Kenalkan 7 Hoster Rangers Baru di Bulan April! – Panduan Blog Online Kenalkan 7 Hoster Rangers Baru di Bulan April! Kami berusaha menyediaka...
Wednesday, September 6, 2017
Platform Blog
Platform Blog Terbaik 2020 – Manakah yang Harus Anda Pilih?
Platform Blog Terbaik 2020 – Manakah yang Harus Anda Pilih?
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Internet mempertemukan banyak penulis dengan pembacanya. Tapi seperti halnya lokasi strategis untuk berdagang, di mana Anda menulis ikut menentukan siapa yang membaca tulisan Anda. Maka dari itu, platform blog di mana Anda mempublikasikan tulisan juga ikut mempengaruhi kesuksesan Anda.
Ada begitu banyak pilihan ketika kita bicara platform blog. Antara satu dan yang lain menawarkan fitur yang berbeda. Sebelum Anda terlanjur memilih satu platform blog untuk membuat website, ada baiknya untuk cari tahu opsi-opsi yang tersedia.
Lewat artikel ini, kami akan menyajikan informasi-informasi yang perlu Anda tahu sebelum membuat blog. Kami juga akan mengulas berbagai platform blog yang sering dipakai di Indonesia. Dengan begitu, Anda memiliki cukup informasi dan bisa memilih platform blog terbaik sesuai kebutuhan.
Platform blog bisa dibedakan menjadi dua. Perbedaan keduanya ikut mempengaruhi fitur dan pengalaman ketika menggunakan blogging platform. Berikut penjelasannya.
1. Blog Publishing Services
Sebuah platform untuk mempublikasikan konten melalui blog. Biasanya platform ini tersedia secara gratis. Anda hanya perlu mendaftarkan email ke platform blog yang diinginkan. Tak perlu menyewa server. Alamat blog Anda biasannya merupakan subdomain dari platform. Misalnya, msndr.tumblr.com dan sebagainya.
Jenis platform blog ini biasanya memang sangat mudah digunakan. Anda tinggal menaruh konten di dalamnya dan konten pun siap dipublikasi. Namun sayangnya, pilihan untuk mengubah tampilan sangat terbatas.
Umumnya, tidak banyak pilihan untuk tema dan tampilan blog itu sendiri. Selain itu, fungsi yang biasanya bisa ditambahkan di Content Management System juga tidak tersedia.
Karenanya, blog publishing services lebih cocok untuk blogger pemula. Platform ini membantu Anda merasa familiar dengan cara kerja blog. Di samping itu, platform macam ini juga cocok dengan profesional yang tak ingin terlalu banyak mengurus hal teknis.
2. Content Management System
sebuah sistem pengelolaan yang ada di dalam server. Untuk bisa menggunakannya, Anda perlu berlangganan web hosting dan mendaftarkan nama domain. Dibandingkan platform sebelumnya, CMS mungkin sedikit agak lebih mahal.
Untungnya, harga yang dibayar sesuai dengan fitur yang ditawarkan. Dengan CMS, Anda bisa membuat blog berbasis website sesuai keinginan. Entah itu soal tampilan, fungsi-fungsi di dalam blog, sampai ke pengalaman menikmati konten di blog. Semuanya bisa diwujudkan melalui CMS.
Menggunakan CMS secara tidak langsung meningkatkan kemungkinan Anda terindeks di mesin pencari. Hal ini kemudian akan memperbesar kemungkinan konten Anda ditemukan dan dibaca orang lain.
Mengingat kelebihan-kelebihan CMS, platform satu ini sangat cocok untuk blogger profesional, institusi, dan bisnis. Kemampuannya untuk menyesuaikan tampilan dan fungsi adalah hal yang patut digarisbawahi.
Sebelum Anda terburu-buru memilih salah satu platform blog, ada baiknya untuk cari tahu fitur yang keduanya tawarkan. Cara ini akan membuat Anda bisa membuat keputusan dengan tepat dan sesuai kebutuhan.
Fitur-Fitur yang Anda Butuhkan dalam Platform Blog
Untuk memulai membuat website blog, ada beberapa fitur yang perlu dijadikan pertimbangan. Tentunya, setiap platform blog menawarkan bermacam fitur yang berbeda. Akan tetapi, jika dikelompokkan, ada lima fitur utama yang selalu ditawarkan. Bagian ini akan membahas dengan lengkap kelima fitur tersebut.
1. Format Konten
Blog itu ibarat rumah untuk konten. Rumah yang besar tentu bisa memuat banyak isi. Sebaliknya, rumah yang kecil hanya bisa memuat beberapa barang saja. Lalu mana rumah yang terbaik? Jawabannya kembali kepada Anda.
