Cara Membuat WordPress (Tutorial Lengkap) – Panduan Blog Online Cara Membuat WordPress (Tutorial Lengkap) Kami berusaha menyediakan website ...
Thursday, November 7, 2019
Cara Membangun Startup
Cara Membangun Startup Hingga Berkembang – Panduan Blog Online
Cara Membangun Startup dan Tips untuk Mengembangkan Startup
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Merintis sebuah startup adalah perkara mudah. Siapa saja bisa mulai membangun startup digital. Akan tetapi, hal yang sulit justru adalah menjaga startup itu terus berkembang. Bisa dibilang berkembang adalah kunci agar bisnis bisa bertahan dan terus eksis. Namun, mengembangkan startup memiliki tantangan yang sedikit berbeda dengan bisnis kebanyakan.
Artikel ini akan mengupas secara lengkap cara membuat startup serta cara-cara mengembangkannya. Kedua topik ini sangat penting bagi siapa saja yang berminat untuk memulai startup.
Seperti yang disebut sebelumnya, membangun startup adalah perkara mudah. Meski begitu, bukan berarti hal itu bisa dilakukan asal-asalan. Ketika Anda memiliki pondasi kuat waktu membangun startup, ada kemungkinan besar startup yang dibuat bisa bertahan lama.
Maka dari itu, di bawah ini Anda akan menemukan kiat-kiat singkat membangun startup. Mengapa singkat? Karena yang penting itu praktik, bukan sekedar teori. Jadi, mari kita gas saja!
1. Temukan ide bisnis
Menurut Neil Blumenthal, startup adalah perusahaan yang memiliki visi untuk menyelesaikan masalah sosial. Maka dari itu, sudah jelas kalau inovasi adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari jenis perusahaan ini.
Jika benar Anda ingin membangun sebuah startup, pastikan ide bisnis yang Anda punya memiliki potensi untuk menyelesaikan masalah sosial. Untuk itu, coba mulai cari ide dari lingkungan sekitar Anda. Perhatikan hal apa yang sering kali menganggu masyarakat sekitar. Dari situ coba Anda telisik dan cari beberapa kemungkinan solusinya.
Dengan visi bisnis macam ini, ada kemungkinan besar startup Anda bisa bertahan lama. Sebab, orang-orang membutuhkan solusi terhadap masalah yang ada.
Business plan adalah hal wajib yang harus Anda miliki. Rencana bisnis membuat strategi pemasaran menjadi lebih konkret. Begitu pula dengan rencana jangka panjang dan target capaian.
Namun selain memuat hal-hal yang sifatnya rencana, business plan memiliki manfaat yang lebih praktis. Dokumen ini bisa mempermudah Anda untuk mendapatkan pinjaman dana dan sokongan investasi. Hal ini karena rencana bisnis bisa menunjukkan seberapa prospek sebuah startup.
3. Cari sumber dana
Meski startup tergolong sebagai bisnis yang idealis, bukan berarti dana tak penting. Bisnis tetaplah bisnis. Anda membutuhkan uang untuk memberi penghargaan ke orang-orang yang bekerja di bawah Anda, membayar kebutuhan bulanan, serta berinovasi untuk mengembangkan bisnis.
Umumnya, ada enam sumber dana yang bisa dipakai untuk membiayai startup. Keenam sumber dana tersebut, yaitu simpanan pribadi dan kredit, dana teman dan keluarga, pendanaan perusahaan, investasi personal, bank, dan crowdfunding.
4. Temukan orang yang ‘sepemikiran’
Di masa awal membangun startup, dengan siapa Anda berdiskusi menjadi hal krusial dalam proses ke depannya. Orang-orang yang memiliki visi serupa akan banyak membantu Anda di proses awal ini.
