Popular Posts

Monday, December 18, 2017

Strategi Pemasaran Produk

[Terbaru] 4+ Strategi Pemasaran Produk 2020 & Contohnya

[Terbaru] 4+ Strategi Pemasaran Produk 2020 & Contohnya

Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!

strategi pemasaran produk

Apa itu strategi pemasaran? Strategi pemasaran adalah rencana detail berisi cara menjual produk atau layanan. Adanya strategi ini memastikan sebuah produk atau layanan dapat dipasarkan secara efektif ke satu target pasar tertentu.

Strategi pemasaran produk baru merupakan hal vital dalam bisnis. Meski begitu, beberapa pebisnis memilih memikirkan strategi pemasaran produk baru “sambil jalan”. Beberapa yang lain bahkan memilih untuk mengikuti strategi yang dimiliki kompetitor bisnis.

Cara-cara ini bisa membahayakan bisnis. Kenapa? Karena bisnis Anda bisa dianggap tidak original, abal-abal, dan tak punya kelebihan. Sebaliknya, dengan strategi pemasaran produk yang tepat brand awareness bisa meningkat. Ini kemudian yang menjadikan bisnis Anda terdepan, selalu diingat, dan dianggap sebagai yang paling hebat.

Di artikel ini, kami akan mengajak Anda mempelajari lebih dalam 5 strategi pemasaran yang efektif seperti:

  1. Memaksimalkan potensi media sosial.

    Anda akan mempelajari tiga cara berbeda memanfaat media sosial untuk promosi. Ketiga cara yang dimaksud ialah menjadikan medsos sebagai etalase produk, sebagai sumber informasi seputar bisnis, dan sebagai channel komunikasi antara pemilik bisnis dan pelanggan.

  2. Menggunakan influencers atau key opinion leaders (KOL)

    Anda akan mengetahui berbagai macam influencers yang sesuai dengan kebutuhan promosi produk Anda. Macam-macam influencers yang dimaksud adalah mikro, makro, brand ambassador, dan evangelist/brand advocates.

  3. Menjajal program afiliasi.

    Strategi pemasaran lewat afiliasi memungkinkan Anda mempromosikan produk ke target pasar potensial lewat partner-partner terpercaya.

  4. Membuat video tutorial.

    Video tutorial bisa jadikan strategi promosi yang menjangkau pelanggan di berbagai tahap customer journey.

  5. Blog dan SEO.

    Blog dan SEO juga bisa jadi strategi pemasaran produk Anda. Terutama ketika Anda ingin mendapatkan pelanggan dari pencarian organik. Cara ini juga bisa dipakai untuk mendidik calon pelanggan potensial dengan informasi bermanfaat.

Tak berhenti hanya pada 5 strategi pemasaran. Kami juga akan membahas berbagai contoh strategi pemasaran, alasan menjalankan strategi tersebut, beserta checklist sebelum mengeksekusi strategi pemasaran.

Sudah tak sabar kan? Yuk gaskeun!

5 Strategi Pemasaran Produk Terbaik

Di kesempatan lain, Niagahoster pernah membahas tips strategi marketing untuk B2B, strategi pemasaran untuk B2C, dan perbedaan antara bisnis B2B dan B2C. Ketiga artikel tersebut lebih banyak bicara soal konsep dan teori marketing. Jika Anda masih sangat awam dengan model bisnis tersebut, sudah tentu Anda perlu membaca ketiganya.

Setelah Anda tahu soal teori dan konsepnya secara umum, kita akan beralih ke pembahasan teknis soal strategi marketing itu sendiri. Di bagian ini, kita tak hanya membahas prinsip umum soal strategi pemasaran produk baru. Melainkan juga berbagai contoh strategi pemasaran baru serta best practice-nya.

Jadi, inilah opsi-opsi strategi promosi yang bisa dipakai di berbagai customer journey. Semuanya diurutkan dari strategi paling banyak dipakai ke strategi yang paling ‘canggih’.