Jika Anda memiliki banyak bentuk postingan blog untuk ditampilkan, platform blog yang menawarkan banyak format konten tentu jadi pilihan. Tapi jika Anda hanya perlu menampilkan teks dan gambar, platform yang lebih sederhana juga tak ada salahnya.
2. Pengaturan Tampilan
Tampilan adalah fitur yang patut dipertimbangkan ketika memilih platform blog. Tampilan blog sedikit banyak mempengaruhi pengalaman pengunjung Anda dalam menikmati konten. Maka dari itu, bisa memegang kendali untuk tampilan blog adalah poin plus bagi blogging platform.
Beberapa platform membolehkan Anda mengubah tampilan secara drastis. Bahkan jika Anda bisa mendesain web atau mengoperasikan css, desain tersebut bisa dijadikan wajah dari web Anda.
Namun, ada juga platform blog yang tampilannya hanya bisa diubah secara terbatas. Hanya ada beberapa pilihan tema, tema berbayar, atau malah pengaturan tampilan sebatas warna saja.
3. Tambahan Fungsi
Sama halnya seperti tampilan, platform blog menawarkan fungsi yang berbeda-beda. Beberapa platform blog memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk menambah fungsi yang diinginkan. Termasuk di dalamnya, menambah formulir kontak, memasang aplikasi optimasi gambar, sampai menangkal spam.
Di sisi lain, ada platform blog yang fungsinya disetel secara default. Artinya, platform blog tidak menyediakan add-ons untuk menambahkan fungsi yang diinginkan. Mau tidak mau, pengguna menggunakan platform sesuai desain dari developer.
4. Komentar
Kolom komentar adalah tempat yang tepat untuk berinteraksi dengan pembaca. Melalui fitur ini, Anda bisa menunjukkan seberapa bagus reputasi dan seberapa populer Anda.
Maka dari itu, penting untuk memiliki fitur komentar yang ramah bagi pembaca. Beberapa platform blog mengharuskan pembaca memiliki akun di platform yang sama untuk bisa berkomentar. Bagi beberapa orang, sistem macam ini kurang ramah. Hasilnya, bisa saja pembaca mengurungkan niat untuk meninggalkan komentar.
Sebaliknya, ada juga platform yang membolehkan pembaca umum untuk meninggalkan komentar tanpa memiliki akun. Cara ini membuat kemungkinan orang untuk berkomentar semakin besar. Meski di satu sisi, ada kemungkinan komentar tidak dibalas lebih lanjut karena pemberi komentar tak mendapatkan notifikasi dari platform blog.
5. Jangkauan Audiens
Selain fitur-fitur teknis, bagaimana platform blog menjangkau audiens juga penting untuk dipertimbangkan. Malah bisa dibilang, bagian inilah yang harusnya pertama dipikirkan. Karena apalah arti konten kalau tak ada yang menikmati, bukan?
Ada dua hal yang menunjukkan seberapa bagus platform blog menjangkau audiens. Pertama, fitur-fitur optimasi blog agar SEO-friendly. Kedua, keberadaan komunitas blog dan segmen audiens dari platform blog itu sendiri.
Platform blog yang baik memungkinkan Anda melakukan optimasi SEO. Optimasi SEO pada konten, gambar, maupun kecepatan load akan berpengaruh ke ranking pencarian. Dengan blog yang teroptimasi, Anda bisa menjaring lebih banyak pengunjung organik dari mesin pencari.
Jika platform blog tidak memiliki opsi optimasi SEO yang lengkap, coba periksa apakah platform tersebut memiliki komunitas blog yang kuat. Adanya komunitas blog bisa menjadi alternatif sumber trafik untuk blog Anda.
Tapi kembali lagi ke prinsip awal. Sesuaikan platform blog dengan target audiens Anda. Jika Anda menargetkan segmen anak muda, platform blog seperti Tumblr dan Wattpad bisa dipilih. Akan tetapi untuk tujuan profesional, platform WordPress, Drupal, dan Joomla adalah pilihan tepat nan strategis.
Itulah kelima hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih platform blog. Di bagian selanjutnya, kami akan mengulas kelebihan dan kekurangan berbagai blogging platform berdasarkan kelima fitur di atas.
Daftar Platform Blog Terbaik
Di antara banyaknya blogging platform yang ada, kami memilih sembilan blog terpopuler yang paling sering dipakai di Indonesia. Beberapa platform merupakan blog publishing service, sedangkan beberapa lainnya adalah CMS.
