Antologi: Sempat Ditolak Investor, Kini Coworking #1 di Jogja
Antologi: Sempat Ditolak Investor, Kini Coworking #1 di Jogja
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Bisnis coworking space mulai menjamur. Bukan cuma di Indonesia saja, tapi juga di seluruh dunia. Jumlah coworking space diprediksi akan meningkat 42 persen atau hampir 26.000 coworking di tahun 2022.
Angka tersebut rasanya tidak berlebihan. Apalagi mengingat kerja freelance dan remote juga makin digemari. Pun, startup dan korporat juga menjadikan coworking space sebagai satellite office. Jadi, jelas lah coworking space jadi prospek bisnis yang menguntungkan di tahun-tahun ke depan.
Namun, sebagai sebuah peluang baru dengan segmen pasar yang spesifik, coworking space pasti memiliki strategi promosi yang berbeda.
Untuk tahu lebih banyak insight soal bisnis coworking dan strategi promosinya, kami berbincang dengan Dissa Pidanti Raras ─ co-founder Antologi Collaboractive Space yang juga seorang Urban Designer di Singapura.
Dari mana dapat ide untuk memulai bisnis coworking space?
Mulainya itu empat tahun lalu (2016). Waktu itu aku masih skripsi. Terus pengin ngerjain tapi nggak pengen ngerjain di rumah. Soalnya kalo di rumah pasti ngantuk dan kedistraksi macam-macam.
Padahal kalau ngerjain di kafe juga selalu ramai dan berisik. Terus aku berusaha cari tempat belajar yang bisa bikin fokus seperti perpustakaan. Mulai dari Perpustakaan UGM sampai Perpustakaan Kota aku datangi.
Tapi ya sama aja. Pasti ramai dan harus dulu-duluan. Seringnya nggak dapet tempat dan itu bikin susah. Jadi, ya kupikir, gimana kalau kami bisa provide tempat untuk orang belajar.
Bagaimana awal mulanya memulai Antologi Collaboractive Space?
Dari pengalaman itu, aku ngobrol lah sama beberapa teman di Jakarta. Terutama buat tahu sebenarnya konsep coworking itu gimana.
Nah, baru dari situ kami survei ke beberapa coworking space di Jakarta dan Bali. Ada coworking yang konsepnya orang bisa jadi member. Terus di sana orang bisa kerja, belajar, dan ikut banyak event di coworking space. Kupikir konsep coworking itu menarik banget.
Apalagi empat tahun lalu tempat begitu belum banyak ya. Jadi misalnya aku pengen ikut workshop gitu, aku nggak tahu tempatnya di mana. Di kampus acara kaya gitu juga jarang. Dari situ, aku pengen coba buat coworking space di Jogja.
Apa tantangan ketika memulai bisnis coworking space?
Tantangannya lebih ke mengenalkan coworking space itu apa. Empat tahun lalu kan coworking space belum banyak ya.
Jadi waktu ngobrol ke temen-temen ya banyak yang bingung. Coworking space itu apa? Bahkan, kami sempat ditolak investor juga karena ide bisnis coworking itu nggak familiar buat mereka. Bisnis coworking dianggap nggak akan sukses di Jogja.
Lucunya, setelah 1,5 tahun bikin konsep, bangun tempat, dan akhirnya buka ─ orang-orang masih mengira Antologi itu kafe. Makanya, di awal buka masih super berisik. Tapi lama-lama kami kasih pengertian juga ke pengunjung kalau Antologi itu coworking space untuk kerja dan belajar. Sampai akhirnya, sekarang ekosistemnya udah kebentuk.
Sebetulnya siapa sih target pasar dari Antologi?
Kami sih fokus ke anak muda. Khususnya mulai dari anak-anak yang baru selesai kuliah sampai orang tua. Sekitar usia 20-35 tahun, kami bilang.
Waktu awal buka, banyak banget pengunjung kami yang mahasiswa. Lalu, mulai deh profesional yang ke sini. Ada yang freelance. Ada juga yang memang pekerja kantoran yang sewa tempat di sini. Sekarang, target pasar kami campuran keduanya: mahasiswa dan profesional.
Bagaimana tanggapan Antologi soal bisnis coworking yang mulai menjamur?
Sekarang di Jogja udah banyak banget ya coworking space. Dan itu bagus. Jadi sekarang anak-anak muda punya banyak pilihan tempat. Misalnya mereka mau ngerjain tugas, mau belajar, mau ambil workshop apapun ─ semuanya lebih terbuka.
Dilihat dari aspek itu bagus banget sebenarnya. Cuma kembali lagi ya. Namanya coworking space kan mesti adaptif. Di titik itu, aku merasa Antologi sendiri pun masih berkembang. Kalau boleh dibandingkan dengan coworking space di luar negeri, kami pengen Antologi berkembang jadi komunitas.
