Cara Membuat WordPress (Tutorial Lengkap) – Panduan Blog Online Cara Membuat WordPress (Tutorial Lengkap) Kami berusaha menyediakan website ...
Friday, June 1, 2018
Niagahoster Hut Keempat Hari Pertama
HUT ke-4 Panduan Blog Online adalah Hari Pertama Kami – Panduan Blog Online
HUT ke-4 Panduan Blog Online adalah Hari Pertama Kami
Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Bulan November 2017 menandai 4 tahun layanan web hosting unlimited Niagahoster beroperasi di Indonesia.
Dalam waktu singkat, Panduan Blog Online tumbuh dari tim kecil berjumlah 4 staf menjadi 70 orang staf. Layanan Panduan Blog Online pun telah berkembang pesat, melayani lebih dari 127 ribu pelanggan terdaftar, 11-digit rupiah pendapatan tahunan, serta 3 digit persentase pertumbuhan revenue dari tahun ke tahun.
Hingga saat saya menulis artikel ini, Panduan Blog Online berada di posisi puncak berdasarkan laporan terpercaya tentang persaingan industri web hosting di Indonesia, webhosting.info. Data dari Similarwebdan Alexajuga menampilkan Panduan Blog Online memiliki traffic serta ranking terbaik dibandingkan para kompetitor yang beroperasi di Indonesia.
Melihat segala pencapaian tersebut, saya mengira proses bisnis dasar Panduan Blog Online telah berjalan dengan baik. Saya pun mulai berpikir lebih banyak tentang cara mengembangkan ekosistem industri web hosting lebih jauh dengan meluncurkanberagam produk & layanan pendukung lain.
Namun, agaknya anggapan saya tidak benar-benar terbukti.
Objective Key Results, Agile Team, dan Scrum Tactics
Kuartal keempat tahun 2017 juga menandai satu tahun implementasi metode Objective Key Results dalam tim Panduan Blog Online. Selama periode ini, sudah delapan bulan Panduan Blog Online mengaplikasikan struktur Agile team dan Scrum. Metode manajemen modern ini kami gunakan dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas tim secara keseluruhan.
Seluruh anggota tim bekerja dengan engagement tinggi, kreativitas mengalir deras, ratusan git commit, serta puluhan fitur update, belasan marketing activities yang dijalankan sekaligus.
Rasanya tidak ada yang mampu menghentikan semangat kami. Skor OKR perusahaan menunjukkan nilai yang cukup baik, meskipun belum mampu mengangkat pertumbuhan perusahaan sesuai target.
Ada banyak ide. Ada banyak gagasan. Hanya saja, eksekusi sepertinya masih medioker. Belum lagi soal deadline yang tidak terpenuhi. Saya secara pribadi merasa tidak memiliki kendali atas hasil akhir yang ingin dicapai. Firasat saya berkata, sepertinya ada yang salah dengan semua proses yang berjalan.
Beruntung, di Panduan Blog Online kami memiliki seorang principal hebat. CEO dari Hostinger Global, Arnas Stuopelis merupakan sosok cerdas dan inspiratif yang selalu terbuka membantu kami. Harus saya akui, saya belajar banyak dari sosok satu ini. Beliau juga turut memberikan andil dalam kecakapan saya memimpin sebuah tim.
Dalam kunjungan beliau di akhir Oktober 2017 bersama Daugirdas Jankus, Head of Acquisition Hostinger Global, beliau menunjukkan letak banyak hal yang perlu saya perbaiki, termasuk “penyakit” umum yang menjangkiti banyak perusahaan.
Jika dibiarkan, penyakit ini berpotensi menghambat suatu perusahaan untuk berkembang lebih besar lagi.
1. Kemampuan untuk Fokus
Niat awal menggunakan OKR adalah untuk meningkatkan fokus. Dari kuartal satu ke kuartal selanjutnya, kami terus melakukan peningkatan seputar penerapannya. Berbagai referensi bacaan mengenai OKR tak henti-hentinya saya pelajari.
