Kami berusaha menyediakan website yang berguna untuk pengetahuan para pembaca, panduan singkat dan sederhana ini semoga menjadi jalan bagi kalian yang mengalami kesulitan dalam membuat blog di dunia maya, kami mengambil sumber dari blog Panduan Blog Online.com seandainya kalian berkenan langsung mengunjungi website tersebut, selamat menikmati!
Browser merupakan sebuah perangkat lunak (software) yang digunakan untuk membuka halaman website. Saat ini pun sudah banyak sekali aneka macam aplikasi browser dengan memboyong fitur-fitur mumpuni. Sehingga, bagi Anda yang doyan berselancar di dunia maya, sekiranya perlu untuk tahu mana aplikasi browser yang tepat.
Nah, di artikel ini kami ingin membahas aplikasi-aplikasi browser terbaik dan tercepat, serta beberapa tips browsing yang aman agar Anda terhindar dari berbagai ancaman siber. Yuk, simak langsung ulasan lengkapnya berikut ini.
Dari sekian banyak aplikasi browser, kali ini kami ingin merekomendasikan beberapa di antaranya yang bisa menjadi referensi Anda.
Google Chrome dinobatkan sebagai browser yang terbaik saat ini. Walaupun pada awal rilisnya di tahun 2008, aplikasi ini mengalami kesulitan untuk menyaingi para kompetitornya yang lebih dulu unggul seperti Internet Explorer, Firefox dan browser Safari. Lalu di tahun 2018, Google pun merombak total browser Chrome dengan meluncurkan pembaruan keamanan secara berkala.
Hingga di awal tahun 2019, Google Chrome berhasil memperoleh pengguna sebesar 65% dari pangsa pasar browser desktop global menurut Statcounter.
Munculnya aneka macam website terkini terkadang ada saja yang membuat kinerja browser menjadi lambat. Namun, kondisi ini tak berpengaruh pada Chrome. Justru pada halaman website yang kompleks sekali pun, Chrome tetap bisa berproses dengan sangat tajam dan responsif.
Hal ini bisa terjadi berkat mesin JavaScript V8 yang digunakan oleh Chrome. Mesin ini diklaim sebagai versi JavaScript tercepat dibanding versi mana pun.
Di tahun 2018, Chrome mengubah tampilannya dengan konsep material design dari Google. Perubahan ini membuat Chrome tampak minimalis dan elegan.
Google selalu berupaya untuk memperbaharui fitur keamanan pada Chrome. Bermodalkan teknologi tinggi, kini Chrome dapat melakukan blokir otomatis pada situs berbahaya, menghapus segala jenis malware, dan secara otomatis menampilkan ikon pad kunci untuk memberi tahu bila situs tersebut aman untuk diakses.
Google Chrome memfasilitasi penggunanya dengan ragam jenis aplikasi maupun exstensions. Mulai dari games, mesin pencari, tool productivity, shopping, extensions khusus developer, dan masih banyak lagi. Masing-masing extensions pun selalu didukung dengan tambahan update yang bisa diunduh dengan mudah.
Baca juga: Cara Membersihkan Cache di Chrome Tanpa Ribet!
Browser Chrome sangat pas buat Anda yang menggunakan Search Engine Google. Karena, browser ini sudah secara default terhubung dengan situs pencari Google. Anda hanya perlu menuliskan kata kunci pada address bar. Kemudian, secara otomatis Chrome akan menampilkan ragam situs berdasarkan kata kunci Anda.
Selayaknya browser lain, Google Chrome juga seringkali terserang oleh bugs dan error yang kemudian mengganggu pengguna saat berselancar di internet. Namun, kondisi tersebut cukup ditoleransi berhubung tim developer Google selalu berusaha mengatasi hal ini.
Walaupun banyak yang mengagumi kecepatan akses pada Chrome, sayang aplikasi ini terkenal boros RAM. Sehingga ketika mencapai batas tertentu PC, pengaksesan internet bisa menjadi sangat lemot bahkan terburuknya akan terjadi hang atau freeze.
