Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
JPG atau JPEG adalah tipe file gambar yang biasanya digunakan untuk keperluan website karena ukurannya yang cenderung lebih kecil dari tipe-tipe lainnya. Akan tetapi, tidak jarang ada file JPG dengan ukuran yang masih terlalu besar.
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari 5+ cara mengecilkan ukuran file JPG tanpa mengurangi kualitasnya. Selain itu, juga akan dibahas alasan mengapa menggunakan file JPG ukuran kecil bermanfaat bagi website. Selamat membaca!
Baca Juga: Memilih Format Gambar yang Tepat untuk Website Anda
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengecilkan ukuran file JPG. Namun, artikel ini akan membahas enam cara yang umum digunakan:
Jangan khawatir, karena keenam cara tersebut tidak akan memunculkan distorsi pada gambar Anda. Artikel ini akan memandu Anda agar untuk mempertahankan kualitas file JPG yang dihasilkan.
Banyak aplikasi komputer yang memiliki fitur untuk compress JPG. Akan tetapi, kami akan membahas dua opsi yang kemungkinan besar ada di dalam perangkat komputer Anda, yaitu Adobe Photoshop dan Microsoft Paint.
Adobe Photoshop adalah salah satu aplikasi unggulan untuk mengedit foto dan membuat desain grafis. Sayangnya, kebanyakan orang awam menganggap aplikasi ini sebagai tool yang susah digunakan — bahkan untuk melakukan hal-hal sepele seperti mengecilkan ukuran file JPG. Namun, sebenarnya caranya sangat mudah.
Setelah menjalankan Adobe Photoshop, klik File >> Open untuk membuka file gambar yang ingin Anda kecilkan ukurannya.
Lalu, buka menu File lagi. Namun, kali ini klik Export >> Save for Web. Setelah ini akan muncul pop-up window.
Pada pop-up window tersebut memang terdapat banyak pengaturan yang terlihat rumit. Akan tetapi, Anda hanya perlu memperhatikan tiga hal: Preset, Quality, dan Image Size. Lokasi dari ketiga pengaturan tersebut ditandai dengan kotak merah pada tangkap layar di bawah ini.
Pertama, pastikan Preset yang Anda gunakan adalah “JPG Medium” dengan Quality medium. Lalu, Anda dapat mengatur Image Size atau dimensi gambar sesuai dengan kebutuhan. Pada panduan ini, kami mengurangi dimensinya menjadi 1920 x 1282. Jika sudah, klik tombol Save dan simpan di folder yang diinginkan.
Sebenarnya, Anda dapat melihat estimasi ukuran file sebelum menyimpan gambar yang ingin dikecilkan. Estimasi tersebut bisa Anda lihat di bawah preview gambar seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Perlu diingat bahwa panduan ini menggunakan Adobe Photoshop CC 2019. Untuk versi Photoshop sebelum CC 2015, menu Save for Web bisa langsung Anda temukan setelah klik menu File.
Microsoft Paint adalah aplikasi bawaan di setiap perangkat Windows. Jika Anda menggunakan sistem operasi tersebut, aplikasi ini bisa jadi alternatif utama selain Photoshop untuk mengecilkan file JPG.
Untuk memulai, klik File >> Open dan pilih file JPG yang diinginkan.
Kemudian, klik tombol Resize yang ditunjuk tanda panah merah pada tangkap layar berikut ini.
Seperti yang dilakukan di Photoshop tadi, Anda hanya perlu mengurangi dimensi gambar sesuai keinginan. Jika sudah, klik OK.
Langkah terakhir adalah menyimpan file ini. Klik File >> Save as >> JPEG Picture. Sangat mudah, bukan?
Jika sedang tidak membawa laptop atau berada di dekat komputer, Anda tetap dapat memperkecil ukuran file JPG dengan aplikasi di perangkat Android. Ada beberapa pilihan yang dapat digunakan, tetapi dalam artikel ini kami membahas dua opsi yang memiliki banyak pengguna, yaitu Photo & Picture Resizer dan Photo Compress & Resize.
Photo & Picture Resizer adalah aplikasi untuk memperkecil ukuran file JPG yang cukup sederhana. Setelah membukanya, Anda dihadapkan pada beberapa pilihan seperti yang dapat dilihat di bawah ini.
Dari beberapa pilihan tersebut, pilih Select photos untuk membuka file gambar yang diinginkan. Berikutnya, klik tombol yang ditandai dengan kotak merah berikut ini untuk mengecilkan gambar tersebut.
