5 Plugin Maintenance WordPress – Panduan Blog Online5 Plugin Maintenance WordPress
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Dalam tutorial kali ini kami akan membahas beberapa plugin maintenance WordPress yang dapat Anda gunakan guna memperbaiki serta melakukan update pada WordPress.
Meskipun WordPress adalah platform yang memiliki performa cukup baik, bukan berarti selalu terhindar dari permasalahan teknis. Mungkin Anda sendiri sering menemukan masalah ketika melakukan update, terjadinya crash antara template dengan plugin dan sebagainya.
Anda perlu memahami cara mengatasinya agar website dapat berjalan dengan baik.
Untungnya, pengguna WordPress saat ini dimudahkan dengan adanya berbagai plugin yang dapat digunakan untuk menjaga performa website tanpa harus melakukan perubahan pada file utama WordPress.
Berikut adalah 5 Plugin Maintenance WordPress …
1. PHP Compatibility Checker – Cek Kompatibilitas Script dengan Versi PHP
Plugin PHP Compatibility Checker cukup berguna untuk melakukan pengetesan pada template dan plugin yang kompatibel dengan beberapa versi PHP. Apabila terdapat bagian pada website seperti kode yang tidak kompatibel dengan versi PHP, akan ada pemberitahuan file atau baris kode yang berdampak.
Dengan cara tersebut Anda dapat langsung menanganinya atau mencari plugin serta template alternatif lain yang kompatibel dengan versi PHP yang akan digunakan.
Fitur Utama:
- Melakukan pengecekan kompatibilitas template dan plugin dengan beragam versi PHP.
- Menemukan file dan baris kode yang menampilkan error.
- Membedakan plugin dan template yang aktif maupun tidak aktif.
Plugin Debug Bar banyak digunakan oleh developer WordPress karena cukup membantu dalam mengetahui informasi terkait queri, cache dan peringatan PHP. Plugin ini sangat berguna untuk memperbaiki website WordPress Anda dan cukup mudah digunakan untuk menemukan detail informasi ketika dilakukan diagnosa masalah pada website.
Fitur Utama:
- Menambahkan menu debugging pada bar di halaman dashboard WordPress.
- Mengecek masalah yang berhubungan dengan query database, cache dan PHP.
3. UpdraftPlus – Plugin Backup Otomatis
Restore backup menjadi cara termudah mengatasi penyebab error yang sulit ditemukan pada website. Jika Anda menginginkan fitur backup dengan pilihan mudah dalam melakukan restore website, plugin UpdraftPlus adalah pilihan tepat.
Ini adalah plugin maintenance WordPress yang dapat membantu Anda membuat backup pada semua bagian website, termasuk database yang Anda miliki. Selanjutnya file backup ini dapat Anda simpan pada komputer, server, maupun penyimpanan cloud.
Selain itu Anda juga dapat melakukan pengaturan backup otomatis yang sangat berguna ketika website Anda mengalami permasalahan secara tiba-tiba. Jika ingin mengetahui cara penggunaan plugin ini, silakan ikuti tutorial cara backup WordPress otomatis dengan UpdraftPlus.
Fitur Utama:
- Membuat backup website dan database.
- Menyimpan backup pada komputer, server atau penyimpanan berbasis cloud.
- Restore backup hanya dengan beberapa klik.
- Penjadwalan backup sehingga Anda akan selalu memiliki backup terbaru.
- Integrasi penyimpanan cloud seperti Dropbox dan Google Drive.
Baca Juga : 10 Rekomendasi Plugin Terbaik Untuk WordPress
4. Elementor Page Builder – Menampilkan Mode Maintenance
Untuk Anda yang ingin membuat tampilan website dengan hanya melakukan drag and drop, plugin Elementor Page Builder adalah jawabahannya. Plugin ini menawarkan banyak template yang dapat digunakan untuk membuat sebuah halaman pada website, salah satunya halaman maintenance.
Sehingga visitor Anda akan mengetahui jika website Anda sedang dilakukan perbaikan dan kapan waktunya website dapat diakses kembali.
Fitur Utama:
- Drag and drop builder untuk membuat tampilan situs WordPress.
- Mengatur mode maintenance ketika website Anda sedang dilakukan perbaikan.
- Mengecek error dan masalah lainnya.
- Membuat landing page sementara.
5. User Switching – Pilihan Beralih ke User Lain
Bagi Anda yang mengelola website dengan banyak pengguna, tak jarang sebagian pengguna mengalami error pada dashboard mereka. Oleh karena itu Anda perlu melakukan pengecekan dengan login menggunakan username dan password user bersangkutan.
Plugin User Switching memungkinkan Anda untuk mengakses akun dari user lain tanpa harus login dengan menggunakan username dan password user tersebut.
Untuk melakukan pengaturan, setelah plugin berhasil diinstalasi Anda dapat beralih menjadi user lain melalui akses menu Plugins > pilih user dan klik Switch User.
Fitur Utama:
- Beralih ke akun user lain pada website Anda, dapat juga kembali ke akun Anda.
- Batasan untuk administrator mana saja yang memiliki akses.
- Menjaga privasi pengguna untuk mengetahui password mereka.
Meskipun WordPress merupakan platform yang memiliki performa cukup baik, tidak ada salahnya untuk selalu melakukan persiapan dengan menggunakan beberapa plugin maintenance WordPress yang telah kami bahas pada artikel ini.
Dengan menggunakan plugin yang tepat, tentu dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dapat muncul dikemudian hari.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau plugin tambahan guna melakukan perbaikan pada WordPress, jangan ragu untuk meninggalkan komentar pada kolom yang tersedia. Klik Subscribe untuk mendapatkan artikel terbaru langsung melalui inbox email Anda. 🙂
Kini Anda bisa membuat website instan dengan WordPress langsung online dalam lima menit.
Ikuti tautan di bawah ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!
No comments:
Post a Comment