Popular Posts

Wednesday, April 3, 2019

Perbedaan Seo Dan Sem

Perbedaan SEO dan SEM Beserta Tips Memilih Mana yang Terbaik

Perbedaan SEO dan SEM Plus Tips Memilih Mana yang Terbaik

Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!

Perbedaan SEO dan SEM Plus Tips Memilih Mana yang Terbaik

Jika Anda mempunyai website dan ingin mengoptimasinya agar mendapatkan posisi atas di hasil pencarian, ada baiknya Anda mengetahui perbedaan SEO dan SEM terlebih dahulu.

Keduanya memang merupakan strategi optimasi website untuk mendapatkan posisi atas di Google. Namun, keduanya juga memiliki beberapa perbedaan yang perlu Anda pertimbangkan agar bisa memberikan hasil maksimal. 

Artikel kali ini akan memberikan Anda penjelasan mengenai apa itu SEO dan SEM. Serta perbandingan dari keduanya dan tips untuk memilih mana yang terbaik untuk website Anda. Selamat membaca!

Apa Itu SEO?

SEO atau Search Engine Optimization adalah upaya optimasi yang bertujuan untuk mendapatkan trafik tinggi dari hasil pencarian organik. 

Tak hanya menghasilkan trafik organik yang tinggi, SEO juga membantu mendapatkan jenis trafik yang tepat sesuai tujuan website Anda. Namun, hal ini hanya bisa dicapai apabila Anda mengikuti aturan-aturan yang diterapkan oleh mesin pencari.

Apa aturan-aturan tersebut dan bagaimana cara mengikutinya bisa Anda temukan lebih jauh di artikel ini.

Taktik SEO memang ada banyak. Namun secara umum SEO itu sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yakni SEO On-page dan SEO Off-page.

SEO On-page berfokus kepada faktor-faktor yang ada di dalam konten. Sedangkan SEO Off-page merupakan optimasi yang dilakukan di luar konten atau website.

Apa Itu SEM?

SEM atau Search Engine Marketing merupakan strategi marketing berbayar yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian. Salah satu contoh dari SEM adalah seperti gambar di bawah ini:

Contoh SEM

Gambar di atas adalah salah satu contoh SEM. Di mana pemasang iklan memilih beberapa kata kunci yang berhubungan dengan produk yang dijual. Jadi, saat ada orang yang mencari kata kunci tersebut, Google akan menampilkan hasil pencarian berbayar seperti itu.

Di atas adalah penjelasan dan contoh singkat dari SEM. Untuk pembahasan lebih jauh tentang SEM beserta jenis-jenisnya bisa Anda baca di artikel ini.

Perbedaan SEO dan SEM

Setelah mengetahui apa itu SEO dan SEM, mengetahui perbedaan dari keduanya bisa memberikan gambaran lebih jelas mana strategi yang harus Anda ambil. Oleh karena itu, berikut beberapa perbedaan SEO dan SEM yang harus Anda ketahui.

1. Terdapat Ikon “Iklan” di Hasil Pencarian SEM

Hasil pencarian dari penerapan SEM atau SEO itu berbeda. Iklan berbayar yang muncul dari penerapan SEM dianggap sebagai iklan. Sementara, hasil pencarian dari SEO tak ada embel-embel iklan di bawahnya.

Hasil Pencarian SEO dan SEM

2. SEM Berbayar dan SEO Gratis

SEM adalah iklan berbentuk PPC. Sehingga Anda harus punya anggaran untuk SEM agar iklan bisa terus ditampilkan. Sementara SEO adalah strategi yang bisa Anda terapkan tanpa perlu mengeluarkan biaya.

3. SEM Bisa Memilih Target Audience

Memang, baik SEO dan SEM bertujuan agar bisa memahami audiens lebih baik. Tapi, Anda hanya bisa memilih target audiens dengan SEM. Pada SEM, Anda bisa memilih hasil pencarian ditampilkan untuk audiens berdasarkan umurnya, lokasi, dan masih banyak lainnya.

4. Hasil SEM Lebih Cepat Dibanding SEO

Memang SEM tak langsung muncul seketika Anda memasangnya, karena tetap butuh proses dan persaingan dengan pemasang iklan lainnya. Tapi, proses ini relatif lebih cepat dibandingkan SEO. 

