Memperkenalkan Budaya "Courage and Candidness" di Panduan Blog OnlineMemperkenalkan Budaya “Courage and Candidness” Kepada Karyawan di Panduan Blog Online
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh majalah Marketeers menyatakan bahwa salah satu pertimbangan seseorang mencari pekerjaan adalah bagaimana culture atau budaya kerja yang diterapkan oleh suatu perusahaan. Di Panduan Blog Online sendiri memiliki 10 Company Value untuk menciptakan budaya kerja yang nyaman. Salah satu value tersebut adalah Courage and Candidness. Arti dari Courage and Candidness itu sendiri adalah keberanian dalam mengungkapkan kejujuran.
Pada hari Jumat, 8 November 2019, CEO Panduan Blog Online, Ade Syah Lubis, menyampaikan materi yang lebih mendalam mengenai budaya Courage and Candidness ini kepada para karyawan di acara Town Hall yang rutin dilaksanakan oleh Panduan Blog Online. Dalam materi tersebut dijelaskan bahwa agar tercipta budaya Courage and Candidness, para karyawan harus memiliki sikap sebagai berikut:
Eliminate Mental Blocks
Maksud dari Eliminate Mental Blocks adalah diharapkan karyawan mampu menghilangkan perasaan takut ketika ingin mengungkapkan pendapat. Terlebih, jika pendapat tersebut ditujukan kepada rekan kerja yang lebih senior. Maka dari itu, untuk dapat melakukan Eliminate Mental Blocks ini juga harus dibarengi dengan menghilangkan budaya senioritas, sebab jika masih ada sikap senioritas di lingkungan kantor akan menimbulkan rasa takut bagi karyawan yang lain untuk mengungkapkan pendapatnya.
Full Respect
Setelah berhasil melakukan Eliminate Mental Blocks, setiap karyawan harus mengungkapkan pendapatnya dengan rasa hormat, baik pendapat tersebut ditujukan untuk karyawan yang lebih tua ataupun yang lebih muda. Jika pendapat atau argumen yang ingin disampaikan didasari dengan rasa saling menghormati, maka dalam sebuah diskusi tidak akan ada lagi kasus sela-menyela atau memaksakan argumen.
Do Not Assume
Di dalam sebuah diskusi, karyawan tidak seharusnya memiliki sikap menerka-nerka sebuah kasus, terlebih jika berasumsi terhadap pendapat orang lain. Jika sikap ini masih terus dipelihara, maka budaya Courage and Candidness tidak akan bisa dikembangkan.
Do Not Hesitate to Ask
Agar sikap berasumsi terhadap pendapat orang lain tidak terjadi, maka karyawan harus menerapkan sikap tidak malu untuk bertanya. Hal ini diharapkan agar tidak terjadi lagi kesalahpahaman dalam sebuah diskusi.
Jika sikap-sikap yang sudah dijelaskan di atas mampu dilakukan setiap karyawan, maka budaya Courage and Candidness akan berhasil diterapkan di lingkungan Panduan Blog Online. Hal positif yang dapat diambil dari budaya Courage and Candidness adalah adanya kelancaran dalam hal berdiskusi. Setiap karyawan tidak lagi takut untuk mengungkapkan pendapatnya, alhasil, ide untuk memajukan kinerja perusahaan juga akan semakin bervariasi.
No comments:
Post a Comment