Kenalkan 7 Hoster Rangers Baru di Bulan April! – Panduan Blog Online Kenalkan 7 Hoster Rangers Baru di Bulan April! Kami berusaha menyediaka...
Saturday, January 19, 2019
Tutorial Prestashop
Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online – Panduan Blog Online
Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Pada artikel sebelumnya, kami sempat membahas Shopify. Namun, sayangnya platform tersebut berbayar. Nah, di artikel ini kami akan mengulas cara membuat toko online dengan platform yang sepenuhnya gratis. Platform tersebut adalah PrestaShop. PrestaShop adalah solusi pembuatan website toko online yang layak Anda coba.
Di artikel ini kami akan membahas apa itu PrestaShop, bagaimana cara install PrestaShop, hingga tutorial PrestaShop.
PrestaShop adalah salah satu CMS toko online open source berbasis PHP MySQL yang memungkinkan Anda untuk membuat toko online modern secara gratis. Karena sifatnya yang open source, Anda bisa mengutak-atik PrestaShop sebebas-bebasnya. Jadi Anda bisa membuat toko online yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.
Keunggulan PrestaShop
Selain gratis, ada beberapa keunggulan PrestaShop dibanding platform lainnya yang serupa. Beberapa keunggulan PrestaShop adalah sebagai berikut:
1. Tampilan Dashboard yang Mudah Dipahami
Bagi Anda yang baru pertama kali memiliki website toko online tidak perlu khawatir, karena PrestaShop memiliki tampilan dashboard yang mudah Anda pahami. Pada sisi bagian kiri dashboard terdapat fitur-fitur yang menggunakan judul dengan nama-nama umum penjualan online, seperti order, payment hingga shipping. Hal ini tentu saja akan mempermudah Anda dalam mengelola toko.
2. Tersedia Banyak Module dan Tema
Gratis bukan berarti miskin fitur dan inovasi. PrestaShop menyediakan lebih dari 3.000 module yang akan memudahkan Anda dalam menambahkan fitur-fitur di toko online. Dari module keamanan hingga module produk, semuanya ada!
Selain module yang lengkap, PrestaShop juga menawarkan ratusan tema gratis yang bisa Anda manfaatkan. Jadi Anda tidak akan kehabisan pilihan tampilan untuk toko online Anda.
3. Proses Menambahkan Produk Mudah
Bagi Anda yang baru pertama kali memiliki website toko online, proses menambahkan produk di PrestaShop sangat mudah Anda pahami. Anda Cukup melakukan klik ikon kamera untuk memilih gambar yang ingin Anda tambahkan langsung dari komputer. Anda juga bisa menuliskan deskripsi produk secara lengkap dan detail tanpa khawatir, karena PrestaShop tidak membatasi jumlah kata deskripsi.
Cara Install PrestaShop Melalui cPanel
Anda bisa dengan mudah menginstall Prestashop melalui cPanel. Berikut adalah cara install Prestashop di cPanel:
Langkah 1 – Login Member Area Panduan Blog Online
Pertama, login melalui www.niagahoster.co.id Anda bisa lakukan login menggunakan alamat email, Facebook ataupun Twitter.
Langkah 2 – Kelola Hosting
Setelah login Anda akan langsung diarahkan ke halaman member area Panduan Blog Online. Klik ‘Layanan Anda’ dan kemudian klik ‘Kelola’ hosting yang sudah Anda beli di Panduan Blog Online.
Langkah 3 – Akses cPanel Melalui Member Area Panduan Blog Online
Sekarang Anda berada di halaman ‘Produk dan Layanan’, klik ‘All Features’ untuk menuju halaman cPanel.
Langkah 4 – Cari Fitur Softaculous
Ketik ‘Softaculous’ pada kolom search bar lalu temukan menu Softaculous Apps Installer. Klik ‘PrestaShop’ untuk melakukan instalasi.
Langkah 5 – Install PrestaShop
Klik ‘Install Now’ untuk melanjutkan proses instalasi PrestaShop.