Kami sengaja mengulasi dunia jenis platform blog terbaik agar Anda mengerti benar mana yang Anda butuhkan. Terdapat beberapa platform blog gratis dan berbayar yang dapat Anda pilih. Baca ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. WordPress.com
WordPress.com merupakan sebuah blog publishing services. WordPress menyediakan tempat bagi Anda untuk mempublikasikan konten dengan mudah. Segala jenis konten macam teks, gambar, video, hingga audio bisa dimuat di sini. Anda tinggal menyediakan kontennya, unggah, dan publikasikan.
Melalui WordPress.com, tak perlu melanggan hosting web supaya situs web bisa aktif. WordPress.com mengintegrasikan layanannya dengan hosting. Jadi, Anda bisa langsung menjalankan website blog dengan sekali daftar.
Di sisi lain, WordPress.com mensyaratkan Anda berlangganan paket tertentu untuk bisa melakukan pengaturan tampilan dan menambahkan fitur tertentu. Kapasitas bandwith untuk website juga sangat tergantung dengan paket yang digunakan. Semakin mahal biayanya, semakin besar pula kapasitas bandwith yang didapatkan.
Kelebihan:
Tersedia berbagai macam paket sesuai kebutuhan. Mulai dari gratis hingga kelas Ecommerce.
Fitur blog dan tampilannya bisa diatur sesuai kebutuhan. Pengaturan disesuaikan dengan paket yang dipakai.
Sudah termasuk format konten standar seperti teks, gambar, audio, video, dan sebagainya.
Tema dan plugin standar tersedia gratis.
Kekurangan:
Unggah tema dan plugin terbatas untuk paket Business dan Ecommerce.
Pengaturan tampilan lewat CSS dan pilihan font hanya dinikmati mulai dari paket Premium.
Advanced SEO dan Google Analytics hanya bisa digunakan mulai paket Premium.
2. Medium
Medium bisa disebut sebagai platform blogging alternatif. Medium mendedikasikan platformnya bagi penulis, jurnalis, dan para ahli. Mereka bisa membagikan pemikiran dalam bentuk opini dan esai di sini. Sebaliknya, artikel-artikel dalam bentuk listicles dan artikel populer lain kurang diminati.
Platform blog ini menganggap praktik iklan dan endorsment membuat dunia konten sebatas ladang berjualan. Maka dari itu, Medium menolak segala jenis iklan dan promosi produk.
Sebagai gantinya, untuk menghasilkan uang Anda bisa bergabung dengan Medium Partner Program. Program ini memberikan insentif ke penulis berdasarkan berapa lama pembaca menikmati artikel dan jumlah clap (tepuk tangan) yang penulis dapatkan. Insentif tersebut didapatkan dari masing-masing biaya langganan pembaca. Medium akan membagi biaya langganan tersebut berdasarkan jumlah penulis yang mendapatkan clap dari masing-masing pembaca.
Kelebihan:
Sangat mudah digunakan.
Tampilan default sangat bersih dan user-friendly.
Memiliki komunitas pembaca yang kuat dan solid. Komunitas mencakup banyak topik bahasan.
Melalui Medium Partner Program, Anda bisa mendapatkan uang dari pembaca.
Kekurangan:
Opsi pengaturan tampilan sangat terbatas.
Anda tak bisa membuat domain sendiri dengan Medium.
Tidak boleh memasang iklan atau mempromosikan produk.
3. Tumblr
Tumblr merupakan platform microblogging yang cara kerjanya mirip dengan Twitter. Ketika Anda mempublikasikan konten, pengikut Anda bisa memberikan love, melakukan reblog, atau membagikannya ke kanal lain seperti Twitter dan Facebook. Seketika seseorang mengikuti blog Tumblr Anda, mereka akan mendapatkan update konten langsung dari Dashboard. Sangat mirip dengan Twitter, bukan?
Bedanya, Tumblr memperbolehkan Anda membuat tujuh jenis konten yang berbeda. Seperti halnya banyak platform blog, Tumblr kompatibel untuk memuat konten teks, foto, gambar, audio, dan video. Tapi di samping itu, Tumblr juga memiliki visual apik untuk memuat quote, link, dan chat atau percakapan.
Kelebihan:
Tampilan dan user interface yang menarik.
Berbagai format konten bisa ditampilkan. Mulai dari stories, foro, GIFs, lagu dari Spotify, video, artikel, dan sebagainya.
Blog mudah ditemukan oleh sesama pengguna. Meningkatkan kemungkinan Anda mendapatkan followers.
Anda bisa mengubah blog Tumblr ke top-level domain berekstensi .com.
Kekurangan:
Fitur tambahan tidak tersedia.
