Cara Membuat WordPress (Tutorial Lengkap) – Panduan Blog Online Cara Membuat WordPress (Tutorial Lengkap) Kami berusaha menyediakan website ...
Saturday, September 21, 2019
Strategi Pemasaran
11+ Strategi Pemasaran Efektif untuk Kemajuan Bisnis Anda
11+ Strategi Pemasaran Efektif untuk Bisnis Anda
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Baik mengelola online shop, kafe, toko, atau bisnis lainnya, Anda harus selalu mencari cara untuk menarik konsumen agar bisnis tetap hidup dan berkembang. Nah, untuk bisa menarik konsumen yang tepat, Anda memerlukan strategi pemasaran yang tepat pula.
Di artikel ini kami akan membahas apa itu strategi pemasaran, mengapa Anda membutuhkannya, dan tentu saja strategi-strategi apa saja yang harus Anda terapkan di bisnis.
Strategi pemasaran adalah rangkaian perencanaan untuk menjangkau target pasar dan mengubah mereka menjadi konsumen produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan.
Jadi Anda tidak bisa serta merta memasarkan produk kepada semua orang. Anda memerlukan strategi pemasaran yang tepat untuk bisa mengubah target pasar menjadi konsumen.
Selain berfungsi untuk mengantarkan Anda pada konsumen yang tepat, strategi pemasaran juga berguna untuk memudahkan koordinasi Anda dengan tim.
Strategi pemasaran sendiri ada banyak jenisnya dan yang akan kami bahas di artikel ini adalah strategi pemasaran online.
Mengapa Anda Memerlukan Strategi Pemasaran Online?
Di era digital ini, strategi pemasaran yang efektif dan efisien dapat dilakukan secara online. Dari memanfaatkan blog dan media sosial sampai menggunakan situs kupon. Baik perusahaan besar maupun bisnis skala kecil harus menguasai strategi pemasaran online karena penduduk Indonesia yang hampir lebih dari setengahnya sudah dapat dijangkau melalui internet.
Anda bisa menjangkau calon konsumen Anda di seluruh Indonesia melalui Google, Facebook, Instagram, Twitter, Whatsapp, dan berbagai platform online lainnya. Berikut lima alasan mengapa bisnis harus menerapkan strategi pemasaran online:
1. Menjangkau 140 Juta Penduduk Indonesia
Jumlah penduduk Indonesia yang sudah mendapatkan akses internet selalu meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan laporan Google, pada tahun 2017 jumlah pengguna internet Indonesia sudah mencapai 56 persen atau sekitar 140 juta orang.
Menurut Napoleoncat.com, dari 140 juta orang tersebut, sekitar 128 juta orang sudah terhubung dengan Facebook dan 60 juta orang sudah memiliki Instagram. Anda bisa menjangkau ratusan juta orang tersebut melalui strategi pemasaran online.
2. Mudah
Mungkin strategi pemasaran online masih asing bagi sebagian orang. Meskipun masih asing, bukan berarti Anda bisa mengabaikannya. Sebab strategi pemasaran lebih mudah dari yang Anda kira. Selain itu, tersedia banyak tutorial dan forum diskusi yang membahas tentang pemasaran online. Salah satunya adalah artikel ini. Artikel ini akan membantu Anda menyusun strategi pemasaran online UKM Anda.
3. Target Lebih Spesifik
UKM Anda butuh jangkauan luas dari Sabang sampai Merauke? Jangkauan lokasi bisa Anda perluas di seluruh Indonesia. Bisnis Anda hanya membutuhkan jangkauan lokasi di kota atau provinsi tertentu? Anda bisa mempersempit jangkauan lokasi iklan sehingga target audience lebih spesifik.
Anda juga bisa mengatur iklan untuk tampil di perangkat apa saja. Orang-orang mengakses mesin pencari melalui berbagai perangkat, dari desktop, tablet, hingga smartphone. Anda bisa mengatur iklan Anda untuk tampil di ketiga perangkat sekaligus atau memilih beberapa di antaranya saja.