1. Media Sosial

strategi pemasaran produk medsos

Akui saja. Mengecek ketersediaan username adalah hal pertama yang Anda lakukan setelah mantap untuk membuka bisnis. Iya, kan? Hehe~

Tenang saja. Tak ada yang salah soal itu. Mengingat setiap orang menghabiskan waktu 1-3 jam di media sosial, pantas saja untuk memperhatikan hal-hal detail seputar medsos. 

Malahan, Anda bisa sangat diuntungkan jika memiliki nama username yang sama di berbagai channel media sosial. Kesamaan username nantinya akan memudahkan pelanggan untuk mencari dan mengikuti media sosial yang digunakan bisnis.

Berbicara soal fungsi, ada beberapa alasan kuat mengapa media sosial menjadi elemen penting dalam strategi promosi produk. 

Pertama, media sosial bisa berfungsi sebagai etalase bisnis. Di sini Anda bisa memamerkan produk-produk unggulan bisnis. Entah itu lewat visual apik dari foto, deskripsi dan cerita di baliknya lewat caption, ataupun detail harga dengan fitur tambahan.

Kedua, media sosial bisa berfungsi sebagai sumber informasi seputar brand. Segala info promo, diskon, event, sharing sessions, hingga perubahan jam kerja bisa disampaikan lewat media sosial. 

Ketiga, media sosial dapat mendekatkan hubungan pemilik bisnis dengan pelanggan. Akses media sosial yang mudah bisa menghilangkan jarak antara pebisnis dengan pelanggan. Jika pelanggan memiliki keluhan, mereka tak perlu lagi repot menelpon atau datang ke kantor Anda.

Jangan lewatkan 11+ Strategi Pemasaran Efektif untuk UKM 

Satu-satunya yang perlu pelanggan Anda lakukan hanyalah me-mention atau mengomentari konten media sosial Anda. Katakanlah, media sosial juga bisa merangkap fungsi customer service.

Untuk bisa memastikan ketiga fungsi ini berjalan maksimal, Anda tak boleh lupa kelebihan dan kekurangan masing-masing channel medsos. Dari situ, Anda bisa membuat jenis konten berbeda supaya bisa menonjolkan sisi berbeda dari produk itu sendiri.

Lebih-lebih, Anda juga bisa menggunakan channel medsos berbeda untuk segmen audiens dan kelompok pelanggan yang berbeda.

Ingat pula bahwa cara-cara marketing di Twitter berbeda halnya dengan strategi beriklan di Instagram. Camkan pula bahwa ada cara-cara tertentu untuk bisa memaksimalkan media sosial untuk bisnis online. Lebih lengkapnya, Anda bisa baca artikel Panduan Lengkap Social Media Marketing 2019.

2. Influencers / Key Opinion Leader

strategi pemasaran produk kol

Praktik promosi melalui influencers kerap sekali dipakai dalam bisnis. Cara seperti ini umumnya bisa menggaet komunitas spesifik atau sekelompok pelanggan potensial.

Cara ini bisa dikatakan cukup efektif. Mengapa tidak?

Dengan mengurus satu atau beberapa influencers saja, Anda bisa mendapatkan sejumlah lead sekaligus. Belum lagi ketika pengaruh influencers dibarengi kualitas produk yang ditawarkan. Ini tentunya memperbesar peluang Anda untuk menambah conversions dalam jumlah besar.

Akan tetapi sebelum buru-buru memburu influencers dengan pengikut banyak. Ada baiknya Anda tahu tipe-tipe influencers yang ada. Supaya kemudian, Anda bisa memilih siapa saja yang bisa diajak kerja sama untuk mempopulerkan brand.

Di samping itu, memahami tipe key opinion leader (KOL)  juga penting supaya Anda tak menghambur-hamburkan uang untuk figur yang salah.