Mereka tak harus menjadi orang yang selalu setuju dengan semua yang Anda pikirkan. Sepemikiran di sini berarti orang-orang itu memiliki visi yang sama untuk membangun startup dan ikut berkontribusi bagi masyarakat. Maka dari itu, mereka bisa saja memiliki pendekatan dan insight yang berbeda. Hal inilah yang harus Anda syukuri karena mereka bisa menyumbang ide dan inovasi untuk memperbaiki startup.
Di masa awal terbentuknya startup, jangan lupa untuk berdiskusi dengan pengacara, akuntan, dan penasihat finansial. Ketiga orang ini akan sangat membantu Anda menetapkan pondasi kuat untuk bisnis ke depan.
Baru setelah itu, rekrut orang-orang yang kreatif dan ber-passion untuk ikut mengembangkan bisnis digital Anda.
5. Bangun keberadaan offline dan online
Ketika startup sudah terbangun, tentunya Anda menginginkan usaha Anda eksis dan diketahui banyak orang. Maka itulah, membangun keberadaan offline dan online menjadi suatu hal yang teramat esensial.
Untuk keberadaan offline, sudah pasti Anda membutuhkan kantor. Desainlah kantor yang nyaman untuk semua talent Anda. Sediakan berbagai fasilitas yang mendukung kebutuhan kerja. Jika Anda memiliki budget berlebih, menyediakan fasilitas hiburan juga bisa membantu mengusir kejenuhan saat bekerja.
Nah, soal keberadaan online ─ akan lebih banyak dibahas di bagian Tips Mengembangkan Startup. Tetapi intinya, jangan lupa untuk memiliki website dan terus aktif di beberapa channel media sosial.
Pengusaha baru biasanya sibuk menjaring konsumen baru. Terkadang mereka lupa bahwa penting juga mempertahankan konsumen hingga menjadi loyal. Karena faktanya, upaya promosi untuk pelanggan baru lebih besar modalnya dibandingkan menjadi konsumen itu loyal.
Maka dari itu, jangan lupakan memasukkan loyalty card atau sistem poin ke sistem perusahaan Anda. Siapkan juga inovasi-inovasi baru agar pelanggan Anda terus kembali menggunakan produk atau jasa Anda. Sisanya, baca artikel ini untuk mendapatkan insight soal strategi marketing.
7. Jangan menyerah
Tips satu ini terdengar klise. Ya, kami paham. Tapi, Anda akan sangat membutuhkannya di masa depan.
Bisnis bukan matematika. Di bisnis 1+1 bisa sama dengan 2, 3, 0, -1 atau berapa pun. Bisnis memang sering kali berhubungan dengan angka. Tapi, tak ada rumus pasti yang menjamin bisnis bisa sukses. Begitu pula, menggelontorkan dana dalam jumlah banyak takkan menjamin Anda bisa menggandakan keuntungan.
Maka dari itu anggaplah bisnis sebagai seni. Kadang insting, intuisi, dan emosi juga memegang peranan penting dalam mempertahankan bisnis. Kadang bisnis bisa maju pesat, stagnan, dan melemah. Kalau sudah begitu ingat mantranya: jangan menyerah.
Setelah membahas komponen penting dalam membuat startup, kita akan beralih membahas topik yang tak kalah penting: tips-tips dalam mengembangkan startup.
3 Tips Mengembangkan Startup
Di tahun-tahun awal, pendiri startup seperti Anda harus berurusan dengan banyak hal. Seketika bisnis mulai berkembang, daftar to-do-list yang perlu dikerjakan bisa jadi beranak pinak. Terkadang dalam fase ini, Anda bisa terjebak di aktivitas remeh nan teknis. Kemungkinan besar juga, Anda bisa kehilangan gambaran dan visi besar dari bisnis Anda.
Sebagai pendiri startup, tujuan utama Anda harus lah soal kemajuan startup itu sendiri. Setiap keputusan bisnis yang dibuat, harus sesuai dengan tujuan besar startup Anda. Ketika Anda fokus pada kemajuan startup, maka Anda akan menuju ke arah yang benar.