Jadi, Antologi bukan cuma tempat doang. Kami pengin Antologi juga jadi komunitas yang punya berbagai acara di sini.
Ngomong-ngomong soal adaptif, apa yang dilakukan Antologi supaya tak ketinggalan zaman?
Dua tahun pertama kami buka, pengunjung Antologi kebanyakan dari orang-orang tech dan startup. Tahun segitu (2016-2018) kebanyakan coworking memang basis komunitasnya banyak di startup.
Lalu di tahun 2019, acara kami mulai merambah ke seni, women empowerment, sampai isu lingkungan. Untuk isu lingkungan, kami sempat punya acara Tukar Baju. Acara itu mengajak orang untuk saling bertukar baju layak untuk mengurangi limbah tekstil. Eh, ternyata banyak orang yang tertarik juga.
Nah, begitu sih cara Antologi berusaha adaptif dan dinamis dengan mengikuti isu-isu yang memang lagi hangat.
Bagaimana dengan cara promosi yang dilakukan Antologi? Memang sengaja hanya promosi online?
Kami nggak pernah melakukan promosi offline, sih. Baliho, iklan koran, gitu nggak pernah. Tapi justru dari mulut ke mulut (words of mouth). Orang yang pernah ke sini terus rekomendasi Antologi ke temannya.
Kadang, partner yang pernah bikin acara di sini juga kasih rekomendasi ke komunitas, organisasi, atau network-nya. Jadi, mungkin itu sih kalau cara promosi offline.
Sisanya, kami promosi online. Soalnya, dari awal kami juga sadar kalau target kami kebanyakan anak-anak muda. Mereka kan yang melek digital. Selain itu, promosi online itu cara paling cepat dan gampang untuk reach out ke mereka. Terutama, ya, via social media gitu.
Tapi kami tetap punya prinsip dan komitmen supaya media sosial kami growing organically. Makanya, kami nggak pernah promo lewat influencer. Kami nggak pengen cuma ngehype di awal terus sudah. Menurut kami yang paling penting justru bagaimana menjaga pengunjung dan komunitas buat tumbuh terus.
Salah satu media promosi Antologi kan website. Mengapa memilih website?
Dari awal kami memilih website karena namanya juga coworking space. Semua informasi itu harus benar-benar ada, lengkap, dan mudah diakses.
Sementara kalau di Instagram hal itu sulit. Post tertentu nggak bisa di-revisit. Maksudnya, sulit buat pengguna untuk cek info yang pernah di-post. Apalagi kalau kontennya sudah banyak.
Jadi, menurut kami website lebih profesional. Apalagi kalau dibandingkan media sosial macam Instagram.
Di website Antologi juga ada blog. Kenapa tertarik mengembangkan blog?
Kembali lagi, tujuan kami di awal ingin bikin komunitas dan platform untuk sharing knowledge. Nah, blog itu menurut kami media yang oke untuk sharing.
Di sana, misalnya, kami bisa berbagi pendapat soal topik work and life balance, tips freelance, dan informasi apapun yang mendukung komunitas. Intinya, apa yang dibutuhkan komunitas ingin kami support dengan ngasih konten how to achieve that dan segala macam.
Kami juga punya mailing list yang kontennya diambil dari blog. Member atau pengunjung bisa tahu info dan konten baru langsung dari email.
Blog juga membantu kami buat meningkatkan traffic dan performa dari website.
Jadi, apakah setiap coworking perlu website?
Aku berusaha memposisikan diri sebagai user sih. Kalau aku kerja freelance terus nemu coworking yang cuma akun Instagram doang, kok kurang meyakinkan gitu. Cari info di Instagram juga susah. Misalnya, harga di postingan tujuh hari lalu belum tentu sama kaya sekarang.
Sedangkan kalau di website kan kesannya lebih official,lebih statis juga infonya. Cuma aku perhatikan calon pengunjung yang mau bikin member atau sewa ruangan pasti cek website. Terutama untuk tahu space-nya kaya apa dan harganya berapa.
Tapi kukira itu soal beda segmen ya. Orang-orang yang buka website biasanya lebih “serius”. Mereka pengin tahu informasi lebih lengkap untuk jadi member, jadi tenant di office kami, atau mau bikin event. Jadi, website membantu banget buat mereka.
Kalau Instagram itu bagus buat orang yang pengin jadi daily visitor. Begitu sih kami ngelihatnya.
Bagaimana strategi Antologi untuk ke depannya?