Jadi berikut adalah penjelasan singkat soal tipe-tipe influencers atau KOL:

  • Makro ─ memiliki massa yang besar tapi hubungannya dengan massa tidak terlalu dekat karena jumlahnya yang besar. Usaha yang dikeluarkan untuk melakukan promosi cukup besar, akan tetapi dampaknya pun luas. Biasanya merupakan orang-orang yang ahli di sebuah bidang. Contoh: produk peralatan memasak akan memakai KOL juru masak.
  • Mikro ─ merupakan orang yang berpengaruh di suatu komunitas. Tidak memiliki massa yang begitu besar. Di satu sisi, komunitas dan hubungannya dengan anggota juga kuat. Karena massa tidak besar, engagement lebih berkualitas. Engagement inilah yang nantinya akan memupuk kepercayaan pada bisnis. Contoh: menjual software editing tulisan melalui ketua komunitas penulis.
  • Brand Ambasaddor ─ adalah figur yang memiliki nilai jual dan memiliki jumlah massa yang banyak. Akan tetapi, bayarannya sangat mahal. Influencer macam ini biasanya bukan ahli di bidangnya. Namun, ia memiliki kekuatan besar untuk meningkatkan brand awareness dan media coverage. Ia juga bisa memperbesar peluang untuk menjangkau pasar baru. Contoh: menggunakan artis muda kenamaan sebagai brand ambassador suatu merek ponsel pintar.
  • Evangelist / Brand advocates ─ ialah fans berat dan militan pada suatu produk. Saking militannya, tanpa dibayar pun seorang evangelist ikhlas memberi ulasan di berbagai channel (umumnya media sosial).Jangkauan pengaruh tidak besar, memang. Tapi ia bisa dimanfaatkan sebagai marketer sukarela. Sebagai pebisnis Anda bisa memelihara orang-orang macam ini dengan memberi freebies atau mengundang mereka ke acara-acara. Sebagai gantinya, Anda akan mendapatkan eksposur lebih luas lagi.

Kini Anda tahu macam-macam figur publik yang bisa diajak bekerjasama. Anda bisa memilih satu di antara jenis KOL sesuai dengan calon konsumen yang disasar. 

Bisa juga Anda mengombinasikan beberapa KOL sekaligus. Lewat cara ini, Anda bisa semakin memperbesar potensi penjualan produk.

Namun, jangan buru-buru menghubungi influencers incaran Anda. Pastikan Anda melakukan empat hal yang direkomendasikan dalam buku The Growth Handbook. Ini supaya Anda bisa dapatkan memaksimalkan strategi promosi dan mendapatkan keuntungan berlipat. :

  1. Beri tahu figur publik soal bisnis Anda. Tak kenal, maka tak sayang. Memperkenalkan bisnis Anda ke influencers incaran adalah hal pertama dan utama yang perlu dilakukan.
  2. Beri kesempatan untuk memakai produk. Supaya lebih meyakinkan, berikan kesempatan pada KOL untuk menjajal produk Anda. Begitu, mereka bisa lebih percaya diri dan paham betul soal kekuatan produk Anda.
  3. Cari tahu apa yang influencers dan komunitasnya sukai. Alih-alih menjejali calon konsumen dengan berbagai fakta dan informasi soal produk, Anda bisa membangun hubungan personal dengan hal-hal yang calon konsumen sukai. Bagian ini akan membantu calon pelanggan memiliki hubungan emosional dengan brand. 
  4. Bantu influencers dalam mempromosikan produk. Anda bisa mempermudah pekerjaan mereka dengan menyediakan brief dan ide konten. Di sisi lain, Anda juga bisa memberikan berbagai insentif sesuai dengan kaliber si publik figur.

Baiklah. Setelah paham semua prinsip utama, kita beralih dengan best practice strategi pemasarannya.

3. Program Afiliasi

contoh strategi marketing produk afiliasi Panduan Blog Online

Model pemasaran lewat afiliasi mulai berkembang di Indonesia. Strategi ini tak lain adalah versi canggih untuk “promosi mulut ke mulut”.

