Kenalkan 7 Hoster Rangers Baru di Bulan April! – Panduan Blog Online Kenalkan 7 Hoster Rangers Baru di Bulan April! Kami berusaha menyediaka...
Monday, June 10, 2019
Apa Itu Slug
Apa Itu Slug? Tips Membuat Slug SEO-Friendly (Panduan Lengkap)
Apa Itu Slug? Tips Membuat Slug SEO-Friendly
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Setelah mengetahui cara membuat website dan blog, Anda wajib mengetahui cara membuat konten yang mampu menarik pengunjung. Dan, salah satu faktor penting dari sebuah konten adalah slug. Sebagian Anda mungkin bertanya: “Apa itu Slug?”
Di artikel ini, kami akan membahas pengertian dan cara membuat slug WordPress dengan mudah. Tak lupa, kami juga akan membagikan beberapa tips untuk membuat slug lebih ramah mesin pencari (SEO-Friendly).
Slug adalah bagian dari URL/permalink website Anda yang merujuk pada sebuah konten secara spesifik. Slug berada di bagian belakang dari permalink, setelah nama domain Anda.
Inilah contohnya:
Seperti terlihat di atas, slug selalu ditulis dengan huruf kecil dan dipisahkan dengan tanda penghubung (-). Hal ini berlaku secara default. Jadi, apabila Anda menuliskan teks slug menggunakan spasi atau huruf besar, WordPress akan menggantinya.
Pada dasarnya, WordPress akan secara otomatis memberikan slug pada tiap konten yang Anda buat. Jadi, semua posting atau page/halaman di website Anda akan memiliki slug, terkecuali homepage.
Slug yang muncul akan sesuai dengan setting permalink yang Anda gunakan. Untuk mengeceknya, Anda bisa masuk ke Dashboard -> Settings -> Permalinks.
Slug yang Anda gunakan harus tepat. Sebab, perannya sangat besar dalam membantu pengunjung menemukan website Anda di mesin pencari.
Sebagai contoh, Anda bisa mengetikan kata kunci “cara membuat website” di Google. Jika Anda lihat, semua hasil yang diberikan oleh Google adalah website dengan slug dengan kata kunci yang sama. Salah satunya adalah artikel blog milik Panduan Blog Online.
Dari contoh tersebut, terbukti bahwa slug dapat membantu mesin pencari untuk memberikan rekomendasi konten yang relevan kepada penggunanya.
Oleh karena itu, gunakanlah slug yang tepat demi membantu upaya SEO Anda. (Kami akan membahas tentang hal ini di bagian Tips Membuat SEO-Friendly)
Cara Membuat Slug WordPress
Setelah memahami tentang pengertiannya, saatnya Anda belajar cara membuat slug di WordPress. Untuk memudahkan, kami akan membagi penjelasan ini dalam empat kategori, yaitu post, page, kategori dan tag, serta author di WordPress.
Sebagai catatan, panduan yang kami lakukan menggunakan WordPress editor terbaru yaitu Gutenberg. Anda tetap bisa menerapkan panduan ini menggunakan editor klasik, meskipun tampilannya sedikit berbeda.
1. Post di WordPress
Pada saat pertama kali membuat post atau Add New di WordPress, tampilan ini yang akan Anda jumpai:
Setelah Anda menuliskan judul untuk artikel Anda, silakan simpan sebagai draft awal. Anda akan melihat bahwa permalink untuk artikel tersebut sudah muncul lengkap dengan slug post-nya.
Dengan kata lain, Anda tidak perlu menunggu hingga artikel dipublikasikan untuk mendapatkan slug WordPress.
Jika ingin menggantinya, Anda bisa pilih Edit. Setelah melakukan perubahan, klik Save.
2. Page di WordPress
Membuat slug page di WordPress tak kalah mudah.
Pada halaman WordPress baru atau yang ingin diedit, Anda akan menemukan permalink ketika meng-klik judul. Silakan klik Edit, lalu klik Save setelah melakukan perubahan.
3. Kategori dan Tag di WordPress
Penggunaaan slug default WordPress tidak kami rekomendasikan. Nah, untuk membuatnya secara manual, terlebih dahulu Anda bisa mengubah kategori dan tag slug.
Untuk mengubah kategori slug, Anda bisa masuk ke Dashboard -> Posts -> Categories. Lalu, pilih kategori yang ingin Anda ubah, lalu klik Edit.
Silakan lakukan perubahan dan klik Update.
Atau untuk cara lebih cepat, silakan pilih Quick Edit, ubah sesuai yang Anda inginkan, dan klik Update Category.