Langkah 6 – Isi Data PrestaShop
Anda perlu mengisi data-data seperti di bawah ini:
Choose the version you want to install: Pilih versi PrestaShop yang ingin Anda install. Secara default terlihat versi terbarunya.
Choose Installation URL: Silakan pilih URL untuk menginstall PrestaShop.
Choose Protocol: Jika Anda sudah memiliki SSL yang terpasang, disarankan untuk memasang WordPress di protokol HTTPS
Choose Domain: Jika Anda memiliki domain, baik subdomain maupun add-on domain di cPanel Anda, Anda dapat memilihnya di sini.
Site Name: Tulis nama toko Anda.
Admin Folder: Tuliskan folder Anda untuk digunakan pada saat login PrestaShop.
Admin Email: Masukkan email Anda untuk digunakan pada saat login PrestaShop.
Admin Password: Masukkan password Anda untuk digunakan pada saat login PrestaShop.
First Name: Masukkan nama depan Anda.
Last Name: Masukkan nama belakang Anda.
Langkah 7 – Instalasi PrestaShop Selesai
Setelah semua data selesai Anda isi, klik install untuk melakukan instalasi PrestaShop. Silahkan tunggu hingga proses instalasi selesai.
Setelah proses instalasi selesai, akan tampil pesan sukses yang berisi alamat toko beserta URL login ke dashboard admin.
Setelah semua proses install PrestaShop selesai Anda lakukan, saatnya Anda mengetahui tutorial PrestaShop, bagaimana cara menggunakannya. Anda tidak harus mengerti tentang bahasa pemrograman untuk membuat toko online menggunakan PrestaShop. Cukup ikuti tutorial PrestaShop di bawah ini untuk mengetahui cara menggunakan PrestaShop.
1. Cara Login PrestaShop
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah login ke PrestaShop. Login PrestaShop dapat melalui https://namadomain/adminfolder, sesuai dengan data yang sudah Anda isi sebelumnya.
Masukkan email dan password Anda untuk lakukan login.
2. Mengenal Fitur PrestaShop
Setelah berhasil login Anda akan menjumpai halaman dashboard PrestaShop. Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya Anda belajar PrestaShop dari dasar, yaitu mengenal fitur-fitur di dashboard PrestaShop. Inilah fungsi fitur pada PrestaShop yang perlu Anda ketahui:
Dashboard: Di halaman ini Anda dapat melihat aktifitas yang terjadi di toko online Anda secara keseluruhan dalam rentan waktu perhari, perbulan atau pertahun. Mulai dari Jumlah pendapatan yang dihasilkan, jumlah pemesanan, jumlah pengunjung dan penghasilan bersih toko online Anda.
Sell: Di halaman ini Anda dapat mengatur semua hal yang berkaitan dengan produk Anda, seperti:
Orders: Fitur yang memungkinkan Anda untuk melakukan pengelolaan pesanan, faktur, dan slip kredit.
Catalog: Fitur yang memungkinkan Anda untuk membuat kategori produk, atribut, fitur dan promosi.
Customers: Fitur yang memungkinkan Anda untuk mengelola data pelanggan, mulai dari nama, alamat email hingga alamat tempat tinggal.
Customer Service: Fitur yang memungkinkan Anda untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan. Di sini Anda dapat mengelola pesanan mereka hingga mengurus pengembalian produk.
Stats: Fitur ini memberikan Anda akses ke berbagai jenis statistik dan grafik yang didapatkan dan diambil dari PrestaShop.
Improve: Di halaman ini memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi modul, mengatur tampilan toko, hingga manajemen operator.
Modules: Fitur yang memungkinkan Anda menambahkan fitur untuk meningkatkan kinerja toko online Anda.
Design: Fitur yang memungkinkan Anda untuk mengganti tampilan toko, logo hingga widget.
Shipping: Fitur yang memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi segala sesuatu yang berkaitan dengan paket pengiriman produk Anda, termasuk biaya pengiriman.
Payment: Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengatur sistem pembayaran.
International: Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengatur bahasa, terjemahan, mata uang, hingga aturan perpajakan.