Alih-alih hanya mempromosikan produk lewat rekomendasi orang, program afiliasi membantu strategi marketing supaya lebih impactful. Mekanisme macam ini tak hanya menguntungkan Anda sebagai pemilik bisnis. Pun juga partner afiliasi dan calon pelanggan yang disasar.

Bagi pebisnis, afiliasi akan mempercepat word of mouth dari usahanya. Hal ini bisa jadi lebih efektif dan murah di satu waktu. Meski cukup mudah dan low cost, tentu saja Anda masih membutuhkan divisi mengurus program afiliasi yang hendak dijalankan.

Bagi partner program, komisi yang diberikan tentu saja menarik. Bisa dibilang, mengikuti program affiliate adalah cara termudah untuk mendapatkan uang.

Nah, tak kalah menguntungkan juga bagi calon pelanggan. Lewat kode voucher atau link yang disebarkan partner afiliasi, calon pelanggan bisa mendapatkan potongan harga untuk produk yang ditawarkan.

Katakanlah, skema ini merupakan win-win-win solution. Baik untuk pebisnis, partnernya, dan calon pelanggan.

4. Video Tutorial

contoh strategi marketing produk video tutorial

Video tutorial adalah cara lain untuk melakukan pemasaran produk. Melalui video-video tutorial, ada dua tahap customer journey yang bisa Anda kuasai sekaligus.

Pertama, Anda akan memperkuat kehadiran di tahap consideration. Di sini, Anda akan meyakinkan calon pelanggan bahwa Anda siap memberikan layanan terbaik. Termasuk dengan memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan melalui video tutorial.

Kedua, Anda juga akan mengukuhkan presence di tahap retention atau pembelian kembali. Bisa jadi pelanggan setia Anda kembali membeli produk atau tertarik untuk mencoba layanan baru. 

Baca juga 3 Cara Embed Video Youtube di Website WordPress

Untuk tahu lebih lengkap soal memulai video marketing, Anda bisa baca artikel kami yang berjudul Panduan Lengkap Memulai Video Marketing. Di sana, kami telah membahas serba-serbi seputar pemasaran via video.

Mulai dari konsep-konsep seperti manfaat promosi lewat video serta jenis-jenis video. Sampai dengan hal-hal teknis seputar pembuatan video itu sendiri. Dimulai dari membuat rencana, pembuatan naskah, pemilihan kamera, setting kamera itu sendiri, alat pendukung, dan talent.

Lalu ada juga bahasan soal metode shooting, merapikan footage, edit video, pemilihan background musik, rekam voice over, dan juga merilis video.

5. Blog dan SEO

strategi pemasaran produk blog seo

Blog dan SEO tak kalah penting dipraktikkan dalam strategi pemasaran produk. Baik blog maupun SEO memastikan bisnis Anda memiliki reputasi yang bagus. Tak kalah penting lagi, keduanya membuat bisnis Anda sebagai yang terdepan dan paling mudah ditemukan.

Dalam artikel 6+ Alasan Mengapa Blog Penting Untuk Bisnis, kami sempat membahas mengapa bisnis perlu memiliki blog. Beberapa di antaranya adalah untuk menyasar pelanggan potensial, meningkatkan jumlah trafik, lead, dan reputasi bisnis, membangun komunitas dan hubungan dekat, serta investasi jangka panjang.

Kesemua alasan tersebut diulas secara mendalam di artikel atas. Kalau Anda masih ragu untuk membuat blog, ada baiknya Anda membaca artikel di atas. Namun, pada intinya blog adalah strategi unik dan patut dicoba bagi bisnis yang ingin bermain dalam jangka panjang. 

50+ Topik Blog yang Menarik untuk Meningkatkan Pengunjung

Ketika menerapkan strategi marketing lewat blog, Anda perlu ulet untuk menerapkan setiap tekniknya. Banyak teknis ini pun berubah seiring waktu. Tapi jangan jadikan ini sebagai alasan untuk tak membuat blog.

