Kenalkan 7 Hoster Rangers Baru di Bulan April! – Panduan Blog Online Kenalkan 7 Hoster Rangers Baru di Bulan April! Kami berusaha menyediaka...
Friday, September 7, 2018
Tips Nama Toko Online
9 Tips Membuat Nama Toko Online dan Contohnya – Panduan Blog Online
9 Tips Membuat Nama Toko Online dan Contohnya
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Punya nama toko online yang bagus itu investasi jangka panjang. Terutama untuk branding bisnis. Dengan nama toko online unik, bisnis Anda bisa lebih mudah diingat dan dikenal. Sesuatu yang akan membantu Anda memperkenalkan bisnis dan melakukan promosi.
Karena itu pula, membuat nama toko online yang bagus itu perkara susah-susah gampang. Susah sebab Anda harus membuat nama yang ciamik sekaligus tak gampang ketinggalan zaman. Gampangnya karena membuat nama toko hanyalah secuil bagian dari menjalankan bisnis online.
Meski begitu, Anda tetap harus serius ketika mendesain nama online shop. Sebab, Anda pasti tak mau ketika harus mengganti nama brand di tengah-tengah menjalankan bisnis. Seperti halnya yang dilakukan oleh SaleStock.
SaleStock berganti nama menjadi Sorabel setelah lima tahun berkecimpung di dunia ecommerce. Itu terpaksa dilakukan karena brand image yang tak sesuai harapan. Nama SaleStock dianggap kurang mewakili target pasar dan impresi yang diinginkan. Dengan skala bisnis sebesar itu, coba bayangkan berapa banyak uang yang harus dikucurkan hanya untuk mengganti nama dan branding?
Untuk menghindarkan Anda dari hal serupa, artikel ini hadir dengan segambreng tips membuat nama toko online. Setidaknya ada sembilan tips yang akan dibahas untuk membantu Anda menemukan nama toko online shop unik.
Singkat dan sederhana;
Unik dan berbeda;
Otentik dan original;
Deskriptif;
Mudah dieja;
Hindari hyphen;
Punya cerita;
Tersedia di berbagai channel;
Tersedia sebagai nama domain.
Penasaran kan penjelasan lebih lengkapnya? Untuk itu, coba lanjut baca bagian selanjutnya ya~
Membuat nama toko itu memang agak tricky. Di satu sisi, Anda tak boleh membuat nama yang pasaran. Di sisi lain, Anda tak bisa juga membuat nama yang terlalu unik. Jadi, tak heran kalau membuat nama brand itu membutuhkan waktu yang tak sedikit.
Supaya menghemat waktu, coba praktikkan kesembilan tips di bawah ini. Siapa tahu, Anda bisa membuat nama brand dengan lebih cepat dan tepat.
1. Singkat dan Sederhana
Buatlah nama online shop yang singkat dan sederhana. Dengan begitu toko online Anda akan mudah sekali diingat. Tak cuma itu saja. Nama toko simpel akan membuat toko yang Anda punyai nampak lebih menonjol daripada yang lain.
Tapi bagaimana caranya membuat nama macam itu? Coba siapkan selembar kertas corat-coret dan kerjakan langkah brainstorming ini:
Tuliskan semua kata kunci yang berhubungan dengan niche bisnis Anda.
Cari kata kunci yang bisa dipelesetkan menjadi nama toko. Misalnya dari goggle → Google.
Cari nama yang punya 1-2 suku kata. Misalnya, Tees (baca: tis), Shopee (baca: sho-pi), atau BliBli (baca: bli-bli).
Kalau bisa buat nama yang berima. Misalnya, Krusty Krab, Chum Bucket, Dunkin’ Donuts, dan sebagainya.
Cara lain yang mungkin membantu Anda ialah NameLix. NameLix adalah artificial intelligence yang bisa membantu Anda menemukan nama toko online. Terutama jika Anda ingin membuat brand dengan kata-kata berbahasa Inggris.
2. Unik dan Berbeda
Selain simpel, cobalah buat nama merek yang unik dan berbeda. Ada dua cara yang bisa Anda lakukan. Coba pilih salah satu yang paling sesuai dengan impresi yang ingin diciptakan.
Pertama, pikirkan hal yang tidak (nampak) berhubungan dengan produk yang Anda jual. Misalnya, Tanamera Coffee. Nama Tanamera diambil dari kata “tanah merah” yang mendeskripsikan tanah Indonesia yang subur. Nama semacam ini takkan membuat toko online Anda kelihatan pasaran.
Kedua, pakailah nama Anda sendiri. Mungkin kelihatan sedikit narsis, ya? Tapi tak ada salahnya kok. Apalagi kalau Anda punya personal branding yang sudah kuat. Branding toko online Anda otomatis juga akan terangkat.