Configure: Di halaman ini Anda dapat mengkonfigurasi keseluruhan toko online Anda. Mulai dari pengaturan produk hingga halaman informasi toko Anda.
Shop Parameters: Fitur ini memungkinan Anda untuk mengatur semua yang ada di toko Anda. Mulai dari pengaturan pemesanan, produk, pelanggan, kontak, trafik hingga SEO.
Advanced Parameters: Berisi tentang tautan khusus dan halaman informasi tentang website Anda.
3. Cara Menambahkan Produk
Menambahkan produk terbaru di PrestaShop cukup mudah, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk Anda mengetahui cara menambah produk di PrestaShop.
1. Pertama, masuk ke halaman admin PrestaShop. Pada fitur catalog Anda akan menjumpai menu product. Klik product kemudian klik new product untuk menambahkan produk Anda.
2. Kemudian Anda akan diarahkan ke halaman produk.
3. Masukan nama produk Anda di kolom ‘Enter your product name’.
Nama produk akan muncul di mesin pencarian. Pastikan isi nama produk yang menggambarkan produk Anda.
Terdapat tiga jenis produk bisa Anda pilih:
Standard product adalah jenis produk yang berbentuk fisik. Seperti baju, kemeja, topi, sepatu.
Pack of product adalah jenis produk satu set penjualan. Seperti anting dan kalung, baju dan celana, sepatu dan kaos kaki.
Virtual product adalah jenis produk yang berbentuk virtual. Seperti file audio, vidio, pdf dan lainnya.
4. Masukkan gambar produk Anda. Klik ikon kamera untuk mengambil gambar dari komputer Anda.
5. Setelah gambar produk berhasil di tambahkan, Anda bisa memberikan informasi penting terkait produk Anda.
Summary: Anda bisa menuliskan deskripsi singkat tentang produk Anda. Tulisan deskripsi ini akan muncul di mesin pencarian halaman kategori. Anda hanya bisa menulis deskripsi singkat hingga 400 karakter saja.
Description: Anda bisa menuliskan deskripsi lengkap tentang produk Anda. Tulisan ini akan muncul langsung di halaman produk Anda. Anda bisa menulis deskripsi lengkap tanpa batas karakter, usahakan memberikan informasi penting terkait produk Anda.
6. Anda bisa mengatur ketersediaan produk yang Anda jual di kolom ini:
Isi kolom dengan jumlah ketersediaan produk yang Anda jual. Jika Anda Ingin pengaturan yang lebih detail, klik ‘Quantities’ untuk pengaturan lanjutan.
7. Setelah mengatur ketersediaan produk, Anda bisa mengatur harga produk dengan sangat mudah di kolom ini:
Kolom tax excluded dan tax included digunakan untuk menetapkan harga produk Anda sebelum dan sesudah kena pajak.
Kolom tax rules merupakan aturan pajak yang hanya berlaku untuk produk yang akan Anda terbitkan saat ini. Setiap negara memiliki PPN yang berbeda. Anda perlu menyesuaikan tarif PPN terkait produk Anda. Jika Anda ingin membuat tarif pajak baru, Anda bisa klik ‘Pricing’ untuk pengaturan lanjutan.
8. Selanjutnya atur kategori produk Anda.
Pada menu ‘Categories’ Anda bisa mengatur pengelompokan produk yang Anda tawarkan. Anda dapat memilih lebih dari satu kategori, namun pastikan kategori yang Anda pilih sesuai dengan produk Anda. Manajemen pengelompokan produk dapat membantu pelanggan untuk menemukan produk Anda.
9. Setelah semua pengaturan selesai, klik save untuk menyimpan perubahan.
4. Cara Mengatur Tampilan Toko PrestaShop
Tampilan toko merupakan faktor utama untuk mendatangkan banyak pelanggan. Saat tampilan toko Anda menarik dan mampu membuat pelanggan suka dengan apa yang dilihatnya, maka kemungkinan besar pelanggan akan tertarik dengan produk Anda.