Anda dapat memilih dimensi gambar yang tertera pada daftar tersebut. Namun, kami memilih ukuran Custom agar dapat memasukkan dimensi yang telah digunakan pada kedua aplikasi sebelumnya, yaitu 1920 x 1282.
Setelah Anda memilih dimensi yang diinginkan, file gambar yang telah diubah ukurannya otomatis tersimpan di dalam perangkat Android Anda.
Aplikasi Android lain yang dapat digunakan untuk memperkecil ukuran file JPG adalah Photo Compress & Resize. Fungsi aplikasi ini juga sederhana, yaitu hanya untuk mengecilkan dan memotong file JPG.
Akan tetapi, ada dua istilah yang mungkin membingungkan bagi beberapa pengguna dalam aplikasi ini, yaitu compress dan resize. Agar Anda paham, kami akan menjelaskannya pada bagian ini.
Pada dasarnya, kedua istilah tersebut memiliki arti yang sama. Perbedaannya terletak pada perlakuan Anda terhadap dimensi gambar.
Ketika melakukan compress terhadap sebuah file JPG, Anda hanya mengurangi ukuran file tanpa mengurangi dimensi gambar tersebut. Namun, Anda perlu mempertimbangkan kualitas gambar yang dihasilkan dari proses ini. Kompresi gambar dapat dilakukan berulang kali, tetapi Anda perlu berhenti ketika muncul distorsi pada gambar tersebut.
Di sisi lain, resize berarti mengubah dimensi gambar — yang juga akan mengubah ukuran filenya. Beberapa aplikasi yang berfungsi untuk mengecilkan ukuran file JPG juga memperbolehkan compress otomatis ketika penggunanya melakukan resize.
Nah, aplikasi Photo Compress & Resize menawarkan dua opsi tersebut, seperti yang bisa dilihat pada tangkap layar berikut.
Apabila memilih compress, Anda akan dihadapkan pada pengaturan di bawah ini.
Anda tinggal menentukan ukuran file atau kualitas gambar yang diinginkan. Untuk memastikan bahwa dimensi gambar tidak berubah, Anda bisa klik slider yang ada di sebelah kanan teks “Maintain Resolution”. Jika sudah, klik tombol Start Compressing. File yang ukurannya sudah dikurangi akan langsung tersimpan.
Lain halnya pada opsi resize, Anda dapat menentukan dimensi gambar dan melakukan kompresi secara bersamaan.
Tanpa memiliki aplikasi-aplikasi di atas pun, Anda juga bisa menggunakan cara mengecilkan ukuran file JPG online. Ada beberapa tool yang dapat Anda gunakan, termasuk iLoveIMG dan TinyJPG. Kabar baiknya, kedua tool tersebut bisa diakses baik melalui komputer maupun perangkat mobile.
Seperti yang dapat Anda lihat di bawah, iLoveIMG menawarkan beragam tool untuk mengedit gambar, termasuk compress dan resize.
Untuk panduan ini, kami akan mengkompres sebuah gambar. Langkah pertama adalah memilih file yang ingin dikecilkan. Anda dapat melakukannya dengan klik tombol Select Images. Perlu diingat bahwa Anda dapat mengkompres sejumlah file bersamaan dengan iLoveIMG.
Setelah itu, tinggal klik Compress Images. File gambar Anda akan langsung diunduh ke komputer atau smartphone setelah prosesnya selesai.
Selain iLoveIMG, Anda dapat menggunakan TinyJPG sebagai alternatif. Tool online ini sangat sederhana — Anda hanya perlu mengunggah gambar yang ukuran filenya ingin dikecilkan.
Klik pada area yang ditunjuk anak panah di contoh berikut ini untuk memilih file gambar Anda. Seperti iLoveIMG, Anda juga dapat mengkompres lebih dari satu gambar dengan satu klik dengan tool ini.
Proses kompresi akan berjalan secara otomatis dan Anda bisa mengunduh hasilnya dengan klik tombol download yang ditandai dengan kotak merah di gambar berikut.
Apabila Anda pengguna WordPress, ada cara yang dapat dilakukan jika tidak ingin repot-repot melakukan compress atau resize sendiri, yaitu menggunakan plugin.
Pada artikel ini, kami akan membahas dua plugin optimasi gambar yang digunakan oleh khalayak luas, yaitu Smush Image Compression and Optimization dan Shortpixel Image Optimizer.
