Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
phpMyAdmin adalah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan untuk melakukan pengaturan pada database MySQL. phpMyAdmin memiliki fungsi untuk mempermudah user mengakses serta mengatur database website. Anda bisa mengatur database website mulai dari membuat user baru, mengedit user, hingga menghapus user.
Melalui artikel ini, kami akan memberikan panduan membuat user administrator WordPress dari phpMyAdmin.
Sebelum Anda membuat user Administrator WordPress, pastikan Anda sudah login ke phpMyAdmin. Caranya, ikuti panduan ini → Cara Masuk ke phpMyAdmin. Setelah berhasil login, ikuti langkah di bawah ini.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah login cPanel Anda. Masukkan username dan password lalu klik tombol Log in.
Setelah Anda masuk ke halaman cPanel, cari menu databases dan pilih fitur phpMyAdmin. Seperti contoh pada gambar di bawah ini.
Kemudian, Anda akan diarahkan ke halaman phpMyAdmin. Pilih dan klik pada Database website untuk menambahkan user baru.
Setelah memilih nama database website, silahkan klik tabel user. Tabel user memiliki identitas wp_users (biasanya menggunakan kata “user”). Silakan sesuaikan dengan prefix database yang ada.
Prefix database adalah awalan pada tabel yang digunakan untuk mengatur data. Setiap tabel pada database akan memiliki prefix yang berbeda. Prefix database ini dapat Anda temukan pada file wp_config.
Untuk menemukan prefix database website, silakan login cPanel kemudian masuk ke File Manager. Setelah itu cari file wp_config kemudian klik view.
Pada panduan ini menggunakan nama prefix database wp_. Setiap user akan memiliki prefix database yang berbeda-beda.
Lalu klik pada wp_users. Maka Anda akan diarahkan pada halaman tabel user website. Seperti contoh pada gambar di bawah ini.
Selanjutnya, tambahkan user pada website Anda dengan cara klik tombol Insert pada tabel. wp_users.
Kemudian, Anda akan diarahkan ke beberapa form untuk diisi. Berikut ini penjelasan mengenai form mana saja yang wajib Anda isi:
| ID | Wajib diisi dengan angka secara random (misalnya angka 2). |
| user_login | Wajib diisi menggunakan username yang akan digunakan untuk login ke Dashboard WordPress. |
| user_pass | Wajib diisi menggunakan password untuk login ke Dashboard WordPress. Pastikan Anda pilih MD5 ya! |
| user_nicename | Wajib diisi. Anda bisa menyamakan nickname dengan user_login. |
| user_email | Wajib diisi dengan menggunakan email aktif Anda. |
| user_url | Kosongkan bagian ini karena database otomatis tersinkron dengan website Anda. Jadi, Anda tidak perlu menambahkan URL website. |
| user_registered | Ini tidak wajib untuk diisi. Isi dengan waktu saat Anda membuat user. |
| user_status | Wajib diisi menggunakan angka 0. |
| display_name | Wajib diisi menggunakan nama yang akan Anda tampilkan pada halaman WordPress. |
Setelah Anda mengisi form sesuai dengan gambar di atas, klik Go untuk menambahkan user. Jika Anda berhasil menambahkan user maka akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.
Langkah selanjutnya, pilih table wp_usermeta. Lalu klik Insert untuk menambahkan usermeta baru.
Kemudian, Anda akan diarahkan pada form untuk mengisi beberapa informasi berikut keterangan form yang wajib diisi.
| unmeta_id | Untuk form ini Anda dapat mengosongkan saja. |
| user_id | Isikan sesuai dengan ID yang telah Anda buat pada tabel wp_users. Pada panduan ini kami menggunakan angka 2. |
| meta_key | Isikan dengan wpna_capabilities. |
| meta_value | Isikan dengan kode berikut a:1:{s:13:”administrator”;s:1:”1″;} |
Setelah Anda mengisi form dengan sesuai, klik Go untuk menyimpan dan menambahkan usermeta.
Selanjutnya, masih pada menu usermeta. Kali ini Anda perlu scroll ke bawah dan menambahkan beberapa informasi. Berikut ini penjelasannya.
| unmeta_id | orm ini dapat Anda kosongkan saja. |
| user_id | Isikan sesuai dengan ID yang telah Anda buat pada tabel wp_users. anduan ini menggunakan Angka 2 |
| meta_key | Isikan dengan wpna_user_level. |
| meta_value | Isikan dengan angka 10. |
Setelah Anda mengisi form dengan sesuai, klik Go untuk menyimpan dan menambahkan usermeta.
Untuk melakukan pengecekan user yang sudah Anda tambahkan, Anda bisa melihat dengan cara klik tabel wp_users. Pastikan nama yang sudah Anda tambahkan muncul pada tabel wp_users.
Langkah terakhir adalah memastikan penambahan user WordPress berhasil. Untuk itu, Anda dapat melakukan pengecekan dengan cara login ke halaman WordPress menggunakan user dan password yang telah Anda buat.
Demikian panduan membuat user administrator WordPress dari phpMyAdmin. Semoga panduan memudahkan Anda untuk mengelola database user di website.
Baca Juga: Cara Optimasi Database MySQL dengan phpMyAdmin
Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran , tidak ada salahnya untuk disampaikan melalui kolom komentar. Silahkan Subscribe melalui kolom yang tersedia untuk mendapatkan artikel terbaru langsung di inbox email Anda.
Source:niagahoster.com
No comments:
Post a Comment