Selain mengatur jangkauan lokasi dan perangkat, Anda juga bisa mengatur waktu munculnya iklan. Jadi Anda bisa mengatur iklan Anda untuk tampil di hari apa saja dan dari jam berapa sampai jam berapa. Anda juga dapat mengatur spesifikasi target audiens sesuai dengan kebutuhan UKM Anda. Misalnya, UKM Anda memproduksi tas perempuan. Anda bisa mengatur iklan untuk tampil pada target audiens perempuan di usia tertentu.
4. Terukur
Kelebihan lain dari strategi pemasaran online adalah mudah untuk diukur. Ketika memasang iklan di platform seperti Google Ads, Facebook Ads, atau Instagram Ads, Anda juga akan mendapatkan laporan performa iklan yang Anda pasang. Berapa orang yang berhasil dijangkau, seberapa efektif iklan yang Anda pasang, Anda akan mendapatkan laporan lengkapnya. Jadi Anda bisa mengevaluasi pemasaran online Anda dan memperbaikinya di strategi selanjutnya.
5. Biaya Minim
Menerapkan strategi pemasaran online bukan berarti tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Namun, biaya yang Anda habiskan untuk strategi pemasaran online akan menghasilkan revenue yang lebih besar dibandingkan strategi pemasaran konvensional. Selain itu, beberapa strategi pemasaran online bahkan memungkinkan Anda untuk berinvestasi jangka panjang untuk promosi. Misalnya, melalui blog Anda bisa mendapatkan trafik yang stabil setiap bulannya ke website Anda. Biaya untuk iklan di platform seperti Google Ads dan Facebook Ads pun dapat disesuaikan dengan kemampuan anggaran UKM Anda.
11+ Strategi Pemasaran Efektif Beserta Contohnya
Ada banyak strategi promosi atau pemasaran yang dapat Anda terapkan untuk bisnis UKM Anda. Kami merangkum 11 strategi pemasaran yang cocok untuk diterapkan untuk UKM Anda. Berikut adalah 11 strategi pemasaran ampuh untuk kesuksesan UKM:
1. Tentukan Tujuan dan Anggaran
Langkah pertama dalam strategi pemasaran adalah menentukan tujuan marketing dan menyusun anggaran untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan apa yang ingin Anda capai. Tujuan dari strategi pemasaran bisa berbeda-beda tergantung situasi UKM masing-masing. Beberapa contoh tujuan strategi pemasaran adalah meningkatkan brand awareness, meningkatkan conversion, atau meningkatkan revenue.
Selain tujuan, Anda juga perlu menyusun anggaran. Mengapa anggaran begitu penting dalam strategi pemasaran? Mungkin sebagian orang berpikir posting di media sosial saja sudah cukup, tanpa perlu mengeluarkan dana.
Sayangnya pemikiran seperti itu harus Anda buang jauh-jauh jika ingin mendapatkan hasil maksimal dari strategi pemasaran. Anda harus bersedia untuk mengeluarkan dana untuk iklan di Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, atau platform iklan online lainnya.
Memanfaatkan feed media sosial saja tidak cukup untuk menarik calon konsumen. Terlebih lagi algoritma media sosial yang terus berubah membuat postingan Anda di media sosial terlewat oleh calon konsumen. Selain itu, biaya untuk iklan online bisa disesuaikan dengan anggaran yang Anda miliki. Sebab kebanyakan platform online menerapkan pay per click di mana Anda bisa mengatur anggaran iklan sesuai kemampuan bisnis dan sesuai luas jangkauan target audiens. Jadi Anda tidak akan terbebani oleh biaya iklan yang tinggi.
2. Manfaatkan Google Bisnisku
Google Bisnisku adalah fitur untuk pemilik bisnis yang berguna untuk mempermudah calon konsumen untuk mengetahui informasi lengkap bisnisnya. Dari nama bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon perusahaan, alamat email perusahaan, jam operasional, website perusahaan, foto kantor, hingga review pelanggan.
Dengan mendaftarkan bisnis Anda di Google Bisnisku, kantor, restoran, atau perusahaan Anda otomatis muncul di Google Maps. Pelanggan yang ingin datang ke tempat bisnis Anda akan mudah menuju lokasi dengan bantuan Google Maps.
