Popular Posts

Monday, March 20, 2017

Shared Hosting Vs Cloud Hosting

Shared Hosting vs Cloud Hosting: Mana yang Lebih Bagus?

Shared Hosting vs Cloud Hosting: Mana yang Lebih Bagus?

Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!

shared hosting vs cloud hosting

Ketika memilih layanan web hosting, Anda biasanya dihadapkan pada beberapa pilihan. Shared hosting vs cloud hosting adalah salah satu topik yang muncul. Jika tidak tahu mana yang sebaiknya dipilih, Anda tidak perlu bingung. Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari perbedaan keduanya.

Apa Itu Shared Hosting?

Dibandingkan jenis layanan web hosting lainnya, shared hosting memiliki harga yang paling terjangkau. Di Panduan Blog Online, Anda bisa mendapatkan layanan shared hosting mulai Rp 10.000 per bulan.

Jenis web hosting ini biasanya digunakan oleh pemula maupun untuk website yang tidak memerlukan bandwidth, RAM, dan kapasitas penyimpanan besar. Pengguna juga tidak dituntut untuk memiliki pengetahuan teknis tingkat lanjut karena pengelolaan server dilakukan oleh penyedia layanan. Itulah keunggulan shared hosting.

Namun demikian, keterbatasan resource server membuat jenis web hosting ini tidak mampu memfasilitasi website dengan banyak data dan traffic tinggi.

Selain itu, para pengguna shared hosting berbagi server dengan satu sama lain. Ditambah lagi, satu pengguna bisa memiliki lebih dari satu website.

Oleh karena itu, performa website Anda bisa terpengaruh oleh aktivitas dan masalah yang terjadi pada sesama pengguna server.

Apa Itu Cloud Hosting?

Cloud hosting adalah sebuah layanan hosting di mana data website pengguna ditempatkan di lebih dari satu server. Hal ini berlaku pula untuk jumlah resource pengguna.

Dengan demikian, website pengguna cloud hosting jarang mengalami downtime. Ketika salah satu server sibuk atau bermasalah, aktivitas dari website tersebut akan menggunakan server lain yang normal. Oleh karena itu, layanan cloud hosting dapat menampung traffic dalam jumlah yang sangat besar.

Di samping itu, pengguna juga dapat menambah jumlah server yang digunakan sesuai kebutuhan website. Hal ini menjadi keunggulan cloud hosting lainnya.

Sama seperti shared hosting, pengelolaan server cloud hosting juga fully managed. Artinya, kewajiban tersebut dilakukan oleh penyedia layanan.

Biaya cloud hosting memang tidak semurah shared hosting, namun masih terjangkau. Di Panduan Blog Online, harga cloud hosting dimulai dari Rp 150.000 per bulan.

Cloud Hosting vs Shared Hosting

Baik shared hosting dan cloud hosting memiliki kelebihan dan kekurangan, namun mana yang lebih baik? Untuk membantu Anda memahaminya, simaklah perbandingan kedua layanan tersebut yang akan dibahas di bawah ini.

Kapasitas dan Performa

Satu server shared hosting memiliki resource dalam jumlah besar. Akan tetapi, kapasitas penyimpanan, RAM, dan bandwidth suatu server digunakan oleh semua penggunanya. Hal inilah yang menyebabkan terbatasnya resource dari jenis web hosting ini.

Kapasitas yang terbatas dan beban dari pengguna lain dapat memperlambat website Anda. Oleh karena itu, layanan shared hosting tidak dianjurkan untuk toko online dan website perusahaan.

Layanan cloud hosting memiliki kapasitas yang terdedikasi untuk website Anda. Selain itu, data Anda disimpan dalam beberapa server sekaligus dengan jumlah resource yang sama. Dengan demikian, website pengguna akan sangat jarang mengalami downtime.

Keamanan

Keamanan merupakan salah satu fitur yang dipastikan sebelum membeli layanan web hosting. Terlebih jika website Anda dapat menyimpan data dan transaksi orang lain.

Pada dasarnya, pengguna harus menambahkan fitur keamanan pada akun hosting mereka. Namun banyak penyedia layanan web hosting yang menyediakannya secara gratis.

Di Panduan Blog Online, setiap layanan shared hosting dan cloud hosting dilengkapi dengan imunify360 dan SSL (secure socket layer) certificate gratis. Sistem keamanan ini bertujuan untuk mengamankan pertukaran data yang terjadi melalui jaringan internet.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang SSL certificate, Anda dapat mempelajarinya di artikel ini.

Mau Dapat Tips Ekstra untuk Mengamankan Website?

Skalabilitas

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, layanan shared hosting memberikan kapasitas penyimpanan, bandwidth, dan RAM yang besar. Akan tetapi, Anda berbagi server dengan banyak website lainnya.

Sebagai pengguna jenis web hosting ini, Anda juga tidak bisa menambah jumlah server yang ingin digunakan. Dengan kata lain, Anda hanya dapat mengelola sebuah website kecil atau yang tidak bertujuan untuk menerima banyak traffic.

