsletter jika ada penawaran yang diberikan. Penawaran tersebut bisa berupa kupon atau diskon spesial.

Menurut penelitian sebanyak 65 persen konsumen mendapatkan kupon diskon dari email marketing. Hal ini menunjukkan bahwa email marketing mendorong konsumen untuk berbelanja baik online maupun langsung ke toko.

Setelah mengetahui mengapa Anda harus menggunakan email marketing, kini saatnya bagi Anda untuk mulai belajar email marketing, dari memilih tools-nya hingga membuat konten email.

Belajar Email Marketing Lengkap

Di bawah ini saya akan mengajak Anda belajar membuat email marketing secara lengkap yang terbagi dalam tiga langkah. Tiga langkah tersebut adalah memilih email marketing tools, membuat strategi email marketing, dan contoh email marketing yang menarik.

Yuk, mulai belajar membuat email marketing!

1. Pilih Email Marketing Tools yang Tepat

Sebelum membahas soal strategi, saya akan membahas soal email marketing tools terlebih dahulu. Mengapa email marketing tools ini penting? Karena Anda tidak bisa menjalankan kampanye email marketing tanpanya.

Dalam menjalankan kampanye email marketing, Anda akan mengirimkan email kepada ribuan atau bahkan ratusan ribu penerima. Jadi Anda tidak mungkin melakukannya menggunakan email biasa seperti Gmail atau Yahoo.

Anda memerlukan email marketing tools!

Ada banyak tools yang bisa Anda gunakan. Di antaranya ada yang berbayar, ada juga yang gratis. Fitur yang disediakan masing-masing email marketing tools pun berbeda-beda.

Tools seperti apa yang cocok untuk Anda? Simak tips memilih email marketing tools di artikel Cara Memilih Platform Email Blast untuk Email Marketing.

Dari sekian banyak email marketing tools, ada satu platform yang cukup terkenal dan efektif, yaitu Mailchimp. Jika ingin menggunakan Mailchimp sebagai platform email marketing Anda, Anda bisa baca panduan lengkapnya di artikel cara menggunakan Mailchimp.

2. Rancang Strategi Membuat Email Marketing Efektif

Setelah menentukan tools yang akan Anda gunakan, kini Anda sudah mulai bisa merencanakan strategi seperti apa yang akan Anda terapkan untuk mendapatkan konsumen melalui email.

Di bawah ini Anda akan belajar 5 strategi dasar untuk membuat email marketing Anda menjadi efektif dan mendatangkan banyak konsumen:

2.1. Grow Your Mailing List

email marketing Panduan Blog Online
E-Book Gratis Panduan Blog Online

Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah membangun email list. Tentu Anda memerlukan alamat email calon konsumen dan konsumen potensial agar dapat mengirimkan email.

Bagaimana caranya agar calon konsumen bersedia untuk menyerahkan alamat emailnya kepada Anda? Beberapa konsumen mungkin enggan untuk menyerahkan alamat emailnya kepada perusahaan karena khawatir mendapatkan banyak spam di email.

Hal ini merupakan tantangan Anda sebagai pemilik bisnis untuk meyakinkan calon konsumen agar bersedia memberikan alamat email mereka. Beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk memperoleh alamat email konsumen adalah sebagai berikut:

  • Berikan Tawaran Eksklusif dan Diskon Khusus

Anda dapat memberikan tawaran eksklusif seperti trial 30 hari atau diskon khusus member. Dengan memberikan insentif yang sepadan dengan informasi berharga yang mereka berikan, yaitu alamat email.

  • Adakan Undian atau Kontes

Anda juga bisa mendapatkan email calon konsumen dengan mengadakan undian atau kontes. Tentu undian atau kontes yang diadakan harus berhubungan dengan bisnis yang dijalankan agar Anda mendapatkan email dari calon-calon konsumen potensial.

  • Berikan Konten Gratis

Cara lain yang dapat diterapkan adalah dengan memberikan konten gratis. Anda dapat memberikan konten gratis seperti video tutorial, template, ataupun e-book. Panduan Blog Online sendiri memberikan e-book gratis dengan syarat pengunduh harus mendaftarkan nama dan emailnya terlebih dahulu.

Selanjutnya, Anda perlu meletakkan penawaran-penawaran tersebut di tempat yang mudah terlihat oleh calon konsumen seperti di navigation header homepage, footer website, blog, atau pop up.