Meskipun terlihat sepele, Google Bisnisku memiliki banyak manfaat. Dari bisnis muncul di Google Maps, review pelanggan, hingga media komunikasi bagi para pelanggan. Jadi pastikan bisnis Anda terdaftar di Google Bisnisku. Untuk penjelasan lengkapnya, Anda dapat membaca artikel Cara Daftar dan Verifikasi Google Bisnisku.
3. Tentukan Satu Kanal Media Sosial Utama
Banyak pilihan media sosial yang dapat Anda manfaatkan untuk strategi pemasaran. Ada Facebook, Instagram, Twitter, LINE, Pinterest, LinkedIn, hingga YouTube. Apakah UKM Anda harus aktif di semua media sosial? Tentu tidak.
Bisa jadi sebuah bisnis perlu melakukan kampanye media sosial di Instagram, Facebook, dan Twitter. Sedangkan bisnis lainnya mungkin hanya perlu menggunakan Instagram saja. Mungkin bisnis Anda perlu melakukan pemasaran media sosial di Instagram, LinkedIn, dan LINE.
Bagaimana menentukan media sosial yang cocok untuk bisnis Anda? Jawabannya adalah riset. Anda perlu melakukan riset audiens untuk menentukan media sosial mana yang paling cocok untuk bisnis Anda.
Salah satu cara metode riset audiens yang efektif adalah teknik Bulls Eye yang dikembangkan oleh Gabriel Weinberg dan Justin Mares untuk memetakan strategi pemasaran di media sosial. Teknik Bulls Eye terdiri dari lima langkah, yaitu Brainstorming, Rank, Prioritize, Test, dan Focus On. Penjelasan lengkapnya dapat Anda baca di artikel Memaksimalkan Media Sosial untuk Bisnis Online.
4. Email Marketing
Beberapa orang mungkin menganggap email marketing sebagai spam yang berpotensi mengganggu konsumen. Namun, fakta berkata sebaliknya, penggunaan email marketing terus meningkat setiap tahunnya.
Sebuah studi yang dilakukan oleh McKinsey and Company menunjukkan bahwa email marketing 40 kali lebih efektif untuk memperoleh konsumen dibandingkan Facebook dan Twitter. Efektivitas yang tinggi ini mungkin disebabkan perusahaan dapat menjangkau konsumen di area personal mereka, yaitu kotak masuk email.
Selain itu, 59 persen konsumen bersedia untuk menjadi berlangganan email marketing atau newsletter jika ada penawaran yang diberikan. Penawaran tersebut bisa berupa kupon atau diskon spesial. Menurut penelitian sebanyak 65 persen konsumen mendapatkan kupon diskon dari email marketing. Hal ini menunjukkan bahwa email marketing mendorong konsumen untuk berbelanja baik online maupun langsung ke toko.
Content marketing adalah teknik marketing yang melibatkan pembuatan dan distribusi konten yang relevan, penting, dan konsisten untuk menarik audiens dengan tujuan untuk mengonversi mereka menjadi konsumen.
Salah satu media utama untuk menjalankan content marketing adalah blog. Blog bisa berguna untuk mendapatkan trafik tinggi melalui pencarian organik. Blog perusahaan adalah tempat Anda untuk menunjukkan kepada calon pelanggan potensial bahwa Anda memang benar-benar ahli di industri yang Anda geluti.
6. Bagikan Konten yang Relevan, Penting, dan Konsisten
Seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, konten yang Anda bagikan harus memenuhi tiga syarat, yaitu relevan, penting, dan konsisten. Pertama, Anda harus membuat konten yang relevan dengan bisnis Anda. Misalnya, Anda mengelola bisnis fashion. Maka Anda perlu membuat konten yang berkaitan dengan fashion.
Kedua, relevan saja tidak cukup. Anda juga perlu mempertimbangkan apakah konten tersebut penting atau tidak untuk diketahui target audiens. Buatlah skala prioritas berisi topik-topik yang relevan untuk target audiens. Urutkan dari yang terpenting hingga topik yang kurang penting.
Terakhir, dalam content marketing, Anda tidak bisa mengandalkan satu konten saja untuk menarik perhatian audiens. Diperlukan banyak konten untuk akhirnya Anda bisa merasakan manfaat content marketing untuk bisnis Anda.
