Popular Posts

Tuesday, October 8, 2019

Cara Membuat Landing Page

Cara Membuat Landing Page di WordPress (Mudah, Cepat, dan Efektif)

Cara Membuat Landing Page di WordPress (Mudah, Cepat, dan Efektif)

Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!

cara membuat landing page

Apakah Anda ingin membuat landing page di website WordPress Anda? Landing page membantu bisnis Anda untuk mengubah pengunjung menjadi konsumen atau leads. Di artikel ini saya akan memberikan tutorial cara membuat landing page beserta tips-tips landing page yang efektif.

Apa Itu Landing Page?

Landing page adalah halaman website yang sengaja didesain untuk meningkatkan penjualan atau mengumpulkan leads bagi bisnis.

Jadi ketika membuat iklan PPC, mengirim promosi melalui email marketing, atau posting di media sosial, Anda arahkan target audiens menuju halaman website tersebut (landing page).

Perbedaan Landing Page dengan Homepage

Homepage adalah halaman depan website Anda dan apa yang pengunjung lihat ketika mereka mengetikkan nama domain Anda di browser internet.

Di sisi lain, landing page bisa merupakan salah satu halaman di website Anda atau halaman website yang berdiri sendiri yang menjadi halaman pertama yang dituju pengunjung dari pihak ketiga (iklan PPC, media sosial, email marketing, dll).

Sebuah homepage didesain untuk pengunjung agar bisa memahami bisnis Anda secara keseluruhan. Mereka bisa menjelajah website Anda dan mengeksplor halaman-halaman seperti About Us, Contact Us, Our Product, Sign Up, hingga halaman karier.

Berbeda dengan landing page yang didesain untuk menghasilkan conversion. Link di landing page lebih sedikit dibanding homepage yang didesain agar pengunjung membuat keputusan pembelian, sign up, atau subscribe newsletter.

Baca juga: Cara Membuat Blog dengan Langkah Mudah

Berikut adalah perbedaan antara Home Page dan Landing Page:

Home Page:

  • Mengarah pada halaman utama website, yaitu www.bisnisanda.com.
  • Fungsinya untuk memberikan gambaran keseluruhan bisnis.
  • Menyediakan link ke laman-laman penting lain dalam website.
  • Memungkinkan calon pelanggan untuk mempelajari semua produk yang dijual.

Landing Page:

  • Mengarah pada salah satu laman dalam website. Misalnya, www.bisnisanda.com/domain-murah atau www.bisnisanda.com/hosting-murah.
  • Fungsinya untuk menerima trafik dari satu atau beberapa saluran marketing (iklan, email marketing, ads referral, dan lain-lain).
  • Fokus pada satu topik tertentu. Misalnya, laman untuk domain murah atau laman untuk web hosting murah.
  • Mendorong calon pelanggan untuk mengambil satu tindakan tertentu. Misalnya, membeli produk atau mengisi formulir tertentu.

Terdapat dua jenis landing page, yaitu lead generation landing page dan click through landing page. Perbedaan antara keduanya dijelaskan sebagai berikut:

  • Lead Generation Landing page bertujuan untuk mengumpulkan informasi calon pelanggan potensial (leads) seperti email, nomor telepon, dan lainnya. Sebagai gantinya perusahaan memberikan imbalan seperti e-book gratis, layanan konsultasi gratis, dan semacamnya. Contoh: https://www.niagahoster.co.id/ebook
  • Click Through Landing page berfungsi sebagai tempat calon pelanggan melakukan pembelian. Terdapat Call to Action (CTA) jelas yang mendorong mereka untuk membeli produk.

Umumnya, Anda hanya bisa mempunyai satu homepage. Namun, Anda bisa membuat landing page sebanyak-banyaknya yang dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda-beda.

Misalnya, Anda bisa membuat landing page khusus untuk kampanye iklan PPC. Anda juga bisa membuat landing page khusus untuk trafik yang didatangkan dari email marketing maupun media sosial. Intinya adalah landing page dapat dibuat berdasarkan berbagai macam tujuan.

Baca juga: Panduan Lengkap Membuat Email Marketing Efektif

Cara Membuat Landing Page Gratis di WordPress dengan Plugin

WordPress menyediakan plugin yang memungkinkan Anda untuk membuat, mengedit, dan melakukan kustomisasi tata letak website tanpa coding. Anda hanya perlu menarik elemen tertentu seperti baris, kolom, gambar tombol, atau tulisan pada posisi yang Anda inginkan.