Opsi browser terbaik berikutnya adalah Mozilla Firefox. Browser ini dirancang oleh Mozilla Foundation yang mulanya diberi nama Phoenix pada tahun 2002. Lalu, setelah berjalannya waktu, nama Phoenix pun berganti menjadi Mozilla Firefox.
Sejak awal perilisannya, banyak pengguna yang sangat antusias untuk menggunakan browser buatan Amerika ini. Bahkan, di tahun 2008 Mozilla Firefox berhasil meraup sebagian besar pengguna Internet Explorer dengan jumlah lebih dari 500 juta kali unduh
Di tahun 2017, Mozilla Firefox pun merilis sebuah versi dengan nama Mozilla Firefox Quantum yang dibekali fitur lebih cepat. Namun di tahun 2019, Firefox kembali mengubah versi mereka dengan sebutan Firefox Browser.
Mozilla Firefox dibekali dengan sistem keamanan tingkat lanjut yang mampu menghadapi segala bentuk ancaman seperti spyware yang kerap terunduh secara otomatis, malware, maupun beberapa virus tertentu.
Dengan Mozilla Firefox, Anda bisa memanfaatkan fitur Mode Turbo untuk menangkal berbagai iklan atau pop-up banner yang mengganggu. Sehingga, kegiatan Anda menjelajah internet dapat berjalan dengan nyaman.
Bagi Anda yang gemar membaca, Mozilla Firefox menawarkan fitur berupa Reader View. Lewat fitur ini, Firefox akan menampilkan halaman berupa tulisan saja. Fitur ini juga dilengkapi dengan pilihan warna background dengan tema Sephia dan Dark agar Anda merasa lebih nyaman saat membaca.
Pada Mozilla Firefox, Anda tak perlu repot-repot untuk membuka tab baru untuk membuka halaman history. Cukup dengan melihat pada pop up tab kecil yang terdapat di sebelah kiri layar PC Anda.
Persis dengan Chrome, para pengguna Mozilla Firefox juga akan disuguhi dengan aneka macam ekstensi untuk mendukung kebutuhan Anda. Tentunya hal ini mempermudah dalam hal seperti sinkronisasi kata sandi, pengelolaan bookmark, dan berbagai pengaturan menu secara kustom.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Error 404 Not Found di WordPress
Inilah yang menjadi kelemahan utama dari Mozilla Firefox. Firefox dikenal sebagai browser yang menghabiskan banyak memori pada komputer, sehingga aplikasi ini kurang bisa digunakan pada komputer dengan spesifikasi rendah. Kondisi ini seringkali ditandai dengan pemutaran video online yang menjadi lambat, tab yang freezealias tidak bisa dibuka, dan sebagainya.
Kelemahan berikutnya adalah ketika Anda sedang mengunduh suatu file sembari menjelajahi berbagai situs. Hal ini terkadang membuat proses pengunduhan menjadi tersendat. Bahkan, bisa saja benar-benar berhenti. Kondisi ini tentu menjadi sangat tidak efektif, karena Anda harus mengunduh file kembali dari awal.
Dari sekian aplikasi browser terbaik dan tercepat yang ada saat ini, Opera masih termasuk salah satunya. Walaupun Opera tidak mendominasi pangsa pasar browser secara global (seperti Chrome dan Mozilla Firefox), tetapi Opera masih menjadi browser yang recommended untuk segala sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS X hingga browser untuk smartphone.
Kadang kala ketika Anda sedang menggunakan fasilitas Wifi umum, penggunaan VPN cukup perlu. Karena dengan VPN, segala data yang Anda akses tidak akan mudah diretas oleh hacker. Opera, menjadi salah satu browser yang menawarkan fasilitas VPN secara gratis tanpa perlu menggunakan aplikasi tambahan.
Tidak kalah dengan browser terbaik lainnya yang memiliki jaminan keamanan mumpuni, Opera juga dilengkapi dengan fitur yang mampu memperingatkan penggunanya bila terdapat sebuah virus atau malware pada situs yang dikunjungi.