Ikuti tutorial PrestaShop ini untuk mengetahui cara mengatur tampilan toko online Anda:
1. Pertama, masuk ke halaman admin PrestaShop. Pada fitur design Anda akan menjumpai menu theme & logo. Klik theme & logo kemudian klik homepage configuration untuk mengatur tampilan toko Anda.
Di halaman homepage configuration Anda dapat mengatur tampilan toko online Anda mulai dari menu, slider home products, text block, banner, social & newsletter dan footer.
2. Pada fitur menu memungkinkan Anda untuk membuat kategori, mengelola kategori produk, membuat halaman konten dan membuat halaman merek.
Klik configure untuk pengaturan lebih lanjut.
3. Anda bisa merubah dan menambahkan gambar slider Anda pada fitur slider.
Klik configure untuk melanjutkan pengaturan gambar slider.
Klik ikon plus untuk menambahkan gambar slider. Setelah itu Anda akan diarahkan ke halaman di bawah ini:
Klik choose a file untuk mengambil gambar dari komputer Anda. Setelah semua data sudah Anda isi, klik save untuk menyimpan perubahan.
4. Fitur home products memungkinkan Anda untuk mengatur jumlah tampilan produk yang tayang di beranda toko.
Klik configure untuk melakukan pengaturan.
Featured products: Memungkinkan Anda untuk mengatur jumlah tampilan produk unggulan di beranda toko Anda.
Top-sellers block: Memungkinkan Anda untuk mengatur jumlah tampilan produk terlaris di beranda toko Anda.
New products block: Memungkinkan Anda untuk mengatur jumlah tampilan produk terbaru di beranda toko Anda.
Specials block: Memungkinkan Anda untuk memberikan informasi tentang penawaran khusus di beranda toko Anda.
5. Text block memungkinkan Anda untuk memberikan informasi terkait dengan toko Anda.
Klik configure untuk melakukan pengeditan pada text block.
6. Di bagian banner Anda dapat memasukkan gambar sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya Panduan Blog Online memiliki promo domain dan hosting bulan ini atau diskon akhir pekan dan lain sebagainya.
Klik configure untuk merubah gambar pada banner toko Anda.
7. Pada bagian social & newsletter Anda dapat memasukkan informasi media sosial yang berkaitan dengan toko Anda, seperti Facebook, Instagram, Youtube dan lain sebagainya.
Klik configure untuk melakukan pengaturan media sosial dan langganan.
8. Di bagian footer Anda dapat menambahkan informasi tambahan tentang toko Anda. Seperti kontak Anda, layanan berlangganan, dan apapun informasi yang Anda anggap penting.
Klik configure untuk menambahkan informasi tambahan tentang toko Anda.
Nah, itulah cara mengatur tampilan toko Anda. Perlu diketahui bahwa pengaturan homepage configuration akan selalu berbeda tergantung tema yang Anda gunakan saat itu.
5. Cara Mengganti Tema PrestaShop
PrestaShop menyediakan banyak pilihan tema premium berbayar yang bisa Anda unduh dan gunakan dengan mudah. Banyaknya pilihan tema ini mampu memperkecil kemungkinan risiko kemiripan tampilan toko online Anda dengan toko lain.
Bagi Anda yang ingin mengganti tema, Anda bisa mencoba tutorial PrestaShop versi 1.7.6.0 berikut ini:
1. Pertama, masuk ke halaman admin PrestaShop. Pada fitur design Anda akan menjumpai menu theme & logo. Klik theme & logo kemudian klik add new theme untuk mengganti tema toko Anda.
2. Selanjutnya Anda akan diarahkan ke halaman di bawah ini:
Klik browse untuk mengambil file tema PrestaShop yang sudah Anda download sebelumnya. Setelah file terunggah, klik save untuk menyimpan perubahan. Tunggu instalasi tema hingga selesai.
3. Setelah instalasi tema berhasil, kembali ke halaman design > theme and logo. Scroll ke bawah sampai Anda menemukan tema yang baru saja terinstall. Arahkan cursor ke tema, maka tombol use this theme akan muncul. Klik untuk mengaktifkan tema tersebut.