Kami sudah menyediakan sebuah ebook berisi 30 langkah optimasi SEO. Dengan menerapkan kesemua langkah-langkah di ebook tersebut, bisa dipastikan website Anda bisa jadi lebih SEO-friendly. Pada akhirnya, website bisnis Anda bisa lebih berpeluang menempati posisi teratas di Google.

5 Contoh Strategi Pemasaran Produk

Di atas kami sudah menjelaskan mengenai lima konsep strategi pemasaran produk yang wajib Anda coba. Konsep tentu belum cukup tanpa contoh penerapannya. Maka dari itu, di bawah ini kami akan menjelaskan lima contoh dari konsep strategi pemasaran produk di atas:

1. Contoh Strategi Pemasaran Produk di Media Sosial

Kasus ini bermula ketika Grab Indonesia mengucapkan selamat ulang tahun ke Presiden Jokowi. 

Grab menantang anak ketiga Sang Presiden, Kaesang Pangarep, untuk mentraktir bapaknya sebungkus martabak yang Kaesang jual lewat layanan Grabfood. Tantangan ini ditanggapi setengah serius sesuai dengan persona Kaesang yang bulliable.

Tweet ini kembali dibalas dengan candaan receh oleh Grab. Hingga pada akhirnya Kaesang membalas dengan nada protes. Ini tak lain karena usaha kedai kopi milik Kaesang tak lekas diterima oleh Grabfood.

Di titik inilah Gofood Indonesia masuk dan mempromosikan layanannya. Strategi marketing ini sempat dipuji oleh Kaesang. Sebelum pada akhirnya, ia melayangkan protes ke Gofood karena sistem Gopay (uang elektronik versi Go-Jek) yang sering error.

contoh strategi pemasaran produk media sosial

Tidak ada resep sukses menjalankan strategi pemasaran macam ini. Sebetulnya, bisa dibilang, Anda benar-benar bertaruh ketika menjajal strategi promosi ini. 

Mengapa?

Karena tak ada jaminan apakah seorang selebtwit akan membalas tweet Anda. Pun, Anda tak bisa memastikan apakah si selebtwit akan mendukung atau malah mengejek upaya marketing Anda. Sama halnya seperti yang dilakukan Kaesang.

Jika memang Anda tertarik untuk menjalankan strategi macam ini, pastikan Anda sudah sangat percaya diri dengan produk bisnis yang dipunyai. Selain itu, coba analisis kemungkinan respons yang bisa muncul.

Supaya nantinya upaya marketing yang dilakukan takkan jadi bumerang untuk bisnis Anda sendiri.

2. Contoh Strategi Pemasaran Produk Melalui Influencers

contoh strategi pemasaran produk glossier cosmetics

Glossier merupakan brand kosmetik kenamaan. Produk skincare dan makeup yang terinspirasi kecantikan natural ini, dinobatkan sebagai salah satu Most Innovative Companies oleh Fast Company di tahun 2017.

Melengkapi visinya sebagai brand yang merayakan kecantikan natural dan keunikan masing-masing perempuan, Glossier konsisten mengandalkan strategi pemasaran dari micro-influencers

Di halaman resminya, Glossier menyediakan bagian khusus dinamakan Looks IRL yang berarti “tampilan di kehidupan nyata”. Bagian ini berisi foto-foto perempuan yang menggunakan produk Glossier beserta keterangan soal produknya. Kesemua foto yang ditampilkan berasal dari Instagram.

Di blog lainnya, yaitu Into The Gloss, Glossier juga mewawancarai perempuan-perempuan inspiratif. Di sana, mereka membahas apapun soal karir, pendapat soal konsep kecantikan, makeup, skincare, tubuh, dan sebagainya.

Cara marketing ini justru terbilang unik. Sebab Glossier tak ragu bicara soal brand makeup dan skincare saingannya. Poin inilah yang kemudian membuat calon pelanggan justru percaya dengan kualitas produk Glossier.