Rasanya saya sudah hafal sekali prinsip dasar tentang OKR, bagaimana hasil akhir harus bisa terukur, target berdasarkan kesepakatan bersama, dan lain sebagainya.
Namun, target nilai Key Result berdasarkan End-Result KPI yang selama ini kami gunakan nyatanya malah membuat kami mudah kehilangan fokus.
Arnas menjelaskan bagaimana suatu startup internasional memilih suatu metric yang menjadi fokus utama seluruh individu dalam organisasi mereka. Mereka tidak berhenti melakukan perbaikan hingga target dari metric tersebut tercapai.
One Metric That Matters, begitu nama konsep yang pernah saya baca dari buku Lean Analytics. Kelemahan dalam fokus umumnya terjadi karena ketidakmampuan kami menolak suatu ide, tanpa bisa mengatakan “tidak” pada setiap permintaan yang datang.
2. Agile Team yang Tidak Gesit
Kami melakukan restrukturisasi dimana tim tidak lagi dikelompokkan berdasarkan fungsi (Dev Team, Designer Team, dst.) namun berdasarkan tujuan (Acquisition Team, Product Team, dst.) dimana masing-masing tim memiliki fungsi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuannya (misalnya Acquisition Team punya developer, designer, writer; begitu pula tim lain). Konsep yang sangat brilian!
Namun, karena kurangnya pemahaman tentang agile, kami menempatkan terlalu banyak individu dan menjalankan terlalu banyak aktivitas dalam suatu tim. Kacaunya lagi, beberapa OKR yang diciptakan suatu tim malah bergantung dari pencapaian tim lain! Secara tidak sadar, kami malah menciptakan wujud lain dari birokrasi yang berbelit-belit.
[ecko_alert color=”gray”]
Setelah menyadari dua hal di atas, pada tanggal 1-2 November 2017 lalu saya beserta Arnas dan beberapa anggota tim mengunjungi event Tech in Asia Jakarta 2017 dengan maksud untuk melihat perkembangan industri startup dan teknologi di Indonesia.
Kami sangat terkesan dengan insight yang dibeberkan startup besar Indonesia seperti Go-Jek, Bukalapak, Kudo, dan lain-lain. Jujur, terbersit rasa bangga ketika melihat orang Indonesia berhasil mengembangkan bisnis menjadi sebesar yang mereka miliki.
Tech in Asia Jakarta 2017 memang bukan konferensi teknologi pertama yang saya hadiri. Hanya saja, ini adalah kali pertama saya benar-benar terpukau dan menyadari kelebihan yang dimiliki para unicorn tersebut.
Kelebihan mereka sekaligus menjadi poin ketiga kelemahan yang saya miliki.[/ecko_alert]
3. Budaya Bekerja Secara Efisien
Di awal karir saya bersama Hostinger Group, seringkali saya menyanggah pendapat Arnas yang mengatakan lambatnya eksekusi maupun proses eksekusi yang bertele-tele merupakan sesuatu yang perlu diperbaiki secepatnya.
Saya selalu berkilah dengan mengatakan bahwa beginilah budaya kerja di Indonesia, beginilah budaya bisnis di Yogyakarta – dimana orang rela mengantri gudeg di pinggir jalan cukup lama karena hanya dilayani oleh 1 orang, atau bagaimana orang-orang di sini lebih memilih diskusi via WhatsApp selama dua jam dibandingkan penyelesaian 10 menit via telepon, dimana oknum instansi pemerintahan melakukan kunjungan tanpa janji di awal sehingga mengganggu jadwal meeting kami, serta banyak contoh kasus lain yang menunjukkan tidak efisiennya bisnis di Indonesia.
Namun, saya mendapatkan impresi yang berbeda ketika mendengarkan insight yang disampaikan oleh para unicorn di acara Tech in Asia Jakarta 2017. Seperti saya, mereka adalah orang Indonesia. Perbedaannya, mereka telah berhasil mencapai level pertumbuhan unicorn karena mampu bekerja secara efisien.