Kami melihat coworking ini sebagai satu business model yang menyenangkan. Coworking nggak sepenuhnya business oriented, tapi ada juga value lain seperti sharing knowledge, pengembangan kreativitas anak-anak muda, dan wawasan soal isu-isu tertentu. Jadi, coworking space membantu memperluas wawasan anak muda, begitu.
Kami pengen terus menambah coworking space, sih. Maksudnya kalau bisa ekspansi lagi, kami bakal sangat senang.
Sebenernya kami juga pengin mencoba hal-hal baru. Di Antologi kan pasarnya sudah terbentuk untuk freelancer dan profesional. Bisa nggak sih kami coba target pasar lain? Jadi, kami memikirkan target-target lain juga.
Karena tren ke depan orang makin nggak pengin kerja kantoran, kan? Kerja akan lebih fleksibel. Ada tren working globally yang bikin orang work from home dan remote.
Berarti ada rencana untuk ekspansi nih?
Iya. Tengah tahun ini, kami akan buka lagi di sekitar Tugu Jogja. Konsepnya bakal beda dari Antologi dan segmen pasarnya juga bakal beda. Doakan saja ya supaya lancar.
Meski sempat ditolak investor, Antologi berhasil menjadikan dirinya coworking pertama dan nomor satu di Jogja. Ada dua kunci utama kesuksesan dari Antologi.
Kemampuan Antologi untuk memahami selera dan kebutuhan target pasar.
Kalau Anda ingin ikut memetik kisah manis seperti Antologi, paling tidak Anda perlu memiliki website. Website akan membantu Anda membangun online presence dan brand awareness yang lebih kuat. Hingga bisnis Anda akan nampak lebih menonjol daripada bisnis kompetitor.
Untuk itu, pastikan Anda memilih hosting terbaik agar website Anda selalu online dan cepat diakses.
Agar website Anda dikunjungi lebih banyak orang, Anda bisa menerapkan strategi Search Engine Optimization. Untuk panduan lebih lengkapnya, silakan download ebook gratis dari kami.
Cara Install Codeigniter di Hosting – Panduan Blog Online
Cara Install Codeigniter di Hosting
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
CodeIgniter adalah framework yang terkenal ringan dan merupakan salah satu framework terbaik. Sistem utama framework ini hanya membutuhkan beberapa library kecil sehingga bisa menghemat resource website. Library tambahan dimuat secara dinamis selama proses request, tergantung dari kebutuhan proses yang diberikan. Ini membuat sistem utama dari CodeIgniter sangat sederhana dan cukup cepat.
Dengan begitu Anda bisa mengembangkan website dengan kualitas terbaik tanpa harus membutuhkan resource besar di hosting yang Anda gunakan.
Nah, di artikel ini kami akan menjelaskan dua cara install CodeIgniter, yaitu dengan cara manual (upload) dan cara otomatis di cPanel Panduan Blog Online. Berikut panduan lengkapnya:
Sebelum Anda melakukan upload CodeIgniter, hal yang perlu diperhatikan sebelum upload CodeIgniter ke hosting adalah:
Akses cPanel
Hosting yang mendukung CodeIgniter
File CodeIgniter
Cara upload CodeIgniter ke hosting sendiri terdiri dari tujuh langkah, yaitu:
1. Masuk cPanel
Hal pertama yang harus dilakukan adalah login akun cPanel Anda. Masukkan username dan password cPanel lalu klik Log in.
2. Buat Database dan User Database
Setelah berhasil login cPanel, Anda bisa mengikuti langkah-langkah membuat database dan user-nya di bawah ini:
Langkah 1 Pilih Menu MySQL Databases
Langkah pertama, klik menu MySQL Databases seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Langkah 2 Masukkan Nama Database
Selanjutnya, masukan nama database. Anda bisa membuat nama database sesuai keinginan. Tuliskan nama database Anda pada kolom tanpa menggunakan spasi. Setelah memasukkan nama Database, klik tombol Create Database seperti di bawah ini.
Langkah 3 Buat User Database
Setelah itu, buat username Database. Klik tombol Go Back untuk kembali ke halaman pengaturan database.
Scroll ke bawah dan Anda akan melihat bagian Add New User. Masukkan username pada kolom yang tersedia tanpa spasi. Kemudian masukkan password baru untuk user database Anda.
Anda dapat menggunakan Password Generator untuk membuat password secara acak. Jangan lupa mencatat password yang dihasilkan apabila Anda menggunakan fitur ini. Setelah itu, klik tombol Create User.
Langkah 4 Tambahkan User ke Databases
Setelah itu, tambahkan user ke database pada bagian Add User To Database. Anda akan melihat daftar drop down untuk user dan database. pilih user dan database yang ingin Anda hubungkan. Pada contoh ini kami akan menambahkan user user u7918647_NamaUser ke database u7918647_NamaDatabase.
