√ Panduan Lengkap Belajar phpMyAdmin Dasar – Panduan Blog OnlinePanduan Lengkap Belajar phpMyAdmin Dasar
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Apa itu phpMyAdmin?
phpMyAdmin adalah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk melakukan pengelolaan database MySQL dan atau tool yang paling populer untuk mengelola database MySQL. Jadi tidak ada salahnya untuk belajar phpMyAdmin, karena aplikasi ini sedikit banyak akan dapat digunakan dalam pengembangan situs web, misalnya WordPress. Di beberapa template WordPress terkadang juga memerlukan akses ke database.
Anda dapat menggunakan panduan belajar phpMyAdmin ini untuk melakukan eksport dan import database yang dibuat dengan MySQL. Dukungan pada semua sistem operasi juga menjadi poin positif yang dimiliki oleh phpMyAdmin.
Pada panduan ini, Anda akan belajar phpMyAdmin mulai dari:
- Bagaimana cara membuka database phpMyAdmin?
- Bagaimana cara install phpMyAdmin di hosting?
- Apa saja fitur phpMyAdmin?
- Bagaimana cara import database phpMyAdmin?
- Bagaimana cara export database phpMyAdmin?
- Bagaimana cara hapus database phpMyAdmin?
- Bagaimana cara mengelola database phpMyAdmin?
Di phpMyAdmin pengaturan yang dapat Anda lakukan mencakup import, export, menghapus, serta menjalankan query SQL database.
Selain itu, phpMyAdmin mendukung beberapa format data seperti SQL, MS Word 2000, JSON, SQL, CVS, CodeGen dan masih banyak format lainnya.
Fitur phpMyAdmin
- Membuat, menghapus, mengelola user
- Membuat dan menghapus database, tabel dan baris
- Mencari objek di database dan tabel
- Import dan Export data dengan format berbeda seperti SQL, XML dan CSV
- Mengeksekusi query SQL
- Backup database MySQL
- Fitur selengkapnya silakan cek tautan di sini.
Apa yang Anda Perlukan?
Sebelum memulai langkah pada tutorial ini, Anda memerlukan:
Cara Membuka phpMyAdmin
Pada bagian ini kita akan belajar phpMyAdmin mulai dari yang paling dasar, yaitu bagaimana cara membuka phpMyAdmin di hosting.
Ada beberapa pilihan cara membuka phpMyAdmin yang bisa Anda gunakan.
Cara yang pertama adalah melalui cPanel dan kedua menggunakan file instalasi phpMyAdmin. Cara membuka phpMyAdmin yang kedua tetap memerlukan akses ke cPanel terlebih dahulu untuk menyalin instalasi phpMyAdmin ke hosting.
Pilihan 1: Cara Membuka phpMyAdmin Melalui cPanel
Cara membuka phpMyAdmin melalui cPanel sangat mudah dilakukan, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Setelah Anda membeli hosting dan hosting Anda sudah aktif, silakan akses cPanel akun hosting Anda, biasanya melalui URL: http://domainanda.com/cpanel.
- Kemudian pilih menu “phpMyAdmin” yang berada pada bagian Databases.
- Pada halaman phpMyAdmin akan terbuka melalui tab baru pada browser Anda.
Pilihan 2: Cara Membuka phpMyAdmin Tanpa Login cPanel
Jika Anda ingin langsung mengakses phpMyAdmin tanpa harus login melalui cPanel, Anda perlu menginstal phpMyAdmin ke dalam akun hosting terlebih dahulu.
Cara membuka phpMyAdmin ini memungkinkan Anda untuk mengakses phpMyAdmin melalui nama domain secara langsung. Alamatnya diikuti direktori phpMyAdmin Anda, misalnya: https://domainanda.com/phpmyadmin.
Selengkapnya silakan ikuti langkah-langkah berikut ini:
Langkah Pertama – Proses instalasi phpMyAdmin
Berikut ini adalah langkah-langkah cara install phpMyAdmin di cPanel.
- Silakan unduh versi terbaru dari phpMyAdmin melalui tautan download phpMyAdmin.
- Setelah itu, login ke cPanel dan pilih menu “File Manager”.
- Buka direktori public_html kemudian klik menu “Upload”.
- Klik tombol Select File dan pilih file phpMyAdmin yang sudah diunduh. Saat artikel ini ditulis, versi terbaru adalah 4.7.5. Hal ini memengaruhi nama file-nya menjadi phpMyAdmin-4.7.5-all-languages.tar.gz.
- Ekstrak file tersebut dengan cara klik kanan pada file dan pilih Extract.
- Setelah berhasil diekstrak, silakan ganti nama file tersebut, misalnya menjadi phpMyAdmin.