Salah satu contoh produk yang memakai nama pendirinya ialah Yoast SEO. Plugin untuk WordPress ini dibuat oleh Joost de Valk. Meski penulisannya tak seragam, cara baca keduanya sama: yos.
3. Otentik dan Original
Membuat nama online shop itu memang repot. Tapi bukan berarti Anda boleh menjiplak dan memodifikasi nama brand yang sudah terkenal.
Kalau begini caranya, sama saja Anda mempertaruhkan reputasi dan branding bisnis. Bukannya mudah dikenal dan gampang diingat, toko online Anda bisa dicap abal-abal.
Dengan kata lain, buatlah nama online shop yang otentik dan original. Untuk itu, tak ada resep khususnya. Anda hanya perlu memastikan nama toko yang ingin dipakai tak pernah dipakai orang lain sebelumnya.
Selain mengecek lewat mesin pencari dan media sosial, Anda juga perlu mengecek kanal hak kekayaan intelektual (HAKI). Untuk mengecek merek yang terdaftar di Indonesia, Anda bisa buka → Pangkalan Data Kekayaan Intelektual.
Lalu, untuk merek dagang skala internasional, Anda bisa akses → Global Brand Database.
4. Deskriptif
Tak kalah penting, nama online shop juga perlu deskriptif. Ini artinya, nama yang dipakai langsung bisa menjelaskan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Dengan begitu, Anda tak perlu panjang lebar menjelaskan produk atau layanan yang Anda jual.
Dibandingkan tips yang sudah-sudah, membuat nama toko yang deskriptif itu cukup mudah. Anda tinggal mengumpulkan kata kunci yang berhubungan dengan bisnis. Lalu, pilih salah satu yang paling sesuai dengan online shop Anda.
Beberapa brand terkenal yang memakai nama macam ini ialah General Motors atau General Electrics.
5. Mudah Dieja
Tips satu ini wajib sekali Anda ingat dan praktikkan. Selalu buat nama toko yang mudah dieja. Sebab, nama yang sulit dieja tidak saja membingungkan. Nama yang rumit hanya akan meningkatkan kemungkinan salah ketik.
Di era digital marketing macam sekarang, kesalahan ketik adalah hal yang wajib dihindari. Salah ketik bisa membuat toko online Anda tak terlihat di hasil pencarian Google. Kalau sudah begini, impresi toko Anda tak cuma jadi buruk. Malahan, sangat mungkin calon pembeli mangkir dari lapak jualan online Anda.
Coba bandingkan dua nama toko rajutan di bawah ini.
Gambar pertama, Bola Bola Benang.
Gambar kedua, Threadgedy.
Menurut Anda, mana yang paling mudah ditulis?
Tentu saja yang pertama. Memang nama Bola Bola Benang lebih panjang, yaitu 14 karakter. Namun, setidaknya nama itu masih lebih mudah ditulis dibandingkan Threadgedy yang hanya 10 karakter.
6. Hindari Tanda Penghubung atau Hyphen (-)
Selalu hindari hyphen dalam membuat nama toko. Sebab, tanda baca satu ini sangat membingungkan ketika diucapkan. Bayangkan Anda sedang menyuruh seorang teman membuka toko online lewat browser.
🙋 : Apa alamat websitenya? 😺 : Rollover…. 🙋 : Ya… R-o-l-l-o-v-e-r… 😸 : – 🙍 : ? 😹: garis sret 🙍 : ? 😹: *menggambar garis di udara* 🙎 : ? 😿: ….
Bisa bayangkan repotnya, kan? Daripada kerap berurusan dengan situasi awkward macam ini, lebih baik tak usah jadikan hyphen bagian dari nama toko online Anda.
7. Punya Cerita
Tips satu ini tak ada hubungannya dengan kemudahan teknis. Tapi percayalah, punya background cerita untuk toko online akan sangat berguna. Terutama untuk meyakinkan konsumen agar menjadi pelanggan setia Anda.
Kini, kualitas produk bukanlah satu-satu alasan seseorang berbelanja. Sering kali, seseorang membeli sesuatu untuk menunjukkan identitas dirinya. Dengan begitu, brand lebih dari sekedar nama dan logo. Brand adalah bagian dari diri pelanggan. Maka dari itu, persiapkan cerita yang mewakili diri pelanggan sesuai target pasar yang Anda sasar.
Begini contohnya. Ketika berjualan produk kosmetik ramah lingkungan, pastikan Anda memiliki cerita tentang bagaimana produk Anda ikut membantu pembeli merawat diri sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Semisal Anda membuka toko online fashion, pastikan ada cerita bagaimana produk Anda membantu pembeli menampilkan diri sesuai keinginannya. Katakanlah, Anda membuka clothing line dengan segmen eksekutif muda. Anda bisa ceritakan kalau usaha Anda membantu konsumennya menampilkan diri secara profesional dan elegan. Tanpa kehilangan rasa nyaman ketika mengenakan produk Anda.