6. Cara Optimasi Toko Online PrestaShop
Setelah Anda mengerti tentang cara menambah produk, mengatur tampilan hingga mengganti tema toko, saatnya Anda mengerti cara mengoptimasi kinerja toko online Anda. Performa toko online yang buruk atau lambat dapat menyebabkan berkurangnya omset penjual.
Hal itu seharusnya tidak boleh terjadi saat Anda sedang membangun bisnis online. Anda dapat melakukan optimasi Anda agar toko Anda menjadi cepat dan ringan saat diakses.
Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan toko online PrestaShop Anda:
1. Smarty
Smarty adalah salah satu fitur yang ada di PrestaShop yang berfungsi untuk mencari error pada website Prestashop Anda.
Ikuti langkah ini untuk mengaktifkannya:
Pertama, masuk ke halaman admin PrestaShop. Pada fitur advanced parameters Anda akan menjumpai menu performance. Klik performance kemudian Anda akan melihat tampilan seperti di bawah ini:
Cara mengkonfigurasi Smarty:
Template Compilation: Pilih opsi ‘never recompile template files’ untuk mempercepat toko online Anda.
Cache: Pilih ‘yes’ untuk mengaktifkan cache. Cache berfungsi untuk mengurangi penundaan setelah Anda selesai menyesuaikan tema.
Clear Cache: Pilih ‘clear cache every time something has been modified’ untuk hapus cache setiap kali Anda melakukan dimodifikasi apapun. Seperti mengganti tampilan toko.
Setelah pengaturan selesai, klik save untuk menyimpan perubahan.
2. CCC (Compress, Combine, Cache)
Jika Anda menggunakan CCC untuk mengoptimasi PrestaShop Anda, maka kemungkinan data yang ditransfer dari server akan di compress, combine, cache terlebih dahulu. Aktifkan CCC agar toko online Anda bisa diakses dengan lebih cepat.
Ikuti langkah ini untuk mengaktifkannya:
Pertama, masuk ke halaman admin PrestaShop. Pada fitur advanced parameters Anda akan menjumpai menu performance. Klik performance kemudian scroll ke bawah sampai Anda akan menemukan tampilan seperti ini:
Pilih opsi yes untuk aktifkan fitur smart cache for CSS dan smart cache for javaScript yang secara default belum diaktifkan.
3. Caching
PrestaShop menyediakan opsi sistem cache seperti MemCache, XCache, atau file sistem (default) untuk mengatasi masalah cache berukuran besar yang terdistribusi ke memori.
Untuk mengaktifkan sistem ini Anda harus memasang ekstensi di server Anda terlebih dahulu. Sebagai alternatif, kamu bisa aktifkan XCache atau File System sebagai system cache default milik Prestashop di mana dia tidak membutuhkan aktivasi server-side extension apapun.
Cara mengaktifkannya:
Pertama masuk ke halaman admin PrestaShop Anda, lalu akses menu advance parameter, klik performance lalu scroll ke bawah sampai Anda akan menemukan tampilan seperti ini:
Pilih opsi yes untuk aktifkan fitur user cache yang secara default belum diaktifkan dan Anda bisa memilih sistem cache yang Anda inginkan. Anda bisa melakukan instalasi sistem cache secara manual.
Penutup
PrestaShop adalah platform yang memungkinkan Anda untuk membuat toko online dengan cepat dan mudah. Anda juga tidak perlu repot-repot menginstall plugin untuk mengoptimalkan toko online Anda. Semua sudah disediakan oleh PrestaShop.
Kemudahan-kemudahan tersebut bisa Anda dapatkan ketika memilih PrestaShop versi 1.7.6.0 untuk mulai membuat toko online. Memilih menggunakan PrestaShop sekarang juga adalah pilihan yang tepat, karena PrestaShop mampu menangani trafik tinggi saat produk Anda mulai memiliki banyak pelanggan.
Demikian tuorial PrestaShop versi 1.7.6.0. Semoga artikel ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan, Anda dapat meninggalkan komentar melalui kolom di bawah ini.
No comments:
Post a Comment