Setelah menekan tombol Add, akan muncul privileges yang akan didapatkan user di database tersebut.
Beri tanda centang pada bagian ALL PRIVILEGES kemudian klik tombol Make Changes seperti gambar di bawah ini.
3. Download File CodeIgniter
Setelah selesai menambahkan user ke database, Anda bisa mulai meng-upload file CodeIgniter. Pastikan Anda sudah mengunduh file CodeIgniter. Jika belum, Anda bisa mengunduh file CodeIgniter di sini.
4. Buka File Manager
Kemudian, buka kembali cPanel lalu klik fitur File Manager untuk meng-upload file CodeIgniter yang sudah diunduh.
5. Upload CodeIgniter
Selanjutnya, klik directory public_html untuk upload file CodeIgniter.
Kemudian, klik menu Upload pada cPanel.
Selanjutnya, Anda akan diarahkan pada halaman Upload. Klik Select File untuk upload CodeIgniter lalu pilih file CodeIgniter yang sudah Anda download untuk di-upload.
Setelah proses upload file CodeIgniter selesai, klik Go Back to untuk kembali ke directory public_html.
Lalu extract file yang sudah Anda upload dengan cara klik file CodeIgniter > klik Extract.
Setelah itu, akan muncul pop up seperti pada gambar di bawah ini. Klik Extract File(s) untuk melanjutkan.
Kemudian akan muncul folder baru CodeIgniter, Pindahkan isi file dari folder CodeIgniter dengan cara buka folder CodeIgniter, lalu Select All > klik Move > Ganti lokasi directory sesuai gambar di bawah > Klik Move File(s).
6. Edit File Database dan Config
Setelah itu, Anda harus mengedit file database.php dan config.php. Tujuannya adalah agar CodeIgniter bisa terkoneksi dengan database di hosting.
Langkah 1. Edit File Database.php
Pertama, buka file CodeIgniter di direktori public_html lalu buka folder application > config. Setelah itu, klik kanan pada file database.php dan klik edit.
Maka Anda akan diarahkan pada tampilan editor hosting, lalu tambahkan:
Username: isikan nama user database yang sudah dibuat
Password: isikan password user database.
Database: isikan nama database yang sudah dibuat.
Berikut ini adalah contoh penempatan username, password, dan database pada file database.php. Lalu Save Changes untuk menyimpan perubahan.
Langkah 2. Edit File Config.php
Kedua, masuk ke folder application > config. Setelah itu, klik kanan pada file config.php dan klik edit.
Selanjutnya, tambahkan link domain ke file config.php. Tujuannya adalah, ketika domain Anda diakses akan diarahkan ke file CodeIgniter. Pada tutorial ini kami menggunakan domain https://icrowdblog.com. Klik Save Changes untuk menyimpan hasil perubahan. Contohnya seperti pada gambar di bawah ini.
7. Akses Website
Untuk memastikan CodeIgniter yang Anda upload berhasil, buka url website yang sudah Anda tambahkan pada file config.php.
Jika muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini, proses upload CodeIgniter Anda berhasil.
Cara Install CodeIgniter Otomatis Melalui Softaculous
Selain dengan cara di atas, Anda juga bisa menginstal CodeIgniter melalui cPanel Panduan Blog Online. Caranya cukup mudah berikut panduannya:
1. Masuk cPanel
Pertama, login akun cPanel Anda dengan menggunakan username dan password.
Setelah berhasil login, cari Softaculous dengan menggunakan pencarian cPanel seperti di bawah ini:
2. Install CodeIgniter
Selanjutnya, Anda akan diarahkan pada halaman Softaculous. Lalu ketik “codeigniter” di kolom pencarian Softaculous seperti di bawah ini dan klik CodeIgniter.
Kemudian, Anda akan diarahkan pada halaman instalasi CodeIgniter di Softaculous. Untuk memulai proses instalasi CodeIgniter, klik Install Now.
Setelah itu, Anda akan diarahkan pada halaman proses instalasi CodeIgniter. Tunggu proses instalasinya selesai dan CodeIgniter siap digunakan.
Kesimpulan
Mudah, bukan? Ada dua cara install CodeIgniter di hosting yang bisa dipilih. Anda bisa memilih cara yang paling mudah menurut Anda. Demikian panduan cara install CodeIgniter ke Hosting. Jika masih ada pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkan di kolom komentar. Jangan lupa juga subscribe untuk mendapatkan informasi seputar VPS Hosting dan WordPress tutorial dari kami.