Untuk mempermudah upaya Anda mengembangkan startup secara stabil dan kontinyu, ada tiga hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah penjelasannya.
1. Jalin hubungan dengan pelanggan hingga orang-orang tertarik mempromosikan brand Anda (brand advocates)
Ketika Anda baru mulai membangun bisnis, marketing bisa jadi teman sekaligus lawan. Mengalokasikan rupiah dalam jumlah besar bisa menguras anggaran Anda.
Namun, dengan membagikan konten spesifik untuk segmen pelanggan tertentu (targeted content) dan memastikan semua elemen penting dalam bisnis membantu keseluruhan branding ─ pesan marketing Anda bisa tersampaikan tanpa kantong dibuat bolong.
Untuk itu, ada beberapa faktor yang perlu Anda pastikan berjalan dengan benar di awal memulai bisnis. Beberapa faktor itu adalah nama domain, website, dan rencana content marketing. Mari kita bahas semua faktor ini satu per satu.
Nama domain: domain adalah wajah dari bisnis Anda. Domain adalah kesempatan bagus untuk membuat impresi pertama yang positif bagi pelanggan potensial. Sebuah nama domain yang bagus mampu memperkuat branding dan menyatakan visi bisnis Anda secara jelas sejak dari kali pertama. Beberapa ekstensi domain yang cocok seperti .TECH, .STORE, .ONLINE, .SITE, .SPACE, .FUN, .PRESS, .WEBSITE, dan lainnya ─ membantu Anda memiliki nama domain yang pendek, simpel, penuh makna, dan mudah diingat. Contohnya www.projectwork.space, sebuah nama domain yang tersedia dan keempat kategori nama domain bagus. Ingin tahu lebih banyak tips menciptakan nama domain unik? Baca artikel ini. Jangan lupa juga untuk cek apakah nama domain incaranmu tersedia di halaman ini.
Website: Website adalah etalase dari bisnis online. Maka dari itu, website haruslah komprehensif dan menyajikan informasi lengkap dan mudah diakses untuk pelanggan. Informasi seputar cerita di balik bisnis, informasi soal produk dan layanan, informasi kontak, hal-hal semacam inilah yang perlu ditampilkan dengan jelas. Panduan lengkap soal membuat website dengan mudah, ada di artikel Cara Membuat WordPress (Tutorial Lengkap).
Content marketing: Inilah yang akan jadi fondasi upaya marketing Anda. Anda perlu konten yang bermanfaat untuk dapat menarik calon pelanggan dan mengubah mereka menjadi pelanggan tetap. Ketika Anda bisa menyuguhkan kelebihan brand, calon pelanggan akan melihat Anda sebagai orang yang siap membantu mereka. Baru kemudian, mereka teryakinkan untuk menggunakan apa yang Anda tawarkan. Mulailah strategi content marketing dengan rencana sederhana dan bangunlah perlahan seiring berjalannya waktu. Temukan strategi lengkap soal content marketing di tautan ini.
2. Tingkatkan produk atau layanan terbaik yang Anda punya
Meningkatkan performa adalah cara sebuah startup berkembang. Sebuah bisnis yang mampu berkembang dapat dengan mudah beradaptasi pada kapasitas kerja yang lebih besar. Ini semua bisa dilakukan tanpa mengurangi kualitas, performa, ataupun pendapatan.
Untuk mengembangkan bisnis, pastikan dulu Anda memiliki sumber daya yang dibutuhkan. Jika perlu, mintalah tambahan sokongan dana (round of funding). Di bawah ini, Anda akan menemukan beberapa taktik yang bisa dipakai untuk memperbesar bisnis Anda:
Otomatisasi semua hal yang bisa diotomatisasi. Ini termasuk cloud storage, optimasi marketing, training untuk karyawan (talent) baru, pembayaran gaji, pembayaran tagihan bulanan, dan semacamnya. Anda perlu melakukan ini agar dapat memaksimalkan output dan potensi talents Anda.