Anda juga bisa mematikan SEM sewaktu-waktu dan menghidupkannya lagi sesuka Anda. Sedangkan SEO, merupakan strategi yang membutuhkan waktu untuk melihat hasilnya dan bisa membaik atau memburuk seiring waktu tergantung banyak faktor.

5. SEM Lebih Baik untuk Testing, Sedangkan SEO Tidak

Anda bisa langsung mematikan atau menghidupkan iklan pada SEM. Jadi, bisa menjadi salah satu cara untuk testing apakah strategi marketing Anda sudah diterima dengan baik oleh audiens. 

Dengan SEM Anda bisa merevisi judul iklan, mengganti target audiens atau merubah konten dari landing page untuk keperluan testing.  Anda tidak bisa melakukan hal yang sama pada SEO karena membutuhkan waktu terlalu lama untuk mendapatkan hasil dan melihat perbedaannya.

6. SEO Bagus untuk Jangka Panjang

SEM itu hanya aktif selama Anda membayar iklan untuk tampil di hasil pencarian. Sekali Anda mematikan iklan tersebut, maka strategi SEM Anda sudah berakhir. SEO justru sebaliknya. Sebab, SEO ini adalah strategi yang berkembang seiring waktu dengan hasil yang bisa bertahan lebih lama pula.

7. Potensi CTR SEO Lebih Tinggi Dibanding SEM

Berdasarkan studi AWR, tiga pencarian teratas itu mendapatkan CTR terbanyak. Jadi, apabila hasil pencarian Anda bisa berada di posisi atas, kemungkinan SEO bisa mengalahkan iklan SEM. Namun, jika posisi Anda di luar tiga besar atau bahkan di halaman dua, kemungkinan CTR SEM yang akan lebih banyak.

Kesamaan SEO dan SEM

Walaupun berbeda, SEO dan SEM ternyata sangat mirip antara satu sama lainnya, lho. Oleh karena itu, orang-orang awam sering kebingungan membedakan dua strategi marketing ini. Apa saja kesamaan yang dimiliki SEO dan SEM?

1. Keduanya Membantu Website Muncul di Hasil Pencarian

Ini mungkin sangat jelas. Tujuan dari SEO dan SEM adalah untuk membantu website mendapatkan posisi terbaik di hasil pencarian pada kata kunci tertentu.

2. Keduanya Bertujuan untuk Meningkatkan Trafik

Tujuan SEO dan SEM memang untuk mendapatkan visibilitas di hasil pencarian. Jadi, semakin baik visibilitas suatu website, semakin banyak pula trafik yang akan datang melalui CTR.

3. Keduanya Membutuhkan Pemahaman Audiens Agar Sukses

Dengan mengenali target pasar dan menciptakan buyer personas, Anda bisa paham audiens. Dari mengetahui kebutuhan audiens, hingga apa yang sebenarnya mereka cari. Dari situ, Anda bisa membuat konten yang relevan dengan solusi yang audiens Anda butuhkan.

4. Keduanya Memerlukan Riset Keyword yang Populer

Langkah pertama dalam menerapkan SEO dan SEM adalah dengan melakukan riset keyword untuk tahu keyword mana yang terbaik. Selain itu, Anda juga bisa tahu apakah website pesaing juga menargetkan keyword yang sama. Sehingga Anda bisa merencanakan strategi untuk berkompetisi dengan mereka.

SEM vs SEO: Manakah yang Terbaik Untuk Anda?

Nah, setelah tahu apa itu SEO dan SEM serta perbandingan keduanya di atas, Anda pasti setidaknya sudah punya gambaran mana strategi yang cocok untuk diterapkan.

Agar lebih yakin dengan pilihan Anda, berikut kami berikan hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum akhirnya memilih mana yang cocok antara SEO atau SEM.

1. Pertimbangkan Pesaing Anda

Sebelum Anda memutuskan untuk melawan pesaing Anda dengan SEM atau SEO, coba lihat strategi mereka.

Bagaimana performa mereka di hasil pencarian? Apakah mereka menggunakan SEO saja, SEM saja atau justru keduanya?

Cari tahu apa keyword mereka yang mendapatkan pencarian organik terbanyak. Selain itu, pertimbangkan juga apakah Anda bisa membuat rencana untuk merebut posisi tersebut dari mereka menggunakan SEO. 