Cara Mengecek SMTP Port 587 Tidak Diblokir – Panduan Blog Online
Cara Mengecek SMTP Port 587 Tidak Diblokir
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Ketika mencoba melakukan setup SMTP email seperti Outlook atau Thunderbird, Anda perlu memastikan bahwa koneksi melalui jaringan Anda tidak diblokir. Pada umumnya, kebanyakan koneksi SMTP menggunakan port 587. Dalam tutorial kali ini kami akan membahas cara mengecek SMTP port 587, dibuka atau tidak, pada jaringan Anda.
Apa yang Anda Butuhkan untuk Mengecek SMTP Port 587
Sebelum melanjutkan, pastikan bahwa Anda dapat mengakses Command Prompt (Windows), Terminal (Linux), atau Terminal MacOS.
Langkah 1: Buka Console atau Terminal pada Komputer Anda
Proses membuka console maupun terminal dapat berbeda, tergantung sistem operasi yang Anda gunakan. Berikut kami berikan langkah demi langkah membuka console maupun terminal pada sistem operasi Windows, Linux, dan MacOS.
1. Windows
Silakan tekan tombol Windows+R pada keyboard (terletak antara tombol CTRL dan ALT). Selanjutnya akan tampil jendela bernama Run seperti gambar di bawah ini.
Silahkan ketikkan “cmd” tanpa tanda petik, kemudian klik OK. Setelah itu, Command Prompt akan tampil dengan tampilan warna hitam, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:
Setelah Command Prompt tampil, silakan untuk dilanjutkan ke Langkah 2 untuk menjalankan perintah Telnet.
2. Linux
Untuk membuka terminal pada Linux, silakan tekan tombol CTRL+ALT+T secara bersamaan. Selanjutnya Anda akan melihat tampilan seperti gambar di bawah ini.
Setelah muncul jendela seperti tampilan di atas, silakan langsung ke Langkah 2.
3. MacOS
Pertama-tama, Anda perlu membuka MacOS Launchpad dengan menekan tombol F4.
Pada kolom search Launchpad silakan ketikkan “terminal” tanpa tanda petik, kemudian tekan ENTER.
Langkah 2: Gunakan Telnet Command untuk Mengecek Apakah Port 587 Terbuka
Sekarang, setelah terminal berhasil dibuka, silakan ketikkan code di bawah in, kemudian tekan Enter:
telnet domainanda.com 587 dimana domainanda.com adalah nama domain yang Anda miliki.
Jika berhasil, Anda akan melihat pesan seperti di bawah ini. Pesan ini menunjukkan bahwa port SMTP 587 telah terbuka.
220-srv21.niagahoster.com ESMTP Exim 4.87 #1 Tue, 14 Mar 2017 10:03:41 +0700220-We do not authorize the use of this system to transport unsolicited,220 and/or bulk e-mail.
Bagaimanapun juga, apabila Anda melihat pesan Unable to Connect atau Connection Refused, ini berarti port tersebut diblokir. Dalam kasus ini, kami menyarankan Anda untuk mencoba menonaktifkan firewall atau menghubungi pihak penyedia layanan internet.
Dalam tutorial ini kami telah mengulas bagaimana telnet dapat digunakan untuk mengecek SMTP port 587 terbuka. Hal ini akan berguna ketika Anda mencoba melakukan troubleshooting masalah pada koneksi SMTP ketika mengkonfigurasi SMTP client untuk digunakan pada jaringan Anda.
Apakah Anda masih memiliki pertanyaan? Jangan ragu menyampaikannya pada kolom komentar di bagian akhir halaman ini. Kemudian, subscribe sekarang untuk terus mendapatkan ulasan terbaru seputar dunia internet langsung dari email Anda ?
Cara Membuat Custom Login di WordPress – Panduan Blog Online
Cara Membuat Custom Login di WordPress
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Halaman login WordPress, salah satu halaman WordPress yang cukup mudah dikenali. User WordPress menggunakan halaman ini untuk masuk ke dalam dashboard WordPress. Hanya saja tampilan halaman login WordPress terkesan monoton dan tidak ada perubahan sama sekali sejak dulu.
Namun, tidak perlu khawatir, Anda dapat mengganti tampilan halaman login WordPress sesuai dengan keinginan Anda. Caranya sangat mudah karena Anda tidak perlu memasukkan beberapa baris kode secara manual. Memanfaatkan berbagai macam plugin yang sudah tersedia di WordPress. Anda tinggal install kemudian secara otomatis plugin tersebut akan mengganti tampilan halaman login Anda dengan yang lebih menarik.
Pada artikel ini akan dibahas bagaimana cara menggunakan plugin custom WordPress dan menyesuaikan tampilannya dengan apa yang Anda butuhkan. Bagi Anda yang masih ragu untuk membuat custom login di WordPress. Di bawah ini beberapa alasan yang mungkin bisa meyakinkan Anda untuk melakukannya.
Kenapa Anda Perlu Membuat Custom Login di WordPress?