Fitur ini sudah aktif secara default, sehingga ketika Opera menemukan situs yang berbahaya, secara otomatis peringatan tersebut akan muncul pada halaman yang ditampilkan. Sisanya, pengguna sendiri yang akan menentukan apakah akan tetap mengunjungi halaman tersebut atau sebaliknya.
Tidak jauh berbeda dengan fitur yang dimiliki Mozilla Firefox, Anda bisa bebas melakukan pemblokiran iklan atau pop up banners yang sekiranya mengganggu pada browser Opera. Caranya cukup dengan mengaktifkan mode Block Ads yang terdapat pada halaman pengaturan browser Opera.
Selayaknya browser unggul lain, Opera juga menyediakan banyak sekali jenis Add Ons yang bisa memberikan pengalaman berinternet Anda semakin mudah dan menyenangkan. Anda juga bisa mengaktifkan berbagai macam Add Ons Search Engine seperti Google, Bing, DuckDuckGo secara default.
Banyak pengguna yang mengeluhkan nihilnya bar loading pada tampilan Opera. Ini menjadikan mereka sulit untuk mengetahui progress loading pada situs yang sedang dikunjungi.
Di samping itu, banyak pula pengguna yang berkomentar bila mereka sulit untuk mencari Add Ons yang dibutuhkan. Tampilan halaman yang sedikit tidak terstruktur menjadikan pencarian Add Ons Opera sedikit tidak ramah bagi pengguna.
Dibandingkan dari jejeran ketiga browser sebelumnya, mungkin Maxthon tergolong browser yang belum banyak dikenal. Terutama untuk pengguna internet di Indonesia. Padahal, browser keluaran Cina ini mempunyai banyak sekali keunggulan, termasuk kecepatan akses yang tak kalah saing dengan browser ternama lainnya.
Maxthon selalu menjaga performa PC yang memberikan stabilitas koneksi internet, sehingga Anda bisa membuka berbagai macam situs dengan cepat. Bahkan, Maxthon telah menerapkan fitur Ad Block secara otomatis yang membuat Anda terbebas dari iklan yang mengganggu.
Hampir seluruh Sistem Operasi yang ada saat ini, baik itu Windows, Linux, Mac OS X, hingga Android, semuanya dapat menggunakan browser Maxthon.
Tak sedikit pengguna setia Maxthon yang mengungkapkan kalau browser ini lebih irit pemakaian memori dibandingkan Chrome dan Mozilla Firefox.
Maxthon didesain dengan interface yang begitu ramah pengguna, alias mudah dioperasikan. Serta dapat memanjakan mata Anda dengan fitur auto brightness untuk mengatur cahaya saat membaca di malam hari.
Anda bisa bebas melakukan transaksi apa pun dengan Maxthon tanpa khawatir kalau data pribadi Anda akan diretas.
Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Your Connection is Not Private
Fitur ini memudahkan Anda untuk bisa membaca artikel atau blog tanpa terhalang dengan iklan-iklan yang muncul.
Berbeda jauh dengan Chrome atau pun Firefox, browser garapan Cina satu ini sayangnya tidak dibekali banyak pilihan Add Ons atau ekstensi. Bisa dibilang, ini merupakan satu-satunya kekurangan dari Maxthon.
Vivaldi merupakan salah satu rekomendasi browser terbaik dan tercepat berikutnya yang patut Anda coba. Banyak yang tidak tahu, kalau ternyata browser rilisan tahun 2016 ini diciptakan oleh mantan CEO Opera Software, yaitu Jon Stephenson. Mulanya Vivaldi terbentuk sebagai komunitas virtual yang menggantikan My Opera yang sudah tidak beroperasi di tahun 2014.
Namun bagi Jon Stephenson, keberadaan komunitas sangatlah membantu untuk pengembangan browser. Itulah mengapa ia membentuk Vivaldi dan memboyong fitur-fitur serupa dengan Opera yang lebih inovatif.