Fokus pada marketing. Ketika awal memulai, pakai anggaran dalam jumlah kecil untuk mengetes semua channel marketing. Ketika Anda sudah berhasil menemukan channel dengan return on investment (ROI) terbesar dan potensi untuk dikembangkan, investasikan semua upaya marketing Anda ke channel tersebut.
Outsourcing semua pekerjaan yang tidak esensial. Kebanyakan startup tidak memiliki kemewahan untuk mempekerjakan penulis penuh waktu, desainer grafis, atau editor video. Gunakan platform semacam Fiverr untuk mencari talent yang bisa bergabung ke proyek Anda secara outsourcing.
Bangun tim yang kuat dengan orang-orang yang tepat. Pekerjakan orang dengan banyak ide dan dapat membantu bisnis Anda berkembang. Bekerja di sebuah startup menuntut Anda untuk mengerjakan dan menguasai beberapa hal sekaligus. Begitu pun dengan talents yang Anda miliki. Mereka harus memiliki berbagai macam skill ataupun kemampuan yang bisa membuat mereka bekerja lintas divisi.
Pastikan pelanggan Anda selalu puas. Jangan lupa untuk perhatikan apa yang mereka katakan tentang brand Anda di dunia online. Selain soal peningkatan performa, mengembangkan bisnis juga berarti bertahan dari berbagai macam tantangan. Jika Anda terjegal atau mengalami bencana public relations, Anda akan menghambat kemampuan bisnis Anda untuk bertahan dan berkembang.
3. Berjejaring atau networking akan membantu bisnis Anda secara signifikan
Berjejaring dan menjaga hubungan personal dapat membantu Anda meraih lebih banyak klien, mendapatkan pengetahuan, dan mencapai target bisnis yang ikut meningkatkan keuntungan. Anda perlu “pergi ke luar sana” untuk berkomunikasi dan bertemu dengan orang demi mengembangkan dan menjaga hubungan bisnis. Datangilah konferensi, agenda makan siang bisnis, dan acara networking lainnya. Itu semua akan membantu membangun profil personal Anda dan menjadikan Anda tetap relevan di pikiran orang yang tepat. Berikut adalah beberapa cara networking yang dapat membantu bisnis Anda:
Berjejaring dengan orang-orang yang berbeda dapat memperkenalkan Anda ke kesempatan baru. Kesempatan itu bisa berarti calon klien potensial, membentuk usaha bersama (joint venture), menjalin kemitraan (partnership), menjadi pembicara di sebuah acara (speaking opportunities), dan lainnya. Anda perlu mengembangkan dan memilih kesempatan terbaik sesuai peluang bisnis Anda.
Dalam dunia bisnis, hal yang terpenting adalah siapa yang Anda tahu dibandingkan apa yang Anda tahu. Dengan begitu, networking menyediakan platform bagi Anda untuk terhubung dengan banyak orang-orang berpengaruh. Memiliki koneksi yang baik dan bisa diandalkan bisa membantu Anda, dalam waktu-waktu krusial, mengembangkan bisnis hingga berjaya.
Jejaring Anda bisa jadi sumber ampuh untuk perspektif dan ide baru. Dengan mendiskusikan tantangan yang dihadapi, Anda bisa menciptakan solusi dari insight yang sebelumnya tak pernah terpikirkan. Sebaliknya, berbagi nasihat yang membantu dan praktikal dapat membangun reputasi Anda sebagai pemikir yang inovatif.
Kesimpulan
Mengembangkan bisnis adalah soal mindset. Anda perlu memiliki gambaran besar untuk menjadikan bisnis besar. Pun begitu, Anda juga perlu bekerja lebih keras dan cerdas, membangun mimpi, memaksimalkan keuntungan, sekaligus melakukan itu semua dengan hati senang. Seketika Anda menguasai alur berpikir di balik bisnis, mengembangkan startup akan jadi hal yang jauh lebih mudah untuk dilakukan
No comments:
Post a Comment