Perenungan ini terus-menerus saya dengungkan di kepala hingga akhirnya saya sampai pada suatu kesimpulan. Di dunia ini tidak ada budaya kerja orang barat, budaya kerja Indonesia, budaya kerja ala Amerika, budaya kerja cara Yogyakarta, dan sebagainya.
Hanya ada 2 jenis budaya bekerja: budaya bekerja efisien dan budaya bekerja tidak efisien.
Solusi Kelemahan Kami Ada pada Cita-cita yang Ingin Kami Wujudkan Bersama Panduan Blog Online
Saya tidak mampu menyembunyikan kegembiraan ketika berhasil menemukan satu demi satu poin kelemahan di atas. Tiap kelemahan memang nyata adanya. Hanya saja, terkadang kelemahan tersebut tidak tampak jelas karena untuk dapat menemukannya, saya (juga Anda) perlu melihat dari sudut pandang lain.
Setelah semuanya terlihat, peluang untuk membawa Panduan Blog Online tumbuh lebih hebat seakan kembali terbuka lebar. Apalagi solusi dari semua kekurangan ada dalam diri perusahaan kami sendiri!
Seluruh kelemahan dapat teratasi dengan mudah jika kami benar-benar menerapkan nilai-nilai perusahaan yang kami anut, yang sesuai dengan visi dan misi berdirinya Panduan Blog Online. Sesuatu yang telah kami canangkan bersama bertahun-tahun lalu.
Kami memiliki cita-cita besar memberdayakan jutaan orang Indonesia untuk belajar, menciptakan, berkembang dan meraih manfaat sebaik-baiknya dari internet.
Hanya dengan memikirkannya saja, semangat saya terlecut seketika. Bagaimana mungkin kami mewujudkannya? Tanpa bantuan Anda, pelanggan setia Panduan Blog Online, kami tidak akan mungkin dapat menjadikannya nyata. Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah terus membantu para pelanggan kami untuk sukses di dunia online lebih baik lagi, bagaimana pun caranya.
Saya dan teman-teman di Panduan Blog Online sadar betul akan hal ini. Alasan tersebut juga lah yang menjadikan pelanggan sebagai prioritas nomor satu dalam nilai-nilai perusahaan yang kami anut dan terapkan.
Beberapa di antaranya saya jabarkan di bawah ini.
Pelanggan adalah Aspek Utama Pengambilan Keputusan – Di Panduan Blog Online kami percaya bahwa pelanggan harus menjadi prioritas utama. Kami ada untuk memberikan yang terbaik bagi mereka.
Dorongan untuk Belajar Hal Baru – Tim kami penuh dengan individu yang selalu ingin berkembang lebih baik. Satu-satunya cara untuk mencapainya adalah dengan terus belajar hal baru.
Menyambut Talenta Potensial dalam Tim – Talenta hebat tentu memerlukan ruang untuk berkembang. Oleh karena itu, di Panduan Blog Online kami memercayakan mereka di banyak posisi berbeda. Sosok pemimpin dalam tim kami pun terus melahirkan generasi pemimpin baru. Di tangan mereka lah karakter pemimpin yang sebenarnya ditempa!
Berjuang Mencapai Hasil Tertinggi – Kami memiliki standar kualitas sangat tinggi yang harus dicapai. Standar tersebut pun kami tingkatkan secara berkala demi meraih pencapaian sempurna.
Mandiri & Bertanggungjawab – Kami adalah tim yang disiplin, mampu memotivasi diri sendiri, berkembang sendiri, serta mawas diri. Setiap individu dalam tim memiliki kebebasan penuh melakukan apa saja secara mandiri dan bertanggungjawab tanpa paksaan dari orang lain.
Fokus & Memahami Prioritas – Semakin kami memahami tujuan akhir pencapaian, kami menjadi semakin fokus dalam menjalankan tugas. Kami percaya, fokus adalah kunci utama terpenuhinya suatu target.
