Cara Redirect Domain Melalui cPanel – Panduan Blog OnlineCara Redirect Domain Melalui cPanel
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Tutorial kali ini akan membahas cara redirect domain untuk website, untuk yang belum memiliki nama domain Anda dapat membeli domain murah pada Panduan Blog Online. Anda dapat melakukannya sendiri dengan mudah menggunakan fitur Redirect pada cPanel. Tutorial ini bisa jadi sangat penting bagi Anda, terutama jika Anda ingin mengalihkan website ke website lainnya. Sebagai contoh, pada tutorial ini kami akan menggunakan website dengan nama domain thomvtutorials.com dan mengarahkannya ke google.com.
[ecko_alert color=”gray”]Baca juga: Cara Menambahkan Domain di cPanel[/ecko_alert]
Apa yang Anda Butuhkan?
Sebelum melanjutkan ke langkah pada tutorial ini, pastikan bahwa Anda:
- Memiliki akses ke cPanel hosting Anda
Langkah 1: Temukan Fitur Redirects
Silakan untuk login terlebih dahulu pada cPanel dan ikuti langkah sederhana di bawah ini:
1. Silakan langsung menuju kolom pencarian yang terletak pada bagian atas halaman cPanel, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
2. Masukkan kata kunci redirects pada kolom tersebut dan klik menu Redirects yang ada pada kolom Domains.
Langkah 2: Cara Redirect Domain dengan Fitur Redirects
Setelah menu Redirects dibuka, Anda akan diarahkan ke halaman utama Redirects.
Anda juga akan melihat belum ada redirect yang aktif untuk website di bagian bawah halaman tersebut, pada bagian Current Redirects.
Berikut ini adalah detail penjelasan mengenai fitur Redirects. Silakan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
1. Type:
- Permanent – Pilihan ini berfungsi untuk memberitahu search engine dan pengunjung bahwa URL tersebut sudah diubah secara permanen (diarahkan ke alamat lain). Jadi, setiap URL tersebut dibuka akan langsung diarahkan ke alamat baru. Pilihan ini yang akan kita gunakan pada tutorial ini.
- Temporary – Pilihan ini berfungsi untuk memberitahu search engine, jika URL sudah dirubah. Tapi untuk pengunjung dari browser, sebelum diredirect akan tampil url lama terlebih dahulu. Sederhananya, tipe ini akan memberitahu browser seperti: “Hey, nomor telepon saya sudah diganti untuk sementara, tapi belum pasti berapa lama, jika ada kepentingan, silakan menghubungi nomor lama dulu apakah sudah aktif atau belum. Jika belum, Anda akan diarahkan ke nomor baru secara otomatis”.
2. http://(www.)?:
- All Public Domains – Pilihan ini berfungsi untuk meredirect semua domain yang ada di cPanel.
- Your chosen domain name – Pilihan ini berfungsi ntuk menentukan domain tertentu untuk diredirect. Pilihan ini yang akan kita gunakan pada tutorial ini.
Dua langkah di atas dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini.
Setelah selesai melakukan pengaturan pada dua pilihan tersebut, silakan lanjutkan ke langkah selanjutnya. Perhatikan gambar di bawah ini. Setiap pengaturan dan apa yang Anda perlukan untuk ditambahkan di sana akan dijelaskan sesuai nomor pada gambar berikut ini.
1. Silakan masukkan subfloder dari website Anda yang ingin diarahkan ke alamat lain atau subfolder lain. Sebagai contoh, pada tutorial ini akan memilih subfolder. Link yang akan di-redirect adalah seperti ini: http://www.thomvtutorials.com/subfolder. Silakan kosongkan jika Anda ingin me-redirect domain utama.
2. Pada kolom Redirects to, silakan masukkan URL tujuan. Contoh ini akan mencoba redirect http://www.thomvtutorials.com/subfolder ke http://google.com. Hasilnya, jika Anda mengakses URL http://www.thomvtutorials.com/subfolder akan diarahkan ke http://google.com.