3. Contoh Strategi Pemasaran Produk Lewat Affiliate Marketing

contoh strategi marketing produk cara kerja afiliasi

Program Afiliasi Panduan Blog Online menawarkan komisi besar untuk Anda. Dengan mendaftar program ini, Anda bisa mendapatkan komisi 70 persen untuk setiap layanan hosting yang berhasil dijual. 

Anda bisa membuat kode voucher unik atau memasang banner referral di website Anda. Opsi pertama cukup fleksibel untuk disebarkan di berbagai channel media sosial. Tapi opsi kedua bisa lebih menunjukkan sisi profesional Anda.

Kedua opsi promosi ini bukan satu-satunya fitur yang ditawarkan Panduan Blog Online. Dari sisi pembayaran komisi (ini pasti yang terpenting untuk Anda, kan?) Panduan Blog Online memberikan layanan pencairan yang cepat. Dalam waktu 30 hari, komisi Anda sudah diproses dan sampai ke rekening. 

Fitur tak kalah penting adalah adanya Affiliate Account Manager. Talent ini berdedikasi untuk memastikan program afiliasi yang Anda ikuti berjalan dengan baik. Namun, ini tak berarti Anda hanya bisa menghubungi Affiliate Account Manager untuk urusan komplain.

Anda bisa juga bicara serta diskusi soal strategi promosi, bagaimana menjaring lebih banyak calon pelanggan, bertanya soal layanan Panduan Blog Online, dan sebagainya. Poin inilah yang membedakan strategi pemasaran produk Panduan Blog Online dengan strategi sejenis di tempat lain.

4. Contoh Strategi Pemasaran Produk Lewat Video YouTube

strategi pemasaran produk video

Di tahun 2017, Facebook mengeluarkan fitur baru yaitu Birthday Fundraisers. Fitur satu ini mengajak pengguna Facebook untuk mengumpulkan donasi selama dua minggu sebelum hari ultah. Donasi yang terkumpul akan diserahkan pengguna Facebook kepada organisasi non-profit yang diinginkan si pengguna. 

Dalam video promosinya, Facebook menampilkan berbagai harapan orang di hari ulang tahunnya. Mulai dari memberi makan hewan-hewan di jalan, mengajari anak-anak berkebutuhan khusus, memberi makan orang-orang kelaparan, mengkampanyekan anti-bullying, dan sebagainya.

Setelah melihat berbagai harapan, Facebook lantas menambahkan tulisan “Wish Bigger On Your Birthday” yang lalu ditutup dengan pertanyaan, “Apa harapanmu?”

Konten video dari Facebook ini tak hanya menggugah sisi emosional dari penontonnya. Video ini juga membuat penonton tertarik dan ingin mencari info lebih lanjut soal fitur terbaru Facebook. Ini salah satu racikan pas untuk video berdurasi satu menit.

5. Contoh Strategi Pemasaran Produk Lewat Blog dan Optimasi SEO

contoh strategi marketing produk blog seo

Hubspot merupakan developer dan marketer untuk software bisnis online. Perusahaan ini mengembangkan berbagai produk untuk memajukan performa bisnis Anda. Apalagi jika Anda mengandalkan internet untuk menyebarkan informasi dan reputasi bisnis yang dimiliki.

Hubspot membuat berbagai produk seperti Content Management System (CMS) di mana Anda bisa membuat website yang apik dan menghasilkan uang. Selain itu ada juga beberapa layanan lain di bidang marketing, sales, dan customer service.

Sejujurnya produk keluaran Hubspot bisa dikatakan mahal. Produk macam ini sangat cocok bagi bisnis berkaliber besar dan pelanggan yang jumlahnya sangat banyak. Meski begitu, bukan berarti Anda tak bisa mendapatkan manfaat ketika Anda tak membelinya.

Anda bisa mengakses blog Hubspot untuk mendapatkan berbagai insight soal bisnis. Mulai dari artikel interpersonal dan self-growth hingga analisis strategi marketing. Kesemuanya bisa diakses tanpa harus menjadi pelanggan lebih dulu. Sangat menarik bukan?