- Pada langkah ini, langkah cara install phpMyAdmin sudah selesai. Anda sudah dapat mengaksesnya melalui URL domain Anda, yaitu http://domainanda.com/phpMyAdmin. (Catatan: Gunakan URL sesuai nama folder dengan memperhatikan huruf besar dan kecil).
Langkah Kedua – Memastikan dapat Login ke phpMyAdmin
Untuk melakukan pengecekan phpMyAdmin yang telah Anda buat, Anda memerlukan nama user dan database. Silakan ikuti tutorial mengenai cara membuat database MySQL di cPanel.
Setelah berhasil membuat user dan database, silakan login dengan memasukkan user dan password yang Anda buat ketika membuat database.
Anda dapat memasukkan username dan password sesuai dengan yang ada di cPanel atau yang terdaftar di cPanel.
Cara install phpMyAdmin dengan cara manual cukup mudah untuk diikuti, Anda hanya cukup teliti saja untuk dapat mengikuti langkah-langkahnya dengan baik. URL untuk membuka phpMyAdmin sesuai dengan nama folder. Perlu dipehartikan bahwa huruf besar dan kecil berpengaruh.
Cara Mengelola phpMyAdmin
Setelah Anda berhasil membuka phpMyAdmin, maka Anda sudah bisa belajar phpMyAdmin dengan mencoba mengelola database MySQL, mulai dari membuat database baru sampai membuat tabel dan mengisinya.
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai fitur yang ada di phpMyAdmin yang terintegrasi dengan cPanel.
Bagian kanan terdapat menu Database server, berisi informasi mengenai server database.
Sedangkan di bagian bawahnya terdapat Web server dan phpMyAdmin yang berisi informasi mengenai versi PHP dan phpMyAdmin.
Untuk daftar database yang sudah dibuat akan terlihat pada bagian menu sebelah kiri.
Pada bagian tab Databases akan tampil daftar semua database yang dapat dikelola melalui user cPanel. Jika ingin menganggi versi PHP dapat dilakukan menggunakan melalui menu Select PHP Version di cPanel.
a. Menjalankan Query SQL di phpMyAdmin
Anda juga dapat menjalankan query SQL melalui kolom yang ada di tab SQL. Anda hanya perlu mengisi query tertentu kemudian tekan tombol Go dan phpMyAdmin akan mengeksekusi query dengan menampilkan hasilnya.
b. Melihat Detail Status phpMyAdmin
Pada tab status, Anda akan melihat detail informasi mengenai restart terakhir server MySQL, silakan tekan tombol Status. Terdapat juga informasi lalu lintas yang ditangani oleh server MySQL setiap jamnya.
c. Konfigurasi phpMyAdmin
Menu konfigurasi phpMyAdmin dapat diakses melalui tab Settings. Di menu ini akan ada beberapa pilihan seperti Import, Export, dan Reset.
Pada bagian selanjutnya Anda akan belajar database phpMyAdmin.
Cara Import Database phpMyAdmin
Anda juga dapat melakukan import tabel database yang tersimpan di komputer lokal melalui tab Import.
Cara import database phpMyAdmin cukup mudah dilakukan. Saat masuk di dalam jendela Import, klik tombol ”Choose File”.
Pada langkah ini, klik Choose File kemudian pilih file database backup yang sudah tersimpan di dalam komputer. Biasanya file ini dalam ekstensi gzip, bzip, atau zip. Maksimal file yang dapat diunggah sesuai dengan max upload pada pengaturan hosting.
Pada contoh gambar di bawah, max upload adalah 50 Mebibyte atau 52 Megabyte.
Cara Export Database phpMyAdmin
Cara export database phpMyAdmin dilakukan untuk backup tabel database melalui tab Export.
Perlu diperhatikan untuk memilih database terlebih dahulu kemudian klik tombol “Go“. Secara otomatis tabel database Anda akan otomatis diunduh. Untuk format file yang akan di-export, Anda dapat memilih jenis CSV, SQL, PDF, Ms Excel, Ms Word dan lainnya.
Di dalam proses Exporting ada dua metode yang dapat Anda pilih, yaitu Quick dan Custom. Anda dapat memilih salah satu. Jika sudah, tinggal klik “Go” maka database akan di-export dan disimpan di dalam komputer.
Cara export database ini dilakukan jika Anda tidak dapat membuka cPanel, jika ada akses ke cPanel akan lebih mudah jika langsung melalui fitur Databases atau Full Backup.
Cara Menghapus Database di phpMyAdmin
Selain import dan export, Anda juga dapat melakukan proses hapus database yang sudah ada.
Pada layanan hosting, cara hapus database dapat dilakukan melalui cPanel dengan dengan mengakses menu MySQL Database. Di bagian Current Database merupakan daftar database yang ada saat ini. Untuk menghapusnya Anda dapat klik “Delete”.