Pengguna didominasi anak usia muda, seniman, dan desainer.
Konten yang diminati rata-rata merupakan konten visual.
4. Wattpad
Bayangkan sebuah platform media sosial khusus untuk cerita-cerita fiksi. Di mana setiap pemilik akunnya bisa saling berkomentar, berjejaring, mengembangkan kemampuan menulisnya masing-masing, bahkan mengikuti kontes. Ya, itulah Wattpad.
Tidak hanya sampai di situ saja. Wattpad membuka kesempatan bagi penulis-penulis pemula supaya karyanya bisa ditemukan oleh penerbit, rumah produksi film, atau dijadikan cerita dalam tv series atau web series.
Namun, seperti halnya media sosial, penulis di Wattpad harus pintar-pintar berstrategi agar karyanya dibaca banyak orang. Penulis Wattpad perlu sering-sering mempublikasikan karya baru, menggunakan hashtag (tanda pagar) yang sesuai dengan tren, aktif di komunitas penulis, hingga melakukan promosi di media sosial lainnya.
Kelebihan:
Memiliki komunitas pembaca yang solid.
Penulis bisa mendapatkan uang dari pembacanya melalui program Wattpad Paid Stories.
Terdapat berbagai bacaan dan tips untuk meningkatkan skill menulis dan membangun audiens.
Ada banyak workshop dan kesempatan untuk penulis mengembangkan diri.
Kesempatan bekerja sama dengan lembaga penerbitan dan rumah produksi.
Kekurangan:
Fitur yang ditawarkan cukup standar.
Tampilan visual tidak fleksibel untuk dikustomisasi.
Persaingan antara penulis cukup ketat.
5. Wix
Wix adalah solusi bagi siapa saja untuk mendapatkan website dengan tampilan ciamik. Anda tak perlu tahu coding ataupun pengaturan website secara teknis. Apa yang dibutuhkan hanyalah selera artistik untuk mendesain website. Sisanya, Wix akan mengambil alih hal rumit lainnya.
Dengan Wix Anda hanya perlu mendesain dengan cara drag and drop. Beberapa bagian hanya memerlukan tanda centang dan kustomisasi nama. Lebih mudah lagi, Anda bisa memanfaatkan fitur Wix Artificial Design Intelligence (Wix ADI). Hanya dengan mencentang pilihan jawaban macam kuisioner, Wix akan menentukan tampilan website yang sesuai untuk Anda.
Kelebihan:
Fitur drag and drop membuat kustomisasi tampilan sangat mudah.
Terdapat template dan pilihan tampilan yang bisa disesuaikan dengan beberapa kali klik saja.
Biaya paket cukup terjangkau dan sesuai dengan fitur yang ditawarkan.
Kekurangan:
Template yang sudah dipilih tidak bisa diganti.
Sedikit pilihan apps gratis untuk menambahkan fitur.
Terlalu banyak opsi untuk kustomisasi tampilan bisa jadi membingungkan.
6. WordPress.org
WordPress.org merupakan salah satu platform blog terbaik berbasis CMS. Dengan menggunakan WordPress, Anda punya kontrol penuh atas tampilan dan fitur website blog. Karena sifatnya yang fleksibel dan dapat dikustomisasi, tak heran 33% blog di dunia menggunakan CMS WordPress. Mulai dari website blog sebagai hobi sampai dengan portal berita.
WordPress.org berbeda dengan WordPress.com yang otomatis terintegrasi dengan hosting web. Untuk bisa menggunakan WordPress.com, Anda perlu melanggan jasa web hosting secara terpisah atau self-hosted.
Pengaturan tampilan sangat fleksibel. Tersedia berbagai tema gratis maupun premium untuk diinstal.
Berbagai fitur bisa ditambahkan melalui instalasi plugin.
Optimasi SEO bisa dilakukan sehingga mendukung website blog Anda menduduki peringkat tinggi di mesin pencarian.
Komunitas WordPress global aktif mengembangkan dan menjawab pertanyaan seputar WordPress.
Kekurangan:
Ada banyak istilah dan agak sulit dioperasikan oleh blogger pemula.
Strategi optimasi dan pemasaran konten terus diperbaharui. Pengguna WordPress harus mau mengikuti perkembangan dan menyunting konten sesuai dengan strategi terbaru.
Perlu berlangganan hosting web dan membuat nama domain.
7. Blogger
Blogger adalah blogging platform yang dimiliki oleh Google. Karenanya, banyak fitur yang terintegrasi dengan aplikasi atau jasa milik Google. Pengguna Blogger setidaknya diuntungkan dengan fitur Adsense, Adwords, dan Google Analytics yang ada di dalamnya.