Setidaknya ada 3 alasan kenapa Anda perlu membuat custom login di WordPress.
1. Branding
Halaman login default WordPress mempunyai tampilan yang sama dengan halaman WordPress login pada umumnya. Meskipun bagus, halaman default ini mempunyai logo WordPress di tengahnya. Mengganti halaman ini dan membuatnya sesuai dengan tema website menjadi lebih menarik dan menjadi sentuhan branding yang bagus.
Tentu saja ini akan sangat cocok jika Anda membangun website untuk klien. Membuat website sesuai dengan khas bisnis klien tentu saja akan menjadi apresiasi tersendiri dari klien Anda.
Trafik yang banyak didapatkan oleh website juga akan meningkatkan trafik ‘buruk’. Trafik yang masuk tidak semua dari pengunjung yang baik, terkadang mereka berasal dari sebuah script atau bots, spammer, dan beberapa user yang datang ke halaman website Anda dengan maksud yang tidak baik. Umumnya serangan ini mengarah ke URL wp-login yang sudah diatur secara default di WordPress.
Maka dari itu, membuat custom login di WordPress adalah salah satu cara untuk mengamankan website Anda dari berbagai ancaman yang merusak. Cara ini meskipun tidak sepenuhnya dapat mengamankan website Anda, paling tidak menjadikannya lebih aman dari serangan hacker.
Halaman login WordPress sering diakses apalagi jika digunakan oleh beberapa user sekaligus. Memutuskan untuk membuat custom login di WordPress akan memberikan kesan menarik bagi user dan sedikit menjauhkan mereka dari rasa bosan.
Anda juga dapat memasukkan beberapa informasi terbaru maupun informasi peraturan selama penggunaan website sebelum mereka masuk ke dalamnya.
Setelah Anda yakin untuk membuat custom login di WordPress, di bawah ini adalah beberapa cara membuat custom login page pada WordPress dengan mudah:
Bagaimana Cara Mengganti Halaman Login WordPress?
Setidaknya ada dua cara yang perlu Anda ketahui untuk membuat custom login di WordPress, yaitu menggunakan cara manual dan plugin. Kedua cara ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Cara manual memberikan hak akses yang lebih kepada Anda untuk melakukan kustomisasi, tapi cara ini cukup susah untuk diterapkan — Anda harus mempunyai kemampuan menyusun baris kode (coding).
Memanfaatkan plugin custom login yang tersedia di WordPress adalah cara yang paling mudah Anda ikuti, khususnya bagi Anda yang tidak mempunyai kemampuan di dalam coding. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat custom login di WordPress menggunakan plugin:
Mengatur logo yang muncul yang biasanya diisi dengan logo WordPress.
Mengatur latar belakang (background) di seluruh halaman login.
Mengatur background untuk bagian form.
Memodifikasi style dari form dan setiap detail kecilnya, seperti font, ukuran, warna, dan bentuknya.
Terdapat plugin yang menyediakan tambahan keamanan seperti penambahan captcha di form yang ampuh menangani spam login dan bot.
Di bawah ini beberapa plugin yang dapat Anda manfaatkan untuk membuat custom login page di WordPress.
1. LoginPress
LoginPress adalah plugin untuk membuat custom login di WordPress yang cukup lengkap. Ada banyak opsi yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat tata letak halaman login sesuai dengan kebutuhan Anda.
Plugin ini tersedia secara gratis dengan berbagai addon yang ditawarkan. Sedangkan versi berbayar dari plugin ini menawarkan fitur seperti reCAPTCHA yang berguna untuk mengamankan website Anda dari spam dan kejahatan lainnya.
Versi gratis LoginPress menyediakan berbagai macam nuansa halaman login. Anda pun dapat memodifikasi tampilan bahkan memberikan pesan kesalahan seperti forgot password, error login, wrong password, dan lain sebagainya kepada user yang mencoba login.
Plugin ini memberikan kesan bahwa user sedang masuk ke halaman login yang sangat berbeda dengan halaman default WordPress. Tentunya tampilan akan lebih menarik dibandingkan dengan desain halaman default WordPress yang biasa-biasa saja dan cenderung membosankan.
2. Login Designer
Login Designer bisa menjadi alternatif pilihan yang bisa Anda coba. Meskipun bukan menjadi plugin membuat custom login di WordPress yang menjadi andalan, plugin ini menawarkan pengeditan langsung yang menarik daripada yang lainnya. Anda juga tidak perlu menyewa seorang pengembang untuk membuat custom login untuk Anda. Cukup aktifkan plugin dan Anda sudah dapat melihat halaman login berubah sesuai dengan tampilan yang tersedia.