7. Riset Keyword
Riset keyword ini berfungsi untuk menentukan kata kunci apa yang relevan untuk blog atau website Anda. Memilih kata kunci yang tepat ini penting karena akan berpengaruh pada performa blog atau website Anda di hasil pencarian. Setiap penulis blog maupun website harus mengetahui apa yang sering dicari oleh orang-orang di mesin pencari agar konten yang ditulisnya relevan dan bermanfaat untuk para pencari.
Terdapat banyak perusahaan yang menyediakan layanan riset keyword, baik berbayar maupun gratis. Penjelasan lengkapnya dapat Anda baca di artikel 9 Cara Riset Keyword untuk Blog dan Website.
8. Optimasi SEO
Agar mudah ditemukan oleh calon pelanggan di Google, website UKM Anda harus berada di halaman pertama hasil pencarian. Anda harus bersaing dengan ribuan atau bahkan puluhan ribu website lain untuk mendapatkan peringkat pertama di Google. Lalu bagaimana caranya agar website Anda muncul di halaman pertama hasil pencarian Google? Caranya adalah dengan optimasi SEO.
Banyak langkah yang harus dilakukan dalam optimasi SEO. Optimasi SEO sendiri terbagi menjadi dua, yaitu SEO on page dan SEO off page. Optimasi SEO on page adalah optimasi yang diterapkan pada konten yang diterbitkan. Sedangkan optimasi SEO off page adalah optimasi yang diterapkan di balik layar website seperti backlink. Penjelasan lengkapnya dapat Anda baca di artikel Cara Optimasi SEO On Page dan Cara Optimasi SEO Off Page.
9. Manfaatkan Paid Search
Sejak ditemukan mesin pencari online, siapapun bisa menemukan apa saja di dunia maya, dari jurnal ilmiah hingga alat rumah tangga. Keberadaan mesin pencari online seperti Google pun merubah perilaku konsumen, di mana konsumen saat ini bisa mencari produk di Google terlebih dahulu sebelum membelinya. Google menyebut keadaan ini sebagai Zero Moment of Truth (ZMOT).
Sebenarnya, paid search dapat ditemukan di semua mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan Bing. Namun, Google adalah platform terbesar untuk paid search. Google menyediakan layanan paid search melalui Google Ads yang sebelumnya dikenal dengan Google AdWords. Dengan Google Ads, Anda bisa mengatur jangkauan dan spesifikasi audiens yang ditargetkan. Langkah-langkah lengkapnya dapat Anda baca di artikel cara menggunakan Google AdWords.
10. Gunakan Social Media Ads
Jangkauan di media sosial tidak hanya didapatkan melalui jangkauan organik saja. Anda juga bisa memanfaatkan layanan ads masing-masing platform media sosial untuk meningkatkan jangkauan postingan media sosial Anda.
Terlebih lagi timeline media sosial seperti Instagram dan Facebook menerapkan sistem acak, bukan lagi berdasarkan waktu posting. Hal ini bisa menyebabkan konten media sosial Anda terlewat. Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan layanan ads. Untuk itu Anda bisa memanfaatkan layanan ads media sosial. Membuat ads sangatlah mudah. Anda bisa mengikuti panduan cara membuat Facebook Ads dan cara membuat Instagram Ads.
11. Manfaatkan Situs Kupon
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa situs kupon terpercaya seperti Picodi dan iPrice. Situs kupon tidak hanya berguna bagi konsumen yang mencari kupon diskon, tetapi juga berguna bagi para pemilik UKM untuk mempromosikan bisnisnya.
Tujuan utama menempatkan kupon di situs seperti Picodi dan iPrice bukan penjualan, tetapi meningkatkan brand awareness. Semakin menarik diskon yang Anda tawarkan, semakin banyak orang yang akan menggunakan kupon Anda. Dengan begitu semakin banyak orang yang mencoba produk Anda. Jika produk Anda berhasil memuaskan konsumen, mereka tidak perlu kupon lagi.
12. Bangun Relasi
Selain membangun strategi pemasaran di platform-platform di atas, Anda juga perlu membangun relasi dengan orang-orang di industri Anda. Bergabunglah dengan grup Facebook atau Facebook yang berkaitan dengan bisnis Anda. Jadilah pembicara atau sponsor di seminar dan acara yang berkaitan dengan industri Anda. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan informasi mengenai perkembangan di industri tersebut.