Jika pada phpMyAdmin di hosting menyediakan fitur untuk hapus database, maka fitur tersebut dapat ditemui melalui tab Operation dengan membuka (klik) database terlebih dahulu. Jika tidak, maka cara hapus database hanya dapat dilakukan melalui cPanel.
Langkah selanjutnya adalah tinggal klik “Delete Database”. Langkah ini akan menghapuskan database dari hosting.
Cara Mengelola Database dengan phpMyAdmin
Fungsi utama dari phpMyAdmin adalah untuk mengelola database. Pada langkah ini kami akan menjelaskan cara kerja menu yang tersedia.
Silakan klik salah satu database yang ingin Anda kelola yang terletak di bagian kiri.
Akan terlihat daftar tabel yang ada di dalam database tersebut.
Untuk melihat isi tabel, silakan klik salah satu tabel, pada contoh ini adalah wp_comments. Jika Anda ingin melakukan perubahan pada tabel, silakan klik Edit.
Anda akan melihat struktur record dari tabel dan dapat menambahkan data pada kolom Value. Untuk menyimpan perubahan, cukup menekan tombol Go.
Pada tab Structure, berisi struktur dari tabel database. Terdapat beberapa kolom seperti name, type, collations, attributes, dll.
Pada tab insert Anda dapat memasukkan record ke dalam tabel, kemudian untuk menyimpannya silakan tekan tombol Go, dan record baru akan tersimpan.
Jika Anda ingin menghapus isi tabel, silakan tekan Empty pada tabel yang datanya ingin dihapus.
Sedangkan untuk menghapus tabel beserta data di dalamnya, silakan tekan Drop pada tabel yang diinginkan.
Cara Membuat Tabel Database phpMyAdmin
Untuk membuat tabel baru di dalam database, silakan klik salah satu database yang ingin Anda tambahkan tabel, kemudian masukkan nama tabel pada kolom Name, isi jumlah kolom kemudian klik tombol Go.
Selanjutnya akan tampil bagian yang harus Anda isi pada tabel baru, berupa:
- Name: Nama kolom pada tabel;
- Type: Berupa tipe data, silakan cek dokumentasi tipe data MySQL untuk gambaran lebih lengkapnya;
- Length/Values: Panjang dari field;
- Default: Bagian ini dapat Anda isi jika field pada kolom bernilai default;
- Collation: Pengumpulan data untuk setiap field;
- Attributes: Atribut khusus field;
- Null: Mendefinisikan ketika nilai field dapat NULL;
- Index: Mengatur index dari baris;
- A_I: Kependekan dari Auto Increment, jika di-enabled maka nilai dari field akan otomatis auto increment;
- Comments: Pada bagian ini Anda dapat menambahkan komentar.
Untuk menyimpan perubahan silakan tekan tombol Save.
Cara Repair Tabel Database di phpMyAdmin
Panduan belajar phpMyAdmin yang terakhir adalah melakukan repair tabel pada database.
Terkadang Anda akan menemukan tabel yang bermasalah, untuk mengatasinya Anda dapat melakukan repair tabel tersebut.
Caranya, silakan buka salah satu database, kemudian centang tabel yang ingin diperbaiki.
Pada bagian drop down silakan pilih Repair table, kemudian klik Go. Untuk melakukan optimasi tabel, caranya juga hampir sama, hanya saja yang Anda pilih adalah Optimize table.
Pentingkah belajar phpMyAdmin?
Belajar phpMyAdmin cukup penting untuk dipelajari. Apalagi phpMyAdmin merupakan salah satu aplikasi pengelolaan database yang cukup populer dan banyak digunakan di banyak situs di dunia,
Di dalam phpMyAdmin sudah banyak fitur yang tersedia yang memudahkan Anda untuk mengelola database. Tampilan yang ditawarkan sudah dapat mempermudah pengelolaan database dibandingkan dengan menggunakan teks perintah.
Selain itu ada beragam pilihan bagaimana cara mengakses phpMyAdmin dari akun hosting Anda. Sekarang giliran Anda untuk menentukan cara apa yang paling Anda sukai. Jika Anda memiliki cara lain, tidak ada salahnya untuk berbagi melalui kolom komentar.
Setelah membaca panduan belajar phpMyAdmin ini, Anda juga dapat melanjutkan ke panduan lainnya seperti Cara Optimasi Database MySQL dengan phpMyAdmin, Cara Copy Database MySQL Menggunakan PhpMyAdmin, atau Cara Install LAMP Ubuntu 16.04 dengan Mudah.
Silakan Subscribe melalui kolom yang tersedia untuk mendapatkan artikel terbaru langsung di inbox email Anda. 🙂
No comments:
Post a Comment