Baca Juga: Cara Mengembangkan Email List

2.2. Buat Segmentasi Konsumen

Dari sekian banyak alamat email yang diperoleh, terdapat berbagai jenis konsumen. Anda perlu mengelompokkan konsumen-konsumen ini untuk meningkatkan efektivitas email yang akan dikirimkan.

Segmentasi konsumen dapat dibuat berdasarkan beberapa aspek seperti tipe konsumen, minat, lokasi, atau engagement.

  • Tipe Konsumen

Terdapat empat tipe konsumen, yaitu konsumen potensial, konsumen baru, konsumen loyal, dan konsumen tidak aktif. Konsumen potensial adalah yang belum melakukan pembelian, sedangkan konsumen baru adalah yang baru melakukan pembelian untuk pertama kali.

Konsumen loyal adalah yang melakukan pembelian produk secara reguler, sedangkan konsumen tidak aktif adalah yang tidak melakukan pembelian dalam kurun waktu yang cukup lama.

Dengan begitu, Anda dapat membuat pesan email yang sesuai dengan tipe konsumen. Beda tipe konsumen, beda pendekatan yang digunakan. Dengan begitu Anda bisa merubah konsumen potensial menjadi konsumen baru. Kemudian merubah konsumen baru menjadi konsumen loyal. Selain itu, Anda juga dapat mengingatkan konsumen yang sudah lama tidak melakukan pembelian untuk membeli produk Anda.

  • Minat Konsumen

Semakin banyak konsumen, semakin beragam juga minat yang mereka miliki. Apalagi jika Anda mengelola bisnis online dengan pilihan produk bermacam-macam. Anda perlu memahami minat konsumen agar dapat membuat email yang lebih personal.

Email yang dikirimkan tentu akan gagal jika Anda salah dalam menganalisis minat konsumen. Misalnya, Anda mengelola bisnis online pakaian yang di dalamnya terdapat pakaian perempuan dan pakaian laki-laki.

Bayangkan Anda mengirimkan email yang berisi koleksi terbaru rok panjang kepada konsumen laki-laki. Tentu email tersebut tidak berhasil membangun komunikasi personal karena pesan yang disampaikan tidak sesuai dengan minat konsumen.

  • Lokasi

Segmentasi berdasarkan lokasi biasanya dilakukan oleh bisnis online yang juga memiliki toko fisik yang tersebar di berbagai lokasi. Promo dan penawaran khusus di lokasi A mungkin berbeda dengan promo di toko B. Dengan begitu, Anda dapat membuat email yang mendorong konsumen untuk membeli di toko fisik dengan kupon tertentu.

  • Engagement

Ketika Anda mengirimkan email, terdapat dua kemungkinan, yaitu konsumen membacanya atau tidak. Segmentasi berdasarkan engagement ini berfungsi untuk menjangkau konsumen yang tidak membuka email yang Anda kirimkan.

Anda bisa menawarkan kembali diskon khusus atau penawaran spesial untuk tipe konsumen ini. Jika konsumen tidak segera memberikan tanggapan dalam kurun waktu tertentu, Anda dapat menghapusnya dari list. Hal ini bertujuan memangkas biaya yang dikeluarkan untuk mengirimkan email kepada calon konsumen tidak potensial.

2.3. Buat Konten Menarik

contoh email marketing

Diperlukan konten yang bagus dan efektif untuk dapat merubah penerima email menjadi konsumen. Tentu konten email harus disesuaikan dengan segmentasi konsumen yang sudah dibuat sebelumnya.

Berikut ini beberapa komponen yang harus diperhatikan untuk menghasilkan email marketing terbaik. Komponen-komponen tersebut adalah:

  • Format

Anda harus memastikan format email yang Anda kirimkan nyaman untuk dilihat di perangkat desktop maupun mobile, mengingat banyaknya konsumen yang membuka email melalui ponsel seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Software email marketing biasanya memungkinkan Anda untuk membuat email yang kompatibel untuk komputer maupun ponsel. Fitur tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kenyamanan konsumen dalam membaca email yang mereka terima.

  • Subject Email

Subject email adalah komponen yang pertama dibaca oleh konsumen sehingga Anda perlu membuatnya semenarik mungkin, tetapi tetap sesuai dengan tujuan yang ingin diraih.