Namun layanan cloud hosting memberikan lebih banyak keleluasaan terhadap jenis website yang ingin dibangun. Anda hanya perlu memilih jumlah server yang ingin digunakan. Seraya website berkembang, Anda dapat membeli layanan cloud hosting yang memberikan resource lebih besar.

Kemudahan Penggunaan

Tidak semua orang memiliki latar belakang IT. Oleh karena itu ketidak tahuan tentang operasional layanan web hosting bisa menjadi sebuah halangan untuk menggunakannya.

Namun baik shared hosting dan cloud hosting mudah dipelajari dan digunakan. Konfigurasi dan pemeliharaan server untuk kedua jenis layanan ini dilakukan oleh penyedianya.

Panduan Blog Online juga memberikan kemudahan lebih bagi penggunanya karena menggunakan cPanel sebagai panel kontrol. Dibandingkan yang lainnya, panel kontrol ini menawarkan user interface atau antarmuka yang sederhana dan mudah dipelajari.

Harga

Dari segi harga, layanan shared hosting memang sangat terjangkau. Di Panduan Blog Online, misalnya, Anda bisa memulai dengan paket Personal dengan biaya Rp 26.563 per bulan. Dengan membeli paket tersebut, Anda juga mendapatkan satu domain, SSL certificate, dan proteksi email SpamAssasin.

Diskon Unlimited Hosting sampai 75% Khusus untuk Anda

Di lain sisi, layanan cloud hosting Panduan Blog Online yang paling ekonomis bisa Anda dapatkan seharga Rp 150.000 per bulan. Fitur tambahan yang dimiliki paket ini sama dengan yang ada pada paket shared hosting Personal.

Akan tetapi, kapasitas penyimpanan 30GB, bandwidth tak terbatas, RAM 3GB yang dipunyai layanan ini dialokasikan hanya untuk Anda. Selain itu, fitur LiteSpeed Web Server dan WP Accelerator dalam paket ini dapat meningkatkan kecepatan website. Dengan demikian, website Anda akan dapat menampung lebih banyak traffic.

Untuk membantu Anda membandingkan antara shared hosting dan cloud hosting, simaklah tabel di bawah ini.

Shared HostingCloud Hosting
Kapasitas dan Performa – Menggunakan satu server
– Resource digunakan bersama
– Aktivitas pengguna lain mempengaruhi performa Anda
– Menggunakan beberapa server
– Resource terdedikasi
– Performa Anda tidak dipengaruhi website lain
Keamanan – Memberikan fitur keamanan gratis, seperti SSL certificate– Memberikan fitur keamanan gratis, seperti SSL certificate
Skalabilitas – Hanya dapat digunakan untuk website skala kecil
– Tidak dapat menampung traffic tinggi
– Tidak dapat menampung traffic tinggi
– Anda mampu menambah jumlah server sesuai kegunaan
– Memungkinkan untuk website yang kompleks
– Dapat menampung traffic tinggi
Kemudahan Penggunaan – Konfigurasi dan pengelolaan server dilakukan penyedia layanan
– Menggunakan cPanel
– Konfigurasi dan pengelolaan server dilakukan penyedia layanan
– Menggunakan cPanel
Harga – Lebih murah– Lebih murah

Cloud Hosting vs Shared Hosting: Mana yang Perlu Saya Pilih?

Semua jenis layanan web hosting memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri. Apabila Anda seseorang yang sedang belajar membuat dan mengelola website, shared hosting merupakan pilihan yang tepat.

Selain rendah biaya, shared hosting juga mudah digunakan oleh orang awam. Pengaturan dan perawatan server dilakukan oleh penyedia layanan, jadi Anda tidak perlu memahami hal-hal teknis tersebut.

Namun jika Anda membutuhkan sarana untuk menjalankan toko online atau website apapun dengan traffic super tinggi, penggunaan cloud hosting sangatlah dianjurkan.

Meskipun harga layanannya lebih mahal, Anda mendapatkan resource server yang terdedikasi. Artinya, aktivitas dan masalah pengguna lain tidak akan mempengaruhi kinerja website Anda.

Beli Cloud Hosting Sekarang, Lebih Hemat sampai 75%

Di samping itu, data Anda berada di lebih dari satu server. Dengan demikian, website Anda akan tetap berjalan walaupun salah satu server mengalami error.

Penutup

Demikianlah perbedaan antara shared hosting dan cloud hosting. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika memiliki pertanyaan seputar kedua layanan web hosting tersebut, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar Anda pada kolom di bawah.

Source:niagahoster.com

No comments:

Post a Comment

Cara Mengatasi Error Are You Sure You Want To Do This Di Wordpress

Cara Mengatasi Error "Are You Sure You Want To Do This" di WordPress Cara Mengatasi Error “Are You Sure You Want To Do This” di Wo...