Bagi Anda yang belum mengetahui cara install plugin di WordPress dapat membaca panduan ini.
Smush adalah plugin yang sangat membantu jika Anda ingin mengkompres gambar di website WordPress tanpa bersusah payah. Setelah plugin tersebut terpasang dan aktif, Anda bisa masuk ke menu pengaturannya melalui dashboard WordPress untuk menggunakannya.
Cara kerja Smush sebenarnya sederhana. Ketika Anda membuka pengaturan plugin tersebut, fitur Bulk Smush akan memeriksa semua file gambar di dalam Media Library website WordPress Anda. Lalu, plugin ini akan memberitahu Anda berapa file yang perlu dikompres.
Setelahnya, Anda tinggal klik tombol Bulk Smush Now yang berada di pojok kanan bawah layar. Untuk memastikan tidak ada file gambar yang terlewat, Anda dapat klik tombol Re-check Images di bagian atas layar.
Selain itu, juga ada fitur Directory Smush yang memungkinkan Anda untuk mengkompres file gambar yang ada di luar media library WordPress. Anda dapat memilih folder letak file-file yang ingin dikecilkan ukurannya dengan klik tombol choose directory yang ditandai dengan kotak merah di tangkap layar berikut.
Plugin lain yang bisa Anda pilih untuk mengecilkan ukuran file gambar adalah ShortPixel. Meski fungsinya hanya untuk mengkompres gambar, plugin ini juga melakukanya terhadap thumbnail.
ShortPixel baru bisa digunakan setelah Anda mendapatkan API key-nya. Kabar baiknya, Anda bisa memintanya secara gratis. Setelah instalasinya plugin tersebut selesai, Anda akan langsung dibawa ke halaman yang ditunjukkan di bawah ini.
Untuk mendapatkan API key ShortPixel, masukkan alamat email yang digunakan untuk membuat website WordPress Anda pada kolom yang tersedia. Lalu, klik tombol request key yang berada di sebelahnya.
Setelah mendapatkan email dari ShortPixel, masukkan API key yang ada di dalamnya ke kolom kedua di halaman tadi. Jika sudah, klik tombol Validate.
Nah, sekarang Anda bisa mengakses menu ShortPixel dengan klik Media >> Bulk ShortPixel di Dashboard.
Untuk menggunakan ShortPixel, klik tombol Start Optimizing seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Baca Juga: Cara Optimasi Gambar di WordPress
Kualitas sebuah gambar akan menurun ketika ukuran filenya dikecilkan. Lalu, mengapa Anda perlu mengecilkan ukuran file JPG untuk Website Anda? Berikut adalah tiga alasan penting untuk melakukannya.
Ukuran halaman website secara umum meningkat setiap tahunnya. Di 2014, contohnya, ukuran rata-rata halaman website hampir mencapai 2MB. Pada akhir 2019 nanti, angka tersebut diperkirakan mencapai 4MB. Tentunya ini adalah hal yang perlu dicemaskan jika ingin website Anda tetap bisa dimuat dengan cepat.
Pertambahan ukuran tersebut dipengaruhi oleh berbagai jenis konten di dalam sebuah halaman website dan teknologi yang mendukungnya, seperti JavaScript dan CSS. Apalagi, ukuran file gambar di website secara umum mencapai 21 persen dari total ukuran halamannya.
Oleh karena itu, compress atau optimasi gambar berperan cukup banyak dalam upaya membuat website Anda lebih ringan.
Bagi yang familiar dengan SEO atau search engine optimization, Anda pasti tahu bahwa pada tahun 2010 Google menetapkan kecepatan website sebagai salah satu faktor penetapan ranking di hasil pencarian.
Dengan kata lain, website yang lambat akan sukar mendapat ranking tinggi. Untuk alasan inilah Anda perlu “meringankan” website.
Beberapa dari Anda mungkin mampu membeli layanan web hosting dengan kapasitas penyimpanan yang besar. Akan tetapi, tidak ada salahnya jika Anda menghemat sebanyak mungkin ruang penyimpanan tersebut. Barangkali ruang yang bisa Anda hemat tersebut bisa digunakan untuk menyimpan file-file lain yang lebih penting.
Dalam artikel ini, Anda telah mempelajari lebih dari lima cara untuk memperkecil ukuran file JPG, di antaranya dengan aplikasi komputer dan Android.
Semoga artikel ini berguna bagi Anda. Jika memiliki pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar pada kolom yang tersedia di bawah.
Source:niagahoster.com
No comments:
Post a Comment