Ada dua cara untuk menciptakan cerita pada nama usaha Anda. Keduanya bisa Anda terapkan sekaligus ataupun pilih salah satu:
Ceritakan dengan gamblang tujuan bisnis Anda. Mengapa Anda memulai bisnis? Kepada siapa produk Anda ditujukan? Lewat cara ini, konsumen Anda bisa merasa lebih dekat dengan brand. Efeknya, konsumen akan jadi lebih loyal. Cara ini umum dipakai oleh bisnis sociopreneurship atau bisnis berdampak sosial.
Ceritakan secara tidak langsung lewat nama brand. Anda juga bisa memberi cerita lewat nama toko yang Anda pilih. Nama dari bahasa asing biasanya menunjukkan gengsi dari konsumennya. Misalnya, J-Co, Holland Bakery, Bata, atau Wakai.
8. Pastikan Konsisten di Berbagai Channel
Di titik ini, mungkin Anda sudah menemukan nama online shop. Tapi, coba pastikan lagi tak ada yang memilikinya. Untuk itu, Anda harus cek di semua platform digital yang ada.
Mulai dari media sosial. Coba cek setidaknya Instagram, Twitter, dan Facebook. Kalau mau bisnis Anda menyasar segmen muda, coba juga cek YouTube, Tiktok, dan Snapchat.
Selain itu, cek juga semua marketplace yang beroperasi di Indonesia. Mulai dari Tokopedia, BliBli, Lazada, Shopee, Olx, Bukalapak, dan sebagainya.
Pastikan tak ada toko online lain yang menggunakan nama brand Anda. Lalu, gunakan nama online shop di platform yang diinginkan. Jaga agar penulisan nama dan profil picture seragam di semua platform. Dengan begitu, usaha Anda akan nampak lebih terpercaya.
Jika mungkin dan tak merepotkan, buatlah akun di semua platform digital. Terserah Anda apakah nanti akan memakai platform tersebut atau tidak. Tapi minimal, Anda memiliki username akun yang sama persis dengan brand. Ini akan mengurangi kemungkinan orang tak bertanggung jawab mengklaim username brand untuk melakukan penipuan.
Satu lagi. Kalau Anda memang serius menjalankan bisnis online, Anda wajib mengecek apakah domain untuk membuat website toko online tersedia. Caranya mudah, cukup kunjungi halaman cek domainNiagahoster.
Jika domain yang Anda inginkan tersedia, cepat-cepat lah beli domain-nya. Nggak pake lama. Jangan ditunda.
Mengapa?
Karena kalau domain terlanjur dibeli orang, Anda jadi harus mencari nama baru untuk toko online Anda. Sungguh merepotkan.
Kalau pun Anda kekeh memakai nama domain yang sudah dipunyai orang, Anda harus membayar dengan harga mahal. Di sini, kami bukan berbicara mahal dalam rentang puluhan juta saja. Tapi ratusan, apa malah milyaran rupiah.
Makanya, sekali Anda punya ide nama toko yang bagus, langsung saja cek dan beli domainnya.
Ada sih, cara lain mendapatkan nama domain toko online tanpa merogoh kocek banyak-banyak. Caranya tak lain adalah ganti ekstensi domain. Dengan begini, Anda tak perlu membuat nama toko yang baru.
Maksudnya begini. Alih-alih pakai ekstensi domain .COM, Anda bisa pilih ekstensi lain seperti:
.CO.ID
.ASIA
.NINJA
.BIZ
.TECH
.CO
.TOYS
dan lainnya.
Dengan ekstensi domain yang tepat, Anda tetap bisa mempertahankan nama toko online. Di samping itu, Anda dapat sekaligus meningkatkan branding website agar lebih ciamik. Toh, ekstensi domain di atas tak kalah pamor dan kualitasnya dengan .COM.
Kami sudah membagikan sembilan tips membuat nama toko online. Kini, saatnya mengintip inspirasi nama-nama toko online yang menarik khusus untuk Anda.
Blibli
Blibli adalah salah satu marketplace yang paling pertama muncul di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2009, Blibli menawarkan begitu banyak pilihan produk. Mulai dari produk-produk elektronik seperti handphone dan mesin penghisap debu, sampai dengan produk fashion.
Nama Blibli begitu catchy dan mudah sekali diingat. Sekali Anda dengar, Anda pasti paham kalau nama toko online ini diambil dari kata “beli-beli”.