3. Login Customizer
Plugin Login Customizer memungkinkan Anda untuk membuat sebuah halaman login dengan mudah. Anda bisa melihat modifikasi halaman login lebih dulu sebelum membuatnya live dan dapat diakses oleh siapa saja. Anda dapat menyesuaikan apa pun dan membuat tampilan halaman login sesuai dengan yang Anda kehendaki.
Sampai sekarang plugin ini masih terus dikembangkan dan sudah sampai ke versi 2.0. Versi ini menawarkan beberapa template yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.
4. Custom Login Page Customizer
Plugin Custom Login Page Customizer mempunyai fitur yang mirip dengan Login Customizer. Plugin ini dapat membantu Anda untuk mengkustomisasi halaman login WordPress dengan mudah.
Terdapat beberapa pilihan bentuk halaman login yang intuitif dan luar biasa. Anda dapat melihat perubahan yang Anda lakukan secara langsung ketika menggunakan plugin ini sebelum membuatnya live.
Di dalam menu konfigurasi, Anda dapat memilih template yang digunakan di halaman login Anda. Di halaman konfigurasi juga terdapat pengaturan logo halaman login, opsi latar belakang, pengaturan lebar formulir kustom login, padding formulir dan kustomisasi bentuk halaman login, dan masih banyak lainnya. Semua pengaturan ini dapat Anda manfaatkan untuk memberikan label merk di halaman login website Anda.
5. Admin Custom Login
Plugin Admin Custom Login mampu membantu Anda membuat halaman custom login sesuai dengan keinginan. Anda dapat membuat halaman login yang unik dan menarik menggunakan plugin ini. Anda tidak perlu susah-susah untuk mengatur tampilan, karena Anda dapat memilih template yang sudah tersedia. Di dalam plugin ini tersedia berbagai macam desain yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.
Terdapat berbagai macam pengaturan tampilan yang bisa Anda lakukan. Misalnya saja pengaturan warna background, gambar background, slide show, warna form login, ukuran dan font form login, posisi form login , ikon sosial media, dan masih banyak fitur lainnya.
Selain fitur yang sudah disebutkan di atas, terdapat fitur untuk melakukan redirect setelah user berhasil login. Melalui fitur ini Anda dapat mengarahkan user ke halaman tertentu setelah melakukan login.
Dua fitur unggulan yang ditawarkan fitur ini adalah background slide show dan social link connectivity. Background slide show merupakan fitur unggulan yang menjadi kunci dari fitur ini. Melalui fitur slide show, Anda dapat membuat halaman login menjadi lebih hidup dengan gambar yang menarik. Selain itu social link connectivity memungkinkan Anda menambahkan sosial media link ke akun sosial media Anda seperti Twitter, Facebook, LinkedIn, dan lain sebagainya.
Membuat custom login di WordPress di sebagian kondisi perlu dilakukan supaya halaman login menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Apalagi jika website yang Anda kembangkan digunakan untuk beberapa user sekaligus. Selain itu, halaman login dapat menjadi membantu proses branding website Anda. Tampilan yang sesuai dengan tema website membuat pengunjung menjadi lebih mengapresiasi dan terlihat lebih profesional.
Semoga artikel cara membuat custom login di WordPress ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda, Anda dapat meninggalkan komentar melalui kolom di bawah ini. Jika Anda menyukai artikel kami, jangan lupa subscribe untuk mendapatkan informasi terbaru dari kami.
Memperbaiki Error "Upload: Failed to Write File to Disk" pada WordPress
Memperbaiki Error “Upload: Failed to Write File to Disk” pada WordPress
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Penahkah Anda menjumpai pesan kesalahan “Upload: Failed to Write File to Disk” ketika sedang mengunggah gambar pada postingan website WordPress? Permasalahan seperti ini cukup mengganggu para pemilik website. Padahal, sebenarnya cukup sederhana serta mudah diatasi.
Dalam tutorial ini kami akan membahas beberapa hal yang menyebabkan munculnya error tersebut lengkap dengan cara-cara memperbaikinya dengan mudah.
Sebelum memulai langkah pada tutorial ini, Anda memerlukan:
Akses ke akun hosting
Penyebab Error “Upload: Failed to Write File to Disk”
Error “Upload: Failed to Write File to Disk” pada WordPress dapat disebabkan oleh beberapa hal. Yang paling sering terjadi karena adanya kesalahan hak akses pada folder website Anda.
Akan tetapi, selain kesalahan hak akses pada folder, error tersebut juga dapat disebabkan karena website Anda sudah melebihi limit yang ditetapkan pada akun hosting yang digunakan.
Selain kedua hal di atas, masalah kapasitas pada folder temporary WordPress juga dapat menjadi penyebabnya.