Ada beberapa plugin yang bisa Anda gunakan untuk membuat landing page, salah satunya adalah Beaver Builder. Berikut cara membuat landing page gratis di WordPress menggunakan Beaver Builder:

Pertama, Anda perlu memasang dan mengaktivasi plugin Beaver Builder. Setelah berhasil aktivasi plugin Beaver Builder, buka menu Setting Beaver Builder untuk melakukan konfigurasi.

Kedua, masukkan license key dengan mengklik tombol “Enter License Key”. Anda bisa mendapatkan kode lisensi tersebut dari akun yang sudah Anda buat di Beaver Builder.

Ketiga, buka menu Pages > Add New untuk membuat landing page pertama Anda. Banyak tema WordPress sudah menyediakan template page builder atau template full width.

Template tersebut kompatibel dengan plugin landing page. Jika tema WordPress yang Anda gunakan belum memiliki template full width, Anda bisa langsung membuatnya di Beaver Builder.

Keempat, pilih page builder kosong atau template full-width di kolom Page Attributes di sebelah kanan. Kemudian tulis judul landing page Anda di kolom judul dan klik Save. Selanjutnya, klik tab Beaver Builder di atas post editor untuk membuka editor Beaver Builder.

Kelima, Beaver Builder akan menampilkan template halaman yang Anda pilih di langkah sebelumnya. Anda perlu mengklik tombol Add di pojok kanan atas dan mengubahnya menjadi tab template.

Beaver Builder juga menyediakan beberapa template yang sudah siap pakai. Pilih salah satu template yang menurut Anda paling cocok untuk toko online Anda. Setelah Anda memilih satu template, Beaver Builder akan menampilkan jendela preview.

Keenam, selanjutnya adalah tugas Anda untuk memilih poin apa saja di template tersebut dan edit yang menurut Anda perlu diedit. Anda bisa menambahkan atau mengurangi item kolom di template melalui tab Row (Baris).

Caranya mudah, yaitu dengan mengklik tombol Add dan Anda bisa menambahkan satu kolom atau beberapa kolom sekaligus.

Ketujuh, setelah menambahkan atau mengurangi kolom, kini saatnya untuk berpindah ke tab module. Tab Module Beaver Builder memungkinkan Anda untuk mengganti teks, warna background, gambar, heading, tombol, video, audio, countdown timer, hingga menyesuaikan lebar dan tinggi kolom.

Kedelapan, setelah menambahkan konten-konten yang diperlukan untuk landing page dan Anda sudah puas dengan desainnya, Anda bisa mengklik tombol Done di pojok atas dan menyimpan atau langsung menerbitkan landing page Anda.

9 Tips Membuat Landing Page yang Efektif

Setelah Anda mengetahui tutorial cara membuat landing page di WordPress, perlu diperhatikan tips-tips membuat landing page yang baik dan menarik.

1. Desain Rapi dan Bersih

Tampilan dan struktur halaman website secara keseluruhan memiliki pengaruh besar terhadap efektivitas landing page dalam menaikkan conversion.

Tujuan utama landing page Anda adalah memudahkan konversi pengunjung menjadi pelanggan atau leads. Landing page yang efektif adalah halaman website yang memanfaatkan warna dan gambar menarik dengan baik. Gunakan perpaduan warna yang kreatif dan enak dilihat.

Baca juga: 15+ Website Terbaik Sumber Inspirasi Desain Web

2. Minimalis

Landing page yang baik adalah halaman yang menyediakan informasi yang cukup untuk memotivasi pengunjung untuk konversi.

Terlalu banyak informasi yang disediakan bisa menjadi tidak efektif untuk conversion. Oleh karena itu, berikan informasi yang singkat, padat, dan tepat agar pengunjung tertarik untuk konversi.

3. Manfaatkan Header untuk Promosi

Landing page juga harus menampilkan penawaran yang kuat dan jelas. Anda bisa memanfaatkan headline di halaman website untuk menunjukkan tawaran-tawaran menarik.

Salah satu contohnya adalah landing page Web Hosting Indonesia di Panduan Blog Online. Saat promosi untuk Imlek, Panduan Blog Online menampilkan tawaran menariknya di header seperti di bawah ini:

4. Tampilkan Trust Signal

Trust signal juga tidak dapat diabaikan dalam membuat landing page yang efektif. Trust signal adalah testimoni pelanggan, liputan media massa, atau daftar klien yang menggunakan layanan atau produk Anda.