Penggunaan kata bahasa Indonesia di sini bukan tanpa alasan. Blibli memang memiliki goal untuk menguasai pasar Indonesia serta mengenalkan produk-produk lokal ke pasar internasional.
Bukalapak
Bukalapak juga memiliki nama “toko online” yang bagus. Marketplace satu ini memang punya tujuan memfasilitasi UKM agar dapat berjualan dengan mudah. Dengan bantuan medium online, UKM diharapkan dapat menjual barangnya tanpa mengeluarkan banyak modal.
Tak cuma menyasar pasar digital, marketplace satu ini juga diapresiasi karena usahanya mengenalkan teknologi ke warung offline. Bukalapak menggelontorkan dana Rp1 Triliun agar sistem pembayaran via QR code (cashless) dapat dilakukan di warung.
Tokopedia
Tokopedia juga bisa digolongkan memiliki nama toko online unik. Nama raksasa ecommerce ini dipelesetkan dari kata ensiklopedia ─ buku tebal yang memuat penjelasan lengkap tentang segala macam hal.
Pelesetan ini tidak salah dan bukan juga kebetulan. Sebagai sebuah ecommerce yang paling banyak dikunjungi di Indonesia, Tokopedia bermitra dengan 6,6+ juta toko dan telah menjual 200 juta produk. Mulai dari fashion, elektronik, makanan & kesehatan, otomotif, handphone, dan banyak lainnya.
Bagian “pedia” dari Tokopedia tak cuma terletak di jumlah toko dan produk yang dijual. Sebagai bisnis yang mengklaim dirinya “lebih dari sekadar marketplace”, Tokopedia juga menawarkan layanan finansial dan pembayaran (reksadana, pinjaman emas, kartu kredit, asuransi, dsb).
Cotton Ink
Cotton Ink mungkin tak punya cerita khusus di balik namanya. Tapi Anda harus akui, ini adalah nama toko online yang bagus.
Brand yang disebut sebagai H&M-nya Indonesia ini, punya nama yang langsung membuat Anda membayangkan tinta kapas. Karena Cotton Ink kalau diterjemahkan bebas artinya tinta kapas. Padahal, Anda tahu? Tanaman kapas tidak bergetah, apalagi tinta.
Hijup
Hijup merupakan ecommerce fashion khusus Muslim pertama di dunia. Berdiri pada tahun 2011, ecommerce satu ini mengusung konsep layaknya mall. Dengan kata lain, Hijup menyediakan platform bagi konsumennya untuk memilih berbagai outfit dari berbagai desainer busana Muslim Indonesia.
Nama Hijup sendiri merupakan akronim dari Hijab Up. Sebuah istilah baru yang sama maksudnya dengan Make Up atau Dress Up. Selain pengucapan Hijup yang mirip dengan hijab, ada alasan lain mengapa Hijup memilih nama toko online shop unik.
Alasan itu tak lain adalah visi Hijup untuk melakukan empowerment pada Muslimah. Hijup percaya kalau hijab tak menghalangi perempuan untuk berkarya. Dengan hijab pula, perempuan bisa tampil percaya diri, cantik, dan tetap syar’i.
Brodo
Brodo adalah fashion retail pertama khusus untuk laki-laki. Perusahaan ini menjual berbagai pilihan sepatu, tas dan aksesoris, pakaian, parfum, hingga produk perawatan diri.
Nama toko online yang bagus patutnya bisa menjelaskan siapa pangsa pasarnya. Itu pulalah yang dilakukan oleh Brodo. Nama brand ini, kalau tak salah, merupakan pelintiran dari kata brother atau saudara laki-laki.
Tapi, bukan hanya nama toko online-nya saja yang memorable. Bagaimana brand ini memilih nama domain juga jenius. Alih-alih memakai ekstensi .COM, Brodo memakai ekstensi .DO. Jadi, nama domainnya hanya terdiri dari tiga karakter: BRO dan diikuti .DO atau bro.do.
Sudah Ketemu Nama Toko Online yang Pas untuk Bisnismu?
Artikel ini sudah membahas seabrek tips dan contoh nama toko online yang menarik. Semoga dengan membaca artikel ini, Anda bisa lebih mudah dalam membuat nama toko online untuk bisnis.
Kalau sudah menemukan nama, langsung saja order unlimited hosting dari Panduan Blog Online. Unlimited hosting sangat cocok bagi Anda yang baru saja merintis bisnis online. Seperti namanya, unlimited hosting punya banyak fitur unlimited seperti:
Selain fitur-fitur di atas, Anda akan dapatkan layanan backup otomatis, domain gratis, sertifikat keamanan SSL gratis, layanan penangkal spam, dan customer success 24 jam.
No comments:
Post a Comment