Oleh karena itu, pada tutorial ini, kami akan membahas cara mengatasi ketiga hal tersebut.
Pilihan 1: Cek Hak Akses pada Folder Uploads
Seperti yang telah kami sampaikan di atas, ini adalah penyebab yang paling sering terjadi sehingga error “Failed to Write File to Disk” muncul.
Ketika Anda akan mengunggah file ke salah satu folder pada website, web server akan melakukan pengecekan apakah Anda dapat menambahkan file ke dalam folder tersebut atau tidak.
Jika terdapat folder yang tidak memiliki hak akses yang seharusnya, maka web server tidak dapat menambahkan file ke dalam folder tersebut.
Dalam tutorial ini kami akan membahas dua cara untuk mengubah hak akses folder pada website Anda.
Pilihan 1.1: Ubah Hak Akses Folder Uploads Melalui FTP Client
Anda dapat mengubah hak akses file atau folder pada website dengan menggunakan FTP client seperti FileZilla. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Akses file website dengan FileZilla.
2. Kemudian silakan masuk ke dalam instalasi WordPress, biasanya berada di dalam public_html. Buka folder wp-content. Setelah itu klik kanan pada folder Uploads dan pilih File Attributes…
3. Akan muncul pop up, kemudian isi 755 pada form Numeric value. Centang pilihan Recurse into subdirectories, pilih Apply to directories only, dan klik tombol OK.
4. Terkadang cara di atas tidak berhasil. Oleh karena itu, silakan ulangi langkah di atas, hanya saja isi Numeric value dengan 644. Jangan lupa centang pilihan Recurse into subdirectories dan pilih bagian Apply to files only. Jika sudah, silakan klik tombol OK.
Pilihan 1.2: Ubah Hak Akses Folder Uploads Melalui File Manager
Selain mengubah hak akses folder Uploads melalui FTP client, Anda juga dapat mengubahnya melalui File Manager akun hosting Anda. Berikut ini adalah langkah-langkahnya.
1. Login ke control panel dari akun hosting Anda.
2. Pilih menu File Manager.
3. Akses direktori utama website WordPress Anda biasanya berada di direktori public_html. Kemudian, silakan buka folder wp-content > uploads. Klik kanan dan pilih Change Permissions.
4. Akan muncul menu pop up, kemudian centang seperti gambar di bawah ini. Ubah tanda centang sehingga nilainya menjadi 755, kemudian simpan dengan klik tombol Change Permissions.
5. Silakan cek kembali dengan cara mengunggah file. Apabila error masih muncul Anda dapat mengubah hak akses untuk setiap folder yang berada di dalam folder uploads.
Pilihan 2: Cek Limit Hosting Anda
Penyebab lain dari error “Upload: Failed to Write File to Disk” pada WordPress dapat disebabkan website Anda telah melebihi limit yang ditetapkan oleh layanan hosting Anda. Disk space yang disediakan Niagahoster sifatnya memang unlimited, namun banyak juga layanan lain yang memberikan batasan. Untuk melakukan pengecekan, Anda dapat menanyaka langsung ke bagian support hosting Anda apakah website Anda telah melebihi limit atau tidak. Namun, jika Anda ingin cek limitnya bisa ikuti panduan https://www.niagahoster.co.id/blog/cek-penggunaan-disk-space-wordpress/
Pilihan 3: Cek Folder Temporary
Jika error bukan disebabkan kedua hal di atas, langkah berikutnya adalah cek folder temporary dari website WordPress Anda. Pastikan tidak terisi sampai kapasitas maksimal.
WordPress akan mengunggah konten Anda ke dalam folder sementara. Selanjutnya konten ini akan disimpan ke dalam folder uploads. Nah, apabila folder temporary tidak memiliki cukup ruang penyimpanan, error “Upload: Failed to Write File to Disk” dapat muncul.
Jika penyebabnya terletak pada temporary folder ini, Anda dapat menghubungi layanan hosting yang Anda gunakan sekaligus meminta bantuan mereka mengatasi permasalahan yang Anda alami.
Ada tiga penyebab utama error “Upload: Failed to Write File to Disk” yang paling sering terjadi: masalah hak akses/permission folder/file, penggunaan melebihi limit yang ditetapkan layanan hosting, dan folder temporary yang terlalu penuh. Solusi dari ketiga penyebab permasalahan tersebut tidaklah rumit. Berbekal tutorial dari kami, Anda dapat mengkonfigurasikannya sendiri di rumah.
Apabila Anda memiliki cara lain untuk mengatasi masalah ini atau sekedar ingin berkomentar, jangan ragu untuk menuliskannya pada kolom yang tersedia. Silakan klik Subscribe untuk mendapatkan artikel terbaru langsung di inbox email Anda! 🙂