Baca juga: 20 Alternatif Mesin Pencari Selain Google
Blink Rendering Engine menjadi fitur pendukung utama Vivaldi yang juga saat ini digunakan pada Chrome. Fitur ini memberikan Anda fasilitas untuk mengatur halaman interface sebebas mungkin, mulai dari pemilihan tema, posisi tab, tombol di toolbar, penggunaan gestur dan mouse, dan lain-lain.
Keunikan browser Vivaldi adalah Anda tidak membutuhkan aplikasi atau extensions tambahan untuk capture screen. Yang perlu dilakukan hanyalah dengan mengklik ikon kamera yang terdapat di toolbar bagian bawah kanan. Selain itu, Anda juga dapat menulis catatan kecil (Note) yang tersedia pada panel sebelah kiri.
Page Tiling menjadi andalan fitur lainnya dari browser Vivaldi. Anda bisa menggabungkan dua hingga empat halaman situs berbeda menjadi satu tampilan penuh. Artinya, Anda tidak usah repot untuk membuka tab satu per satu jika ingin mengunjungi situs yang berbeda.
Untuk menggunakan fitur ini sangatlah mudah. Cukup dengan tekan shift + tab yang bersangkutan, lalu klik ikon Page Tiling yang terdapat pada panel kanan bawah.
Selanjutnya adalah fitur Preview Tab, yakni sebuah fitur untuk Anda bisa mengintip isi halaman dengan cepat. Caranya sangat gampang. Anda tinggal mengarahkan kursor pada tab halaman situs yang bersangkutan, kemudian Anda bisa melihat sekilas preview dari situs tersebut.
Pada Vivaldi, Anda bisa menemukan beberapa macam Add Ons yang juga dimiliki oleh Chrome. Berhubung browser Vivaldi memang didukung dengan basis engine yang sama dengan Chrome yaitu Blink Engine.
Salah satu kekurangan yang masih disayangkan dari browser ini adalah penggunaan memori yang cukup besar. Apalagi jika Anda menggunakan berbagai Add Ons tambahan seperti yang juga dimiliki Chrome.
UC browser merupakan browser terbaik yang begitu populer di kalangan pengguna smartphone. Browser kelahiran tahun 2004 asal Tiongkok ini memiliki misi untuk menyediakan pengalaman berinternet yang lebih baik di seluruh dunia. Walaupun UC browser mendominasi pengguna smartphone dibanding PC, tetapi ia terbukti menjadi peramban web yang memiliki kualitas mumpuni.
Baca juga: Perbedaan HTTP dan HTTPS Lengkap dengan Fungsinya
Dengan UC browser, Anda tidak lagi memerlukan aplikasi eksternal download accelerator untuk mengunduh data besar. Karena sebesar apapun kapasitas data yang diunduh, tidak akan mempengaruhi kinerja UC browser menjadi lemot. Makanya, tidak heran kalau browser ini sering menjadi andalan para gamers.
Bagi pengguna smartphone, UC browser memberikan banyak keuntungan untuk bisa menghemat kuota internet. Pasalnya, aplikasi ini dapat memangkas 90 persen data yang diambil setiap kali mengakses sebuah halaman.
Tidak kalah berbeda dengan jejeran browser sebelumnya, UC browser juga dibekali dengan fitur keamanan yang dapat menjamin privasi penggunanya.
Demi menjaga kenyamanan mata pembaca, browser ini menyediakan fitur berupa Night Mode yang dapat mengatur intensitas cahaya tampilan di malam hari.
Fitur ini memfasilitasi pengguna smartphone untuk bisa mengunduh berbagai data sebanyak 3 file berbeda sekaligus. Anda pun bisa melakukan stop, start, dan pause sesuka hati.
Kelemahan dari UC browser adalah tidak adanya dukungan RSS Feed dan Javascript pada sebagian pengguna bila ingin menampilkan mode desktop atau PC pada mobile.
Hal ini menjadi keluhan oleh banyak pengguna mobile dikarenakan munculnya notifikasi iklan yang begitu intens. Walaupun tersedia fitur Ad Block, tetapi tetap saja cara ini tidak begitu berpengaruh.