[ecko_alert color=”gray”]PENTING – Jangan lupa untuk menambahkan “http://” sebelum nama domain karena hal ini wajib ditambahkan (akan muncul peringatan jika Anda lupa menambahkan)[/ecko_alert]
3. Pada bagian “www.redirection”, Anda harus memilih salah satu dari 3 pilihan yang ada.
- Only redirect with www. – Pilihan ini akan melakukan redirect jika domain diakses mengunakan “www”. Sebagai contoh jika mengakses: www.thomvtutorials.com/subfolder pada browser.
- Redirect dengan atau tanpa www. – Pilihan ini adalah kombinasi pilihan pertama dan ketiga, jadi website Anda akan di-redirect dengan atau tanpa “www”.
- Do Not Rediret www . – Pilihan ini berfungsi untuk me-redirect URL tanpa “www” didepan nama domain. Sebagai contoh, URL akan diredirect jika mengakses thomvtutorials.com/subfolder pada browser.
4. Wild Card Redirect – Akan me-redirect semua file dalam direktori ke nama file yang sama dalam direktori tujuan. Anda tidak dapat mengarahkan domain utama ke direktori berbeda dalam website Anda. Pada dasarnya, jika Anda memilih pilihan ini, semua file dalam folder yang di-redirect akan diarahkan ke file yang sama di folder tujuan.
Sebagai contoh, jika Wild Card Redirect diaktifkan untuk homedomain.com/subfolder (sudah diset untuk diarahkan ke destinationdomain.com), hasilnya akan seperti ini. Misalnya Anda mengakses homedomain.com/subfolder/picture1.png. Selanjutnya Anda akan diarahkan langsung ke destinationdomain.com/subfolder/picture1.png.
5. Setelah melakukan pengecekan ulang pada semua pengaturan dan semua pilihan sudah benar, silakan klik tombol Add untuk menyimpan pengaturan.
Langkah 3: Lakukan Pengecekan Redirect
Setelah menyelesaikan semua langkah redirect, saatnya untuk melakukan pengecekan. Silakan akses URL yang Anda redirect melalui browser. Jika masih belum berhasil diarahkan ke URL baru, silakan lakukan langkah di bawah ini.
- Cek apakah website Anda berjalan dengan baik melalui situs downforeveryoneorjustme.com.
- Silakan hapus cache browser Anda (tekan Ctrl+Shift+Delete pada keyboard). Biasanya browser masih menampilkan konten pada cache dari website ketika redirect tidak berfungsi.
- Coba akses melalui browser yang berbeda.
- Cek kembali apakah domain Anda sudah terarah dengan baik ke nameserver hosting Anda (Anda dapat mengeceknya melalui intodns.com).
[ecko_alert color=”gray”]PENTING – Nameserver atau alamat IP untuk A record dapat Anda tanyakan ke layanan hosting yang Anda gunakan.[/ecko_alert]
(Optional) – Menghapus Redirect
Apabila cara redirect domain di atas tidak bekerja dengan baik dan redirect Anda tetap tidak berfungsi, silakan hapus dan lakukan pengaturan dari Langkah 1. Pada gambar di bawah ini, Anda dapat melihat URL yang di-redirect pada bagian Current Redirects.
Pada bagian Actions, silakan klik Delete. Pilihan ini akan menghapus URL yang di-redirect.
Kesimpulan
Dalam tutorial ini Anda telah belajar cara redirect domain sebuah website menggunakan fitur redirect di cPanel. Jika tidak berfungsi dengan baik, Anda dapat menghapus pengaturan redirect dan memulainya dari langkah awal sampai redirect berfungsi. Praktek langsung adalah cara terbaik, jadi jangan ragu untuk melakukan percobaan semua pilihan yang ada pada fitur redirect ini.
Apabila Anda masih memiliki pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di akhir halaman ini. Kemudian, jangan lupa klik tombol Subscribe untuk terus mendapatkan ulasan terbaru seputar dunia online langsung dari inbox email Anda. Sampai jumpa di lain kesempatan 🙂
No comments:
Post a Comment