Sementara itu, untuk mengubah tag slug, Anda bisa masuk ke Dashboard -> Posts -> Tag. Selanjutnya, pilih tag yang ingin Anda ubah. Setelah itu mengubah slug, plih Edit dan klik Update.
Cara Quick Edit juga bisa Anda lakukan untuk proses lebih cepat.
4. Author di WordPress
Jika banyak kontributor penulis di website Anda, tentu akan banyak pula akun author yang Anda miliki. Artinya, akan banyak slug author yang Anda miliki.
Kendala yang muncul adalah slug author dibuat berdasarkan username dan tidak dapat diubah secara default. Namun, Anda bisa memanfaatkan plugin WordPress bernama Edit Author Slug.
Silakan masuk ke WordPress Plugin Directory, ketikan Edit Author Slug di kolom pencarian. Lalu, install dan activate plugin.
Selanjutnya, silakan masuk ke Dashboard -> Users -> All Users. Pilih nama user yang ingin diubah, dan klik Edit.
Pada bagian Edit Author Slug, silakan isikan slug yang Anda inginkan, lalu klik Update User.
Tips Membuat Slug yang SEO-Friendly
Lalu, bagaimanakah cara membuat slug yang baik? Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat slug yang SEO Friendly.
1. Gunakan Slug yang Singkat dan Jelas
Beberapa pengaturan default membuat slug Anda akan mengikuti judul artikel yang panjang. Jika hal itu terjadi, ubahlah dengan slug yang lebih singkat namun jelas.
Sebagai contoh, artikel kami berjudul 11 Kelebihan WordPress yang Perlu Anda Ketahui, hanya menggunakan slug “kelebihan-wordpress”.
2. Pastikan Mengandung Kata Kunci
Menggunakan slug yang tidak menggunakan kata kunci adalah sebuah kesalahan besar.
Mesin pencari memberikan rekomendasi kepada penggunanya berdasarkan kata kunci. Artinya, jika slug untuk artikel Anda tidak mengandung kata kunci, bisa saja tidak mendapatkan peringkat di hasil pencarian.
Hal ini tentu akan menyebabkan Anda kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pengunjung dari organic traffic.
Sebaliknya, jika menerapkan kata kunci yang tepat akan mendatangkan hasil yang baik. Contohnya, kata kunci kelebihan wordpress pada contoh artikel sebelumnya yang mampu berada di peringkat pertama mesin pencari.
3. Hanya Gunakan Kata Penting
Perlu diingat bahwa slug digunakan oleh mesin pencari seperti Google ketika merekomendasikan sebuah artikel. Untuk membantu mesin pencari bekerja dengan baik gunakan kata penting saja.
Kata penghubung seperti dengan, dan, ke, yang, pada sebaiknya dihindari. Sebagai contoh, jika Anda membuat artikel berjudul “Cara Membuat Kue yang Lezat dengan Mudah dan Cepat“, gunakanlah slug “cara-membuat-kue-mudah-cepat”.
Dengan demikian, baik pengguna maupun mesin pencari bisa menemukan konten yang relevan dengan mudah.
4. Hindari Penggunaan Angka Tahun
Ada kalanya Anda menulis artikel yang terkait dengan tahun tertentu.
Walaupun judul artikel menggunakan angka tahun, sebaiknya angka tersebut tidak Anda masukan sebagai slug. Contohnya, artikel kami berjudul“Platform Blog Terbaik 2019”.
Seperti Anda lihat, slug yang kami gunakan tidak menggunakan angka tahun seperti di judulnya. Dengan cara tersebut, artikel kami mampu mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari.
5. Gantilah Slug dengan Benar
Melakukan penggantian slug memang mudah. Namun, Anda harus tetap bijaksana menerapkannya, terutama pada artikel yang sudah Anda publikasikan lama.
Penggantian slug akan menghasilkan alamat URL yang berbeda. Artinya, artikel dengan slug yang sudah diganti, bisa saja tidak dapat dikunjungi lagi dengan alamat URL sebelumnya.
Secara sistem, WordPress memang akan berusaha untuk melakukan pengalihan ke URL yang baru. Namun, pada beberapa kondisi tidak berjalan dengan baik. Sebagai solusinya, Anda bisa melakukan redirect manual dengan benar.
Kesimpulan
Artikel ini sudah menjelaskan tentang slug dengan lengkap. Anda jadi tahu apa manfaatnya dan bagaimana cara membuatnya.
Selain slug, masih ada banyak hal di WordPress yang perlu Anda optimasi. Apa saja langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk memaksimalkan WordPress? Temukan penjelasan lengkapnya di checklist di bawah ini!
No comments:
Post a Comment