Baca juga: 8+ Antivirus Terbaik Untuk Amankan File Website
Hampir di setiap harinya, rata-rata setiap orang akan menghabiskan waktu kurang lebih 4 hingga 5 jam untuk mengakses internet. Tak sedikit pula di antara mereka yang menghadapi banyak keluhan mulai dari serangan virus atau malware, pop up iklan, hingga peretasan data pribadi.
Nah, untuk menghindari masalah tersebut, kami akan membagikan seputar tips browsing aman dan mudah yang bisa diterapkan pada perangkat apa pun, mulai dari PC, laptop, hingga smartphone.
Mau apa pun jenis browser yang digunakan, pastikan Anda selalu mengupdate-nya secara rutin. Karena fitur keamanan akan selalu diperbarui mengikuti tren kejahatan siber yang juga terus berubah. Maka itu, memastikan browser selalu up-to-date adalah langkah awal untuk bisa berinternet dengan aman.
Ketika hendak mengunjungi suatu website, cobalah untuk mengecek apakah terdapat ikon gembok hijau atau SSL (Secure Socket Layer) yang terletak pada URL website tersebut. SSL dapat mengindikasikan bila website yang bersangkutan aman untuk dikunjungi, serta bebas dari resiko pencurian data.
Pembahasan mengenai apa itu SSL dan manfaatnya, bisa Anda simak selengkapnya pada artikel kami di sini.
Cache memiliki peranan untuk menyimpan segala data situs-situs yang pernah Anda kunjungi sebelumnya. Sehingga ketika Anda hendak mengunjunginya kembali, akses ke halaman tersebut bisa lebih cepat. Sedangkan Cookies berfungsi untuk menyimpan data login seperti username dan password pada setiap situs yang memerlukannya.
Walaupun keduanya sangat penting, namun ada kalanya Anda perlu untuk menghapus Cache dan Cookies secara berkala. Penghapusan Cache berguna agar browser Anda bisa memuat update data terbaru bukan sebaliknya. Sedangkan penghapusan Cookies untuk menghindari pencurian data login, terutama saat Anda meminjamkan laptop atau gadget kepada orang lain.
Untuk tahu cara menghapus Cache pada browser bisa Anda pelajari selengkapnya pada artikel kami di Cara Hapus Cache di Browser.
Membuat kata sandi yang berbeda dan unik sangatlah perlu agar tidak terjadi adanya kebocoran ataupun pencurian data. Namun, akan lebih baik bila Anda menggunakan bantuan aplikasi Password Manager untuk menyimpan segala password Anda dengan aman.
Dengan bantuan Password Manager, Anda juga tak perlu lagi sibuk mengingat satu per satu setiap password Anda. Beberapa contoh aplikasi yang bisa Anda gunakan yaitu 1Password, LastPass, Enpass dan masih banyak lagi.
Menginstal software Antivirus atau Firewall adalah langkah terbaik untuk memastikan Anda aman dari segala serangan virus maupun malware saat berinternet. Karena Anda tidak pernah bisa memprediksi apakah situs terpercaya sekali pun dapat benar-benar terbebas dari program jahat lainnya. Namun, setelah Anda memiliki software Antivirus, pastikan pula Anda melakukan update program secara berkala.
Baca juga: 7+ Cara Menghilangkan Malware Terampuh
Menentukan browser yang tepat sangatlah penting untuk bisa memberikan pengalaman berinternet yang aman dan nyaman. Untuk itu, kami mencoba memberikan beberapa alternatif terkait web browser terbaik dan tercepat di 2020. Berikut adalah rangkuman dari pembahasan artikel ini:
Dari sekian rekomendasi, kira-kira mana aplikasi browser yang bakal Anda gunakan? Jangan lewatkan pula beberapa langkah penting lainnya seperti penambahan fitur proteksi, Password Manager, update browser, dan lain-lain agar terhindar dari ancaman resiko siber.
Bila Anda memiliki pertanyaan atau tanggapan mengenai artikel kami, jangan sungkan untuk tinggalkan komentar pada kolom di bawah ini. Sampai jumpa di artikel berikutnya.
Source:niagahoster.com
No comments:
Post a Comment