Apabila Anda tak yakin bisa mengalahkan pesaing melalui SEO, Anda bisa melihat keyword berbayar yang mereka gunakan. Perhatikan keyword berbayar apa saja yang menarik trafik ke website mereka. Sehingga Anda tahu mana celah yang bisa dimasuki menggunakan SEM.

Anda bisa melakukan riset keyword ini dengan menggunakan alat-alat gratis yang sudah kami bahas di artikel ini.

2. Seberapa Anda Tahu Mengenai Industri yang Digeluti

Apabila Anda sudah bergelut pada suatu industri dalam waktu yang cukup lama, Anda pasti sudah paham apa yang audiens inginkan. Jadi sebaiknya Anda mulai merencanakan strategi SEO jangka panjang daripada menggunakan SEM.

Namun, jika belum yakin reaksi audiens dan kompetitor, Anda bisa menggunakan SEM untuk testing sambil membuat rencana SEO jangka panjang. Dari testing ini Anda bisa menguji ide-ide, produk atau jasa yang ingin Anda tawarkan kepada audiens nantinya.

3. Pertimbangkan Biaya

Sebelum memutuskan antara SEO dan SEM, sebaiknya Anda melakukan riset mengenai biaya yang perlu Anda keluarkan. 

Sesuaikan biaya dengan anggaran Anda. Apakah anggaran Anda cukup hanya untuk salah satunya saja? Atau anggaran bisa disesuaikan untuk melakukan SEO dan SEM disaat yang sama?

4. Pertimbangkan Umur Website Anda

Jika Anda baru saja membuat website atau bisnis Anda masih seumur jagung, sebaiknya menggunakan SEO dan SEM di saat yang sama. Karena SEM bisa membantu untuk mendatangkan trafik di awal-awal, sembari Anda mengoptimasi SEO. 

Nah, kalau nanti website sudah berjalan cukup lama dan optimasi SEO mulai membuahkan hasil, Anda bisa memutuskan ulang mengenai SEO dan SEM ini. Apakah tetap mau menggunakan keduanya atau ingin melepas SEM dan hanya berfokus kepada SEO saja.

5. Lihat Status Website Anda

Sebelum Anda memilih antara SEO atau SEM, lakukan riset terhadap status website Anda terlebih dahulu. Riset ini bertujuan untuk mengetahui apakah website Anda punya potensi untuk tumbuh menggunakan strategi SEO yang sudah berjalan.

Apabila strategi SEO Anda mendapatkan status yang buruk, sebaiknya pertimbangkan untuk menggunakan SEM. Anda bisa memanfaatkan SEM untuk menarik trafik, selagi Anda memperbaiki strategi SEO.

Untuk mendapatkan hasil terbaik dan detail mengenai SEO di website, Anda bisa menggunakan alat berbayar seperti Ahrefs atau Alexa SEO Audit Tool. Dengan alat-alat ini, Anda bisa tahu penjelasan lengkap mengenai status SEO on-page dan SEO off-page di website Anda.

Alexa SEO Audit Tool
Sumber gambar: Alexa.com

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, Anda telah mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai apa itu SEO dan SEM. Serta kelebihan dan kekurangan masing-masing strategi untuk website Anda.

Membandingkan SEO dan SEM, lalu diharuskan untuk mengambil kesimpulan mana yang terbaik memang tak mudah. Sebab, banyak faktor yang harus dipertimbangkan. 

Beberapa website memang hanya berfokus pada SEO, tapi tak sedikit pula yang fokus kepada SEM. Bahkan, banyak pula website yang mengkombinasikan SEO dan SEM di saat yang sama. Semua tergantung dari tujuan dan keunikan website Anda. 

Apa pun strategi yang dipilih, pastikan Anda menentukannya setelah melakukan riset mendalam dan menganalisis kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Harapannya artikel ini bisa membantu Anda menentukan mana yang terbaik sehingga Anda tak asal memilih SEO atau SEM.

Source:niagahoster.com

No comments:

Post a Comment

Cara Mengatasi Error Are You Sure You Want To Do This Di Wordpress

Cara Mengatasi Error "Are You Sure You Want To Do This" di WordPress Cara Mengatasi Error “Are You Sure You Want To Do This” di Wo...