13. Maksimalkan Alat Promosi Cetak
Meskipun saat ini strategi marketing online sudah dilakukan oleh sebagian besar bisnis, namun masih banyak promosi offline yang masih efektif di era digital sekarang ini. Salah satunya adalah dengan memaksimalkan alat promosi cetak seperti kartu nama, flyer atau brosur. Alat promosi cetak membantu meningkatkan brand awareness dan meningkatkan reputasi perusahaan anda. Karena tidak semua orang mengakses internet dan tentunya dengan alat promosi cetak akan membuat bisnis anda lebih terpercaya.
Setelah mengetahui beragam strategi pemasaran yang baik, Anda perlu menerapkan strategi tersebut dengan tepat.
Apa saja langkah yang perlu Anda lakukan?
1. Melakukan Segmentasi Pasar
Sesuai namanya, segmentasi pasar adalah upaya untuk membagi pasar menjadi beberapa kelompok yang lebih kecil.
Pembagian kelompok ini dilakukan berdasarkan lokasi geografis, demografis, perilaku, dan psikografis.
Segmentasi pasar berdasarkan geografi paling mudah dilakukan. Anda bisa menentukan pembagian pasar berdasarkan kota dan desa, provinsi, hingga pulau. Bahkan untuk produk internasional, Anda bisa membagi dalam beberapa benua atau negara.
Demografi terkait dengan dinamika penduduk. Segmentasi demografis meliputi jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, dan lainnya. Segmentasi ini juga relatif mudah dilakukan. Contohnya, Anda bisa menciptakan pembagian berupa pria dan wanita, dewasa dan anak-anak, hingga SMA dan kuliah.
Di sisi lain, segmentasi perilaku mungkin sedikit rumit. Sebab, Anda harus mempelajari kebiasaan masyarakat dalam membeli sebuah produk. Misalnya, apa tujuan pembelian produk (kebutuhan atau gaya hidup), bagaimana cara membelinya (datang ke toko atau online), dan masih banyak lagi.
Yang terakhir adalah segmentasi psikografi. Inilah yang paling rumit karena lebih spesifik. Segmentasi ini merupakan pengembangan dari demografi dan perilaku. Sebagai contoh, seseorang yang memiliki tingkat penghasilan tinggi dan sering berbelanja online, tentu akan menyukai produk yang bisa dibeli melalui website, meskipun harganya sedikit lebih mahal.
2. Menentukan Target Pasar (Market Targeting)
Setelah membagi pasar sesuai segmennya, langkah penerapan strategi pemasaran selanjutnya adalah menentukan target pasar.
Target pasar adalah segmen tertentu yang dituju untuk melakukan penjualan suatu produk.
Dengan memahami target pasar, akan lebih mudah untuk menentukan produk yang akan dijual dan langkah promosi yang akan dilakukan. Target pasar yang berbeda membutuhkan konten promosi dan cara komunikasi yang berbeda pula.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa mengetahui peta persaingan dengan kompetitor Anda. Dengan demikian, Anda bisa melakukan perhitungan apakah menguntungkan untuk melakukan penetrasi pada target pasar tertentu.
Bahkan pada target pasar yang spesifik pun, Anda bisa saja menemukan kompetisi yang ketat. Kondisi ini tentu akan menuntut Anda melakukan perang harga yang kurang menguntungkan.
Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan strategi yang ketiga yaitu positioning.
Secara sederhana, market positioning merupakan strategi pemasaran untuk menunjukkan produk Anda beda dari yang lain. Salah satu caranya adalah membangun kesadaran merek atau brand awareness.
Kesadaran akan merek dapat memberikan beberapa manfaat seperti kemudahan mendapatkan konsumen baru hingga menciptakan kelompok pelanggan yang loyal.
Pemasaran atau promosi tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Diperlukan perencanaan strategi yang matang agar mendapatkan hasil yang maksimal. Diharapkan 11 strategi pemasaran di atas dapat membantu Anda dalam merencanakan strategi pemasaran untuk bisnis Anda. Subscribe Blog Panduan Blog Online untuk selalu mendapatkan update terbaru tentang promo domain hosting, tips-tips bisnis online dan marketing online!
No comments:
Post a Comment