Selain ketiga fitur di atas, pengguna Blogger otomatis mendapatkan sertifikat SSL untuk blognya. Sertifikat ini memastikan keamanan blog yang dimiliki dan menghindarkan blog dari upaya hacking atau peretasan.
Terintegrasi dengan Adsense, Adwords, dan Google Analytics.
Anda bisa mengubah alamat web ke nama domain berekstensi .com.
Kekurangan:
Banyak template gratis yang tersedia tidak responsif.
Sulit mengatasi masalah teknis seperti broken link.
Kurang fleksibel untuk penggunaan di luar blogging, seperti website bisnis dan institusi.
8. Joomla!
Joomla adalah salah satu CMS gratis yang dipakai untuk mengatur konten website Anda. Meski software-nya gratis, Anda tetap membutuhkan web hosting dan domain supaya website Anda bisa live di internet.
Jika dibandingkan dengan dua CMS lainnya, WordPress dan Drupal, Joomla berada di tengah-tengah. Joomla berhasil menggabungkan sisi kemudahaan penggunaan dan interface yang familiar dengan sisi teknikal yang dimiliki Drupal.
Kelebihan:
Terdapat banyak pilihan template dan tema untuk kustomisasi tampilan.
Berbagai ekstensi bisa ditambahkan untuk memunculkan fitur yang dibutuhkan.
Tidak terlalu teknis dan mudah digunakan.
Kekurangan:
Masih lebih sulit digunakan daripada WordPress.
Hal teknis seperti backup, update, dan perlindungan keamanan masih harus dilakuan secara manual.
Komunitasnya masih cenderung kecil jika dibandingkan dengan WordPress. Mungkin lebih sulit untuk menemukan bantuan soal hal teknis.
9. Drupal
Drupal merupakan blogging platform sekaligus CMS yang ditujukan bagi pengguna advance. Platform satu ini memiliki pengaturan konten, optimasi SEO, dan sistem keamanan yang kuat. Maka tak aneh jika platform satu ini dipakai oleh perusahaan-perusahaan ternama. Beberapa di antaranya adalah AmazonPay, PayPal, Tesla, The Economist, hingga universitas-universitas kelas dunia.
Kelebihan:
Bisa digunakan secara gratis.
Mendukung berbagai macam bentuk konten.
Mendukung optimasi berbasis SEO dan mampu mengatur data yang kompleks.
Memiliki berbagai pilihan plugin untuk menambahkan fitur di web.
Kekurangan:
Untuk menggunakannya, Anda perlu memiliki pengetahuan soal HTML, CSS, dan PHP.
Konfigurasi dan modifikasi cenderung sulit dilakukan.
Anda perlu mempelajari script baru ketika Drupal melakukan update.
Jadi, Manakah yang Harus Anda Pilih?
Menemukan platform blogging terbaik adalah pekerjaan yang sulit. Alasannya, karena memang setiap pengguna memiliki keinginan dan tujuan pemakaian yang berbeda-beda. Sehingga platform blog hanya bisa dibilang terbaik kalau ia bisa menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Tapi kembali ke pertanyaan awal: manakah platform yang harus dipilih untuk membuat blog? Untuk menjawabnya, ijinkan kami membuat rangkuman singkat dari ulasan di atas.
WordPress.com ─ cocok bagi blogger pemula yang ingin mengetahui dasar-dasar dunia blogging.
Medium ─ ditujukan untuk penulis, jurnalis, profesional, dan expert untuk membagikan tulisan dan pemikiran berkualitas tinggi.
Tumblr ─ baik untuk membagikan konten yang sarat visual yang artistik.
Wattpad ─ ditujukan untuk penulis fiksi yang ingin karyanya dipublikasikan luas atau difilmkan.
Wix ─ pilihan tepat bagi siapa saja yang membutuhkan website dengan tampilan estetis dengan pengaturan super mudah.
WordPress.org ─ pilihan tepat untuk siapa saja yang menginginkan fleksibilitas dan tampilan estetis.
Blogger ─ cocok untuk blogger pemula yang menginginkan fitur yang terintegrasi Google.
Joomla ─ ditujukan untuk pengguna yang menyukai pengaturan yang user-friendly dan bahasa pemrograman dasar.
Drupal ─ ditujukan untuk pengguna ahli.
Semoga rangkuman di atas bisa membantu Anda menemukan platform blog terbaik untuk Anda. Selalu kunjungi Panduan Blog Online Blog untuk mendapatkan berbagai insight dan tips soal dunia blogging.
No comments:
Post a Comment