Dengan trust signal, Anda bisa menunjukkan kepada pelanggan bahwa mereka datang ke tempat yang tepat dan terpercaya. Para pengunjung perlu diyakinkan bahwa ada orang lain yang sudah menggunakan layanan atau produk Anda dan merasa puas. Berikut adalah contoh trust signal di website Panduan Blog Online:

5. Buat Landing Page Mobile Friendly

Berdasarkan riset Google, sebanyak 94 persen pengguna internet Indonesia mengakses internet melalui perangkat mobile. Mayoritas pengguna internet Indonesia mengakses internet melalui smartphone karena lebih mudah dan lebih cepat diakses.

Anda juga harus mempertimbangkan perilaku konsumen ini dalam membuat landing page. Landing page Anda harus dapat diakses secara optimal, baik di perangkat desktop maupun di perangkat mobile.

Baca juga: 12+ Template WordPress Gratis Terbaik untuk Website Anda

6. Buat Form yang Pendek

Ketika pengunjung membuka website Anda, tentu Anda ingin mengumpulkan sebanyak mungkin data pengunjung tersebut. Namun, bukan berarti Anda bisa meminta pengunjung website untuk mengisi form panjang di landing page.

Semakin banyak kolom form yang harus diisi oleh pengunjung, semakin kecil pula kemungkinan mereka menyelesaikan form tersebut. Artinya, konversi akan turun dan Anda tidak mendapatkan data penting dari pengunjung. Jika Anda ingin pengunjung mengisi sebuah form sampai selesai, berikanlah form yang singkat.

Salah satu contoh form yang efektif adalah form download ebook di Panduan Blog Online. Untuk mendapatkan ebook secara gratis di Panduan Blog Online, Anda hanya memerlukan nama dan email aktif.

7. Buat Beberapa Versi Landing Page

Seperti yang sudah disebutkan di awal, Anda bisa membuat landing page sebanyak mungkin dengan tujuan dan kustomisasi yang berbeda-beda. Anda bisa membuat landing page khusus untuk trafik yang datang dari iklan PPC.

Untuk pengunjung yang datang dari media sosial, Anda juga bisa membuatkan landing page khusus. Begitu juga dengan pengunjung dari sumber lain seperti email marketing atau afiliasi. Anda bisa membuat landing page dengan konten berbeda-beda sesuai dengan iklan yang ada di masing-masing iklan.

8. Samakan Isi Landing Page dengan Isi Iklan PPC

Indikator lain sebuah landing page dianggap efektif adalah ketika memberikan pesan yang sama dengan pesan di iklan. Dengan begitu pengunjung tidak akan merasa dibohongi. Misalnya, di iklan PPC Anda mengatakan bahwa pengunjung bisa mendapatkan diskon sebesar 50 persen.

Namun, di landing page ternyata diskon yang Anda tawarkan tidak sampai 20 persen. Tentu hal tersebut akan membuat pengunjung ragu dengan penawaran Anda dan meninggalkan website Anda tanpa melakukan pembelian.

Baca juga: Panduan Pay Per Click (PPC) untuk Bisnis Online

9. Uji Coba Landing Page Anda

Agar bisa mengetahui sebuah landing page bagus atau tidak adalah dengan menjalankan uji coba. Landing page yang bagus tidak dapat dibuat tanpa melewati uji coba terlebih dahulu. Dengan uji coba, Anda bisa mengetahui apa yang sudah benar dari landing page Anda dan apa yang perlu diperbaiki.

Kesimpulan

Cara membuat landing page di WordPress mudah bukan? Dengan bantuan plugin seperti Beaver Builder, Anda bisa membuat landing page dalam waktu singkat tanpa memerlukan pengetahuan tentang coding. Dalam membuat landing page pun tidak bisa sembarangan.

Ada berbagai elemen dan konten yang perlu Anda masukkan dalam landing page agar efektif menarik pelanggan. Demikian artikel tentang cara membuat landing page. Selamat membuat landing page untuk website toko online Anda. Jangan lupa subscribe Blog Panduan Blog Online agar tidak ketinggalan update terbaru tentang website dan toko online!

Source:niagahoster.com

No comments:

Post a Comment

Cara Mengatasi Error Are You Sure You Want To Do This Di Wordpress

Cara Mengatasi Error "Are You Sure You Want To Do This" di WordPress Cara Mengatasi Error “Are You Sure You Want To Do This” di Wo...