Bekerja Efisien – Panduan Blog Online sangat menghargai risiko yang terukur. Di sisi lain, kami sangat lean dan agile dalam menjalankan tiap keputusan. Ini menjadikan kami lebih efisien. Tingkat efisiensi tinggi inilah yang mengantarkan kami ke puncak persaingan.
Keputusan Objektif Berdasarkan Data – Data adalah patokan utama dalam pengambilan keputusan. Di Panduan Blog Online selalu berusaha menggali lebih dalam, melihat lebih seksama, hingga mencoba sudut pandang berbeda sebelum membuat keputusan yang benar-benar objektif berdasarkan data yang ada.
Komitmen Penuh – Tidak ada harmoni artifisial dalam tim Panduan Blog Online. Setiap individu dalam tim menghargai perbedaan pendapat dan berusaha menciptakan iklim diskusi kondusif. Setelah keputusan dibuat, kami akan menjalankannya dengan penuh komitmen.
Hasil dengan Kualitas Tinggi – Hasil akhir dengan kualitas lumayan atau biasa-biasa saja bukanlah tujuan akhir yang ingin kami capai. Hasil dengan kualitas tinggi adalah harga mati.
Saya sepenuhnya paham bahwa impian yang ingin kami wujudkan adalah pekerjaan yang tidak ada habisnya. Impian itulah yang membuat saya berapi-api sehingga saya sangat menikmati setiap manis dan getir laju prosesnya. Impian itulah yang terus meletupkan semangat saya berkembang bersama Panduan Blog Online.
Berada di posisi pertama berbagai website referensi hanyalah sebuah penanda kecil bahwa kami telah ada di jalur yang benar sebagai sebuah tim.
Kembali Seperti Hari Pertama Bekerja
Empat tahun di Panduan Blog Online adalah hari pertama saya bekerja. Tidak ada hari kedua, tidak ada hari ketiga. Selamanya hanya ada hari pertama. Setiap hari saya selalu datang ke kantor dengan semangat menyala, pikiran segar, dan sudut pandang terbuka. Benar-benar seperti hari pertama bekerja.
Saya mendapatkan pemikiran ini dengan berkaca pada Jeff Bezos, CEO perusahaan e-commerce raksasa asal Amerika, Amazon. Ia menginspirasi saya untuk memperlakukan tiap hari yang ada sebagai hari pertama bekerja. Dalam Bahasa Inggris, pemikiran ini disebut sebagai Day 1 Philosophy. Artinya, setiap hari saya harus mampu mengendalikan proses bekerja yang saya lakukan. Jangan sampai menjadi hari kedua, atau Day 2, terbelenggu oleh proses yang terlanjur berjalan, terjebak dalam birokrasi semu, serta ketidakberdayaan diri dalam memegang kendali cara bekerja. Pendeknya, Day 2 adalah suatu kebuntuan. Jika suatu perusahaan mengalami fase hari kedua ini, perusahaan tersebut berada di ambang kegagalan.
Di Panduan Blog Online, kami tidak pernah benar-benar berpikir untuk berkompetisi. Sejak awal yang kami inginkan hanyalah dominasi. Bukan dalam artian negatif, tentu saja. Yang kami inginkan hanyalah mendominasi segalanya demi memuaskan pelanggan. Itu saja.
Saya sepenuhnya menyadari bahwa Panduan Blog Online tidak bisa menjadi sebesar sekarang tanpa terlebih dahulu menomorsatukan pelanggan. Rasanya kami tidak pantas mendapatkan pelanggan baru di kemudian hari apabila kami tidak berusaha keras memberikan yang terbaik.
Akhir kata, di ulang tahun keempat Panduan Blog Online ini saya mendedikasikan tulisan ini untuk Anda, pelanggan setia Panduan Blog Online. Anda selalu berada di tempat paling spesial dalam hati saya, juga dalam hati segenap anggota tim Panduan Blog Online.
Terima kasih atas dukungan Anda. Saya dan Panduan Blog Online akan terus berusaha sebaik mungkin mendedikasikan diri lebih baik lagi di kemudian hari.
No comments:
Post a Comment