Barangkali karena itulah Hubspot melayani 56.000+ pelanggan yang tersebar di 100 negara di dunia. Lewat berbagai resource dan kursusnya pula, Hubspot berhasil mencetak 169.000+ profesional dan marketer bersertifikat.

Mengapa Anda Harus Menerapkan Strategi Pemasaran Produk?

Seperti yang sudah disebutkan di atas, strategi pemasaran produk punya peranan penting dalam bisnis. Berikut adalah beberapa alasan mengapa strategi pemasaran produk penting untuk bisnis Anda:

1. Punya Target Pasar yang Jelas

Hal pertama yang akan Anda lakukan dalam membuat strategi adalah dengan menentukan target pasar. Mengapa? Karena Anda tidak bisa menjual produk kepada semua orang.

Setiap produk punya segmentasinya masing-masing. Dengan strategi pemasaran produk, Anda bisa menentukan target pasar yang lebih spesifik dan lebih jelas.

2. Persuasi Target Pasar Lebih Mudah

Dengan target pasar yang lebih jelas, tentu komunikasi lebih lancar. Sebab Anda sudah tahu karakteristik target pasar Anda. Jadi Anda akan menggunakan bahasa, budaya, dan kebiasaan yang memang sudah familiar dengan pasar yang Anda targetkan.

3. Koordinasi Tim Lebih Jelas

Tidak hanya menguntungkan bisnis dari sisi konsumen, strategi di pemasaran produk juga menguntungkan orang-orang yang mengeksekusinya.

Dengan adanya strategi yang jelas, koordinasi tim Anda pun lebih terorganisasi. Setiap anggota tim bisa dengan mudah mengetahui seperti apa pasar yang ditargetkan dan langkah-langkah apa saja yang cocok. Jadi seluruh anggota tim punya persepsi yang sama.

6 Checklist Sebelum Menerapkan Strategi Pemasaran Produk

Give them quality. That is the best kind of advertising.” ─ Milton Hershey, pendiri cokelat Hershey.

Berikan pelanggan kualitas produkmu. Itulah teknik terbaik untuk beriklan. Kutipan ini mengingatkan pemilik bisnis untuk fokus pada produk sebelum melangkah jauh ke strategi marketing.

Toh pada akhirnya, strategi pemasaran secanggih apapun takkan mampu menutupi kualitas produk abal-abal. Di sisi lain, produk yang berkualitas tinggi biasanya tak perlu strategi marketing muluk-muluk untuk bisa sukses di pasaran.

Itu pula mengapa, di bagian ini kita akan sedikit bicara soal hal-hal di sekitar produk dan bisnis Anda. Hal-hal di bawah sebetulnya dimaksudkan untuk membantu Anda mengenal lebih dalam produk dan peta persaingan bisnis. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan strategi pemasaran produk agar dapat mencapai target penjualan yang diinginkan.

Jadi, inilah checklist hal yang perlu Anda pastikan ada sebelum menjalankan strategi pemasaran produk:

1. Kenali target pelanggan

Mengenal kepada siapa Anda menjual produk merupakan hal penting dalam bisnis. Poin satu ini akan sangat menentukan bagaimana marketing dijalankan. Mengambil istilah “pelanggan adalah raja”, maka cara ini mengingatkan Anda pentingnya memahami bagaimana “raja” ingin dilayani.

2. Amati strategi kompetitor

Bisnis tak pernah bekerja dalam kondisi hampa. Jika Anda memang merintis sebuah model bisnis yang benar-benar baru, tak butuh waktu lama supaya bisnis Anda diduplikasi orang lain. Itu mengapa Anda perlu selalu mengamati apa yang dilakukan oleh kompetitor. Sebab tentunya, Anda tak mau tersaingi dan kehilangan pelanggan oleh kompetitor kan?