Pastikan membuat subject email yang singkat agar konsumen langsung tahu apa yang ingin Anda sampaikan. Gunakan kalimat seefisien mungkin dan spesifik terhadap tujuan yang ingin dicapai. Anda juga dapat menggunakan kata-kata pancingan seperti “gratis” “sekian persen diskon” atau “diskon hanya berlaku minggu ini”

  • Badan Email

Anda juga harus membuat konten email yang singkat dan jelas agar konsumen paham apa yang ditawarkan. Selain itu, Anda juga perlu menambahkan gambar agar lebih menarik. Jangan membuat email yang bertele-tele agar email tidak hanya dibuka, tetapi dibaca juga.

  • Call to Action

Call to Action di konten email penting agar konsumen tahu apa yang harus dilakukan setelah memahami penawaran yang diberikan. Supaya konsumen tidak terlalu banyak men-scroll email, ada baiknya meletakkan CTA di bagian awal email. Selain itu, sebaiknya menggunakan gambar untuk CTA agar lebih menarik.

Baca Juga: Strategi Membuat Konten Marketing Untuk Bisnis

2.4. Pelihara Komunikasi dengan Konsumen

Melalui email, Anda dapat membangun komunikasi yang lebih personal dengan konsumen. Banyak ide konten email marketing yang dapat diterapkan agar konsumen tidak bosan dengan konten yang selalu sama. Beberapa di antaranya adalah:

  • Produk dan Layanan Baru

Ketika memiliki produk atau layanan baru, Anda dapat mengumumkannya melalui email sehingga konsumen selalu mendapatkan informasi tentang update produk atau layanan di bisnis online Anda.

  • Promosi Musiman
email marketing

Jangan membuat konsumen kelewatan promosi yang sedang belangsung di bisnis online Anda. Pada hari-hari besar biasanya perusahaan mengadakan promosi seperti Black Friday, Hari Belanja Online Nasional, Ramadhan, dan Natal,  Anda dapat mengingatkan mereka melalui email. Jika memungkinkan, Anda dapat mengirimkan katalog diskon dan sale yang sedang berlangsung.

  • Ulang Tahun dan Anniversary

Anda juga bisa mengirimkan email dengan konten selamat ulang tahun kepada konsumen yang tentunya dilengkapi dengan diskon atau penawaran spesial. Selain mengajak konsumen untuk melakukan pembelian, Anda juga memberikan hadiah untuk hari penting mereka.

Ketika bisnis online Anda sedang merayakan hari jadi atau anniversary, konsumen juga dapat diberi tahu melalui email. Hal ini merupakan bentuk penghargaan kepada konsumen karena tanpa konsumen, sebuah bisnis tidak akan berjalan.

2.5. Evaluasi!

Setelah mengirimkan email massal kepada konsumen, Anda juga perlu memeriksa dan mengevaluasi sejauh mana keberhasilan email yang dikirimkan. Hal ini diperlukan sebagai dasar untuk pengiriman email marketing selanjutnya agar semakin efektif.

email marketing

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam evaluasi adalah sebagai berikut:

  • Open Rate: persentase konsumen yang membuka email.
  • Bounce Rate: persentase email yang gagal masuk ke kotak masuk email konsumen. Biasanya disebabkan oleh server error atau email sudah tidak lagi aktif.
  • Click Through Rate: persentase konsumen yang mengklik link yang tersedia di dalam email
  • Unsubscribe Rate: persentase konsumen yang unsubscribe atau membatalkan langganannya.

Empat hal di atas dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan efektivitas email marketing Anda. Mungkin Anda bertanya-tanya apakah open rate saya sudah bagus? Apakah bounce rate saya cukup rendah? Atau apakah Click Through Rate saya sudah cukup tinggi? Berapa subscriber yang membatalkan langganan di bisnis online lain?

Constant Contact melakukan studi berdasarkan 200 juta email marketing yang dikirimkan melalui layanannya. Nilai rata-rata secara umum (semua jenis industri) adalah sebagai berikut: Open Rate (17.44%), Bounce Rate (10.03%), Click Through Rate (7.72%), dan Unsubscribe Rate (0.02%). Anda dapat melihat nilai rata-rata di setiap industri pada laman berikut.

Data di atas dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk menilai keberhasilan kampanye yang Anda jalankan. Meskipun begitu, parameter keberhasilan Anda tidak mutlak ditentukan oleh angka-angka di atas. Anda harus memiliki parameter sendiri untuk mengukur keberhasilan kampanye yang Anda lakukan.

Tujuan utama dalam email marketing tidak hanya mendapatkan list email konsumen yang banyak, tetapi lebih kepada konsumen membuka email (Open Rate) dan mengklik link yang disediakan (Click Through Rate). Dengan begitu, konsumen dapat melakukan pembelian produk atau layanan Anda.

Baca Juga: Belajar Digital Marketing Lengkap untuk Pemula

3. Amati, Tiru, dan Modifikasi dari Contoh Email Marketing Terbaik

Sebelum memulai proses kreatif membuat email yang menarik bagi pelanggan, tentu Anda membutuhkan asupan contoh-contoh email marketing yang bisa dijadikan referensi. Worry not, Anda juga akan mendapatkan sejumlah contoh email yang jadi inspirasi email newsletter Anda.

Salah satu contoh email yang cukup menarik adalah email dari Spotify.

Apa yang terlintas pertama kali di pikiran Anda ketika melihat contoh di atas?

Yup, sederhana dan to the point!

Anda tidak bisa bertele-tele ketika membuat email marketing. Penerima email harus langsung tahu apa yang akan mereka dapatkan atau apa yang harus mereka lakukan saat menerima email Anda.

Pada contoh di atas, Spotify sedang mengadakan survei untuk penggunaan Spotify Lite. Tidak perlu berpanjang kata, Spotify membuka emailnya dengan Kami Punya Pertanyaan tentang Spotify Lite. Dengan begitu penerima email tidak akan bingung dan bisa langsung mengisi survei yang dikirimkan.

Selain Spotify, contoh email marketing lain yang menarik ialah Pinterest.

Di email marketing yang dikirim, Pinterest tetap mempertahankan tampilan sederhana dalam bentuk board berisi kumpulan gambar. Konten yang disodorkan pun bukan sembarangan.

Pinterest menggunakan algoritma khusus untuk merekomendasikan board sesuai dengan pencarian yang sempat Anda lakukan. Dengan begitu, kemungkinan user untuk membuka email dan berkunjung ke web semakin besar.

Di sisi lain, ada juga contoh email marketing yang menarik dan agak nyentrik. Seperti Anda lihat, email marketing yang dibuat Neil Patel hanya berbentuk email biasa tanpa desain yang rumit. Kata-katanya pun sederhana dan ringkas.

Boleh saja kalau Anda tertarik mengadopsi gaya email marketing ala Neil Patel. Namun, pastikan Anda sudah punya reputasi dan otoritas bagus di segmen bisnis atau komunitas Anda. Pastikan juga Anda punya konten berkualitas untuk mengimbangi tampilan sederhana email marketing.

Sebab jika tidak, besar kemungkinan email marketing Anda tak dibuka oleh penerima. Menyedihkan, bukan?

Kalau Anda butuh lebih banyak inspirasi dan contoh email marketing yang menarik, coba lihat di artikel 5+ Contoh Newsletter untuk Email Marketing Anda.

Sudah Siap Membuat Email Marketing?

Apakah bisnis online Anda sudah menggunakan email marketing? Jika sudah, tingkatkan terus efektivitas kinerja email marketing Anda dengan memanfaatkan tips-tips di atas.

Supaya usaha email marketing Anda lebih berhasil, kami juga tips tambahan untuk meningkatkan open rate email. Di sana kami mengulas semua tips mudah tapi manjur agar email Anda dibuka oleh pelanggan.

Email marketing masih menjadi alat marketing yang efektif untuk bisnis online dengan skala besar maupun skala kecil. Dengan berbagai alasan yang sudah dipaparkan di atas, pastikan Anda ikut memanfaatkan marketing channel ini untuk mendapat lebih banyak pelanggan.

Demikian artikel mengenai panduan lengkap membuat email marketing efektif. Klik subscribe pada blog Panduan Blog Online untuk mendapatkan tips dan trik terbaru mengenai blog, website, web hosting, dan bisnis online. Selamat mencoba tips-tips kami!

Source:niagahoster.com

No comments:

Post a Comment

Cara Mengatasi Error Are You Sure You Want To Do This Di Wordpress

Cara Mengatasi Error "Are You Sure You Want To Do This" di WordPress Cara Mengatasi Error “Are You Sure You Want To Do This” di Wo...