3. Pilih channel marketing yang tepat

Promosi produk bisa dilakukan di mana saja. Namun, Anda seharusnya tahu kalau tak semua channel marketing bisa menghasilkan output besar. Itu mengapa Anda perlu memilih channel marketing yang banyak digunakan pelanggan potensial. Prinsipnya, mengapa harus menghabiskan energi ke semua channel marketing ketika beberapa saja sudah memberikan hasil maksimal?

strategi pemasaran produk trifecta

Sumber: Titan SEO

4. Petakan customer journey

Poin satu ini tak pernah lepas dari setiap bisnis. Semua penjualan dimulai dengan tahap perkenalan (awareness), pertimbangan (consideration), penjualan (sales), penilaian (review), dan pembelian kembali (retention). Setiap proses ini berharga untuk upaya promosi Anda. Maka dari itu, Anda perlu tahu apa saja yang perlu dilakukan supaya calon pelanggan tertarik untuk meneruskan customer journey-nya.

5. Buat target marketing yang realistis

Ini lagi-lagi penting. Anda perlu membuat sebuah target marketing yang memenuhi prinsip SMART (Specific, Measurable, Actionable, Relevant, dan Time-bound). Target yang realistis dan terukur membantu Anda mengeksekusi strategi pemasaran dengan lebih terarah.

6. Buat target marketing yang realistis

Ini lagi-lagi penting. Anda perlu membuat sebuah target marketing yang memenuhi prinsip SMART (Specific, Measurable, Actionable, Relevant, dan Time-bound). Target yang realistis dan terukur membantu Anda mengeksekusi strategi pemasaran dengan lebih terarah.

Itu dia penjelasan ringkas soal poin-poin yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan strategi marketing. Untuk penjelasan versi lebih lengkap, Anda bisa baca artikel Marketing Mix: Konsep dan Penerapannya di Bisnis Masa Kini dan 7 Langkah Membuat Strategi Content Marketing Untuk Bisnis.

Pastikan Anda benar-benar memahami dan menerapkan poin-poin di atas. Semakin banyak di data yang didapat dari checklist di atas, semakin mudah juga Anda dalam membuat strategi pemasaran yang efektif. 

Mana Strategi Pemasaran Produk yang Cocok untuk Anda?

Di artikel yang sangat panjang ini, kita sudah bahas 5 strategi marketing yang wajib Anda coba. Selain bicara soal konsep dan manfaatnya, kita juga sudah bahas berbagai hal teknis yang perlu diperhatikan.

Kami juga menyertakan berbagai contoh strategi pemasaran produk yang bisa Anda pelajari. Dengan begini, Anda bisa lebih paham kemudian mengadopsi dan memperbaiki strategi itu untuk digunakan dalam bisnis yang Anda jalankan.

Anda tak perlu menjalankan kesemua strategi di atas sekaligus. (Meski jika Anda punya kemampuan dan kekuatan, itu bisa jadi ide bagus). Tapi untuk permulaan, konsisten dengan satu atau dua strategi saja bisa jadi langkah cerdas.

Ingat juga untuk memulai strategi pemasaran yang paling cocok dengan bisnis Anda. Perhatikan audiens, calon pelanggan potensial, dan kekuatan produk yang ingin dijual. Prinsip ini akan membantu Anda menerapkan strategi paling efektif untuk pemasaran.

Kami juga memiliki resource berupa ebook kiat sukses bisnis online yang bisa Anda coba untuk mengembangkan bisnis. Anda bisa mencobanya 🙂

Jadi, apakah masih ada yang ingin ditanyakan? Apakah Anda penasaran dengan contoh strategi pemasaran produk yang lainnya? Jika iya, silakan tinggalkan komentar di bawah. Tunggu juga berbagai insight menarik soal marketing dan bisnis online di Panduan Blog Online Blog. Salam!

Source:niagahoster.com

No comments:

Post a Comment

Cara Mengatasi Error Are You Sure You Want To Do This Di Wordpress

Cara Mengatasi Error "Are You Sure You Want To Do This" di WordPress Cara Mengatasi Error “Are You Sure You Want To Do This” di Wo...